Anda di halaman 1dari 12

HEMANGIOMA

Kelompok 2 :

Wiwin Elis Sumarni P17324416004


Trieska Oktaverinda P17324416005
Owi Noviana Sukri P17324416006
 DAFTAR PUSTAKA

 Junadi, Purnawan. 1982. Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta:


Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

 Long, Barbara C. 1996. Perawatan Medikal Bedah. Volume I.


(terjemahan). Yayasan Ikatan Alumni Pendidikan Keperawatan
Pajajaran. Bandung.

 Mansjoer, Arif., et all. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Fakultas
Kedokteran UI : Media Aescullapius.1994. Pedoman Diagnosis
Dan Terapi Ilmu Bedah.

 Fakultas Kedokteran Unair & RSUD dr Soetomo
SurabayaJ.Kushner, DKK .1999. Hemangiomas in Children. Balai
Penerbit FKUI.
 Nanny,vivian. 2010. Asuhan Neonatus Bayi , Balita Anak dan Pra
sekolah. Jakarta : Salemba Medika
PENGERTIAN
Hemangioma adalah suatu tumor
jaringan lunak yang sering terjadi
pada bayi baru lahir dan pada
anak berusia kurang dari 1 satu
tahun (5-10%). Biasanya
Hemangioma sudah nampak sejak
bayi dilahirkan (30%) atau muncul
setelah beberapa minggu setelah
kelahiran (70%).

MENURUT BUKU ASUHAN NEONATUS BAYI DAN BALITA , 2010


Hemangioma infantil Hemangioma adalah tumor yang
adalah neoplasma vaskuler paling umum dari masa bayi, dan
jinak yang memiliki hemangioma paling infantil
perjalanan klinis karakteristik secara medis tidak signifikan.
ditandai dengan proliferasi Kadang-kadang hemangioma
awal dan diikuti dengan anak-anak mungkin menimpa
involusi spontan. pada struktur vital, memborok,
berdarah, menyebabkan output
tinggi gagal jantung atau kelainan
struktural yang signifikan atau
cacat
Hemangioma muncul
di setiap tempat pada
permukaan tubuh,
seperti :
kepala, leher, muka,
kaki atau dada
ETIOLOGI

Penyebab hemangioma sampai saat ini masih belum jelas.


Angiogenesis sepertinya memiliki peranan dalam kelebihan
pembuluh darah. Cytokines, seperti Basic Fibroblast Growth
Factor (BFGF) dan Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF),
mempunyai peranan dalam proses angiogenesis. Peningkatan
faktor-faktor pembentukan angiogenesis seperti penurunan
kadar angiogenesis inhibitor misalnya gamma-interferon, tumor
necrosis factor–beta, dan transforming growth factor–beta
berperan dalam etiologi terjadinya hemangioma.
EPIDIMIOLOGI
Hemangioma adalah tumor tersering pada bayi dan anak-anak.
Sebenarnya hemangioma jarang menyebabkan kematian atau
gangguan fungsi yang fatal, tetapi sering menyebabkan stres dan
kurang percaya diri. Sebesar 4-10% hemangioma terjadi pada bayi ras
Kaukasia dengan prevalensi 3-5 kali lebih tinggi pada bayi perempuan.
Penyakit ini jarang terjadi pada bayi dengan kulit gelap. Angka
kejadian juga meningkat pada bayi lahir prematur, bayi berat badan
lahir <1200 gram, dan pada kehamilan pada usia lanjut; hal ini
dikaitkan dengan kemungkinan hipoksia sebagai penyebab. Daerah
lesi hemangioma tersering adalah di area craniofacial (60%) diikuti
area batang tubuh (25%) dan ekstremitas (15%). Sejumlah 80%
hemangioma terjadi hanya pada satu area lesi, 20% sisanya lesi
multipel. Hemangioma multipel biasanya disertai dengan hemangioma
di organ tubuh terutama hepar.
TANDA DAN GEJALA
 Tampak seperti tanda lahir, pertumbuhannya secara cepat pada usia 6-12
bulan.
 Pertumbuhan ini mulai menyusut dan melambat pada usia 1-7 tahun
 dan tumor ini menciut pada usia 10-12 tahun,
 kebanyakan ada pula yang menghilang pada usia 10-13 tahun.
 Adanya pola merah terang yang timbul,
 permukaan bertekstur (kadang disebut hemangioma stroberi karena
berwarna merah seperti buah stroberi).
 Pembuluh darah vena yang menyebar dari tumor juga bisa terlihat di
bawah kulit. Saat hemangioma mulai menyusut, warna merahnya akan
memudar.
 Untuk hemangioma yang muncul pada lapisan kulit lebih bawah
(hemangioma dalam), terlihat seperti lebam atau kebiru-biruan pada kulit
tapi terkadang juga malah tidak tampak sama sekali.
 Lebam ini biasanya terlihat pada saat anak berusia 2-4 bulan
PENATALAKSANAAN

1. Edukasi dan Observasi


2. Terapi Kortikosteroid
3. Recombinant Interferon Alfa-2a
4. Terapi bedah
5. Terapi Radiasi
PENATALAKSANAAN BIDAN
 Penatalaksanaan yang dapat dilakukan oleh bidan dalam hal ini
adalah dengan memberikan konseling pada orang tua bayi. Bidan
menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan Hemangioma,
menjelaskan macam-macam hemangioma, dan penangannya.
Untuk hemangioma kapiler atau superfisial tidak perlu penanganan
khusus, oleh karena akan menghilang dan kulit terlihat normal.
Namun, untuk hemangioma yang tumbuh pada organ vital, seperti
pada mata, telinga, dan tenggorokan; hemangioma yang
mengalami perdarahan; hemangioma yang mengalami ulserasi;
hemangioma yang mengalami infeksi;hemangioma yang
mengalami pertumbuhan cepat dan menimbulkan deformitas
(kelainan) jaringan, harus segera dilakukan penanganan. Bantu ibu
untuk dilakukan rujukan untuk pemeriksaan lanjutan.
SISTEM RUJUKAN

 Rujukan dilakukan oleh bidan jika bayi denga penderita


hemangioma sampai usia diatas satu tahun tidak ada
penyusutan jaringan yang ada pada bayi. Rujukan dilakukan ke
rumah sakit dengan ala-alat yang memadai (Kelas B atau A)
dengan catatan keluarga sudah diberi informasi mengenai
kondisi bayi, alasan mengapa perujukan perlu dilakukan dan
memperhatikan persiapan (BAKSOKUDA).
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai