Anda di halaman 1dari 69

Fauzi Ramadhan

Coelenterata M. Fakhri Affif


Safira Fairuz Adani
Shafira Gina Andriana
Ctenophora

Coelenterata Hydrozoa

Cnidaria Scyphozoa

Cubozoa

Anthozoa
COELENTERATA
COELENTERATA
COELENTERATA
• Coelenterata berasal dari bahasa
Yunani;
- coelos yang berarti rongga dan
- enteron yang berarti usus
sehingga coelenterata
berarti hewan yang memiliki rongga
COELENTERATA
COELENTERATA
• Mempunyai simetriCIRI-CIRI
radial
• Bila dibandingkan dengan Porifera,
Coelenterata jauh lebih kompleks
• Memiliki rongga di dalam tubuhnya yang
sekaligus berfungsi sebagai organ pencernaan
makanan
• Disebut sebagai hewan sederhana karena
jaringan tubuhnya hanya terdiri dari dua lapis
sel, yaitu sel internal dan eksternal.
CTENOPHORA
CTENOPHORA
CTENOPHORA
CIRI-CIRI

• Yang membedakan Ctenophora dengan Cnidaria


adalah….
Sistem Pencernaannya: Ctenophora memiliki dua
lubang/mulut yang berbeda untuk masuknya
makanan dan mengeluarkan air
• Habitat di laut
• Tubuhnya lunak, tidak berwarna
• Mampu menghasilkan cahaya meskipun tanpa zat
fosforus (bioluminesensi)
• Mempunyai delapan baris silia di permukaan luar
tubuhnya yang membantu bergerak di air
CTENOPHORA
CTENOPHORA
CIRI-CIRI

• Dinding tubuh dibedakan menjadi mesoderma


dan endoderma
• Pada umumnya tidak mempunyai nematosista
(alat berbentuk kantung untuk menangkap
mangsa)
• Tentakel nya memiliki sel –sel yang
menghasilkan zat perekat untuk menangkap
mangsa
CTENOPHORA
Contoh Ctenophora
Mnemiopsis Pleurobrachia

Beroe cucumis Cestus Veneris


CNIDARIA
CNIDARIA
CNIDARIA
• Kata Cnidaria berasal dari bahasa Yunani,
cnido yang berarti penyengat karena sesuai
dengan cirinya yang memiliki sel penyengat.
Sel penyengat tersebut terletak pada tentakel
yang terdapat di sekitar mulutnya.
CNIDARIA
CNIDARIA
Cara Hidup dan Habitat

• Coelentera hidup secara heterotrof dengan memangsa


plankton dan hewan kecil lainnya yang berada di air.
Coelenterata lumpuhkan mangsanya dengan
menggunakan tentakelnya yang memiliki sel knidosit.
Setelah mangsanya itu lumpuh, tentakel menggulung
dan membawa mangsa ke mulut.
• Coelenterata seluruhnya hidup di air, baik itu air laut
ataupun air tawar. Sebagian besar hidup berkoloni atau
soliter. Coelenterata yang berbentuk polip hidup soliter
atau berkoloni di dasar air. Polip tidak dapat berpindah
tempat. Sedangkan coelenterata yang berbentuk
medusa dapat melayang bebas di dalam air.
CNIDARIA
CNIDARIA
Ciri Ciri Tubuh

A. Ukuran dan bentuk tubuh Cnidaria


• Ukuran diameter : >0 mm – 2 m
Contoh :
- Hydra, berdiameter 10 mm – 30 mm
- Cyanea capillata (Lion’s mane jellyfish),
berdiameter 2 m
CNIDARIA
CNIDARIA

