Onkologi S - Setting Up The Interview Mengatur rencana penyampaian berita kepada pasien dan cara merespons reaksi emosional dan pertanyaan sulit dari pasien. Hal-hal yang harus diperhatikan: Atur privasi Libatkan pendamping pasien (1-2 orang) Posisi sebaiknya duduk Bangun koneksi dengan pasien Atur kemungkinan-kemungkinan interupsi P Assesing the Patient Perception Sebelum mendiskusikan temuan klinis, dokter sebaiknya menanyakan beberapa pertanyaan terkait pemahaman pasien tentang kondisi klinisnya. Tujuan: mengoreksi misinformasi dan memulai memberikan bad news dari sudut pandang pasien. I Obtaining Patients Invitation Sebagian pasien menginginkan informasi lengkap, sebagian lain tidak. Menolak informasi lengkap Coping Mechanism Tanyakan bagaimana pasien ingin mengetahui kondisinya. Jika pasien tidak menginginkan informasi lengkap, dokter dapat berbicara dengan keluarga pasien. K Giving Knowledge and Information to the Patient
Memperingatkan pasien bahwa dokter akan
menyampaikan berita buruk dapat mengurangi syok yang dialami pasien. Beberapa panduan untuk memberikan fakta- fakta medis. Mulai dengan pemahaman dan bahasa pasien. Gunakan kosa kata non-teknis Hindari bluntness Berikan informasi sedikit-sedikit, dan cek pemahaman pasien secara periodik. Jika prognosis tak baik, jangan bersikap judgemental. E Addressing The Patients Emotions with Empathic Responses Merupakan bagian paling sulit. Respons pasien dapat diam, ketidakpercayaan, menangis, atau marah. Respons empati terdiri dari 4 langkah: Mengamati respons pasien Identifikasi emosi pasien sebagai perasaan yang pernah kita alami. Identifikasi alasan di balik bentuk emosi pasien. Ciptakan jeda. Setelah jeda, biarkan pasien tahu bahwa Anda sangat mengerti kondisi pasien. S Strategy and Summary Pasien yang sudah mendapatkan informasi yang jelas, biasanya akan lebih sedikit merasa stres. Sebelum merencanakan pengobatan lanjutan, tanyakan kesiapan pasien. Tujuan: sharing responsibility