CT-SCAN Prosedure : Prosedure :

a. Klik “Home” a. Klik “Home”

Cara menghidupkan Alat CT-Scan b. Klik “Scanning >>” b. Klik “Scanning >>”
Philips : c. Klik “Start Study” c. Klik “Start Study”
a. Pastikan Switch Power pada panel - Isi data pasien : - Isi data pasien :
listrik dalam posisi “ON”/Main a. Patient ID a. Patient ID
Beaker (↑) dan automatis lampu b. Last Name b. Last Name
biru pada generator menyala. c. Date of Birth c. Date of Birth
b. Nyalakan “ON” generator dengan d. Gender d. Gender
cara diputar searah jarum jam dan e. Position e. Position
lampu hijau menyala. f. Petugas f. Petugas
c. Nyalakan “ON” pada gantry (↑). d. Klik “Exam Protocol Groups→” d. Klik “Exam Protocol Groups→”
d. Turn On UPS (Pilih “YES” dengan - Klik Head → Brain* - Klik Head → SPN
menggunakan tombol ►/◄) e. Surview,surview e. Surview,surview
Kemudian tekan tombol (↓). - Direction : - Direction :
e. Turn on komputer host dengan Out : Dagu Out : Dagu
menekan tombol power. In : Vertex In : Vertex
f. Setelah menunggu beberapa menit, MCP: MAE MCP: MAE
lalu ada tampilan pada monitor - kV : 120 - kV : 120
“Press (Ctrl+Alt+Delete)to log on” mAs : 30.0 mAs : 30.0
kemudian isi user name dan - Klik “GO” - Klik “GO”
password, ketik “ct” untuk user - Press Scan Button - Press Scan Button
name dan tidak perlu mengisi - Potong Scano/Topo →Klik “Go” - Potong Scano/Topo →Klik “Go”
password lalu klik “OK”. - Press Scan Button kemudian - Press Scan Button kemudian
g. Kemudian klik 2 kali gambar tahan. tahan.
dengan bacaan “Access CT” pada - Press Scan Button - Press Scan Button
layar monitor, isi kembali user f. Brain, helical f. Sinus/Facial Bone, helical
name dan password, ketik “ct” - kV : 120 - kV : 120
untuk user name dan tidak perlu mAs : 310 mAs : 144
mengisi password lalu klik “OK”. g. Recon g. Recon
h. Tunggu beberapa menit kemudian h. End Study (Pasien Bisa Keluar). h. End Study (Pasien Bisa Keluar).
klik “OK”.
i. Apabila tidak tampak pesan Edit Potongan : Edit Potongan :
“ERROR”, alat sudah dapat AXIAL AXIAL
berfungsi normal. Dx : Stroke, cephalgia, infark, etc a. Klik Home → Klik nama pasien
a. Klik Home → Klik nama pasien (pilih volume paling banyak)
(pilih volume paling banyak) b. Klik “Viewer” → Klik “MPR”
Cara melakukan “Air Callibration” b. Klik “Viewer” → Klik “MPR” c. Atur potongan agar simetris :
a. Gerakkan meja pemeriksaan keluar c. Atur potongan agar simetris : - Rotate
gantry dan pastikan tidak ada - Rotate - Scroll
objek didalam lingkaran gantry. - Scroll - Pan
b. Klik “Menu Processing” - Pan d. Potong dari bawah ke atas :
c. Kemudian klik “Service” d. Potong dari bawah ke atas : From : Batas Bawah Sinus
d. Klik “Air Callibration” From : Batas bawah otak To : Batas Atas Sinus Frontal
To : Vertex e. Slice Thickness : 3.00
Cara melakukan “ Tube Heat e. Slice Thickness : 5.00 – 6.00 f. Image Number : 14 + Topo
Storage” f. Image Number : 19 + Topo g. Reference Image → Save
a. Pastikan meja pemeriksaan keluar g. Reference Image → Save h. Save image (Topo)
gantry dan sesuai posisinya, dapat h. Save image (Topo) i. Save Batch (Irisan)
ditandai dengan keempat lampu i. Save Batch (Irisan) CORONAL
menyala (‫ )۝‬pada control table a. Klik Home → Klik nama pasien
dan pastikan tidak ada objek di Nb : (pilih volume paling banyak)
dalam lingkaran gantry. b. Klik “Viewer” → Klik “MPR”
 Potongan Coronal dan Sagital
b. Klik “Menu Processing” c. Atur potongan agar simetris :
c. Kemudian klik “Service” dibutuhkan ketika adanya curiga yaitu: - Rotate
d. Klik “Tube Warm Up” Tumor, p erdarahan, etc. - Scroll
e. Kemudian Start → Comfirm. - Pan
f. Apabila sudah selesai, klik BONE d. Potong dari depan ke belakang :
“Exit”.  Dibutuhkan apabila tidak adanya From : Batas Sinus Frontalis
perdarahan dan curiga fraktur. To : Batas Sinus Sphenoidalis
 HI GCS 15, KLL, Jatuh, Craniotomy, e. Slice Thickness : 3.00
