(Intermediate Course Community Mental Health Nursing)
A. Latar Belakang Program CMHN di nanggro aceh darussalam dan nias telah dikembangkan dengan melakukan pelatihan BC CMHN kepada perawat puskesmas sehingga mereka mampu memberikan asuhankeperawatan kepada pasien gangguan jiwa di masyarakat. ada 11 bentuk asuhan keperawatan bagi pasien gangguan jiwa yang dilatihkan di BC - CMHN, disamping konsep dan teori yang mendukungnya. Dengan program keberhasilan CMHN diharapkan kader kesehatan jiwa dapat membantu pasien yang telah mandiri untuk mempertahankan kesehatan , membantu pasien yang belum di rawat oleh perawat CMHN, serta melakukan pencegahan pada anggota masyarakat yang beresiko mengalami gangguan psikososial dan masyarakat yang sehat jiwa . tatanan layanan kesehatan jiwa telah di kembangkan denga baik di NAD dan Nias . selanjutnya , akan dikembangkan layanan kesehatan jiwa di masyarakat dengan menerapkan prinsip pengembangan komunitas dan pemberdayaan komunitas dan di sebut desa siaga sehat jiwa dengan memberdayakan potensi yang ada di masyrakat . pilar -pilar pelayanan profesional kesehatan jiwa yang akan di kembangkan adalah manajemen keperawatan kesehatan jiwa , pemberdayaan kader kesehatan jiwa , kemitraan lintas sektor dan program dan manajemen kasus gangguan jiwa Dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat di NAD dan Nias, kita perlu mempersiapkan sumber daya manusia (Perawat CMHN) melalui pelatihan lanjutan berupa Intermediate Course Community Mental Health Nursing (IC-CMHN). Pelatihan ini dilakukan dalam tiga tahap, pelatihan tahap pertama lebih berfokus pada pengembangan Desa Siaga Sehat Jiwa dan pengelolaannya. B. Tujuan 1. Tujuan Umum Tujuan umum pelatihan ini adalah peserta pelatihan memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam melakukan manajemen keperawatan kesehatan jiwa komunitas di Desa Siaga Sehat Jiwa.
2. Tujuan Khusus Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu : a) Mengembangkan manajemen keperawatan kesehatan jiwa komunitas di Desa Siaga Sehat Jiwa. b) Memberdayakan kader kesehatan jiwa di Desa Siaga Sehat Jiwa. c) Melakukan kemitraan lintas sektor dan lintas program di Desa Siaga Sehat Jiwa. d) Memberikan asuhan keperawatan pada masyarakat sehat jiwa, masyarakat yang mengalami masalah psikososial, dan masyarakat yang mengalami gangguan jiwa di Desa Siaga Sehat Jiwa. C. Rencana Pelaksanaan Pelatihan Pelatihan ini adalah tahap pertama dari rangkaian pelatihan IC-CMHN dan terdiri atas beberapa tahapan, yaitu : 1. Persiapan pelatihan Persiapan pelatihan meliputi langkah langkah sebagai berikut : a) Rekrutmen perawat CMHN yang memenuhi syarat untuk mengikuti pelatihan IC-CMHN, yaitu perawat CMHN yang telah lulus BC-CMHN dan telah melakukan kegiatan BC-CMHN dengan kinerja yang baik. b) Mengidentifikasi wilayah kerja puskesmas yang akan dijadikan Desa Siaga Sehat Jiwa (pemetaan wilayah) c) Mengidentifikasi tokoh masyarakat yang akan dijadikan Desa Siaga Sehat Jiwa. d) Mengidentifikasi kasus gangguan jiwa (pemetaan kasus). 2. Pelaksanaan Pelatihan Pelaksanaan pelatihan meliputi kegiatan yang akan diuraikan sebagai berikut : a) Menyusun kurikulum pelatihan Kurikulum pelatihan mencakup materi dan metode pembelajaran (ceramah, studi kasus, bermain peran, bed-side teaching, praktek klinik)
Tabel 1. Kurikulum pelatihan IC-CMHN 3. Menyusun materi pelatihan Materi pelatihan ini terdiri atas empat modul (modul I, II,III, IV) yang akan diuraikan sebagai berikut : a) Modul 1 : Manajemen keperawatan kesehatan jiwa komunitas 1) Modul IA : Perencanaan 2) Modul IB : Pengorganisasian 3) Modul IC : Pengarahan 4) Modul ID : Pemantauan, Evaluasi, dan Analisa Data b) Modul II : Pemberdayaan kader kesehatan jiwa c) Modul III : Kemitraan lintas sektor dan lintas program d) Modul IV : Manajemen kasus kesehatan jiwa.
