Anda di halaman 1dari 80

KINEMATIKA

 Kinematika adalah bidang ilmu fisika yang mempelajari tentang


gerak suatu obyek/benda tanpa memperhatikan penyebabnya
• Bila suatu benda berubah posisinya (berpindah tempat) dalam
kurun waktu tertentu, maka benda tersebut dikatakan
mempunyai kecepatan
• Bila suatu benda berubah kecepatannya dalam kurun waktu
tertentu, maka benda tersebut dikatakan mempunyai percepatan
 KECEPATAN DAN PERCEPATAN RATA-RATA
x1 = posisi awal
x 2  x1 x
v  x2 = posisi akhir
t 2  t1 t v1 = kecepatan awal
v 2  v1 v v2 = kecepatan akhir
a 
t 2  t1 t t1 = waktu awal
t2 = waktu akhir
 GERAK DENGAN PERCEPATAN KONSTAN
 GERAK SATU DIMENSI
 Gerak Horisontal
 Gerak Vertikal (Jatuh Bebas)
 GERAK DUA DIMENSI
 Gerak Parabola (Peluru)
 Gerak Melingkar
 Gerak Relatip
 GERAK HORISONTAL
x 2  x1 v 2  v1
t1 v a
t 2  t1 t 2  t1
v1

x1
t2

v2

x2
x1 = xo posisi awal

x2 = x posisi akhir
Percepatan konstan :
v1 = vo kecepatan awal
v  vo
v2 = v kecepatan akhir aa
t 0
t1 = 0 waktu awal

t2 = t waktu akhir v  v o  at (1)


x1 = xo posisi awal Kecepatan rata-rata :
x2 = x posisi akhir
vo  v
v1 = vo kecepatan awal
v
2
v2 = v kecepatan akhir
x 2  x1 x  x o
t1 = 0 waktu awal v 
t 2  t1 t 0
t2 = t waktu akhir

vo  v x  x o vo  v
 x  xo  t (2)
2 t 0 2
vo  v
v  vo  a t (1) x  xo  t (2)
2

v o  ( v o  at ) 2v o t  at 2
x  xo  t
2 2

1 2
x  x o  vo t  a t (3)
2
vo  v
v  vo  a t (1) x  xo  t (2)
2
vo  v  a t

( v  at )  v 2v t  at 2
x  xo  t
2 2

1 2
x  xo  v t  a t (4)
2
vo  v
v  vo  a t (1) x  xo  t (2)
2
v  vo
t
a

(v  vo ) (v  vo ) v  v
2 2
x  xo   o
2 a 2a

v  v  2 a ( x  x o ) (5)
2 2
o
5 buah persamaan dengan 4 variabel

(1) v  vo  a t
vo  v
(2) x  x o  t
2
1 2
(3) x  x o  v o t  a t
2
1 2
(4) x  x o  v t  a t
2
(5) v  v  2 a ( x  x o )
2 2
o
Contoh Soal 1.1
Sebuah pesawat jumbo jet memerlukan kecepatan minimum
sebesar 360 km/jam agar dapat tinggal landas. Panjang landas
pacu yang ada di bandar udara adalah 2000 m.
a) Tentukan percepatan minimum yang harus dihasilkan oleh
mesin jumbo jet tersebut.
b) Berapa waktu yang diperlukan sebelum tinggal landas ?
Jawab :
Variabel yang sudah diketahui 3 :
km 1000m m
v o  0 x  x o  2000 m v  360  360  100
jam 3600s s
a). Untuk menghitung percepatan gunakan persamaan (5) :

v 2  v o2  2 a ( x  x o )
v 2  v o2 1002  0 m
a   2,5 2
2( x  x o ) 2(2000) s
b)
Variabel yang diketahui 4 : (x-xo) , Vo , V dan a

Untuk menghitung waktu dapat digunakan


persamaan (2) :

vo  v 2(2000)
x  xo  t  t  40 s
2 (0  100)

persamaan (1) :

V  Vo 100  0
V  Vo  at  t    40 s
a 2,5
Contoh Soal 1.2
Sebuah mobil yang bergerak dengan percepatan konstan
melewati jalan di antara dua buah titik yang berjarak 60 m dalam
waktu 6 detik. Kecepatannya pada saat ia melewati titik kedua
adalah 15 m/s.
a) Berapa jarak dari tempat ia mula-mula berhenti sampai ke titik
pertama ?
b) Berapa waktu tempuh dari tempat ia mula-mula berhenti
sampai ke titik pertama ?
Jawab :

