Anda di halaman 1dari 50

METABOLISME

OBAT
KELOMPOK 2
TABLE OF CONTENTS

1 4
METABOLISME INDUKSI
OBAT 3
REAKSI
METABOLISME
METABOLISME
OBAT
2 5
VARIASI INDIVIDU
ORGAN DALAM
METABOLISME METABOLISME
01
METABOLISME OBAT
Metabolisme obat adalah proses perubahan
struktur kimia obat yang terjadi di dalam
tubuh dan dipengaruhi oleh enzim.
METABOLISME OBAT
a. Pengertian Metabolisme Obat
Metabolisme atau biotransformasi adalah proses memetabolisme atau merubah senyawa
obat yang biasanya bersifat lipofil (non polar) yang sukar dieliminasi menjadi metabolit inaktif
(polar) sehingga mudah untuk dieliminasi dari tubuh melalui urin dan feses. Proses ini dilakukan oleh
enzim pemetabolisme yang ada di hati. Interaksi obat pada fase ini dapat meningkatkan atau
menurunkan kadar obat di dalam darah.
Metabolisme obat adalah pemecahan metabolik obat oleh makhluk hidup, biasanya
melalui sistem enzimatik khusus. Lebih umum, metabolisme xenobiotik (Yunani: xenos "orang asing"
dan biotik "berhubungan dengan makhluk hidup") adalah serangkaian jalur metabolisme yang
mengubah struktur kimia xenobiotik, yang merupakan senyawa asing bagi biokimia normal makhluk
hidup, contohnya obat atau racun. Reaksi-reaksi ini sering bertindak untuk mendetoksifikasi senyawa
beracun (walaupun "zat antara" dalam metabolisme xenobiotik itu sendiri dapat menyebabkan efek
toksik). Ilmu yang mempelajari metabolisme obat disebut farmakokinetik.
b. Pentingnya Metabolisme Obat
Metabolisme obat-obatan farmasi merupakan aspek penting
dari farmakologi dan ilmu kedokteran. Misalnya, laju metabolisme menentukan durasi dan
intensitas aksi farmakologis suatu obat. Metabolisme obat juga mempengaruhi resistensi
obat berganda pada penyakit infeksi dan kemoterapi untuk kanker, serta aksi obat sebagai
substrat atau penghambat enzim (yang terlibat dalam metabolisme xenobiotik) adalah
alasan umum terjadinya interaksi obat yang berbahaya.
Proses metabolisme obat ini menjadi penting karena dapat menentukan durasi
dan intensitas khasiat farmakologis obat. Metabolisme obat sebagian besar terjadi di
retikulum endoplasma sel-sel hati. Selain itu, metabolisme obat juga terjadi di sel-sel epitel
pada saluran pencernaan, paru-paru, ginjal, dan kulit.
c. Faktor-Faktor fisiologis dan patologis yang mempengaruhi
metabolisme obat

Kondisi khusus: penyakit yang Pengaruh lingkungan: rokok, Jenis kelamin : studi pada tikus
menyerang organ hati, misalnya stres, penyakit lama, operasi, dan menunjukan metabolisme obat
sirosis. cedera wanita lebih cepat

1 2 3 4 5
Pengaruh gen: perbedaan gen Usia: seiring bertambahnya usia,
individual menyebabkan proses enzim yang membantu
metabolisme obat seseorang metabolisme obat di dalam tubuh
berlangsung cepat, sementara berkurang hingga 30% atau lebih.
yang lainnya lambat
02
ORGAN METABOLISME
Organ-organ yang membantu proses
metabolisme obat seperti hati,kulit, ginjal,
dan paru-paru.
Organ Metabolisme
Metabolisme obat dapat terjadi di serum, kulit, ginjal, dan
usus, namun sebagian besar proporsi metabolisme diperantarai
oleh enzim yang terdapat pada membran retikulum endoplasmik
di sel hepar.

Tempat/Organ
Pemetabolisme:

Utama: hati
Lain-lain (sedikit): usus, ginjal, paru-paru,
limfa, otot, kulit atau dalam darah
1. Hati
Guyton dan Hall (1997) menjelaskan bahwa hati memiliki peranan dalam
metabolism yang cukup besar, yaitu metabolism karbohidrat, lemak, dan
protein.