No Materi Metode Pembelajaran Ceramah Studi kasus Bermain peran Bed- side teaching Praktek klinik 1 Tinjauan pelatihan BC- CMHN Asuhan Keperawatan pasien gangguan jiwa. - 2 jam 2 jam - - 2 Manajemen keperawatan kesehatan jiwa komunitas. 3 jam - 2 jam - - 3 Pemberdayaan kader kesehatan jiwa. 2 jam - 2 jam - - 4 Kemitraan lintas sektor dan lintas program. 2 jam - 2 jam - - 5 Praktek klinik - - - - 10 jam Total 7 jam 2 jam 8 jam - 10 jam D. Mekanisme pelatihan Pelatihan tahap ini dilaksanakan selama 5 hari yang terdiri atas beberapa kegiatan, yaitu : 1. Kegiatan di kelas a. Waktu Kegiatan pembelajaran dilaksanakan hari ke 1-3 pada pukul 08.00- 16.00 WIB (lihat jadwal). Peserta diberikan materi tentang manajemen keperawatan kesehatan jiwa komunitas, pemberdayaan kader kesehatan jiwa, kamitraan lintas sektor dan lintas program, serta manajemen kasus kesehatan jiwa. b. Tujuan Kompetensi yang ingin dicapai dari pelatihan tahap ini adalah : 1) Mampu memahami dan menerapkan manajemen keperawatan kesehatan jiwa komunitas. 2) Mampu memahami pemberdayaan kader kesehatan jiwa. 3) Mampu memahami dan menerapkan kemitraan lintas sektor dan lintas program. 4) Mampu menerapkan asuhan keperawatan pada pasien gangguan jiwa. 5) Mampu membentuk Desa Siaga Sehat Jiwa. c. Metode Metode belajar yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab, diskusi, dan bermain peran atau simulasi. d. Alat dan bahan belajar Alat dan bahan yang digunakan adalah modul system, sajian materi dalam bentuk power point. e. Kegiatan belajar Sesuai dengan metode belajar yang digunakan kegiatan belajar yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : 1) Ceramah oleh narasumber (40% dari waktu kuliah) 2) Diskusi dan tanya jawab (20% dari waktu kuliah) 3) Bermain peran atau simulasi (40% dari waktu kuliah) 4) Penyegaran (bila peserta lelah atau kurang kondusif) dengan menggunakan beberapa alternatif permainan. f. Evaluasi Evaluasi terhadap kemampuan peserta dilakukan melalui : 1) Pre- dan post- test 2) Evaluasi performa dalam melakukan simulasi atau bermain peran (oleh pembimbing tiap kelompok) 2. Praktik lapangan di masyarakat Praktik lapangan ini dilakukan oleh perawat CMHN dengan bimbingan fasilitator. a. Waktu Praktik dilaksanakan pada hari ke 3-4 di wilayah kerja puskesmas pada pukul 08.00 13.00 WIB. b. Tujuan Setelah melakukan praktik lapangan, diharapkan perawat mampu : 1) Menerapkan kompetensi BC-CMHN 2) Melakukan pemetaan wilayah 3) Membentuk Desa Siaga Sehat Jiwa 4) Merekrut kader kesehatan jiwa sesuai kriteria yang telah ditetapkan. 5) Melaksanakan kemitraan lintas sektor dan lintas program. c. Metode Metode yang digunakan adalah diskusi melalui pre- dan post- conference, bedside teaching, dan praktik keperawatan. d. Alat dan bahan Alat dan bahan yang digunakan saat praktik adalah modul IC-CMHN yang berjudul Manajemen Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas: Desa Siaga Sehat Jiwa. e. Kegiatan belajar Sesuai dengan metode belajar yang dilakukan, kegiatan belajar yang akan diterapkan adalah sebagai berikut : 1) Perawat CMHN melakukan pemetaan wilayah 2) Perawat CMHN membentuk DSSJ, yakni dengan melakukan musyawarah masyarakat desa (MMD). 3) Perawat CMHN merekrut kader kesehatan jiwa yang akan mengikuti pelatihan pada pelatihan tahap 2 IC-CMHN. 4) Fasilitator membimbing perawat CMHN 5) Fasilitator mengadakan diskusi kelompok bersama semua peserta mengenai aktivitas manajemen keperawatan kesehatan jiwa. 6) Fasilitator mengevaluasi kemampuan praktik perawat CMHN. f. Evaluasi Evaluasi belajar meliputi : 1) Evaluasi kemampuan dalam melakukan pemetaan wilayah. 2) Evaluasi kemampuan dalam membentuk DSSJ. 3) Evaluasi kemampuan dalam melakukan kemitraan lintas sektor dan lintas program. 4) Evaluasi sikap terapeutik. 3. Presentasi hasil praktik a. Waktu : Presentasi dilaksanakan pada hari ke-5 di kelas. b. Tujuan : Setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan peserta mampu : 1) Mempresentasikan hasil praktik 2) Mengidentifikasikan keuntungan, hambatan dalam praktik 3) Merekomendasikan peningkatan praktik c. Metode. Metode yang digunakan adalah presentasi, dan tanya jawab. d. Alat dan bahan. Alat dan bahan belajar yang digunakan adalah transparasi, OHP, spidol, dan sound system. e. Kegiatan belajar. Kegiatan belajar yang dilakukan meliputi presentasi masing-masing kelompok, tanya-jawab antar peserta, dan masukan dari fasilitator. f. Evaluasi. Evaluasi kegiatan belajar ini berupa evaluasi kemampuan presentasi dan tanya jawab serta pengendalian diri dari masing-masing kelompok dengan menggunakan format evaluasi presentasi kelompok.
