0%(1)0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
248 tayangan19 halaman
Grup 1 membahas tentang kanker payudara, penyebab, gejala, dan penyebarannya. Dokumen selanjutnya membahas tentang tren kasus kanker payudara di dunia dan upaya PT Bio Farma memproduksi obat biosimilar untuk pengobatan kanker payudara dengan harga lebih terjangkau.
Grup 1 membahas tentang kanker payudara, penyebab, gejala, dan penyebarannya. Dokumen selanjutnya membahas tentang tren kasus kanker payudara di dunia dan upaya PT Bio Farma memproduksi obat biosimilar untuk pengobatan kanker payudara dengan harga lebih terjangkau.
Grup 1 membahas tentang kanker payudara, penyebab, gejala, dan penyebarannya. Dokumen selanjutnya membahas tentang tren kasus kanker payudara di dunia dan upaya PT Bio Farma memproduksi obat biosimilar untuk pengobatan kanker payudara dengan harga lebih terjangkau.
NI NYOMAN RAI PUSPITA SARI (15.321.2410) NI PUTU SUARTINI (15.321.2415) NI WAYAN EKA KUSUMAWATI (15.321.2416) KOMANG HENY SULISTIAWATI (15.321.2424) DEFINISI Kanker Payudara adalah sel-sel yang berubah dan tumbuh melebihi kontrol yang berasal dari sel kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan payudara. PENYEBAB KANKER PAYUDARA
Berikut beberapa faktor risiko kanker payudara
menurut beberapa ahli : Jenis kelamin Usia Faktor genetik Faktor hormonal Keturunan Ras dan etnik Pernah menderita penyakit payudara bukan kanker Pernah menderita kanker payudara PENYEBARAN KANKER PAYUDARA
Terjadinya penyebaran melalui saluran limf
dan darah. Kelenjar supraklavikula kadang- kadang menjadi tempat utama penyebaran, tetapi kelenjar ini baru terkena hanya setelah kelenjar aksilaris dan mamaria interna terkena. Akhirnya terjadi penyebaran ke tempat yang lebih distal, dengan kelainan metastatik di hampir semua organ atau jaringan di tubuh. Lokasi yang disukai adalah pam, tulang, hati, dan kelenjar serta yang lebih jarang otak, limpa, dan hipofisis. Kanker Payudara TREND & ISSUE KANKER PAYUDARA Kanker payudara merupakan salah satu penyebab tertinggi kematian manusia selain kanker mulut rahim (serviks). Kasus ini dapat terjadi pada pria dan wanita. Wanita beresiko terkena kanker payudara lebih tinggi daripada pria. Tercatat sebanyak 1,7 juta wanita didiagnosis mengidap penyakit tersebut. Tidak mengherankan jika kanker payudara menjadi salah satu faktor kematian tertinggi, khususnya bagi wanita. Setiap tahun 2 dari 10.000 wanita di dunia diperkirakan mengalami kanker payudara Setiap tahun lebih dari 250,000 kasus baru kanker payudara terdiagnosa di Eropa dan kurang lebih 175,000 di Amerika Serikat. Tahun 2000 diperkiran 700,000 meninggal karena kanker payudara. Kanker payudara merupakan penyebab kematian kedua di dunia. Berdasarkan survai kesehatan nasional tahun 2001 dan sistem informasi RS tahun 2006, kanker merupakan penyebab kematian kelima di Indonesia. Kanker payudara merupakan kasus terbanyak dari seluruh kasus kanker. Menurut rencana, PT Bio Farma akan menjual obat biosimilar untuk pengidap kanker payudara dengan harga Rp7,5 juta per dosis. Dengan obat yang akan dipasarkan oleh Bio Farma pada 2019, keluarga dari pasien kanker payudara cukup mengalokasikan dana buat pengobatan sebesar 30 persen-nya. Menurut Project Integration Manager of Product Development Division PT Bio Farma (Persero), Erman Tritama, dikarenakan biosimilar berbeda dari vaksin, obat untuk pasien kanker payudara ini hanya bisa diproduksi oleh perusahaan yang memegang paten. "Hak paten perusahaan tersebut akan habis pada 2019. Perusahaan di negara lain juga bersiap-siap meluncurkan produknya. Kita harus cepat, dan satu- satunya menyaingi dengan harga murah," katanya di Bandung, Senin (20/3/2017). Selama ini pengidap kanker payudara harus merogoh kocek Rp25 juta untuk satu dosis biosimilar. Setidaknya, pengidap kanker payudara harus menjalani lima kali terapi. Biayanya bisa sampai Rp125 juta. Sementara PT Bio Farma (Persero) berencana membanderol obat biosimilar ini dengan harga sekitar Rp7,5 juta per dosis. "Target produksinya sama, 20 juta dosis per tahun, dengan kebijakan harga 30% dari harga yang dibanderol produsen saat ini," ujar Erman. Erman menyebut Indonesia harus bersiap dan sesegera mungkin meluncurkan produk biosimilar kanker payudara tersebut. Agar perusahaan lain tidak menjualnya lebih dulu dengan harga yang lebih mahal. Keunggulan obat biosimilar ketimbang obat kimia adalah minim efek samping dan mudah dicerna oleh tubuh si pasien kanker payudara, karena basisnya yang terbuat dari molekul-molekul makhluk hidup.
Materi Tentang Resiko Dan Hazard K3 Dalam Keperawatan Sangat Menarik Bagi Saya Karena Dengan Mempelajari Resiko Dan Hazard K3 Dalam Keperawatan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Merupakan Suatu Pemikiran Dan Upaya Untuk Menj