(x-xo )1 = ? (x-xo )2 = 60 m

V2 =15m/s
t1 = ? t2 = 6 s

Lintasan 1 Lintasan 2
(x-xo)1 = ? 60 m

V2 =15 m/s
t1 = ? t2 = 6 s

Pada lintasan 1 hanya satu variabel yang diketahui, yaitu vo = 0


sehingga diperlukan 2 variabel lagi, yaitu percepatan dan
kecepatan di titik 1(kecepatan awal pada lintasan 2 atau
kecepatan akhir pada lintasan 1)
Pada lintasan 2 sudah terdapat 3 besaran yang diketahui :
(x-xo)2 = 60 m, kecepatan akhir V2 = 15 m/s dan waktu t2 = 6 s.
Gunakan persamaan (2) pada lintasan 2 untuk menghitung Vo2 :
Vo 2  V2 Vo 2  15
x  x o 2  t 2  60  (6)
2 2
(60)( 2) m m
Vo 2   15  5  V1  5
6 s s
(x-xo)1 = ? 60 m

5 m/s 15 m/s
t=? t=6s

Gunakan persaman (1) pada lintasan 2 untuk menghitung a :


15  5 5
V2  Vo 2  a t 2  a 
6 3
Pada lintasan 1 sudah terdapat 3 variabel yang diketahui

a). Gunakan persaman (5) untuk menghitung x-xo


5 2
0
V1  Vo1  2a ( x  x o )1  ( x  x o )1 
2 2
 7,5 m
5
2 
 3
b). Gunakan persaman (1) untuk menghitung t1
50
V1  Vo1  a t1  t1   3s
5/3
Contoh Soal 1.3
Sebuah mobil mulai bergerak dengan percepatan sebesar 2,2
m/s2 pada saat lampu lalulintas menyala hijau. Pada saat yang
sama sebuah truk melewatinya dengan kecepatan konstan
sebesar 9,5 m/s.
a). Kapan,
b). Dimana
c). Pada kecepatan berapa
mobil tersebut kembali menyusul truk ?

Jawab :
a=0
Truk
vo =9,5 m/s vo =9,5 m/s

vo = 0
Mobil a=2,2 m/s2 v=?
x-xo = ?
a=0
Truk
vo =9,5 m/s vo =9,5 m/s
vo = 0
Mobil a=2,2 m/s2 v=?

x-xo = ?

a). 1 2 1
( x  x o )1  v o t  9,5t ( x  x o ) 2  at  2,2t 2  1,1t 2
2 2
9,5
9,5t  1,1t 2
 t  8,64 s
1,1
b). 1
( x  x o )  2,2(8,64) 2  82,1 m
2
c).
v  vo  at  0  2,2(8,64)  19 m / s
Soal Latihan No. 1
Seseorang mengendarai mobil dengan kecepatan 50 km/jam. Pada saat
jaraknya dari 30 m, lampu lalu lintas menyala kuning. Lampu lalu lintas tersebut
terletak dipersimpangan jalan yang lebarnya 15 m. Bila lampu lalu lintas
menyala kuning selama 2 detik sebelum berubah menjadi merah, keputudsan
apa yang harus ia ambil. Apakah ia harus memperlambat kendaraannya ? atau
ia justru mempercepat kendaraannya dengan harapan sudah melewati
persimpangan jalan pada saat lampu lalu llintas menyala merah. Perlambatan
maksimumnya 10 m/s2 dan dalam dua detik mobil dapat dipercepat dari 50
km/jam sampai 70 km/jam.
Jawab : Sebaiknya ia memperlambat kendaraannya
 GERAK VERTIKAL (JATUH BEBAS)
Persamaan dengan 4 variabel (y-yo), vo, v dan t
Percepatan sudah diketahui a = - g
(1) v  vo  g t
vo  v
(2) y  y o  t
2
1 2
(3) y  y o  v o t  g t
2
1 2
(4) y  y o  v t  g t
2
(5) v  v o  2 g ( y  y o )
2 2
Contoh Soal 1.4
Sebuah bola dilemparkan vertikal ke bawah dari atap sebuah
gedung yang tingginya 36,6 m. Dua detik kemudian bola tersebut
melewati sebuah jendela yang terletak 12,2 m di atas tanah
a). Pada kecepatan berapa bola tersebut tiba di tanah ?
b). Kapan bola tersebut tiba di tanah ?
atap gedung
Jawab :
Gunakan persamaan (4) pada
Vo
lintasan 1 (atap gedung  jendela) :
1 2 36,6
( y  y o )1  v1 t1  g t1 jendela
2
1
12,2  36,6  v1 (2)  (9,8)( 2) 2 V1 12,2
2 tanah
 24,4  19,6
v1   22 m / s
2 V2 = ?
a). Gunakan persamaan (5) pada lintasan 2 (jendela  tanah) :

v 22  v o2 2  2 g ( y  y o ) 2
v 22  (22) 2  2(9,8)(0  12,2)  723,12
v 2  26,9
atap gedung
Ambil yang negatip : v2 = - 26,9 m/s

b). Gunakan persamaan (1) pada Vo


lintasan 2 :
v2  vo  g t 36,6
jendela
 26,9  22  9,8 t
 4,9
t  0,5 s Vo2 = - 22 12,2
 9.8 tanah

Jadi tiba ditanah setelah 2,5 s


V2 = ?
Contoh Soal 1.5
Sebuah batu dilepaskan dari sebuah jembatan yang tingginya 50
m di atas permukaan sungai. Satu detik kemudian sebuah batu
lain dilemparkan vertikal ke bawah dan ternyata kedua batu
tersebut mengenai permukaan sungai pada saat yang
bersamaan. Tentukan kecepatan awal dari batu kedua.
Jawab :
2 1
Gunakan persamaan (3)
pada batu pertama : Vo1 = 0
1 2
y  y o  v o1t1  g t1 Vo2
2
1
0  50  (9,8) t12
2
50
t1   3,19 s
4,9
t1  3,19  t 2  t1 1  3,19 1  2,19

Gunakan persamaan (3) pada batu kedua :


1 2 1
y  yo  vo 2 t 2  g t 2  0  50  v o 2 (2,19)  (9,8)( 2,19) 2
2 2
 50  23,5 2 1
vo 2 
2,19 Vo1 = 0
 12,1 m / s
Vo2
Contoh Soal 1.6
Seorang penerjun payung terjun Vo = 0
bebas sejauh 50 m. Kemudian
payungnya terbuka sehingga ia turun a1 = - g
dengan perlambatan sebesar 2 m/s2. 50
Ia mencapai tanah dengan
a2 =2 m/s2
kecepatan sebesar 3 m/s.
H=?
a). Berapa lama ia berada di udara ?
t=?
b). Dari ketinggian berapa ia terjun ?

V1

V2 = - 3 m/s
Jawab :

Gunakan persamaan (3) pada lintasan 1 : Vo = 0

1 2
( y  y o )1  v o t1  g t1 50
2
1
 50   (9,8) t12
2
50
t1   3,19 s
4,9
V1
Gunakan persamaan (1) pada lintasan 1 :

v1  vo  g t1  0  9,8(3,19)  31,3 m / s
Gunakan persamaan (1) pada lintasan 2 :
v2  vo 2  a 2 t 2
 3  31,3  (2) t 2
 3  31,3
t2   14,15 s 50
2 2 m/s2

a). Ia berada di udara selama


3,19+14,15=17,34 s

Gunakan persamaan (2) pada lintasan 2 :


vo2  v2
(y  yo )2  t2 Vo2 = - 31,3 m/s
2
 31,3  3
 (14,15)  242,7 m
2
b). Ia diterjunkan dari ketinggian 292,7 m
V2 = - 3 m/s
Soal Latihan No. 2
Sebuah model roket diluncurkan vertikal ke atas dengan percepatan konstan
sebesar 4 m/s2. Setelah 6 detik bahan bakarnya habis dan ia meneruskan
perjalanannya sampai mencapai suatu ketinggian maksimum yang kemudian
akan kembali ke tanah. Berapa tinggi maksimum dari model roket tersebut dan
berapa lama model roket tersebut berada di udara ?
Jawab :

