Anda di halaman 1dari 30

ETIKA KEDOKTERAN

DAN
KESELAMATAN PASIEN

Dr Iskandar, M.Kes

Ketua IKATAN DOKTER INDONESIA (IDI)


Cabang Sukoharjo
About Me
 Nama : dr. Iskandar, M.Kes
 Aktivitas:
 Ketua IDI Cabang Sukoharjo Periode 2014 – 2017
 Dosen FK UMS
 PNS Dinkes Sukoharjo
 Direktur CV Mutiara Insani Sejahtera
 Owner Klinik Mutiara Sehat Sukoharjo
 Owner Apotik Mutiara sehat Sukoharjo
 Penanggung Jawab Laboratorium Budi Sehat Sukoharjo
 HP : 08121213027
 Email: Iskandarskdr@yahoo.com
POKOK BAHASAN

STANDAR
ETIK

PATIENT
SAFETY

ASPEK
HUKUM
4
STANDAR ETIK

Kode Etik Kedokteran Indonesia


KEWAJIBAN DOKTER
dalam KODEKI

 Kewajiban Umum: pasal 1 – 9


 Kewajiban Dokter terhadap Pasien : Ps. 10 – 13
 Terhadap teman sejawat : Ps. 14 – 15
 Terhadap diri sendiri : 16 dan 17
Kwajiban Umum

 Setiap dokter harus menjunjung tinggi,


menghayati dan mengamalkan sumpah dokter.
 Seorang dokter harus senantiasa berupaya
melaksanakan profesinya sesuai dengan standar
profesi yang tertinggi
 seorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh
sesuatu yang mengakibatkan hilangnya
kebebasan dan kemandirian profesi.
 Seorang dokter harus bersikap jujur dalam berhubungan
dengan pasien dan sejawatnya

 Seorang dokter harus menghormati hak-hak pasien,hak-hak


sejawatnya, dan hak tenaga kesehatan lainnya, dan
menjaga kepercayaan pasien
KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP
PASIEN
Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan
segala ilmu dan keterampilannya untuk kepentingan pasien

Dalam hal ini ia tidak mampu melakukan suatu


pemeriksaan atau pengobatan, maka atas persetujuan
pasien, ia wajib merujuk pasien kepada dokter yang
mempunyai keahlian dalam penyakit tersebut.
KEWAJIBAN DOKTER
TERHADAP TEMAN SEJAWAT
 Setiap dokter memperlakukan teman sejawatnya
sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan

 Setiap dokter tidak boleh mengambil alih pasien dari teman


sejawat, kecuali dengan persetujuan atau berdasarkan
prosedur yang etis
B. Keselamatan Pasien /
Patient Safety
 Keselamatan pasien (patient
safety) : reduksi dan meminimalkan
tindakan yang tidak aman
dalam sistem pelayanan kesehatan
sebisa mungkin melalui pratik yang
terbaik untuk mencapai luaran
klinis yang optimum. (The Canadian
Patient Safety Dictionary, October
2003)
Beberapa definisi
 Adverse event (Kejadian tidak diharapkan=KTD):
insiden yang mengakibatkan cedera pada
pasien
 Kejadian Tidak Cedera (KTC) : ) insiden yang
sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul
cedera
 Near miss (Kejadian nyaris cedera=KNC): suatu
kejadian atau situasi yang sebenarnya dapat
menimbulkan kecelakaan, trauma atau penyakit
tetapi belum terjadi karena secara kebetulan
diketahui atau upaya pencegahan segera
dilakukan
 Kondisi Potensial Cedera (KPC): suatu keadaan
yang mempunyai potensi menimbulkan cedera
13
Crisis In Health Care

Slide: Dwiprahasto, Iwan, 2009 Source – The Philadelphia Inquirer


Wayne Jowett, Kehilangan
Nyawa Akibat Dokter Salah
Suntik ..!
BBC, Kamis, 02 Oktober 2003, 8:22 WIB

Wayne meninggal dunia di “Queen’s Medical Center”, Nottingham,


Inggris, tepat pukul 8 pagi, setelah obat kemoterapi “Vincristine”
yang seharusnya disuntikkan i.v, oleh dokter disuntikkan intrathecal.
Yang seharusnya disuntikkan intrathecal adalah cytosine

Dr. Feda Mulhem dikenai hukuman 8 bulan penjara atas


pembunuhan tak direncanakan --ditambah 10 bulan penjara atas
tuduhan lainnya, menyebabkan kematian pada pasien muda,
Wayne Jowett.

Slide: Dwiprahasto, Iwan, 2009


Slide: Djasri, Hanevi, 2008
Safety dalam pemberian
treatment
&
medication ????
Safety selama berada
Di Sarana
pelayanan kesehatan
22
23
24
Error dapat terjadi dalam
bentuk tindakan:
Melakukan yang semestinya
tidak dilakukan (commission)
atau
Tidak melakukan yang
semestinya dilakukan
(omission)
Situasi/kondisi yang memudahkan
terjadi medical error

 Tekanan waktu
 Lingkungan kerja yang tidak menentu
 Beban kerja yang tinggi
 Menghadapi situasi, alat, kasus yang belum
pernah sebelumnya
 Kesibukan yang tinggi shg kurang istirahat
 Tuntutan kecepatan dlm menangani kasus setiap
saat
 Petunjuk yang meragukan/tidak tepat
 Terlalu percaya diri
 Komunikasi yang tidak memadai
 Lingkungan kerja dg stress tinggi
Aspek Hukum / Legal
 KUHAP
 KUHP

2
Peraturan lain di Bidang kesehatan :

• UUPK
• UU No. 36 / 2009 tentang Kesehatan
• UU No. 44 / 2009 tentang Rumah Sakit
• Permenkes, dll
Unsur Malpraktik
1. Unsur kesengajaan (Intentional)  Professional
misconducts (Melakukan tindakan yang tidak benar)

2. Unsur Kelalaian (Negligence)

 Malfeasance (pelanggaran jabatan)

 Misfeasance (Ketidak hati-hatian)

 Nonfeasance (tidak melakukan kewajiban)

3. Lack Of Skill (Kurangnya keahlian)


Beberapa hal penting yang
harus mendapatkan perhatian
sejawat tenaga medis
 Informed Consent
 Rekam Medis
 Resume Medis
 STR / SIP ( Kasus Gresik ) !!!
 Kompetensi Medis
 Rahasia Medis
 Resiko medis

Anda mungkin juga menyukai