Anda di halaman 1dari 75

Penilaian DUPAK dan

Bukti Fisik

PEMERINTAH KABUPETEN SUKABUMI


DINAS PENDIDIKAN
Jl. Pelabuhan II Km. 22 Cikembar Kabupaten Sukabumi
2017
Angka Kredit yang dinilai pada
1
Jabatan Fungsional Guru

PENUNJANG
PENDIDIKAN

PENGEMBANGAN
PEMBELAJARAN/ KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
BIMBINGAN dan TUGAS (PKB)
TAMBAHAN
3
Pendidikan 1

Menilai keabsahan/legalitas Ijazah yang


diperoleh
Menilai kesesuaian pendidikan dengan bidang
tugas/sertifikasi pendidikan
Menilai kelengkapan administrasi (surat
ijin/tugas belajar)
Bukan Kelas Jauh (Kecuali Ada Mou) Antara PT
Dengan Pemda (Bogor-Cianjur-Sukabumi) 60Km 4
Pembelajaran/Bimbingan dan
2
Tugas Tambahan

Guru MP/K atau Guru BK:


AK GURU DALAM PEMBELAJARAN/BIMBINGAN (Hasil PK
GURU)

Guru Mendapat Tugas Tambahan yang Mengurangi Jam:


AK GURU DALAM PEMBELAJARAN/BIMBINGAN + AK GURU
TUGAS TAMBAHAN (Hasil PK GURU)

5
PENGUMPULAN FAKTA
Proses PK Guru 2
 PENGAMATAN

PENILAI MEMAHAMI:
- Pedoman PK Guru 1
- Instrumen PK Guru
keg. sebelum keg. selama keg. setelah
- Indikator kompetensi
pengamatan pengamatan di atau pengamatan
luar kelas
(fakta dari: studi dokumen, diskusi, proses
pembelajaran/pembimbingan, wawancara kolega, siswa, orang tua)
4 Laporan hasil PK
Guru  PEMANTAUAN

guru dan
penilai setuju 3

 pemberian skor 0,1,2 indikator


CATATAN HASIL:
kinerja
Nilai PK Guru  pemberian nilai 1,2,3, dan 4 per-
Pengamatan dan/atau/
pemantauan
(14/17 kompetensi) kompetensi
PKB dan Penunjang Tugas Guru 5

PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN PENUNJANG
BERKELANJUTAN

Menilai Pengembangangan
Menilai Kegiatan Penunjang Tugas
Diri, Publikasi
Guru sesuai PERMENEGPAN
Ilmiah/Karya Inoveatif No 16 Tahun 2009
sesuai BUKU 4 dan 5
7
Macam dan Jenis Kegiatan PKB 6

No Macam PKB Jenis Kegiatan


1 Pengembangan Diri a) Diklat fungsional (Harus Linier dg bidang Tugas)
b) Kegiatan kolektif guru
2 Publikasi Ilmiah a) Presentasi pada forum ilmiah
b) Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan ilmu di
bidang pendidikan formal (Jurnal)
c) Publikasi buku pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru
(Perorangan, Kelompok berdua, bertiga, berempat).
3 Karya Inovatif a) Menemukan teknologi tepat guna
b) Menemukan/menciptakan karya seni
c) Membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum
d) Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal
dan sejenisnya
Macam dan Jenis Kegiatan Penunjang 7
No Macam Penunjang Jenis Penunjang
1 Memperoleh gelar/ijazah yang a) Doktor (S-3)
tidak sesuai dengan bidang tugas b) Pascasarjana (S-2)
c) Sarjana (S-1)/Diploma IV
2 Kegiatan Mendukung Tugas Guru a) Membimbing siswa dalam prakerin
b) Sebagai pengawas UN/US
c) Menjadi anggota profesi
d) Menjadi anggota kepramukaan
e) Menjadi tim penilai angka kredit
f) Menjadi tutor/pelatih/instruktur
3 Penghargaan/Tanda Jasa a) Memperoleh penghargaan/tandajasa satya lencana
b) Memperoleh penghargaan/tandajasa lainnya
Daftar Usul Penetapan Angka Kredit, MELIPUTI: 8

Daftar Usul Penetapan Angka Kredit


(Lampiran I)

Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas


Pembelajaran/Bimbingan dan Tugas
Tertentu (Lampiran II)
Surat Pernyataan Melakukan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(Lampiran III)
Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan
Penunjang (Lampiran IV)
Lampiran DUPAK
9
MELIPUTI:
DOKUMEN BUKTI FISIK
KEPEGAWAIAN MELAKUKAN
YANG LENGKAP KEGIATAN
DILEGALIZIR OLEH PENUNJANG (IJazah,
ATASAN LANGSUNG
STTP, SK, Laporan,
KECUALI IJAZAH
DUPAK, Sertifikat.

