Anda di halaman 1dari 18

SURVEY REKAYASA I

B
Sb C
Sc

Sd D
A Sa

Sf Se
E
F

PENGUKURAN SUDUT
HORISONTAL UTAMA
KELOMPOK 1
Disusun oleh :

Mahmudi 21110110120063 (Presentator)


Alfian Adi Atmaja 21110110120064 (Moderator)
Rizky Budi K 21110110130075
Muh Zaki Ulil 21110110120083
Enersia ihda K U 21110110120086
Wahyu Nur 21110110120087
Sarmedis Situmorang 21110110141002
Angga Sapto Aji 21110110141007
Purwi Fitroh Hidayati 21110110141005
Ryandana Adhiwuryan 21110110141014
Fina Faizana 21110110141025
Elceria Susanti 21110110141027
Widya Prajna 21110110141029
Rizky Putra A 21110110141046
B

SURVEY POLIGON
S3
D
Sa 1 S2 3
A 2
Sc

C
PENDAHULUAN
Seorang surveyor (geodetic engineer) melakukan
pekerjaan mulai dari mendesain proyek sampai dengan
mempresentasikan hasil laporan.

Jika ingin mendapatkan nilai hasil pengukuran yang mempunyai


tingkat ketelitian yang tinggi, maka seorang surveyor harus
mengerti tentang konsep pengukuran (pengambilan data) dan
kesalahan yang terjadi dalam pengukuran.
PENGERTIAN
SURVEY : suatu ilmu untuk menentukan
posisi suatu titik di permukaan bumi.

SURVEY TERISTRIS : pembuatan peta dengan jalan


melakukan pengukuran langsung dilapangan (darat)
menggunakan peralatan dan perlengkapan yang memenuhi
syarat ketepatan dan standar ketelitian tertentu.

POLIGON : bagian dari survey teristris dengan metode


pengambilan data jarak dan sudut untuk membentuk garis
hingga didapatkan posisi suatu titik.
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Secara garis besar pekerjaan pemetaan teristris
terdiri dari :
• Pemasangan benchmark dan patok batas.
• Pengukuran koordinat.
• Pengukuran sipat datar.
• Pengukuran situasi detail.
• Perhitungan.
• Penggambaran.
OUTPUT HASIL PENGUKURAN
1. Peta digital dengan MINIMAL 2 skala.
2. Semua data asli hasil observasi dan pengukuran.
3. Daftar koordinat Benchmark.
4. Gambar tata letak titik beserta elevasinya.
5. Salinan/kopi laporan akhir yang meliputi penelitian
lapangan, proses serta hasilnya.
POLIGON UTAMA
B
Sb C
Sc

Sd D
A Sa

Sf Se
E
F
RUANG LINGKUP
PENGUKURAN SUDUT HORISONTAL
UTAMA adalah pengukuran
menggunakan poligon (mencari jarak dan
sudut horisontal) untuk mendapatkan
koordinat x dan y.
PENGUKURAN POLIGON UTAMA
1. Basis poligon meliputi
daerah pemetaan yang
merupakan jaring-jaring
tertutup (closed loop) dan
diikatkan ke titik tetap orde
0 atau orde 1 Bakosurtanal
2. kaki-kaki poligon harus
sepanjang mungkin dan
sistem statip tetap (fixed
tripod) dipakai untuk
mendapatkan ketelitian
yang diharapkan.
PENGUKURAN POLIGON UTAMA

3. Apabila titik akan digunakan sebagai azimut awal dan azimut


akhir, titik-titik triangulasi yang digunakan harus saling
berhubungan dengan titik triangulasi yang lainnya.
PENGUKURAN POLIGON UTAMA

4. Pengamatan azimut matahari dilakukan jika titik-titik


triangulasi yang sudah ada tidak terlihat lagi.
PENGUKURAN POLIGON UTAMA
5. Statip harus ditempatkan pada tanah yang stabil
untuk memperoleh hasil pengamatan sudut horizontal
dan jarak yang teliti.
PENGUKURAN POLIGON UTAMA
6. Semua Alat harus dalam keadaan baik dan
setelannya akan diperiksa terus selama
pengamatan berlangsung, ketelitian akan
diperiksa apabila melebihi 1’ (satu menit).

7. Alat harus mampu mengukur sampai 1” (satu


detik ) dan dilengkapi dengan komponen yang
diperlukan.

8. Kedudukan nivo kotak dan pengunting optic


harus sering diperiksa dengan bantuan unting-
unting gantung dan penyesuaianpenyesuaian
dilakukan bilamana perlu.
PENGUKURAN POLIGON UTAMA
9. Selama pengamatan berlangsung statip dan kiap
tersebut harus tetap berada disatu titik, hanya target
dan teodolit saja yang berpindah/berubah.
PENGUKURAN POLIGON UTAMA
10. Sebelum pengamatan dilakukan theodolit harus di setel sebaikbaiknya,
pengukuran sudut horizontal dan jarak dilakukan minimum 2 kali
pengamatan.

11. Toleransi untuk kesalahan penutup pada azimut matahari harus 10”√n,
Jika toleransi tersebut dilampaui, maka azimut dan/atau sudut-sudut tersebut
harus di ulang dan dicek.
PENGUKURAN POLIGON UTAMA
12. Kesalahan penutup linear poligon utama tidak boleh lebih
besar dari 1 : 10.000 dari panjang totalnya, poligon akan dijaga
agar tetap pendek untuk menjamin bahwa kesalahan penutup
pada jaring-jaring atau bagian tidak lebih dari satu meter.
YANG TERPENTING ADALAH BERDOA SEBELUM

MENGUKUR :D

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai