Anda di halaman 1dari 25

ARTHROLOGIA

dr. ANIS KUSUMAWATI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
ARTHROLOGIA : ilmu tentang persendian
Ada 3 golongan (berdasar bisa tidaknya digerakkan) :

1. SYNARTHROSIS (immovable)
– Permukaan tulangnya hampir langsung bersentuhan satu sama lain,
dihubungkan oleh jaringan ikat atau kartilago hyalin.
– Hampir tidak dapat digerakkan, misal pada persendiaan diantara
tulang-tulangg cranium (sutura)
– Berdasar macam jaringan penghubungnya, dibagi atas : syndesmosis
(jaringan prnghubungnya adalah jaringan ikat), syncondrosis (jaringan
penghubungnya berupa jaringan tulang rawan), synostoisis (jaringan
penghubungnya berupa jaringan tulang).

2. AMPHIARTHROSIS (slightly movable)


– Dapat digerakkan sedikit. Permukaan tulangnya dihubungkan oleh
lempengan-lempengan fibrocartilago yang datar dan lebar (contoh
vertebrae).
3. DIARTHROSIS (freely movable)

• Dapat digerakkan dengan bebas (tidak ada jaringan penghubung)


• Ujung-ujung tulang dilapsis cartilago articulare
• Saling dihubungkan oleh ligamen-ligamen yang dilapisi oleh membran
synovial.
• Struktur yang ada pada diarthrosis :
a. Caput articulare, adalah bagian ujung-ujung tulang yang membentuk
persendian
b. Cavitas articulare : ruangan persendiaan antara caput articulare yang
dalam keadaan normal tidak nampak (hanya suatu ruangan potensial).
Dalam ruangan ini terdapat sedikit cairan yang dikeluarkan oleh
membrana synovialis (cairan synovia) yang berfungsi sebagai
pelumas. Ruangan ini baru terlihat bila terisi banyak cairan, seperti
pada keadaan peradangan.
c. Capsula articulare, ada 2 lapisan :
• Membrana fibrosa (stratum fibrosum), bagian luar dan terdiri dari
jaringan fibrous putih.
• Membrana synovialis (stratum synoviale) di sebelah dalam, terdiri
jaringan ikat kendor yang permukaan bebasnya mengeluarkan
cairan (synovia)
d. Ligamenta- struktur penguat sendi

• Extracapsularia (diluar capsula articularis


• Capsularis
• intracapsularis
PERSENDIAN
PERSENDIAAN
GERAKAN-GERAKAN SENDI
Ada 4 gerakan utama :
1. Meluncur : merupakan gerakan sendi yang paling sederhana. Contoh :
pergelangan tangan (carpus) dan pergelangan kaki (tarsus).
2. Angular, terdiri dari :
a. Flexi : gerakan yang menimbulkan pengecilan sudut (mendekatkan)
antara 2 tulang pembentuk persendian tersebut.
b. Extensi, kebalikan flexi, sudut antara ke 2 tulang sendi bertambah
besar.
c. Abduksi. Gerakan dimana lengan atau tungkai dijauhkan dari bidang
mediosagital, atau dimana jari-jari tangan atau kaki dijauhkan dari
sumbu tengah longitudinal tangan atau kaki.
d. Adduksi. Gerakan dimana lengan atau kaki didekatkan atau bahkan
dilewatkan bidang mediosagital, atau jari-jari tangan atau kaki
digerakkan ke arah sumbu tengah longitudinal tangan atau kaki.
3. Circumduksi : gerakan dimana tulangnya bergerak memutari suatu
ruangan kerucut, dimana dasar kerucut tersebut digambarkan oleh ujung
distal tulangnya, sedang puncaknya terdapat pada cavitas articulare.
Contoh : articulare humeri (sendi lengan atas), articulare coxae (sendi
panggul)
4. Rotasi

• Gerakan dimana tulang bergerak memutari sebuah sumbu sentral tanpa


terpindahkan dari sumbu ini.
• Contoh : supinasi : radius dan ulna sejajar dan telapak tangan menghadap
ke atas. Pronasi : radius diputar serong menyilang ulna telapak tangan
menghadap ke bawah
GERAKAN SENDI
GERAKAN SENDI
GERAKAN SENDI
GERAKAN SENDI
GERAKAN SENDI
GERAKAN SENDI
GERAKAN SENDI
GERAKAN SENDI
GERAKAN SENDI
GERAKAN SENDI
GERAKAN SENDI
GERAKAN SENDI

Anda mungkin juga menyukai