BUKTI FISIK MELAKS. TUGAS BUKTI FISIK MELAKUKAN


PEMB/ BIMB DAN TUGAS PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
TERTENTU (Laporan dan BERKELANJUTAN:
Evaluasi PK Guru ) a. Kegiatan Pengembangan Diri
b. Publikasi Ilmiah/Karya Inovatif
A. DOKUMEN KEPEGAWAIAN (Rangkap 1)
1. Foto Copy Pak Lama
2. Foto Copy SK Pangkat/Gol Terakhir
3. Foto Copy SK CPNS
4. Foto Copy SK PNS
5. Foto Copy Kenaikan Gaji Berkala (KGB) dari Gol Terakhir
6. Foto Copy Kartu NUPTK yang masih berlaku
7. Foto Copy Kartu NRG
8. Foto Copy Sertifikat Pendidik
9. Foto Copy Konversi NIP Baru
10. Foto Copy Karpeg
11. Foto Copy SK Inpassing / SK Jabatan Fungsional
12. Foto Copy SK Jenjang (Bagi Gol III/b ke III/c dan III/d ke IV/a)
13. Foto Copy Ijazah, transkrip nilai dan ijin belajar (untuk pendidikan terakhir yang belum dinilai)
14. SKP 2 Tahun Terakhir ( 2016 dan 2017 )
15. Foto Copy Sertifikat Pengembangan Diri yang linier dengan bidang tugasnya
16. SK Pembagian Tugas Mengajar PBM/KBM 2 Semester Terakhir
DOKUMEN LAMPIRAN DUPAK TAHUNAN / PER TAHUN (Rangkap 1) UNTUK DISIDANGKAN
1. Foto Copy Pak Lama
2. Foto Copy SK Pangkat/Gol Terakhir
3. DUPAK (Dibuat pertahun)
4. Foto Copy Ijazah, transkrip nilai dan ijin belajar (untuk pendidikan terakhir yang belum dinilai)
5. Foto Copy Sertifikat Pengembangan Diri (Surat Tugas, Laporan)
6. PKG setiap tahun mulai dari tahun 2013
7. Foto Copy Berita Acara Seminar (absensi, makalah presentasi, Dokumentasi, Keterangan Pengelola
Perpustakaan) (PTK / PTS ASLI dilampirkan)
8. Artikel Ilmiah yang dipublikasikan di JURNAL ber ISSN khusus Gol IV/a ke IV/b
Mengenal Dokumen DUPAK
(contoh usulan pertama kali setelah diberlakukannya Permenneg PAN 11
No 16 Tahun 2009, masa penilaian 1 Juli 2010 s.d 31 Desember 2012)

• PAK pola lama disesuaikan menjadi PAK pola baru, masa penilaian
PAK Lama 2 Jan 2007 s.d 30 Juni 2010

• Karena Permen Negpan No 16 Tahun 2009 diberlakukan sejak


DUPAK
Transisi
tanggal 1 Januari 2013, maka dibuat DUPAK beserta lampirannya
masa penilaian 1 Juli 2010 s.d 31 Desember 2012 (menggunakan
aturan lama)

• DUPAK masa penilaian 1 Januari 2013 (menggunakan format baru);


DUPAK
Baru AK diambil dari AK pada DUPAK pola lama, Lampiran II, III, dan IV
DUPAK pola baru

• Hasil Penilai DUPAK di atas dituangkan dalam BA Penilaian AK


BA & PAK Jafung Guru, kemudian ditulis dalam Form PAK Jafung Guru
(Lampiran V Dupak)
Dayat SMKN 1 Kuripan
Keputusan Menteri
Negara Pendayagunaan Peraturan Menteri
Negara
Aparatur Negara Nomor
84/1993 Pendayagunaan PKG PKB
Aparatur Negara
dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16
SK Komposisi Tahun 2009
PAK Lama Peraturan Bersama
Menteri Pendidikan
Peraturan Menteri Nasional dan Kepala
Pendidikan dan Badan Kepegawaian
Kebudayaan Nomor 4 PROSES Negara Nomor :
Tahun 2014 03/V/PB/2010 dan
ANGKA Nomor : 14 Tahun
KREDIT 2010
GURU
SK
Penyesuaian Peraturan Menteri Peraturan Menteri
Jabatan Pendidikan Pendidikan
Nasional Nomor 38 Nasional Nomor 35 Pedoman-
Tahun 2010 Tahun 2010
pedoman
BA Hasil Penilaian
PAK Tahunan
PAK Kenaikan Jabatan
Surat Penolakan
http://www.sukabumikab.dupakguru.net

http://www.dupakguru.net
email : dupakguru@yahoo.co.id
PIN-BB : 7E82FC96 WhatsApp : 081 223 496 826
PERMENPAN DAN RB 16/2009
PASAL 16
(2)
Untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi dari
Guru Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a
sampai dengan Guru Utama, pangkat Pembina Utama,
golongan ruang IV/e wajib melakukan kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan yang meliputi
sub unsur pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan/atau
karya inovatif.
Ada 3 (tiga) hal terkait kenaikan jabatan, yaitu :
(1) program induksi bagi guru untuk menjadi pegawai negeri
sipil, selama satu tahun pertama, guru wajib menjalani
masa percobaan;
(2) wajib mengikuti program pelatihan atau continous
professional development (CPD) dan peningkatan kompetensi;
(3) diwajibkan untuk menulis karya tulis ilmiah berupa
publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif.
Dengan upaya ini diharapkan dapat dihasilkan guru yang
profesional dan mandiri, serta mempunyai uraian tugas yang
jelas, kinerja terukur, serta jalur karir jabatan dan pangkat
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Guru Pratama PASAL 12
Guru Pratama Tk. I
GURU PASAL 17
Guru Muda JABATAN
PANGKAT, GOL/RUANG
Guru Muda Tk. I FUNGSIONAL AKK AKPKB AKP
Penata Muda, IIIA 100 50 3 pd, 0 pi/ki 5
Guru Madya GURU PERTAMA
Penata Muda Tingkat I, IIIB 150
Guru Madya Tk. I 50 3 pd, 4 pi/ki 5
Penata, IIIC 200
Guru Dewasa GURU MUDA 100 3 pd, 6 pi/ki 10
Penata Tingkat I, IIID 300
Guru Dewasa Tk. I 100 4 pd, 8 pi/ki 10
Pembina, IVA 400
Guru Pembina 150 4 pd, 12 pi/ki 15
GURU MADYA Pembina Tingkat I, IVB 550
150 4 pd, 12pi/ki 15
Guru Pembina Tk. I Pembina Utama Muda, IVC 700
Guru Utama Muda Pembina Utama Madya, 150 5 pd, 14pi/ki 15
850
GURU UTAMA IVD
Guru Utama Madya 200 5 pd, 20 pi/ki 20
Pembina Utama, IVE 1050
Guru Utama
Kebutuhan angka kredit (AKK), PKB (AKPKB), dan Unsur
Penunjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan
UNSUR UTAMA UNSUR PENUNJANG
(Minimum 90%) (Maximum 10%)