Roket berada diudara selama 8,45 s


Tinggi maksimum roket adalah101,39 m
 GERAK PARABOLA (PELURU)
 Dapat diuraikan menjadi gerak horisontal dan gerak vertikal

y Gerak Horisontal :
Vox  Vo cos  a x  0
Gerak Vertikal :
Voy  Vo sin  a y  g

V  V V
2
o
2
ox
2
oy
Vo
Voy

 x
Vox
Gerak horisontal : ax = 0

v  vo  a t  Vx  Vox
vo  v
x  xo  t  x  x o  v ox t
2
1 2
x  x o  v o t  a t  x  x o  v ox t
2
1 2
x  x o  v t  a t  x  x o  v ox t
2
v  v o  2 a ( x  x o )  v x  v ox
2 2

Pada gerak horisontal hanya ada 2 persamaan


Gerak Vertikal : a = - g

v  v o  a t  v y  v oy  gt

vo  v v oy  v y
y  yo  t  y  yo  t
2 2
1 2 1 2
y  y o  v o t  a t  y  y o  v oy t  g t
2 2
1 2 1 2
y  yo  v t  a t  y  yo  v y t  g t
2 2
v  v  2 a ( y  yo )  v  v  2 g ( y  yo )
2 2
o
2
y
2
oy
Contoh Soal 1.7
Sebuah pesawat tempur menukik ke bawah dengan sudut 53o
terhadap vertikal pada ketinggian 730 m. Pada saat itu sebuah
bom dilepaskan dan mengenai tanah 5 detik kemudian. Tentukan
dimana bom tersebut mengenai tanah dan hitung kecepatannya
pada saat itu.
Jawab :
Vox  Vo cos( 37 )  0,8Vo
o

37o Voy  Vo sin( 37 o )  0,6Vo


53o
vo

730 m

x-x = ? v=?
Gerak Vertikal :
1 2
Vox  0,8Vo y  y o  Voy t  g t
2
Voy  0,6Vo 1
0  730  0,6Vo (5)  (9,8)52
2
730  122,5
Vo   202,5
3

Voy  0,6Vo
vo
 0,6(202,5)  121,5
730 m
Vy  Voy  gt
 121,5  9,8(5)  170,5

x-x = ? v=?
Gerak horisontal :

v o  202,5
v ox  0,8v o  0,8(202,5)  162
v x  v ox  162
x  x o  v ox t  (162)(5)  810 m

Kecepatan tiba di tanah :

vo V 2  Vx2  Vy2
 (162) 2  (170,5) 2  55314
V  55314  235 m / s

x-x =? v=?
Contoh Soal 1.8
Seorang pemain bola menerima umpan dari rekannya pada saat
ia berada 10 meter di depan gawang lawan. Ia menendang bola
dengan sudut 20o terhadap horisontal dengan kecepatan awal Vo
dan pada saat ditendang bola tersebut berada 0,05 m di atas
tanah. Tetapi sayang sekali ternyata tidak terjadi gol karena bola
tersebut membentur tiang atas gawang yang tingginya 2,25 m.
Hitung kecepatan awal Vo.
Jawab :

vosin 20o v
o
2,25 m
20o
vocos 20o
0,05 m

x-xo =10 m
vosin 20o v
o
2,25 m
20o
vocos 20o
0,05 m

x-xo =10 m

Gerak horisontal :

x  x o  v ox t  10
v o cos 20o t  0,94v o t  10
10
vo t   10,638
0,94
vosin 20o v
o
2,25 m
20o
vocos 20o
0,05 m

10 m

Gerak vertikal :
1 2
y  y o  v oy t  gt  2,25  0,05  v o sin 20o t  4,9t 2
2
2,20  0,342v o t  4,9t 2  4,9 t 2  0,342(10,638)  2,20  1,438
1,438 v o t 10,638
t  0,542 s  v o    19,6 m / s
4,9 t 0,542
Contoh Soal 1.9
Sebuah pembom bergerak horisontal dengan kecepatan 720
km/jam pada ketinggian 500 m di atas tanah. Di darat sebuah
kendaraan lapis baja bergerak searah dengan arah pesawat
dengan kecepatan 45 km/jam. Pada jarak horisontal berapa
antara pesawat dan kendaraan lapis baja (tank), bom harus
dijatuhkan agar mengenai sasaran ?
Jawab : V2 = 200 m/s

500 m

v1 = 12,5 m/s

xo =?
Benda 1 = Tank

km m
v1  45  12,5
jam s
x1  x o  v1 t  x o  12,5 t y1  0

V2 = 200 m/s

500 m

v1 = 12,5 m/s

xo =?
Benda 2 = Bom

km m
V2  720  200
jam s
1 2 1
x 2  V2 t  200 t y 2  y o  g t  500  (9,8) t 2
2 2
V2 = 200 m/s

500 m

v1 = 12,5 m/s

xo =?
Bom mengenai sasaran  x1 = x2 y1 = y2

1 1000
500  (9,8) t  0  t 
2
 10,1 s
2 9,8
x o  12,5 t  200 t  x o  (200  12,5)(10,1)  1894 m

V2 = 200 m/s

500 m

v1 = 12,5 m/s

xo =?
Soal Latihan No. 3
Seorang pemain bola yang sedang berada pada jarak 20 m dari penjaga gawang
menendang bola dengan kecepatan awal 10 m/s pada sudut 36,87o terhadap horisontal.
Agar dapat menangkapnya, berapa kecepatan lari dari penjaga gawang dalam
menyongsong bola tersebut sebelum tiba di tanah ? Anggap pada saat bola ditendang,
penjaga gawang juga sudah mulai berlari.

Vo = 10 m/s
V=?

36,87o

20 m
Jawab : V = 8.327 m/s
 GERAK MELINGKAR

v sin  v
s
2 v cos 
1
s v cos 
t 2  t1 
v R v sin  v
 

v 2 x  v1x
ax 
t 2  t1
v 2 y  v1y
ay 
t 2  t1
 v sin   v sin  ax 
v cos   v cos 
0
ay 
t 2  t1 t 2  t1

s 2 R
t 2  t1   V
v v V sin  s
2 V cos 
 2v 2 sin  1
ay  V cos 

2 R R
 V sin  V

 v sin 
2

R 
 v 2 sin  v2
a y  lim a  lim 
 0  0 R  R

Percepatan centripetal
V
(menuju pusat)
ay
2
v
a R
R
ax

V
T = Perioda [s]
2
v
a f = Frekuensi [c/s, Hz]
R rpm = Siklus per menit
2 R
T V

V a

1
f R
T a

rpm  60 f
V
Contoh Soal 1.10
Sebuah satelit direncanakan akan ditempatkan di ruang angkasa
sedemikan rupa sehingga ia melintasi (berada di atas) sebuah
kota A di bumi 2 kali sehari. Bila percepatan sentripetal yang
dialami olehnya adalah 0,25 m/s2 dan jari-jari bumi rata-rata
adalah 6378 km, pada ketinggian berapa ia harus ditempatkan ?
Jawab :
v

T  12 jam R  R B  h a  0,25 m / s 2 h a

 2 R 
2

 
V2  T  4 2 R
a   RB
R R T2
aT 2 (0,25)(12x3600) 2
R 2   11818 km
4 4 2

h  R  R B  11818  6378  5440 km


Contoh Soal 1.11
Sebuah kereta api cepat yang disebut TGV direncanakan
mempunyai kecepatan rata-rata sebesar 216 km/jam.

a) Bila kereta api api tersebut bergerak melingkar dengan


kecepatan tersebut dan percepatan maksimum yang boleh
dialami oleh penumpang adalah 0,05 g berapa jari-jari
minimumnya ?
a) Bila ia melewati tikungan dengan jari-jari 1 km, berapa
kecepatan maksimum yang diperbolehkan

Jawab :

a maks  0,05g  0,05(9,8)  0,49 m / s 2

km 216(1000)m m
v  216   60
jam 3600 s s
a).
2
m v
v  60 a
s R
v2 60 2
R min    7,35 km
a maks 0,49

b). v2
a R  1 km
R
v maks  a maks R  0,49(1000)
 22,1 m / s  79,6 km / jam
Contoh Soal 1.12
Seorang anak memutar sebuah batu yang diikatkan pada tali
sepanjang 1,5 m pada ketinggian 2 m dengan kecepatan putar
sebesar 60 rpm. Bila tiba-tiba talinya putus, tentukan dimana batu
tersebut akan jatuh ke tanah.
Jawab : v

