Anda di halaman 1dari 22

PENYAKIT INFEKSI

FT I
Dr. Husni Mukhtar
penyebab
• Bakteri  patogen
• Virus
• Jamur
• Protozoa
• Cacing
• algae
istilah2
 kemoterapi: a/ bhan kimia yg dignakan u/ pngbtn
infeksi
 Antibiotika: a/ suatu zat yg dihaslkan o/ mikroba/
fungi yg dpt mghmbat/membunuh mikroba lain
 Antisepti: menghambat pertumbhn
mikroorganisme pd permukaan jar hidp (sepsis:
pembusukan)
 Desinfektan: membunuh mikroorganisme pd
benda mati/lingkungan
The black death
• 2 bncana pd abad pertengahan (1348)di eropa
yi infeksi sifilis dan Pes Bubo, membinasakan ¼
penduduk bumi (the black death) hal ini
karena blm ditemukannya mikroskop dan
antibiotik

• Thun 1980an muncul penykt infeksi yg


disbabkan virus HIV AIDS (acquired immun
Defisiency Syndrom).
Antibiotik terpilih:
 Apa yang sedg dialami o/ penderita?
 Apa penyebabnya?
 Terapi apa yg cocok?
PENDERITA DENGAN
PYKT INFEKSI

PILIHAN TEPAT
DOKTER

SLAH PILIH
SEMBUH

TIDK SEMBUH

PNDH DOKTER
LAIN PARAH
TANDA2 pnykt INFEKSI
• DEMAM
• LEUKOSITOSI (Pningkatan sel darh puth)
• Inflamasi
• Produksi filtrat dari tempat infeksi (ex: nanah)
• Hasil kultur (hasil pemisahan dan pembiakan
bakteri yg menyerang).
TERAPI INFEKSI

TIDAK HANYA TERGANTUNG PD


ANTIBIOTIKA

Terapi suportif :
BEBERAPA KASUS
Berperan:
Mendukung
suksesnya kesembuhan
pasien
karena mengurangi DISEBABKAN o/ virus yg tdk memerlukan terpi
gejala antibiotika, cukup dgn terapi suportif
Meningkatkan
performa pasien
Tujuan penggunaan antibiotika
• Terapi empirik infeksi  brdsrkan pengalaman
trhadp gejala
• Terapi defenitif infeksi: terapi yg tlh jelas
infeksinya
• Profilaksis non bedah
• Profilaksis bedah
Tujuan profilaksis AB
• Melindungi dr pajanan bakteri
• Mencegah infeksi bakteri sekunder
PRINSIP TERAPI
• Indentifekasi mikroorganisme
• Evaluasi sensitivitas
• Target infeksi
• Keamanan dan ES
• Faktor pasien umur, alergi
• harga
Faktor pasien berpengaruh pd
farmakokinetik & farmakodinamik
antibiotika
• Umur
• Kehamilan
• Genetik
• Keadaan patologi hospes
Penyebab penyakit
• Infeksi saat ini plg serius disebabkan o/
mikrobiotika kita sendiri, meskipun ada m.o
eksogen spt M. tuberculosis (TBC) atau Yersinia
pestis (pes)
• Di RS skt infeksi yang serius lebih sering
disebabkan Eschericia coli, Klebsiella
pneumoniae, Staphylococcus aureus, Proteus
mirabilis bisa ditemukan pada hospes manusi
normal
Antibiotika dpt digolongkan berdasarkan
1. Tempat kerjanya:
A: dinding sel
contoh: penisilin dan sefalosporin
B. Membran sel
Contoh: amfoterisin B
C. Sintesa protein atau pada ribosom
Contoh: tetrasiklin
D. As. Nukleat
Ex; rifampicin
E. Antimetabolik
Ex: kotrimoksazol
Targets for antibacterial drug
• Cell wall
• Nucleoid
• Ribosom
• Metablism
• Membrane cell
Aktivitas antibiotik
• Aktivitas bakteriostatik Kloramfenikol,
Klindamisin, Linkomisin, Eritromisin, Tetrasiklin
• Aktivitas bakterisid penicillin, sefalosporin,
basitracin, aminoglikosida, polimiksin,
ampoterisin B, Novobiosin, siklosforin,
Vankomisin
Sepktum kerja
 Spektrum luas; tetrasiklin
 Sektrum sempit: streptomisin, penisilin G
ES AB
• Reaksi Alergi (hipersensitivitas)
• Reaksi idiosinkrasi (faktor genetik pria 10%
hitam anemia hemolitik akibat obat
defisiensi G6PD
• Reaksi Toksik sifat non selektif antibiotik,
aminoglikosida (gangguan N auditoprius),
tetrasiklin (gangguan pd tulang/gigi
Penyebab kegagalan terapi antibiotik

• Dosis yg kurang: dipengaruhi o/ t4 infeksi,


contoh pd meningitis dan paru2
• Kurang waktu lama terapi: TBC slm minimal 6
bulan
• Adanya faktor mekanik
• Salah menetapkan etiologi
• Faktor farmakokinetik
• Salah menentukan pilihan terapi
Mekanisme resistensi
• Perubahan tempat kerja obat pada mikroba
• Mikroba menurunkan permeabilitas membran
• Inaktivasi obat o/ miroba (istirahat)
• Miroba membentuk jalan pintas yg dihambat o/
obat
• Meningkatkan produksi enzim yg dihambat obat
• Perubahan/berkurang target (reseptor struktur
kuman.
KOMBINASI ANTIBIOTIK
• Infeksi campuran
• Terapi awl infksi brat yg etiologinya blm jls
(sepsis, meningitis)
• u/ mendapatkan efek sinergis
• Memperlambat munculnya resistensi
Contoh kombinasi tetap:
• Selfametoksazol-trimetoprim (kotrimoksazol)
• Sulfadoksin-pirimetamin
• As. Klavulanat-amoksisilin (coamoksiklav)
• Ampisilin-sulbaktam

Anda mungkin juga menyukai