VP Shunt. f. Image Number : 14 + Topo
g. Reference Image → Save
h. Save image (Topo)
i. Save Batch (Irisan)
CT-SCAN HEAD CT-SCAN SPN CT-SCAN NASOFARING
Prosedure : Prosedure : From : Batas depan Paru-paru
a. Klik “Home” a. Klik “Home” To : Batas Belakang Paru-paru
b. Klik “Scanning >>” b. Klik “Scanning >>” e. Slice Thickness : 8.00
c. Klik “Start Study” c. Klik “Start Study” f. Image Number : 14 + Topo
- Isi data pasien : - Isi data pasien : g. Reference Image → Save
a. Patient ID a. Patient ID h. Save image (Topo)
b. Last Name b. Last Name i. Save Batch (Irisan)
c. Date of Birth c. Date of Birth
d. Gender d. Gender SAGITAL
e. Position e. Position a. Klik Home → Klik nama pasien
f. Petugas f. Bahasa (pilih volume paling banyak)
d. Klik “Exam Protocol Groups→” g. Petugas b. Klik “Viewer” → Klik “MPR”
- Klik Head → Brain* d. Klik “Exam Protocol Groups→” c. Atur potongan agar simetris :
e. Surview,surview - Klik Lung → Chest* - Rotate
- Direction : e. Surview,surview - Scroll
Out : Cervical - Direction : - Pan
In : Glabella Feet First d. Potong dari kanan ke kiri :
MCP: MAE Out : Cervical From : Batas Kanan Paru-paru
- kV : 120 In : Diafragma To : Batas Belakang Paru-paru
mAs : 310 Head First e. Slice Thickness : 8.00
- Klik “GO” Out : Diafragma f. Image Number : 14 + Topo
- Press Scan Button In : Cervical g. Reference Image → Save
- Potong Scano/Topo →Klik “Go” MCP: Pertengahan chest h. Save image (Topo)
- Press Scan Button kemudian - kV : 120 i. Save Batch (Irisan)
tahan. mAs : 30.0
- Press Scan Button - Klik “GO” MEDIASTINUM
f. Brain, helical - Press Scan Button
- kV : 120 - Potong Scano/Topo →Klik “Go”
mAs : 310 - Press Scan Button kemudian Nb :
g. Recon tahan. Potongan Axial,Coronal, dan Sagital
h. End Study (Pasien Bisa Keluar). - Press Scan Button sama dengan LUNG.
Edit Potongan : f. Chest, helical
(SOFT TISSUE) → AS - kV : 120
AXIAL mAs : 100-120
g. Recon
Mengukur HU :
a. Klik Home → Klik nama pasien
(pilih volume paling banyak) h. End Study (Pasien Bisa Keluar).
b. Klik “Viewer” → Klik “MPR” Pixel
c. Atur potongan agar simetris : Edit Potongan :
- Rotate LUNG
- Scroll AXIAL Circle
- Pan a. Klik Home → Klik nama pasien
d. Potong dari bawah ke atas : (pilih volume paling banyak)
From : Nasofaring Bawah b. Klik “Viewer” → Klik “MPR”
To : Sinus Frontal (tengah) c. Atur potongan agar simetris :
e. Slice Thickness : 3.00 - Rotate
Mengukur PxL :
f. Image Number : 14 + Topo - Scroll
g. Reference Image → Save - Pan Line
h. Save image (Topo) d. Potong dari atas ke bawah :
i. Save Batch (Irisan) From : Apex Paru-paru
CORONAL To : Diafragma Ketajama
a. Klik Home → Klik nama pasien e. Slice Thickness : 8.00
(pilih volume paling banyak) f. Image Number : 24 + Topo
b. Klik “Viewer” → Klik “MPR” g. Reference Image → Save
c. Atur potongan agar simetris : h. Save image (Topo) Zoom
- Rotate i. Save Batch (Irisan)
- Scroll CORONAL
- Pan a. Klik Home → Klik nama pasien
d. Potong dari depan ke belakang : (pilih volume paling banyak)
From : Batas depan Nasofaring b. Klik “Viewer” → Klik “MPR”
To : Batas Belakang Nasofaring c. Atur potongan agar simetris :
e. Slice Thickness : 3.00 - Rotate
f. Image Number : 14 + Topo - Scroll
g. Reference Image → Save - Pan
h. Save image (Topo) d. Potong dari depan ke belakang :
i. Save Batch (Irisan) CT-SCAN ABDOMEN
CT-SCAN THORAX
Prosedure :
a. Klik “Home”
b. Klik “Scanning >>”
c. Klik “Start Study”
- Isi data pasien :
a. Patient ID
b. Last Name
c. Date of Birth
d. Gender
e. Position
f. Bahasa
g. Petugas
d. Klik “Exam Protocol Groups→”
- Klik Abdomen → Abdomen*
e. Surview,surview
- Direction :
Feet First
Out : Diafragma
In : Symphisis Pubis
Head First
Out : Symphisis Pubis
In : Diafragma
MCP: Pertengahan Abdomen
- kV : 120
mAs : 30.0
- Klik “GO”
- Press Scan Button
- Potong Scano/Topo →Klik “Go”
- Press Scan Button kemudian
tahan.