Hydra, berdiameter 10 mm- 30 mm Cyanea capillata (Lion’s mane jellyfish),


berdiameter 2 m
CNIDARIA
CNIDARIA
Ciri-ciri tubuh

• Berbentuk simetri radial


: Hewan yang memiliki lapisan tubuh melingkar (bulat) dan hanya
memiliki 2 bagian, yaitu bagian puncak (oral) dan dasar (aboral)
• Bentuk tubuh Cnidaria dibedakan menjadi 2, yaitu :
- Polip : Berbentuk silindris dan memiliki dua ujung, ujung
yang satu sebagai oral (mulut) yang dikelilingi tentakel dan ujung
lainnya sebagai aboral yang menempel pada substrat.
Contoh : Anemon laut
- Medusa : Berbentuk cembung mengarah ke atas (seperti
payung/mangkok terbalik), sedangkan bagian cekung memiliki
mulut dan tentakel mengarah ke bawah.
Contoh : Jellyfish
CNIDARIA
CNIDARIA
Ciri-ciri tubuh
CNIDARIA
CNIDARIA

Struktur dan fungsi tubuh


CNIDARIA
CNIDARIA
Struktur dan fungsi tubuh
• Termasuk eumetazoa (tubuh sudah
tersusun oleh jaringan sejati)
• Digolongkan hewan dipoblastik
(karena memiliki 2 lapisan
embrionik, yaitu ektoderm dan
endoderm)
ektoderm : berfungsi sebagai
pelindung
endoderm : berfungsi untuk
pencernaan
CNIDARIA
CNIDARIA
Struktur dan fungsi tubuh
Terdiri atas 3 lapisan :
1. Epidermis = lapisan tubuh paling luar
: Tersusun atas 5 macam sel (sel epitel otot,
sel interstisial, sel knidosit/knidoblas, sel
kelenjar lendir, dan sel saraf indra)
Di dalam sel knidosit terdapat kapsul
penyengat nematosista (Paling banyak
terdapat di tentakel dan oral)
CNIDARIA
CNIDARIA
Struktur dan fungsi tubuh
o Nematosista (sengat) hanya dapat
digunakan sesekali saja, sehingga
perlu dibentuk knidosit baru.
o Fungsi sel interstisial : meregenerasi
dan menghasilkan tipe sel lainnya,
antara lain knidosit (sel racun), sel
sperma, dan sel telur.
o Sel indra berhubungan dengan sel
saraf, berfungsi mengendalikan
gerakan dalam merespon rangsangan.
Tersusun seperti jala pada epidermis
yang berdekatan dengan mesoglea.
CNIDARIA
CNIDARIA
Struktur dan fungsi tubuh
CNIDARIA
Struktur dan fungsi tubuh

2. Mesoglea = Rongga yang berisi bahan seperti


gelatin dan tidak mengandung sel-sel.
o Terletak diantara epidermis dan gastrodermis
3. Gastrodermis = Terdiri atas beberapa macam sel,
yaitu sel otot pencerna berflagela, sel kelenjar
enzim, dan sel kelenjar lendir.
o Terdapat enzim semacam enzim tripsin untuk
mencerna protein.
CNIDARIA
Struktur dan fungsi tubuh

• Struktur Coelenterata
umum (diploblastik):
• a. Epitel muskuler, sel batang penyusun
epidermis.
• b. Mesoglea, di dalamnya terdapat
banyak sel dan ganglia saraf.
• c. Gastrodermis, endodermis yang
terdiri dari sel pencernaan, sel sensori,
sel berflagel, dan sel vakuola makanan.
• d. Rongga gastrovaskuler, rongga
tengah Coelenterata tempat terjadinya
pencernaan secara gastrovaskuler.
CNIDARIA
Struktur dan fungsi tubuh

• e. Tentakel, berfungsi untuk menangkap


makanan dan mangsa.
• f. Oralis, berfungsi sebagai mulut untuk
memasukkan dan sebagai anus untuk
mengeluarkan zat sisa metabolisme.
• g. Basalis, yaitu bagian yang menempel pada
permukaan ketika Coelenterata dalam
keadaan menetap.
• h. Knidoblast, sengat yang terdapat pada
tentakel-tentakel Coelenterata, padanya
terdapat nematokis.
• i. Sel interstitial, bagian yang mengatur
reproduksi aseksual dan seksual.
CNIDARIA
CNIDARIA
Fisiologi