PENGEMBANGAN KARYA ILMIAH PENILAIAN Ijazah tidak sesuai,


DIRI dan/atau INOVATIF KINERJA (PKG) tanda jasa, dsb

PKB

ANGKA KREDIT
YANG DIPERLUKAN UNTUK PENGEMBANGAN KARIR

GURU PERTAMA GURU MUDA GURU MADYA GURU UTAMA


GOL. IIIA - IIIB GOL. IIIC - IIID GOL. IVA - IVC, GOL. IVD - IVE

IIIA ke IIIB dipersyaratkan Pengembangan Diri dan wajib ada 1 (satu) artikel yang dimuat
dan tidak perlu Karya Ilmiah/Karya Innovatif. di jurnal yang ber-ISSN, khusus IV/c ke
Karya Ilmiah dimulai dari III/b ke III/c s.d. ke IV/d 1 (satu) buku pelajaran/buku
IV/e sekurang - kurangnya mempunyai 1-2 pendidikan yang ber ISBN dan
KKG, mulai III/d ke IV/a dst. minimal 1 (satu) diharuskan presentasi ilmiah langsung.
laporan hasil penelitian
Presentasi ilmiah dilakukan secara terbuka di hadapan Tim Penilai
Tingkat Pusat, akademisi, dan pejabat setempat yang pelaksanaannya
di LPMP atau tempat lain yang memenuhi syarat. Waktu presentasi
akan ditetapkan oleh tim penilai, disesuaikan dengan jumlah dan lokasi
guru yang akan presentasi.

Guru yang akan melakukan presentasi wajib membuat makalah yang


menjelaskan secara ringkas dan lengkap semua kegiatan PKB yang terkait
dengan perolehan persyaratan 5 (lima) angka kredit dari subunsur
pengembangan diri dan 14 (empat belas) angka kredit dari subunsur publikasi
ilmiah dan/atau karya inovatif.

Uraian kegiatan publikasi dan/atau karya inovatif yang telah


dilakukan, meliputi macam publikasi dan/atau karya inovatif dan
ringkasan penjelasan hasil publikasi dan/atau karya inovatif.

Berdasarkan hasil presentasi, tim penilai memberi pertimbangan kelayakan yang


bersangkutan untuk naik jabatan dari Guru Madya golongan ruang IV/c menjadi Guru
Utama golongan ruang IV/d.
PENGERTIAN PKB GURU
pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan
sesuai dengan kebutuhan, secara bertahap, dan
berkelanjutan untuk meningkatkan
profesionalitas guru.

PKB dilaksanakan agar guru dapat memelihara, meningkatkan,


dan memperluas pengetahuan dan keterampilannya untuk
melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
Pembelajaran yang berkualitas diharapkan mampu
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta
didik
GURU UTAMA (IV/d, IV/e) PKB fokus pada
pengembangan
profesi

GURU MADYA (IV/a, IV/b, IV/c)


PKB fokus pada
pengembangan
sekolah
GURU MUDA (III/c, III/d)
PKB fokus pada
GURU PERTAMA (III/a, III/b) peningkatan prestasi
peserta didik dan
pengelolaan sekolah
PROGRAM INDUKSI PKB fokus pada
Tahap
Pengembangan peningkatan
Karir Guru kompetensi guru
GURU S1/D-IV BERSERTIFIKAT
24
Laporan hasil penelitian berupa karya tulis yang didasarkan pada hasil penelitian
yang pada bidang pendidikan sesuai dengan tugas pokok, dapat berupa penelitian
tindakan kelas, penelitian eksperimen, penelitian deskriptif, penelitian
perbandingan,penelitian korelasi, dan sebagainya.

Makalah tinjauan ilmiah adalah karya tulis yang berisi ide/gagasan penulis dalam
upaya mengatasi berbagai masalah pendidikan formal dan pembelajaran yang ada
di satuan pendidikannya di sekolah.

Tulisan Ilmiah Populer adalah tulisan ilmiah yang dipublikasikan di media massa
(koran, majalah, atau sejenisnya), dalam kaitan dengan upaya pengembangan
profesi guru merupakan tulisan yang lebih banyak mengandung isi pengetahuan,
berupa ide, atau gagasan pengalaman penulis yang menyangkut bidang pendidikan.

Artikel ilmiah dalam bidang pendidikan adalah tulisan yang berisi gagasan atau
tinjauan ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran di satuan
pendidikan yang dimuat di jurnal ilmiah.
1. Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang
pendidikan di sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk buku
503 4,000
ber ISBN dan diedarkan secara nasional atau telah lulus dari penilaian
BNSP.
2. Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang
pendidikan di sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah/jurnal 504 3,000
ilmiah tingkat nasional yang terakreditasi.
3. Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang
pendidikan di sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah/jurnal 505 2,000
ilmiah tingkat provinsi.
4. Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang
pendidikan di sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah ilmiah 506 1,000
tingkat kabupaten/ kota.
5. Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang
pendidikan di sekolahnya, diseminarkan di sekolahnya, disimpan di 507 4,000
perpustakaan.
8. Membuat artikel ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan
pembelajaran pada satuan pendidikannya.
a. Membuat artikel ilmiah dalam bidang pendidikan formal
dan pembelajaran pada satuan pendidikannya dan 511 2,000
dimuat di jurnal tingkat nasional yang terakreditasi
b. Membuat artikel ilmiah dalam bidang pendidikan formal
dan pembelajaran pada satuan pendidikannya dan
dimuat di jurnal tingkat nasional yang tidak 512 1,500
terakreditasi/ tingkat provinsi.
c. Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang pendidikan formal
dan pembelajaran pada satuan pendidikannya dan
dimuat di jurnal tingkat lokal (kabupaten/ 513 1,000
kota/sekolah/madrasah dstnya).
Majalah/jurnal ilmiah asli atau foto kopi yang menunjukkan adanya
nomor ISSN, tanggal terbitan, susunan dewan redaksi dan editor (mitra
bestari).
Jika jurnal tersebut dinyatakan telah terakreditasi, harus disertai
dengan keterangan akreditasi untuk tingkat nasional. Jika dinyatakan
jurnal tersebut diterbitkan di tingkat provinsi atau kabupaten/kota harus
disertai keterangan yang jelas tentang tingkat penerbitan jurnal
tersebut.