Gerak melingkar :
2m
rpm  60f  60
f  1 Hz  T  1s
2R 2(1,5) x=?
V   9,42 m / s
T 1
Gerak peluru :
1
y  y o  Voy t  gt 2   0  Voy  0  0  2  4,9t 2
2
2
t  0,64 s  x  v ox t  9,42(0,64)  6 m
4,9
Soal Latihan No. 4
Sebuah batang poros dipasang vertikal pada sebuah motor listrik yang
membuatnya berputar dengan frekuensi sebesar 30 rpm. Sebuah tali
sepanjang 1,5 m diikatkan pada ujung atas poros sedangkan pada ujung tali
yang lain diikatkan sebuah bola baja sehingga bola tersebut berputar
membentuk lingkaran horisontal. Bila ternyata talinya selalu membentuk sudut
70o terhadap poros, tentukan percepatan yang dialami oleh bola tersebut
selama berputar.

Jawab : a = 13,9 m/s

L=1,5 m
70O

30 rpm
 GERAK RELATIP

Vp Va
Vpa

Va Va = Kecepatan air (relatip terhadap


bumi)
Vpa  Vp  Va Vp = Kecepatan perahu (relatip
terhadap bumi)
Vp  Vpa  Va
Vpa = Kecepatan relatip perahu
terhadap air
Va  2 km / jam
Vp
Vpa Vpa  5 km / jam
L 400 m
Berapa lama sampai di
tujuan ?

Va
Vpa 5
Vp  V  V  5  2  29  5,4   tg
2
pa a
2 2 2 1
 tg1
 68,2o
Va 2
0,4 0,4
sin    L o
 0,43 km
L sin 68,2
L (0,43)(60)
t   4,8 menit
Vp 5,4
Contoh Soal 1.13
Kecepatan air di sungai yang lebarnya 400 m adalah 2 km/jam.
Seseorang hendak menyebrangi sungai tersebut dengan perahu
dengan tujuan 300 m sebelah hilir. Bila kecepatan perahu
terhadap air adalah 5 km/jam, kemana perahu harus di arahkan
dan berapa menit ia sampai ke tempat tujuan ?

Jawab : 300 m


Va  2 km / jam
Vpa
Vp Vpa  5 km / jam
L 400 m

 Va
300 m

v a  2 km / jam
vpa
 vp v pa  5 km / jam
400 m
L

 va
0,4
tg      53,1o  sin   0,8 cos   0,6 L  0,4 2  0,32  0,5 km
0,3
Rumus  : v 2pa  v 2p  v a2  2v a v p cos   52  v 2p  2 2  2(2)(0,6) v p
2,4  (2,4) 2  4(1)( 21)
v  2,4 v p  21  0  v p 
2
p  v p  5,94 km / jam
2(1)
L 0,5
t pergi   (60)  5,1 menit
v pa 5,94
300 m


v a  2 km / jam
Vpa
 Vp v pa  5 km / jam
400 m
L

 Va

va v pa
Rumus  : 
sin  sin 
v a sin  0,8(2)
sin     0,32    18,7 o
v pa 5
      53,1  18,7  71,8o
300 m

v a  2 km / jam
Vpa
Vp v pa  5 km / jam
400 m L

 Va

Menggunakan penjumlahan vektor :

Va  2 î Vpa  5 cos  î  5 sin  ĵ Vp  Vp cos  î  Vp sin  ĵ


Vp  Va  Vpa  0,6Vp î  0,8Vp ĵ  2 î  5 cos  î  5 sin  ĵ
5 sin   0,8Vp 2  5 cos   0,6Vp  5 cos   0,6Vp  2
Suku kiri dan kanan dikuadratkan :

5 sin   0,8Vp  25 sin   0,64V


2 2
p

5 cos   0,6Vp  2  25 cos 2   0,36Vp2  2(2)(0,6)Vp  2 2


25(sin 2   cos 2  )  (0,64  0,36)Vp2  2,4Vp  4
Vp2  0,24Vp  21  0  Vp  5,94 km / jam
L 0,5(60)
t   5,1 menit
Vp 5,94
0,8Vp 0,8(5,94)
sin     0,95    sin 1 0,95  71,8o
5 5
Contoh Soal 1.14
Sebuah perahu yang mempunyai kecepatan (relatip terhadap air)
sebesar 1,8 m/s harus menyebrangi sebuah sungai selebar 260 m
dan tiba pada jarak 110 m ke arah hulu. Agar sampai di tempat
tujuan, maka perahu tersebut harus diarahkan pada sudut 45o ke
arah hulu. Tentukan kecepatan air dan berapa lama perahu
tersebut sampai di tempat tujuan ?