1. Pergerakan
 Terjadi karena kontraksi otot yang berpengaruh
terhadap cairan di dalam rongga gastrovaskuler yang
berfungsi sebagai hidrostatik.
 Polip hanya dapat bergerak meliuk-meliuk
 Medusa berenang bebas dengan cara berdenyut
akibat kontraksi otot melingkar. Gerakan yang
dihasilkan searah vertikal, sedangkan gerakan
horisontal tergantung pada arus laut.
 video
CNIDARIA
CNIDARIA
Fisiologi
2. Cara mencerna makanan
• Makanan masuk ke dalam mulut dibantu dengan bantuan
tentakel, kemudian masuk ke rongga gastrovaskuler. Di
dalamrongga gastrovaskuler terdapat enzim semacam tripsin
untuk mencerna protein.
• Selanjutnya makanan akan hancur dan diaduk oleh gerakan
flagela. Sel otot pencerna mempunyai pseupodia untuk
menangkap dan menelan partikel makanan.
• Pencernaan dilanjutkan secara intraseluler.
- Sari makanan diedarkan ke seluruh tubuh dengan cara
difusi, sebagian disimpan sebagai cadangan makanan dan
glikogen.
- Sisa pencernaan dibuang melalui mulut (karena Cnidaria
tidak mempunyai anus)
CNIDARIA
CNIDARIA
Fisiologi

3. Pernapasan dan ekskresi


• Pernapasan (pertukaran gas) dilakukan oleh
seluruh permukaan tubuhnya secara difusi
karena tidak memiliki alat pernapasan dan
ekskresi
• Sisa-sisa metabolisme berupa amonia
dibuang secara difusi
Cara Reproduksi Cnidaria
Cara Reproduksi Cnidaria
Cara Reproduksi Cnidaria
Aseksual

• Pembentukan
tunas
• tunas berbentuk
polip
• video
polip
seksual Cnidaria
Cara Reproduksi
Seksual
• Membentuk sel
gamet jantan dan
betina
• Umumnya terjadi
pada medusa.
Gonad
menghasilkan sel
jantan&betina.
• Video
Sel jantan dikeluarkan melalui mulut, berenang
masuk ke individu lain yang sama spesiesnya
melalui mulut. Sel jantan & betina akan
membentuk zygot, lalu membentuk larva bercilia,
berenang melalui mulut menjadi individu baru
Reproduksi Seksual pada Hydra
• Merupakan polip yg bereproduksi secara
seksual pada kondisi lingkungan yg buruk.
• Zigot yg dihasilkan tetap resisten dan dorman
sampai kondisi lingkungan membaik
Cara Reproduksi Cnidaria
• Mengalami
metagenesis, vegetatif
pada fase polip dan
generatif pada fase
medusa.
• Polip dan medusa
memiliki kromosom
yang diploid(2n)
• Fertilisasi dapat terjadi
secara eksternal di air
maupun internal di
manubrium atau
gonad
CNIDARIA
Peran dalam Kehidupan
• Sumber makan dan bahan kosmetik. Contoh :
ubur-ubur (aurelia sp.)
• Sebagai obat anti kanker. Contoh : spons dari
spesies Petrosia contegnatta.
• Membentuk terumbu karang
CNIDARIA
Klasifikasi

Hydrozoa

Cnidaria
Scyphozoa

Cubozoa

Anthozoa
CNIDARIA
Hydrozoa
• Sebagian besar hidup di laut
secara berkoloni.
• dalam bahasa yunani,( hydro =
air, zoa = hewan)
• Siklus hidup nya ada dua yaitu:
- aseksual -> polip
- seksual -> medusa
• Obelia: hydrozoa yang a). Polip b). Medusa
mengalami tahap polip dan
medua
• Hydra: hydrozoa yang hanya
mengalami polip
CNIDARIA
Hydrozoa