Buku asli atau fotokopi yang menunjukkan keterangan nama


penerbit, tahun terbitan, serta nomor ISBN. Jika buku tersebut telah
diedarkan secara nasional, harus disertakan pernyataan dari
penerbit yang menerangkan bahwa buku tersebut telah beredar
secara nasional.
Jika buku tersebut telah lulus penilaian dari BSNP (Badan Standar
Nasional Pendidikan) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
maka harus ada keterangan yang jelas tentang persetujuan atau
pengesahan dari BSNP tersebut, yang umumnya berupa tanda
persetujuan/pengesahan dari BSNP tersebut, yang tercetak di
sampul buku.
PERORANGAN
100% X 8 = 8
PERORANGAN
2 ORANG
60% - 40%
3 ORANG
50% - 25% - 25%
4 ORANG
40% - 20% - 20% - 20%
NASKAH JURNAL
• NASKAH JURNAL DIANGKAT DARI HASIL PENELITIAN ATAU YANG SETARA DENGAN HASIL
PENELITIAN (MEMILIKI TEMUAN) DI BIDANG PENDIDIKAN DAN BELUM PERNAH DIMUAT
DIPENERBIT LAIN.
• NASKAH DITULIS DENGAN BAHASA INDONESIA/INGGRIS + 15 HALAMAN A4, SPASI 1,
MEMUAT : JUDUL, NAMA PENULIS, UNIT KERJA, ABSTRAK, KATA KUNCI, PENDAHULUAN
(TANPA SUB JUDUL, MEMUAT (LATAR BELAKANAG, TUJUAN), METODE PENELITIAN, HASIL
DAN PEMBAHASAN, KESIMPULAN DAN SARAN, DAFTAR PUSTAKA.
• NASKAH JURNAL HENDAKNYA MEMPERHATIKAN KAIDAH EJAAN SESUAI DENGAN PEDOMAN
UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA ATAU INGGRIS.
Jumlah Angka Kredit Minimal dan Jenis Kegiatan
Dari Jabatan Ke Jabatan Subunsur Publikasi Ilmiah dan/atau Karya Inovatif
Golongan Ruang Golong Ruang
Angka Kredit Jenis Kegiatan
Guru Pertama, III/a Guru Pertama, III/b - -
Guru Pertama, III/b Guru Muda, III/c 4 (empat) Bebas pada jenis karya publikasi ilmiah dan inovatif
Guru Muda, III/c Guru Muda, III/d 6 (enam) Bebas pada jenis karya publikasi ilmiah dan inovatif
Guru Muda, III/d Guru Madya, IV/a 8 (delapan) Minimal 1 Makalah Hasil Penelitian yang
diseminarkan dan disimpan di perpustakaan
Guru Madya, IV/a Guru Madya, IV/b 12 (dua belas) Minimal 1 Makalah dan 1 Laporan Hasil Penelitian
yang diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah ilmiah
tingkat kabupaten
Guru Madya, IV/b Guru Madya, IV/c 12 (dua belas) s.d.a. minimal tingkat Propinsi atau jurnal tingkat
nasional yang terakreditasi/tidak terakreditasi
Guru Madya, IV/c Guru Utama, IV/d 14 (empat belas) s.d.a. minimal tingkat Propinsi atau jurnal tingkat
nasional terakreditasi dan membuat buku yang lolos
penilaian BNSP dan dicetak penerbit yang ber- ISBN
Guru Utama, IV/d Guru Utama, IV/e 20 (dua puluh) s.d.a. minimal tingkat Propinsi atau jurnal tingkat
nasional terakreditasi dan membuat buku yang lolos
penilaian BNSP dan dicetak penerbit yang ber- ISBN
CONTOH PERHITUNGAN
Penilaian Kompetensi ; .............................................................................................
Tidak Sebagian Seluruhnya
Indikator
terpenuhi terpenuhi terpenuhi
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang
tujuannya. 0 1 2
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk
membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
3. dsb. 0 1 2

Total skor
Skor Maksimum (banyaknya indikator x 2)
Persentase (total skor/skor maksimum x 100%)
Nilai (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2;
50 % < XPusat
≤ Pengembangan
75 % = 3;Profesi
danPendidik
75 % < X ≤ 100 % = 4)
Penilaian Kompetensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)
Indikator Skor
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya. 0 1 2
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk 0 1 2
berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua 0 1 2
peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar 0 1 2
perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik. 0 1 2
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas 0 1 2
pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok,
minder, dsb.).
Total skor yang diperoleh 1+2+2+0+0+2=7
Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator x skor tertinggi 6 x 2 = 12
Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi 7/12 x 100% = 58.33%
dikalikan dengan 100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2;
3
50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4)

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


NILAI PER KOMPETENSI
Nilai total yang diperoleh untuk kompetensi tersebut
X 100%
Nilai tertinggi untuk kompetensi tersebut

0% < X ≤ 25% = 1 25% <X ≤ 50% = 2


50% < X ≤ 75% = 3 75% < X ≤ 100% = 4
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
NO KOMPETENSI NILAI *)
A. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik 3
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 2
3. Pengembangan kurikulum 2
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 4
5. Pengembangan potensi peserta didik 3
6. Komunikasi dengan peserta didik 2
7. Penilaian dan evaluasi 3
B. Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional 3
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 2
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 1
C. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 4
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat
12. 3
D. Profesional
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
13. 4
diampu
14. PusatMengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif
Pengembangan Profesi Pendidik 2
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) 38
KONVERSI
• KARENA SKALA PENILAIAN BERBEDA, MAKA DIPERLUKAN KONVERSI
HASIL PENILAIAN KINERJA DI LAPANGAN KE SKALA PENILAIAN
MENURUT PERMENEGPAN NO.16/2009
• KONVERSI PK GURU KE SKALA NILAI 0-100 SESUAI PERMENEGPAN
NO16/2009 MENGGUNAKAN FORMULA MATEMATIKA :
NILAI PKG
NILAI PKG (100) = ---------------------------- X 100
NILAI PKG TERTINGGI
- NILAI PKG TERTINGGI = 56 (GURU PEMBELAJARAN) DAN 68 (GURU BIMBINGAN)

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(PERMENNEG PAN & RB NO.16/2009, PASAL 17)
AKK AKPKB AKP
Guru Penata Muda, IIIa 100
50 3 pd, 0 pi/n 5
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150
50 3 pd, 4 pi/n 5
Penata, IIIc 200
Guru Muda 100 3 pd, 6 pi/n 10
Penata Tingkat I, IIId 300
100 4 pd, 8 pi/n 10
Pembina, IVa 400
150 4 pd, 12 pi/n 15
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150 4 pd, 12pi/n 15
Pembina Utama Muda, IVc 700
150 5 pd, 14pi/n 15
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200 5 pd, 20 pi/n 20
Utama Pembina Utama, IVe 1050

Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK) , PKB (AKPKB), dan Unsur Penunjjang (AKP) untuk
kenaikan pangkat dan jabatan Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
KONVERSI NILAI KINERJA
Permennegpan & RB No.16/2009

91  100 Amat baik 125%

76  90 Baik 100%
UNTUK NILAI PK =38, MAKA,
NILAI PK (SKALA 100) = 61  75 Cukup 75%
38/56 X 100 = 68
51  60 Sedang 50%

≤50 Kurang 25%

dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun


Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
KONVERSI NILAI KINERJA
Nilai PKG Nilai PKG
Permennegpan & RB No.16/2009
Pembelajaran BK/Konselor

51  56 62  68 91  100 Amat baik 125%

42  50 52  61 76  90 Baik 100%

34  41 41  51 61  75 Cukup 75%

28  33 34  40 51  60 Sedang 50%

≤27 ≤33 ≤50 Kurang 25%

dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun


Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
Pendidikan
Penilaian
Kegiatan Pembelajaran 38 kinerja
Unsur dan Tugas Tambahan
utama 45 Publikasi/
≥90% 4
50 karya inovatif
PKB Wajib
Pengembangan diri 3
Unsur penunjang

≤10% 5 Optional

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
DARI PENILAIAN KINERJA

Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat :

Amat baik {38×(24/24)×125%}/4 11,675

Baik {38×(24/24)×100%}/4 9,50

38 Cukup {38×(24/24)×75%}/4 7,125

Sedang {38×(24/24)×50%}/4 4,75

Kurang {38×(24/24)×25%}/4 2,375


Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU

Konversi nilai PK GURU (Pembelajaran) ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RM No. 16
Tahun 2009 dengan menggunakan rumus;
Nilai PK GURU 68
Nilai PK GURU (100)   100
Nilai PK GURU tertinggi

Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan tersebut, selanjutnya ditetapkan
sebutan dan prosentase angka kreditnya Cukup

Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus


Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4 7,125
= {50- (3+4) – 5}×(24/24)×75%}/4
= {38×(24/24)×75%}/4
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
CONTO NGETANG :
(UNTUK KENAIKAN PANGKAT GURU MUDA DARI III/B KE III/C)

BILA GURU BERKINERJA “CUKUP”


a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 7,125 = 28.5
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang = 5

Total angka kredit 4 tahun


= 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5
CONTO NGETANG :
(UNTUK KENAIKAN PANGKAT GURU MUDA DARI III/B KE III/C)

BILA GURU BERKINERJA “CUKUP”


KEMUNGKINAN DAPAT NAIK PANGKAT DALAM 5 TAHUN
a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun
= 5 x 7,125 = 35,615
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5
Total angka kredit 5 tahun
= 35,615 + 4 + 3 + 5 = 47,615
CONTO NGETANG :
(UNTUK KENAIKAN PANGKAT GURU MUDA DARI III/B KE III/C)

BILA GURU BERKINERJA “AMAT BAIK”


a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun
= 3 x 11,675 = 34,9
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5

Total angka kredit dalam 3 tahun


Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
= 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9
CONTO NGETANG :
(UNTUK KENAIKAN PANGKAT GURU MUDA DARI III/B KE III/C)

BILA GURU BERKINERJA “BAIK”


a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 9,50 = 38
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5

Total angka kredit dalam 4 tahun


Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
= 38 + 4 + 3 + 5 = 50
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
(KASEK, WAKASEK. KA. LAB, KA. PERPUS, KA. BENGKEL)

• Angka kredit kinerja pembelajaran


Hasil konversi kinerja pembelajaran ke angka kredit
menurut skala Permenegpan & RB 16/2009

=X

• Angka kredit kinerja tugas tambahan


(dinilai dengan instrumen khusus)

=Y
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
ANGKA KREDIT
(GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN)

• KEPALA SEKOLAH = 25% X + 75% Y


• Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y
• Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y
• Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y
• Kepala bengkel = 50% X + 50% Y
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
dupakguru@yahoo.co.id
Prinsip-prinsip Dasar Pelaksanaan Kegiatan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Setiap guru berhak mendapat kesempatan dan


wajib mengembangkan diri secara teratur,
sistematis, dan berkelanjutan sesuai dengan
kebutuhan pengembangan profesinya.

Sekolah wajib menyediakan kesempatan kepada


setiap guru untuk mengikuti program
pengembangan keprofesian berkelanjutan
dengan minimal jumlah jam per tahun sesuai
dengan yang ditetapkan dalam Peraturan
Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009.
Dinas Pendidikan Kabupaten dan/atau sekolah berhak
menambah alokasi waktu jika dirasakan perlu. Untuk
menghindari kemungkinan pengalokasian kesempatan
pengembangan yang tidak merata, maka proses
perencanaan program pengembangan keprofesian
berkelanjutan harus dimulai dari sekolah.

Guru yang tidak memperlihatkan peningkatan


kompetensi setelah diberi kesempatan untuk
mengikuti program pengembangan keprofesian
berkelanjutan sesuai dengan kebutuhannya, maka
dimungkinkan diberikan sanksi sesuai dengan
peraturan yang berlaku. Sanksi tersebut tidak berlaku
bagi guru, jika sekolah tidak dapat memenuhi
kebutuhan guru untuk melaksanakan program
pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Guru harus terlibat secara aktif dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan sebagai salah
satu sumber informasi kegiatan monitoring dan
evaluasi program pengembangan keprofesian
berkelanjutan sehingga betul-betul terjadi
perubahan pada dirinya yang berkontribusi
pada peningkatan kualitas layanan pendidikan
di sekolah.

Sedapat mungkin kegiatan pengembangan


keprofesian berkelanjutan dilaksanakan di
sekolah atau KKG/MGMP/MGBK bersama-sama
dengan sekolah lain, sehingga mengurangi
dampak negatif pada layanan pendidikan
karena guru meninggalkan sekolah.
Berdasarkan data tentang kebutuhan guru yang diperoleh dari sekolah dan
KKG/MGMP/MGBK, Koordinator pengembangan keprofesian berkelanjutan tingkat
kabupaten/kota menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan tingkat Kabupaten/Kota.
Rencana tersebut disampaikan kepada setiap sekolah untuk diperhatikan dan
ditindaklanjuti oleh Koordinator pengembangan keprofesian berkelanjutan Sekolah.
Kebutuhan yang belum dapat dipenuhi, baik pada tingkat sekolah dan
KKG/MGMP/MGBK maupun pada tingkat kabupaten/kota perlu juga dicantumkan
pada rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan sekolah.
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota diberi waktu dua tahun untuk memenuhi
kebutuhan guru yang tidak terpenuhi dan akan berdampak negatif pada peserta
didik dan sekolah secara umum.
Guru tidak dapat disalahkan apabila suatu kebutuhan telah
diidentifikasikan tetapi sekolah dan Dinas Pendidikan tidak
berhasil mencarikan peluang untuk pemenuhan kebutuhan
tersebut.
Program umum adalah program yang bertujuan
untuk memberikan wawasan kepada guru
tentang kebijakan-kebijakan pendidikan di
tingkat daerah sampai pusat, seperti kebijakan
terkait dengan pengembangan profesionalisme
guru.

Program penunjang bertujuan untuk menambah


pengetahuan dan keterampilan peserta KKG atau
MGMP dengan materi-materi yang bersifat
penunjang seperti bahasa asing, Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK), dll.
Program Pengembangan
Penelitian, diantaranya Penelitian Tindakan Kelas/Studi Kasus.

Penulisan Karya Ilmiah.

Seminar, lokakarya, kolokium (paparan hasil penelitian), dan diskusi panel.

Pendidikan dan pelatihan berjenjang (diklat berjenjang).

Penerbitan jurnal dan buletin KKG atau MGMP.

Penyusunan dan pengembangan website KKG atau MGMP.

Kompetensi kinerja guru.


Sebelum ditampilkan sebagai artikel dalam jurnal, laporan
penelitian harus disusun kembali agar memenuhi tata
tampilan karangan sebagaimana yang dianjurkan oleh dewan
penyunting jurnal yang bersangkutan dan tidak melampaui
batas panjang karangan.
Jadi, artikel hasil penelitian bukan sekadar
bentuk ringkas atau “pengkerdilan” dari
karya tulis laporan hasil penelitian,
tetapi merupakan hasil kerja penulisan baru, yang
dipersiapkan dan dilakukan sedemikian rupa sehingga tetap
menampilkan secara lengkap semua aspek penting penelitian,
tetapi dalam format artikel yang jauh lebih kompak dan
ringkas daripada laporan teknis aslinya.
Prinsip utama tulisan jurnal
SPESIFIK dan MENDALAM
Spesifik artinya tulisan yang disajikan harus memuat
bidang keilmuan yang khusus, tidak bersifat umum.
Oleh karena itu, penulis jurnal harus orang yang
memiliki keilmuan di bidangnya. Penulis jurnal adalah
seorang spesialis, bukan generalis.
Mendalam berarti kajian yang disajikan harus benar-
benar menyentuh esensi keilmuan atau esensi topik
yang dibahasnya.
Laporan dalam bentuk
artikel ilmiah dibedakan
dengan laporan teknis
dalam tiga segi, yaitu bahan,
sistematika, dan prosedur
penulisan.
BAHAN YANG DITULIS

a) Artikel hasil penelitian untuk jurnal hanya berisi


hal-hal yang sangat penting saja.
b) Bagian yang dianggap paling untuk disajikan dalam
artikel hasil penelitian adalah temuan penelitian,
pembahasan hasil/temuan, dan kesimpulannya.
Hal-hal selain ketiga hal tersebut cukup disajikan
serba singkat dan seperlunya.
a) Kajian pustaka lazim disajikan untuk mengawali
artikel dan sekaligus merupakan suatu
pembahasan tentang rasional pentingnya masalah
yang diteliti. Bagian awal ini berfungsi sebagai
latar belakang penelitian.
SISTEMATIKA PENULISAN

a) Laporan penelitian terdiri atas bab dan subbab, sedangkan artikel dan
makalah terdiri atas bagian dan subbagian yang dapat diberi judul dan
dapat pula tidak.
b) Kajian pustaka lazimnya disajikan di bagian kedua, yakni setelah
bagian yang membahas masalah, pentingnya penelitian, hipotesis (jika
ada), dan tujuan penelitian. Sedangkan dalam artikel, kajian pustaka
merupakan bagian awal dari artikel (tanpa judul subbagian kajian
pustaka) yang berfungsi sebagai bagian penting dari latar belakang.
Kajian pustaka yang sekaligus berfungsi sebagai pembahasan latar
belakang masalah penelitian ditutup dengan rumusan tujuan penelitian.
c) Setelah itu, berturut-turut disajikan hal-hal yang berkaitan dengan
prosedur penelitian, hasil dan temuan penelitian, pembahasan hasil,
kesimpulan, dan saran.
PROSEDUR PENULISAN ARTIKEL HASIL PENELITIAN

a) Artikel ditulis sebelum laporan penelitian teknis resmi secara lengkap


dibuat, untuk menjaring masukan-masukan dari pembaca sebelum peneliti
menyelesaikan tulisan lengkapnya dalam bentuk laporan penelitian teknis
resmi. Masukan itu diharapkan meningkatkan kualitas hasil temuan
penelitiannya.
b) Artikel untuk jurnal ditulis setelah laporan teknis resmi selesai disusun.
Prosedur kedua ini berlaku karena pada umumnya menulis laporan
penelitian teknis resmi merupakan kewajiban, sedangkan penulisan
artikelnya hanya bersifat anjuran.
c) Artikel penelitian yang diterbitkan di jurnal merupakan satu-satunya
tulisan yang dibuat oleh peneliti. Alternatif ketiga ini lazim dilakukan oleh
peneliti yang mendanai penelitiannya sendiri. Bagi penelitian swadana,
artikel hasil penelitian dalam jurnal merupakan forum komunikasi yang
paling efektif dan efisien.
laporan PTK/PTS
atau laporan lainnya
yang sedang dalam proses penilaian
tidak dapat diajukan artikelnya
sebelum ada hasil penilaian yang
menyatakan memenuhi syarat
Jurnal ilmiah adalah merupakan sarana yang efektif untuk
mempublikasikan artikel ilmiah kepada kalangan yang lebih luas.
Agar jurnal ilmiah dapat diterima kalangan internasional, maka
aspirasi wawasan dan gaya selingkung harus mengacu pada
standar internasional. Artikel yang dirancang untuk dimuat dalam
jurnal ilmiah, selain ditulis dengan tata cara ilmiah, juga harus
mengikuti pedoman yang dipersyaratkan oleh jurnal ilmiah yang
dituju. Agar artikel yang akan dikirimkan sesuai kriteria dan
diterima jurnal, setidaknya harus memenuhi tiga unsur yaitu
kesesuaian bidang ilmu, tata bahasa yang baku, serta gaya
khusus (gaya selingkung) yang dipersyaratkan oleh jurnal di
mana artikel akan dikirim.
Bagian paling vital dari artikel hasil penelitian adalah pendapat atau
pendirian penulis tentang hal yang dibahas, yang dikembangkan dari
analisis terhadap pikiran-pikiran mengenai masalah yang sama yang
telah dipublikasikan sebelumnya dan pikiran baru penulis tentang hal
yang perlu dikaji jika memang ada. Jadi, artikel hasil pemikiran
bukanlah sekadar kulase atau tempelan cuplikan dari sejumlah
artikel, apalagi pemindahan tulisan dari sejumlah sumber, tetapi
adalah hasil pemikiran analitis dan kritis penulisnya.

Ketentuan untuk penulisan artikel non-penelitian pada dasarnya


berlaku juga untuk penulisan makalah pendek (yaitu makalah yang
panjangnya tidak lebih dari 20 halaman), kecuali dalam makalah
pendek abstrak dan kata-kata kunci tidak harus ada.
TABEL KONVERSI NILAI PK GURU
DALAM PEMBELAJARAN/BIMBINGAN DAN
TUGAS TAMBAHAN

Nilai PK Guru Nilai PK Guru Tugas Tambahan


Sebut- NPK
PK 100
Ka. Ka. an (%)
MP/K BK Kasek Waka Ka.PK
Perpus Lab/Bkl
Amat
51-56 62-68 22-24 19-20 29-32 37-40 26-28 91-100 125
Baik

43-50 52-61 19-21 16-18 25-28 31-36 22-25 76-90 Baik 100

35-42 42-51 15-18 13-15 20-24 25-30 17-21 61-75 Cukup 75

29-34 35-41 13-14 11-12 17-19 21-24 15-16 51-60 Sedang 50

≤ 28 ≤ 34 ≤ 12 ≤ 10 ≤16 ≤ 20 ≤ 14 ≤ 50 Kurang 25
TABEL ANGKA KREDIT PER TAHUN DAN TMT KENAIKAN JABATAN

A. ANGKA KREDIT GURU MATA PELAJARAN DAN GURU BIMBINGAN KONSELING/KONSELOR TABEL TMT KENAIKAN JABATAN
Periode Penilaian Periode Penilaian Periode Penetapan TMT
GOLONGAN PK Formatif PK Sumatif Pengusulan Angka Kredit untuk Jabatan
KRITERIA
III A III B III C III D IV A IV B IV C IV D
Amat Baik 13.12 11.87 25.31 24.37 37.18 37.18 36.25 48,44 Juli minggu ke 3
April minggu ke 3
s.d Akhir DESEMBER/
Baik 10.50 9.50 20.25 19.50 29.75 29.75 29.00 38,75 s.d NOVEMBER 1 JANUARI/ 1 JULI
September Akhir JUNI
Mei minggu ke 4
Cukup 7.87 7.12 15.18 14.62 22.31 22.31 21.75 29,06 minggu ke 1

Sedang 5.25 4.75 10.12 9.75 14.87 14.87 14.50 19,38


Usul kenaikan
Kurang 2.62 2.37 5.06 4.87 7.43 7.40 7.25 9,69 PROSES
4 pangkat dari
KENAIKAN
PKG dan PKB GURU
tahu KEPALA SEKOLAH
PROSES PANGKAT
n PENILAIAN 1 JANUARI TMT
B. ANGKA KREDIT GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN YANG RELEVAN DENGAN Ke BKD
ANGKA KREDIT untuk kenaikan
dengan tembusan
FUNGSI SEKOLAH/MADRASAH BERDASARKAN APRIL
Ke DINAS
LEVEL 1 JULI TMT untuk
selanjutnya
kenaikan
Dari BKD
1. MENGURANGI JAM MENGAJAR TATAP MUKA GURU ke
pangkat
OKTOBER
MENTERI
a. KEPALA SEKOLAH

