id/penjelasan-klasifikasi-coelenterata-cnidaria-beserta-cirinya/
https://www.ilmudasar.com/2017/07/Pengertian-Ciri-Struktur-Tubuh-dan-Klasifikasi-Coelenterata-
adalah.html
http://belajarterusbiologi.blogspot.com/2011/03/filum-coelenterata.html
http://manabdurrahman.blogspot.com/2017/03/makalah-coelenterata.html
BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah berdasarkan uraian rumusan masalah di atas,
yaitu:
1. Untuk mengetahui Ciri-ciri Coelenterata
2. Untuk mengetahui Struktur Tubuh Coelenterata
3. Untuk mengetahui Klasifikasi Coelenterata
4. Untuk mengetahui Reproduksi Coelenterata
5. Untuk mengetahui Peranan Coelenterata
BAB II
PEMBAHASAN
Coelenterata memiliki bentuk tubuh simetri radial, yaitu bagian yang sama
didistribusikan secara merata dalam susunan melinkar dari poros tengah. Hewan ini tidak
memiliki kepala dan segmen tubuh. Pada bagian atas tubuhnya terdapat tulang mulut (ostium)
yang dikelilingi oleh tentakel. Tentankel ini berbentuk seperti lengan dan jumlahnya tergantung
pada spesiesnya. Pada permukaan tentakel terdapat kapsul knidoblas yang beracun, di dalamnya
terdapat sel nematokis yang menyengat dan beracun. Tentakel memiliki fungsi untuk :
Tubuh Colenterata Polip (terikat pada tempat) memiliki bagian kaki untuk menempel
pada tempatnya, sedangkan yang bersifat medusa (tidak terikat) tidak memiliki kaki.
Pada Tubuh Coelenterata terdapat dua lapisan, yaitu lapisan luar (Ektoderm) dan
Lapisan Dalam (endoderm), lapisan luar disebut epidermis, dan lapisan dalam disebut
Gastrodermis, diantara kedua lapisan ini terdapat rongga yang disebut Mesoglea.
Lapisan luar (Ektoderm) atau epidermis berfungsi untuk melindungi tubuh dari bahaya
lingkungan, sedangkan lapisan dalam berperan dalam proses pencernaan. Sel-sel pada lapisan
dalam (endoderm) atau Gastroendermis berbatasan sistem pencernaan berbentuk seperti kantong
yang disebut Gastrosol. Makanan yang ditangkap oleh tentakel akan dibawa masuk ke gastrosol,
kemudian makanan tersebut akan dicerna dengan bantuan enzim yang dikeluarkan oleh sel-sel di
gastroendermis. Pencernaan yang berlangsung di Gastrosol disebut Pencernaan Ekstraseluler.
Hasil makanan yang telah dicerna oleh gastrosol kemudian akan diserap oleh sel-sel
gastroendermis untuk kemudian dicerna lebih lanjut. Setelah makanan selesai dicerna, sari dari
makanan tersebut akan dibawa ke seluruh tubuh melalui proses difusi (yaitu pertukaran zat dari
konsentrasi tinggi ke tempat yang berkonsentrasi rendah). Pertukaran oksigen dan karbon
dioksida juga terjadi melalui proses difusi.
Perhatikan Gambar 5.
Gambar 5. Physalia physalis (Wikimedia Commons)
2. Kelas Scyphozoa
Kelas Scyphozoa dikenal sebagai the true medusae (medusa sejati) atau jelly fish (ubur-
ubur). Fase medusa sangat dominan dan fase polip tidak ada atau mereduksi. Bentuk tubuhnya
seperti parasut atau payung yang melayang-layang di laut. Perhatikan Gambar 6 dan 7. Hewan
ini memiliki lapisan mesoglea yang tebal dan dapat digunakan sebagai sumber nutrien. Contoh
kelas ini antara lain Aurelia sp., Pelagia sp., Stomolopus sp., dan Chrysauna quinquecirrha.
A. Kesimpulan
Colenterata merupakan hewan yang memiliki rongga. Termasuk hewan diploblastik,
tubuh simetri radial. Lapisan selnya terdiri dari ektoderm dan endoderm. Antara ekstoderm dan
endoderm terdapat mesoglea. Pada tubuh bagian atas terdapat mulut, yang dikelilingi tentakel.
Pada permukaan tentakel terdapat knidoblas (sel penyengat / nematosis). Hidup di air tawar
maupun air laut.Tubuhnya dapat melekat pada dasar perairan. Coelenterata memiliki dua bentuk,
yaitu :
1. Polip, hidup soliter (menyendiri) tetapi ada yang berkoloni, tidak dapat bergerak bebas,melekat
pada dasar perairan.
2. Medusa, dapat menghasilkan dua macam gamet yaitu gamet jantan dan betina. Medusa dapat
melepaskan diri dari induk dan berenang bebas didalam air. Bentuk seperti payung dengan
tentakel yang melambai lambai.
3. Coelenterata dibedakan menjadi 3 Kelas, yaitu :
a. Hydrozoa
b. Scyphozoa
c. Anthozoa
B. Saran
Harapan penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Dengan membaca
dan mempelajari isi makalah ini, diharapkan pengetahuan pembaca tentang radang dapat
bertambah, serta mengerti tentang akibat dan pengaruh yang disebabkan oleh radang itu sendiri.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini belum sempurna dan masih banyak
terdapat kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan
demi perbaikan penulisan yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
http://dauzbiotekhno.blogspot.co.id/2013/06/makalah-coelenterata.html
http://itawidiati22.blogspot.co.id/2013/10/makalah-coelenterata.html
https://feradesliaahyar.wordpress.com/2012/09/27/makalah-coelenterata-dan-peranannya-dalam-
kehidupan-manusia/
http://kumpulantugaskita.blogspot.co.id/2012/07/makalah-biologi-coelenterata.html