BORDETELLA

IVA PUSPITASARI,dr,Sp.MK
MORFOLOGI DAN IDENTIFIKASI

• media biakan agar kentang darah gliserol

• Bordet gengou medium
• Dapat pula tumbuh pada perbenihan yang
mengandung arang dari Legionella
pneumophilla
 I.BORDETELLA PERTUSIS
 Penyebab : batuk rejan
batuk seratus hari
batuk menggonggong
whooping cough
 MORFOLOGI DAN IDENTIFIKASI

• Coccobacil pendek
• Gram negatif
• Punya kapsul / simpai
• Punya granula metakromatik
• Dengan pewarnaan toluidin blue
• Bersuasana aerob
• Menghemolisis sel darah merah
• Membentuk asam tanpa gas dari fermentasi
glukosa dan laktosa
• Tidak memerlukan faktor V dan faktor X
 STRUKTUR ANTIGEN

 1. Pilli
 2. Lima faktor keganasan yang diatur bvg
a. Fillamentous haemaglutinin
fungsi : perlekatan pada sel epitel
b. Toksin pertusis
fungsi : limfositosis, sensitisasi histamin,
meningkatkan insulin, aktifasi ribolase
ADP
 STRUKTUR ANTIGEN

c. Adenylcyclase toxin
d. Demonecrotic toxin
e. Hemolysin
3. Tracheal cytotoxin
PATOGENESIS DAN PATOLOGI

• Pilli berfungsi untuk perlekatan bakteri

pada epitel bersilia saluran napas
• Faktor virulensi dikoordinir oleh locus
genetic bVg A, bVg B, bVg C (Bordetella
Virulensi Gen)
• Haemaglutinin filamentosa berfungsi
untuk memudahkan perlekatan dengan sel
epitel saluran napas
 PATOGENESIS DAN PATOLOGI

 Adanya toksin ekstra seluler limfositosis

 mengganggu kerja silia  menimbun
toksin dan zat yang mengiritasi permukaan
sel  reflek batuk  nekrosis sel epitel 
infiltrasi sel polimorfonuklear  peradangan
peribronchial dan pneumonia intersisial
 GEJALA KLINIK

 Masa inkubasi : 2 minggu

 1. Stadium kataral : batuk ringan, bersin
 2. Stadium paroxismal : batuk eksplosif,
muntah
 3. Stadium komplikasi : sianosis, kejang
 Laboratorium : lekositosis, limfositosis
 Komplikasi encephalitis
TES DIAGNOSTIK

 a. Bahan : lendir, bilasan hidung

dengan saline
 b. Biakan : agar bordet gengou
 c. Serologi : < 3 minggu belum
tampak
> 3 minggu baru tampak
 IMUNITAS

 Vaksinasi : DPT
 Infeksi I : ringan
 Infeksi ulangan : sangat hebat
 TERAPI
 Stadium kataral : eritromisin
 Stadium paroxysmal : sistomatis
 Stadium komplikasi : O2 + sedasi

PENCEGAHAN
Imunsasi DPT 1.2.3.
 II. BORDETELLA PARAPERTUSIS

 Penyebab penyakit mirip pertusis

hanya saja gejala subklinis
 Medium biakan blood agar
 III. BORDETELLA
BRONHCISEPTICA
 Basil kecil, gram negatif
 Hidup pada saluran napas anjing
 Penyebab penyakit Kennel Cough
 Medium biakan blood agar
 Bahan hapusan pernasal pasien anak batuk
rejan pada medium cefalexin charcoal blood
agar, tampak koloni Bordettela pertusis
kokobasil gram negatif tunggal/pasangan
Biakan apusan pernasal,tampak Bordettela pertusis
koloni kecil, mengkilat seperti air raksa pada
medium CCBA 5 hari 37C