GOLONGAN
KRITERIA III A III B III C III D IV A IV B IV C IV D
25% 75% AK 25% 75% AK 25% 75% AK 25% 75% AK 25% 75% AK 25% 75% AK 25% 75% AK 25% 75% AK
Amat Baik 3.28 9.84 13.13 2.97 8.91 11.88 6.33 18.98 25.31 6.09 18.28 24.38 9.30 27.89 37.19 9.30 27.89 37.19 9.06 27.19 36.25 12,11 36,33 48,44
Baik 2.63 7.88 10.50 2.38 7.13 9.50 5.06 15.19 20.25 4.88 14.63 19.50 7.44 22.31 29.75 7.44 22.31 29.75 7.25 21.75 29.00 9,69 29,06 38,75
Cukup 1.97 5.91 7.88 1.78 5.34 7.13 3.80 11.39 15.19 3.66 10.97 14.63 5.58 16.73 22.31 5.58 16.73 22.31 5.44 16.31 21.75 7,27 21,79 29,06
Sedang 1.31 3.94 5.25 1.19 3.56 4.75 2.53 7.59 10.13 2.44 7.31 9.75 3.72 11.16 14.88 3.72 11.16 14.88 3.63 10.88 14.50 4,85 14,54 19,38
Kurang 0.66 1.97 2.63 0.59 1.78 2.38 1.27 3.80 5.06 1.22 3.66 4.88 1.86 5.58 7.44 1.86 5.58 7.44 1.81 5.44 7.25 2,42 7,27 9,69

b. WAKIL KEPALA SEKOLAH, KEPALA PUSTAKAWAN/LABORAN/BENGKEL

GOLONGAN
KRITERIA III A III B III C III D IV A IV B IV C IV D
50% 50% AK 50% 50% AK 50% 50% AK 50% 50% AK 50% 50% AK 50% 50% AK 50% 50% AK 50% 50% AK
Amat
6.56 6.56 13.13 5.94 5.94 11.88 12.66 12.66 25.31 12.19 12.19 24.38 18.59 18.59 37.19 18.59 18.59 37.19 18.13 18.13 36.25 24,22 24,22 48,44
Baik
Baik 5.25 5.25 10.50 4.75 4.75 9.50 10.13 10.13 20.25 9.75 9.75 19.50 14.88 14.88 29.75 14.88 14.88 29.75 14.50 14.50 29.00 19,38 19,38 38,75
Cukup 3.94 3.94 7.88 3.56 3.56 7.13 7.59 7.59 15.19 7.31 7.31 14.63 11.16 11.16 22.31 11.16 11.16 22.31 10.88 10.88 21.75 14,53 14,53 29,06
Sedang 2.63 2.63 5.25 2.38 2.38 4.75 5.06 5.06 10.13 4.88 4.88 9.75 7.44 7.44 14.88 7.44 7.44 14.88 7.25 7.25 14.50 9,69 9,69 19,38
Kurang 1.31 1.31 2.63 1.19 1.19 2.38 2.53 2.53 5.06 2.44 2.44 4.88 3.72 3.72 7.44 3.72 3.72 7.44 3.63 3.63 7.25 4,85 4,85 9,69
2. TIDAK MENGURANGI JAM MENGAJAR TATAP MUKA GURU

a. PENUGASAN SATU TAHUN

GOLONGAN

KRITERIA III A III B III C III D IV A IV B IV C IV D

AKPK 5% AK AKPK 5% AK AKPK 5% AK AKPK 5% AK AKPK 5% AK AKPK 5% AK AKPK 5% AK AKPK 5% AK

Amat Baik 13.13 0.66 13.78 11.88 0.59 12.47 25.31 1.27 26.58 24.38 1.22 25.59 37.19 1.86 39.05 37.19 1.86 39.05 36.25 1.81 38.06 48,44 2,42 50,86

Baik 10.50 0.53 11.03 9.50 0.48 9.98 20.25 1.01 21.26 19.50 0.98 20.48 29.75 1.49 31.24 29.75 1.49 31.24 29.00 1.45 30.45 38,75 1,94 40,69

Cukup 7.88 0.39 8.27 7.13 0.36 7.48 15.19 0.76 15.95 14.63 0.73 15.36 22.31 1.12 23.43 22.31 1.12 23.43 21.75 1.09 22.84 29,06 1,45 30,51

Sedang 5.25 0.26 5.51 4.75 0.24 4.99 10.13 0.51 10.63 9.75 0.49 10.24 14.88 0.74 15.62 14.88 0.74 15.62 14.50 0.73 15.23 19,38 0,97 20,35

Kurang 2.63 0.13 2.76 2.38 0.12 2.49 5.06 0.25 5.32 4.88 0.24 5.12 7.44 0.37 7.81 7.44 0.37 7.81 7.25 0.36 7.61 9,69 0,49 10,18

b. PENUGASAN KURANG SATU TAHUN

GOLONGAN

KRITERIA III A III B III C III D IV A IV B IV C IV D

AKPK 2% AK AKPK 2% AK AKPK 2% AK AKPK 2% AK AKPK 2% AK AKPK 2% AK AKPK 2% AK AKPK 2% AK

Amat Baik 13.13 0.26 13.39 11.88 0.24 12.11 25.31 0.51 25.82 24.38 0.49 24.86 37.19 0.74 37.93 37.19 0.74 37.93 36.25 0.73 36.98 48,44 0,97 49,41

Baik 10.50 0.21 10.71 9.50 0.19 9.69 20.25 0.41 20.66 19.50 0.39 19.89 29.75 0.60 30.35 29.75 0.60 30.35 29.00 0.58 29.58 38,75 0,78 39,53

Cukup 7.88 0.16 8.03 7.13 0.14 7.27 15.19 0.30 15.49 14.63 0.29 14.92 22.31 0.45 22.76 22.31 0.45 22.76 21.75 0.44 22.19 29,06 0,58 29,64

Sedang 5.25 0.11 5.36 4.75 0.10 4.85 10.13 0.20 10.33 9.75 0.20 9.95 14.88 0.30 15.17 14.88 0.30 15.17 14.50 0.29 14.79 19,38 0,39 19,77

Kurang 2.63 0.05 2.68 2.38 0.05 2.42 5.06 0.10 5.16 4.88 0.10 4.97 7.44 0.15 7.59 7.44 0.15 7.59 7.25 0.15 7.40 9,69 0,19 9,88
dupakguru@yahoo.co.id

Anda mungkin juga menyukai