Jawab : 110 m

Vp
260 m
Vpa

45o
Va
 260 
1
  tg    67,1   180    112,9
o o o

 110 
    45o  67,1o  45o  22,1o
va v pa vp sin 22,1o
   va  (1,8)  0,74 m / s
sin  sin  sin  sin 112,9 o

Vpa sin  110 m


Vp 
sin 
 
(1,8)(sin 45o )
 o
 1,39 m / s
sin 112.9
L  260 2  110 2  282,3 m Vp
260 m Vpa
282,3  
t  3,39 menit
1,39(60) 
45o
Va
Menggunakan penjumlahan vektor :
1  260 
  tg    67,1  sin   0,92 cos   0,39
o

 110 
sin 45o  cos 45o  0,71
v a   v a î v pa  1,8 cos 45o î  1,8 sin 45o ĵ  1,28 î  1,28 î
v p  v p cos  î  v p sin  ĵ  0,39 v p î  0,92 v p ĵ
110 m
v p  v a  v pa

0,39 v p   v a  1,28
0,92 v p  1,28
1,28
vp   1,39 m / s 260 m Vp
0,92 Vpa
v a  1,28  0,39(1.39)  0,74 m / s
45o

Va
Contoh Soal 1.15
Sebuah pesawat terbang bergerak dengan kecepatan 720 km/jam
dari kota A di selatan ke kota B di utara. Pada saat jaraknya 360
km dari kota B, ada angin yang bertiup ke arah tenggara dengan
kecepatan 180 km/jam. Oleh karena itu pilot pesawat tersebut
harus mengubah arah pesawatnya agar ia tetap bergerak menuju
kota B. Bila kecepatan pesawat konstan,
a). Kemana pesawat terbang harus di arahkan ?
b) Berapa lama terlambat tiba di kota B Vpa
Vp
Jawab :
km
v a  180  50 m / s
jam
Va
km
v pa  720  200 m / s
jam
v a  v a cos( 45o ) î  v a sin( 45o ) ĵ  50(0,71) î  50(0,71) ĵ
 35,5 î  35,5 ĵ U
Vpa
v pa  v pa cos  î  v pa sin  ĵ
 200 cos  î  200 sin  ĵ Vp
v p  v p ĵ v p  v a  v pa
v p ĵ  35,5 î  35,5 ĵ  200 cos  î  200 sin  ĵ
35,5  200 cos   0 v p  35,5  200 sin 
35,5
cos     0,178    100,4o
200
v p  35,5  200 sin 100,4o Va
 161,3 m / s  580,7 km / jam
360 360
to   0,5 jam t   0,62
720 580,7
t  t  t o  (0,62  0,5)(60)  7,2 menit
S
Soal Latihan No. 5
Sebuah kapal perang bergerak ke timur dengan kecepatan 24 km/jam. Sebuah
kapal selam yang terletak 4 km jauhnya dari kapal perang menembakkan
torpedo dengan kecepatan 50 km/jam. Bila posisi kapal perang dilihat dari
kapal selam terletak pada sudut 20o ke arah timur dari utara, kemana arah
torpedo agar dapat mengenai kapal perang dan berapa waktu yang dibutuhkan
?
Jawab : t = 10,7 menit
 KECEPATAN DAN PERCEPATAN SESAAT
x 2  x1 x dx
v  lim  lim 
t  0 t  t t 0 t dt
2 1

dx  v dt  x   v dt  C

v 2  v1 v dv
a  lim  lim 
t  0 t  t t 0 t dt
2 1

dv  a dt  v   a dt  C

d dv d 2 x
a  2
dt dt dt
Contoh Soal 1. 16
Posisi dari suatu benda yang bergerak pada sumbu x diberikan
oleh persamaan :
x= 4-27t+3t3.
a). Hitung kecepatannya pada t = 5 s
b). Hitung percepatannya setiap saat
c). Kapan kecepatannya nol