- Press Scan Button
f. Abdomen Routin, helical
- kV : 120
mAs : 160
g. Recon
h. End Study (Pasien Bisa Keluar).
Edit Potongan :
AXIAL
a. Klik Home → Klik nama pasien
(pilih volume paling banyak)
b. Klik “Viewer” → Klik “MPR”
c. Atur potongan agar simetris :
- Rotate
- Scroll
- Pan
d. Potong dari atas ke bawah :
From : di atas Diafragma
To : Symphisis Pubis
e. Slice Thickness : 8.00 – 10.00
f. Image Number : 39 + Topo
g. Reference Image → Save
h. Save image (Topo)
i. Save Batch (Irisan)
CORONAL
a. Klik Home → Klik nama pasien
(pilih volume paling banyak)
b. Klik “Viewer” → Klik “MPR”
c. Atur potongan agar simetris :
- Rotate
- Scroll
- Pan
d. Potong dari depan ke belakang :
From : Batas depan Abdomen
To : Batas Belakang Abdomen
e. Slice Thickness : 7.00
f. Image Number : 14 + Topo
g. Reference Image → Save
h. Save image (Topo) Prosedure :
i. Save Batch (Irisan) a. Klik “Home”
b. Klik “Scanning >>”
SAGITAL c. Klik “Start Study”
a. Klik Home → Klik nama pasien - Isi data pasien :
(pilih volume paling banyak) h. Patient ID
b. Klik “Viewer” → Klik “MPR” i. Last Name
c. Atur potongan agar simetris : j. Date of Birth
- Rotate k. Gender
- Scroll l. Position
- Pan m. Bahasa
d. Potong dari kanan ke kiri : n. Petugas
From : Batas Kanan Abdomen d. Klik “Exam Protocol Groups→”
To : Batas Belakang Abdomen - Klik Abdomen → Abdomen*
e. Slice Thickness : 7.00 e. Surview,surview
f. Image Number : 14 + Topo - Direction :
g. Reference Image → Save Feet First
h. Save image (Topo) Out : Diafragma
i. Save Batch (Irisan) In : Symphisis Pubis
Head First
Out : Symphisis Pubis
In : Diafragma
MCP: Pertengahan Abdomen
- kV : 120
mAs : 30.0
- Klik “GO”
- Press Scan Button
- Potong Scano/Topo →Klik “Go”
- Press Scan Button kemudian
tahan.
- Press Scan Button
f. Abdomen Routin, helical
- kV : 120
mAs : 160
g. Recon
h. End Study (Pasien Bisa Keluar).
Edit Potongan :
AXIAL (BONE)
Corpus L1 - Discus L1 - L2 - Corpus L2
a. Klik Home → Klik nama pasien
(pilih volume paling banyak)
b. Klik “Viewer” → Klik “MPR”
c. Atur potongan agar simetris :
- Rotate
- Scroll
- Pan
d. Potong dari atas ke bawah :
From : Corpus L1
To : Corpus L2
e. Slice Thickness : 3.00
f. Image Number : 3 + Topo
g. Reference Image → Save
h. Save image (Topo)
i. Save Batch (Irisan)
CT-SCAN LUMBAL KALIBRASI DR
1. Letakkan kaset DR di Lantai.
2. Lampu pada kaset berada di
sebelah kiri.
3. Jarak Tube 150 cm.
4. Atur luas
lapangan penyinaran ± 2 cm.
5. Masukkan filter pada tempatnya
(Tepat dibawah kolimator)
6. Klik System
- General
- Modality Mode
→ Quality Assurance
7. Patient List
a. Gain Calibration
→Examination.
- U→ Ready
- Lakukan sampai 8 Gain (8x
Expose)
- Image media
Rentang (3840-15360)
Nb : Jika kurang atau lebih
dari angka tersebut segera
laporkan.
Ex :
1. 6092
2. 6101
3. 6099
4. 6102
5. 6105
6. 6113
7. 6111
8. 6109
8. Patient List
a. Pixel Calibration
→ Examination.
- U → Ready
- Lakukan sampai 8 Gain (8x
Expose)
- Image media
Abu-abu (Normal)
Ex :
1. Abu-abu
2. Abu-abu
3. Abu-abu
4. Abu-abu Semakin
ke
5. Abu-abu bawah
6. Abu-abu maka
akan
7. Abu-abu semakin
8. Abu-abu gelap
karena
mAs
Nb : Faktor semakin
eksposi tetatp besar
(Auto).
dan tidak
diubah.
9. Finish

Nb :
 Dikalibrasi apabila diminta,
adanya artefak, suhu tabung
tiba-tiba panas.
 Waktu kalibrasi = 180 Hari.