Penyebab infeksi bisa bermacam-macam dan salah satunya adalah bakteri. Ada berbagai
macam bakteri yang bisa menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan. Bakteri-bakteri ini bisa
menular melalui berbagai cara seperti melalui udara, droplet, air, dan lain-lain. Terdapat beberapa
bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan, diantaranya Mycobacterium
tuberculosis, Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenza, Corynebacterium
diphtheriae, Bordetella pertussis, Legionella pneumophil dll.
Morfologi dan Identifikasi Streptococcus
pneumoniae
Ciri
• Sel berbentuk bulat telur atau seperti bola berukuran 1 – 2 µm, famili
Streptococcaceae,
• Bakteri Gram positif
Organisme • Dapat berpasangan atau rantai pendek, pada bagian ujung belakang tiap
pasangan sel berbentuk tombak (runcing tumpul)
• Merupakan protein filament tipis yang memiliki peranan dalam adhesi dan kolonisasi bakteri pada sel epitel nasofaring
Pili
Pengobatan Analgetik
Terapi
Simptomati Antipiretik
k
Mukolitik
Pencegahan pneumonia dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan, menjaga agar sistem kekebalan
tubuh tetap kuat seperti berolahraga, menjaga pola makan, hindari konsumsi minuman beralkohol
Morfologi dan Identifikasi Bordetella pertussis
Sifat
• Merupakan organisme aerobik sempurna
• Membentuk asam tanpa gas dari glukosa dan laktosa
• Adanya hemolisis pada media yang mengandung darah, berkaitan dengan
• Gejala
Tahap Konvalesen (4-
6 minggu setelah
gejala awal)
Tahap paroksismal (10-
14 hari setelah timbulnya • Batuk terjadi selama
gejala awal) berbulan – bulan
Tahap katarhal (7-10 hari • Dapat terjadi komplikasi
• Batuk bisa disertai
setelah terinfeksi) (pneumonia,
pengeluaran sejumlah
encephalopathy)
• Bersin, mata berair, nafsu besar lendir
makan berkurang, lesu, • Batuk atau lendir yang
batuk kental sering merangsang
terjadinya muntah
Pengobatan dan pencegahan Bordetella pertussis
• Pengobatan
Bordetella pertussis peka terhadap beberapa antimikroba. Pemberian
Erythromicyn selama masa katarhal, dapat mempercepat eliminasi organisme.
Pemberian oksigen dan pemberian obat penenang dapat mencegah kerusakan
pada otak.
• Pencegahan
Pemberian vaksin DPT (Difteri, Pertussis, Tetanus)
Morfologi dan Identifikasi Mycobacterium tuberculosis
Ciri •
•
•
Bakteri batang lurus dengan ukuran sekitar 0,4 – 3 µm
Bakteri Gram negative, famili Micobacteriaceae
Tidak bergerak dan tidak membentuk spora atau kapsul
Organisme • Dapat diwarnai dengan pewarnaan tahan asam
Sifat
• Merupakan aerobic obligat yang memperoleh energy dari oksidasi beberapa
senyawa karbon sederhana
• Penambahan CO2 dapat meningkatkan pertumbuhan
• Gejala
- Batuk kronis
- Penurunan nafsu makan
- Penurunan berat badan
- Berkeringat di malam hari
- Demam
Pengobatan dan pencegahan Mycobacterium
tuberculosis
• Pengobatan
Terapi TBC (Lini 1) : Terapi TBC (Lini 2) :
- Isoniazid - Aminoglikosida
- Rifampicin - Golongan Tionamid
- Ethambutol - Fluorokuinolon
- Pyrazinamid - Sikloserin
- Streptomicyn - Asam Paraamino Salisilat (PAS)
• Pencegahan
- Eradikasi tuberculosis pada ternak dan pasteurisasi susu
- Imunisasi dengan vaksin BCG
TERIMA KASIH