Jawab :

dx
a ). v( t )   27  3t 2  v(5)  27  3(5) 2  48 m / s
dt
dv
b). a ( t )   6t
dt
c). v( t )  27  3t 2  0  t  3s
Contoh Soal 1.17
Sebuah benda yang mula-mula kecepatannya v=0 dan posisinya
x=0 mulai bergerak pada sumbu x dengan percepatan tidak
konstan :
0, 0  t 1
2, 1 t  3

a ( t )  0, 3 t 8
 4, 8 t 9

0, 9  t  10

a). Tentukan percepatan dan kecepatannya sebagai fungsi waktu


b). Tentukan posisinya pada t = 10
c). Gambarkan grafik percepatan, percepatan dan posisinya
d). Tentukan posisinya pada t = 10 menggunakan grafik tersebut
Jawab :
a). 0, 0  t  1
2, 1  t  3

a  0, 3  t  8
 4, 8  t  9

0, 9  t  10
dv( t )
a  v( t )   a dt  C
dt
0  t  1  a  0  v ( t )  C  v ( 0)  0
1  t  3  a  2  v( t )  2 t  C 0, 0  t 1
v(1)  2(1)  C  0  C  2  v( t )  2  2 t 2t  2, 1 t  3
3  t  8  a  0  v( t )  C 
v( t )  4, 3 t 8
v(3)  C  2  2(3)  4  v( t )  4
 4t  36, 8 t 9
8  t  9  a  4  v( t )  4 t  C 
v(8)  4(8)  C  4  C  36  v( t )  4 t  36 0, 9  t  10
9  t  10  a  0  v( t )  C
v(9)  C  4(9)  36  0  v( t )  0
b).
0, 0  t 1
2t  2, 1 t  3

v( t )  4, 3 t 8
 4t  36, 8 t 9

0, 9  t  10

dx ( t )
v( t )   x ( t )   v( t )dt
dt
1 3 8 9 10
x (10)   0 dt   (2t  2) dt   4 dt   (4t  36) dt   0 dt
t 0 t 1 t 3 t 8 t 9
3 9
 ( t  2t )  4 t t 3  (2 t  36 t )
2 8 2
t 1 t 8

      
 32  2(3)  12  2(1)  4(8)  4(3)   2(9 2 )  36(9)   2(82 )  36(8)
 3  1  20  162  160  26
c). 0, 0  t  1
2, 1  t  3

a  0, 3  t  8
 4, 8  t  9

0, 9  t  10
0, 0  t 1
2t  2, 1 t  3

v( t )  4, 3 t 8
 4t  36, 8 t 9

0, 9  t  10
d).
Posisi = luas di bawah kurva kecepatan
10
x  v(t )dt
t 0

2(4) 1(4)
x  (8  3)( 4)   4  20  2  26
2 2
Contoh Soal 1.18
Seorang atlit berlari dengan kecepatan seperti terlihat pada grafik
di bawah ini.
Tentukan jarak yang telah ditempuh selama 16 s.
Jawab :
8
0  t  2  v( t )  t  4t
2
2  t  10  v( t )  8
48
10  t  12  v( t )  t  C  2t  C
2
v(10)  2(10)  C  8  C  28  v( t )  2t  28
12  t  16  v( t )  4
2 10 12 16
x ( t )   v( t ) dt   4t dt   8 dt   (2t  28) dt   4 dt
0 2 10 12
2 12
 2t 2  8t 2  ( t 2  28t )  4t 12
10 16
0 10

     
 2(2 2 )  2(0) 2  8(10)  8(2)   (12) 2  28(12)   (10) 2  28(10)  4(16)  4(12)
 8  64  (192  180)  16  100
Soal Latihan No. 6
Sebuah benda bergerak dengan percepatan seperti terlihat pada grafik di
bawah ini. Bila kecepatan awal V(0) = 5 m/s dan posisi awal X(0) = 0, tentukan
kecepatan dan posisinya setelah bergerak selama 6 detik.

a [m/s2]

10

t [s]
1 2 3 4 5 6
-5

Anda mungkin juga menyukai