Hydra
• Pada umumnya hidup di air tawar
• Menggantungkan tubuhnya pada
tumbuhan air atau batu dengan
menempelkan pangkal tubuhnya
yang berbentuk cakram.
• Pada ujung tubuhnya terdapat
lubang mulut yang dikelilingi oleh
banyak tentakel untuk
menangkap makanan.
CNIDARIA
Hydrozoa

Hydra
• Ukuran <0 mm- 1cm
• Tentakelnya dilengkapi dengan sel kindosit yang
mengandung nematosista (sengat untuk
mengeluarkan racun neurotoksin untuk
melumpuhkan mangsa)
• Makanannya berupa hewan-hewan kecil
misalnya jentik nyamuk, udang, kerang
CNIDARIA
Scyphozoa

• Dalam bahasa yunani, (skypos =


mangkuk, zoon = hewan)
• Hidup di laut
• Merupakan ubur-ubur sejati
• Dominan berbentuk medusa dalam
siklus hidupnnya dan berwarna menarik
• Bergerak dengan berenang bebas,
berbentuk seperti payung
CNIDARIA
Scyphozoa

• Ordo Straumedusae (Lucernariida)


memiliki medusa bertangkai pada bagian
aboral dan sesil atau menempel pada
ganggang dan benda lainnya
• Scyphozoa yang tidak memiliki bentuk
polip, misalnya Pelagia dan Atolla
• Scyphozoa memiliki bentuk polip, tetapi
berukuran kecil berupa skifistoma,
misalnya Aurelia
CNIDARIA
Scyphozoa

• Fertilisasi secara internal


:Sel telur dan sel sperma masuk
kedalam rongga gastrovaskuler dan
dikeluarkan melalui mulut
• Fertilisasi dapat terjadi secara ekternal
: di air atau di koral. Contoh
Perriphylla, Chrysaora, Aurelia,
Cyanea, dan Rhizostoma
aurelia
CNIDARIA
Cubozoa

• Dahulu dimasukkan dalam golongan Scyphozoa


• Hidup di laut tropis dan subtropis
• Makan utama adalah ikan
• Perbedaan yang mendasar : Metamorfosis
lengkap (dari polip hingga medusa payung
berbentuk kotak, dan memiliki lensa mata
kompleks)
• Merupakan ubur-ubur sejati
• Bentuk tubuh medusa berbentuk lonceng
dengan 4 sisi datar (mirip kubus)
- Tinggi lonceng mencapai 17cm
- Jumlah tentakel 4 buah/ rumpun dengan
panjang mencapai 2 m
CNIDARIA
Cubozoa

• Mampu berenang cepat


secara horisontal, dengan
bagian aboral sebagai
interiornya.
• Cubozoa yang
membahayakan (mempunyai
sengatan nematosistanya
yang dapat menyebabkan
luka sulit disembuhkan atau
kematian). Contoh : Chironex
fleckeri (sea waps) di perairan
Indo-Pasifik
CNIDARIA
Anthozoa
• Dalam bahasa yunani (anthos : bunga, zoon :
hewan)
• Hewan laut memiliki bentuk mirip dengan
bunga
• Hidup sebagai polip soliter atau berkoloni dan
tidak memiliki bentuk medusa
• Rongga gastrovaskuler bersekat-sekat dan
mengandung nematosista
• Gonad terdapat di gastrodermis
CNIDARIA
Anthozoa
• Terdapat sekitar 6.100 spesies, antara lain :
1. Metridium dan Edwardsia
: Dapat merayap dengan pedal semacam kaki
2. Acropora, Fungia, Astrangia
: Memiliki rangka luar dari zat kapur (karang
batu)
3. Anthipates , Koral hitam
: Rangka tersusun dari zat tanduk, dan
berbentuk seperti ranting tumbuhan yang
bercabang-cabang berwarna hitam
metridium
edwardsia
acropora
CNIDARIA
Anthozoa
4. Cerianthus
: Polip berbentuk seperti anemon panjang,
bertentakel banyak, dan terbungkus selubung
lendir dan pasir yang mengeras
5. Corallium (red coral)
: untuk perhiasan
Terima Kasih.......

Anda mungkin juga menyukai