4. Penutupan Penutupan dilakukan oleh ketua panitia pelatihan dan dengan mengundang kepala puskesmas yang terlibat, dihindari oleh seluruh peserta (perawat CMHN dan fasilitator) serta panitia pelatihan. Kegiatan yang dilakukan adalah : a. Presentasi hasil pelatihan b. Penyusunan dan presentasi POA masing-masing kelompok c. Penutupan pelatihan secara resmi
E. Susunan Panitia 1. Pelindung : Nur Ahmad Tjipto Prayetno 2. Penanggung Jawab : Rahmad Ch Ch S.Kep Ners,. M.Kes 3. Ketua Pelaksana : a. Alfian Yulistyono 4. Wakil Pelaksana : b. Galang Eka Pratama 5. Sekretaris : a. Sekretaris 1 : Siti Khoirotun Nikmah b. Sekretaris 2 : Tanti Ermawati 6. Bendahara : a. Bendahara 1 :Sriningrum b. Bendahara 2 : Wahyuni Seri K
7. Sie Acara : a. Koordinator Sie Acara : Betty Priyono Putri b. Anggota : 1) Jupri Raksana 2) Pantrisma Widya L 3) Fajar Yusmantono 8. Sie konsumsi a. Koordinator Sie Konsumsi : Dini Fitria S P b. Anggota : 1) Riska Kusnul K 2) Agung Setyawan 9. Sie Perlengkapan a. Koordinator Sie Perlengkapan : Isa Apriyadi b. Anggota : 1) Hengky Sole 2) Noviatul Isnaini 10. Sie Humas a. Koordinator Sie Humas : Ave Miftakhul Huda b. Anggota : 1) Obed Sukma A 2) Leny Aryanti F. Rencana Anggaran Program No Rincian Anggaran 1 Pembuatan leflet Rp. 100.000,- 2 ATK Rp . 200.000,- 3 Konsumsi: a. Pemateri b. Kader dan Panitia
Anggaran dana yang digunakan dalam kegiatan ini merupakan dana yang akan diperoleh dari mahasiswa STIkes Satria Bhakti Nganjuk, sponsorship, dan dana maintenance dari desa.
G. Jadwal Pelatihan Jadwal pelatihan dibuat per hari dilengkapi uraian kegiatan secara terperinci. Table 2. Jadwal pelatihan IC-CMHN di Kabupaten Nganjuk Hari Kegiatan Pembicara Penanggung Jawab Hari 1 Tanggal 22/11/2006 09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-11.30
11.30-12.15
12.15-12.45
Pembukaan 1. Sambutan Tim CMHN 2. Sambutan Dinkes Propinsi 3. Sambutan Bupati
Break
Pre-test
Review (hasil BC- CMHN)
Penjelasan program pelatihan Pencairan
Bpk. Heru Wahyudi, S.Kep.,Ners Ka. Dinkes
Bupati
Betty Priono Putri
Bpk. Heru Wahyudi, S.Kep.,Ners
Bpk. Heru Wahyudi, S.Kep.,Ners Sriningrum
Alvian yulis Triono
12.45-13.45
13.45-14.15
14.15-15.30
15.30-16.00 ISHOMA
Evaluasi hasil kerja (pemetaan wilayah masing-masing individu. Dll)
Manajemen keperawatan kesehatan jiwa komunitas (Perencanaan)
Latihan 1-2 dan PR Evaluasi
Sriningrum
Bpk. Heru Wahyudi, S.Kep.,Ners
Hari II Tanggal 23/11/2006
08.00-08.30
08.30-10.00
10.00-10.15
10.15-10.45
10.45-12.15
12.15-12.45
12.45-13.45
13.45-14.30
14.30-15.30
Refleksi
Lanjutkan Manajemen Keperawatan kesehatan jiwa komunitas (Pengorganisasian dan Pengarahan)
ISHOMA
Latihan
Pemberdayaan kader latihan
Kemitraan lintas sector dan lintas program
ISHOMA
Lanjutan kemitraan lintas sector dan lintas program
Keperawatan kesehatan jiwa komunitas Latihan
Sriningrum
Bpk. Heru Wahyudi, S.Kep.,Ners
Siti Khoirotun N.
Siti Khoirotun N.
Bpk. Heru Wahyudi, S.Kep.,Ners
Sriningrum
15.30-16.00 Evaluasi Hari III Tanggal24/11/2006 08.00-08.30
08.30-10.00
10.00-11.00
11.00-12.45
12.45-13.45
13.45-15.30
15.30-16.00
Refleksi
Pemantauan dan evaluasi
Analisa data CMHN Latihan dan PR
Latihan persiapan praktik (stimulasi: rancangan desa siaga)