Dalam metabolism karbohidrat, hati memiliki fungsi sebagai berikut:


menyimpan glukosa, mengubah galaktosa dan fruktosa menjadi glukosa,
gluconeogenesis dan membentuk banyak senyawa kimia penting dari hasil
perantara metabolism karbohidrat
Beberapa fungsi spesifik hati dalam
metabolism lemak:
Kecepatan oksidasi beta asam lemak
yang sangat cepat untuk mensuplai
energi bagi fungsi tubuh lain,
pembentukkan Sebagian besar
lipoprotein dan pembentukan
sejumlah besar kolestrol dan
fospolipid.
Peranan hati dalam metabolism protein:
Deaminasi asam amino, pembentukan amoniak dari
cairan tubuh,pembentukan protein plasma dan
introkonvensi di antara aam amino yang berbeda.
2. Kulit
Kulit merupakan lapisan jaringan pelindung
terluar yang terdapat di permukaan tubuh.
Kulit termasuk organ ekskresi karena
mampu mengeluarkan zat-zat sisa berupa
kelenjar keringat.
Sistem ekskresi merupakan proses
pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang
sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Sisa-
sisa metabolisme ini berupa senyawa-
senyawa yang bersifat toksik (racun)
sehingga jika tidak dikeluarkan dapat
menyebabkan terganggunya fungsi organ-
organ di dalam tubuh.
3. Ginjal
Ginjal adalah organ yang memproduksi dan mengeluarkan urine dari
dalam tubuh.

Ginjal mengatur keseimbangan cairan tubuh, elektrolit, dan asam-basa


dengan cara filtrasi darah, reabsorbsi selektif air, elektrolit dan
nonelektrolit, serta mengekskresikan kelebihannya sebagai urine.
Ginjal juga mengeluarkan produk sisa metabolisme (misal urea,
kreatinin, dan asam urat) dan zat kimia asing. Selain fungsi regulasi
dan ekskresi, ginjal juga mensekresi renin (penting untuk mengatur
tekanan darah), bentuk aktif vitamin D3 (penting untuk mengatur
kalsium) serta eritrpoietin (penting untuk sintesis eritrosit)
4. Paru-Paru
ketika kamu menarik napas, oksigen akan dibawa masuk ke
dalam paru-paru dengan melewati beberapa saluran pernapasan,
mulai dari hidung, lalu faring, laring, trakea, bronkus hingga
sampai di paru-paru. Kemudian, di paru-paru, tepatnya di
alveolus, akan terjadi pertukaran antara oksigen dengan
karbondioksida.

Oksigen akan dipindahkan dari alveolus ke peredaran


darah untuk selanjutnya diedarkan ke sel-sel tubuh.
Oksigen lalu dipakai oleh sel-sel tubuh untuk
melakukan metabolisme, sehingga sel-sel tubuh bisa
beraktivitas. Hasil metabolisme ini menyisakan limbah
dalam bentuk karbondioksida.
03
REAKSI METABOLISME
OBAT
Reaksi yang ada pada metabolisme obat
seperti reaksi biotransformasi fase 1. reaksi
biotransformasi fase 2, dan lainya
REAKSI BIOTRANSFORMASI FASE I
A. Reaksi oksidasi
● Yang sangat penting adalah yang melibatkan oksidase, monooksidase dan dioksigenase

Oksidase Penarikan hidrogen/elektron


Monooksigenase Satu atom dari molekul oksigen diikat pada
bahan asing, atom oksigen lain direduksi menjadi
air
dioksigenase Memasukkan ke dalam 2 atom dari 1 molekul
oksigen ke dalam xenobiotik
● Monooksigenase (mikrosom) yang mengandung sitrokom P-450 & juga sitokrom P-448 sangat berarti
untuk biotranformasi oksidasi obat
● Mikrosom adalah bagian pecahan retikulum endoplasma pada saat sentrifugasi terfaksinasi dari
homogenat sel hati (fraksi mikrosom dimana enzim yang terikat pada mikrosom disebut enzim mikrosom
REAKSI OKSIDASI
(CONT)
• Substrat (PH) terikat sitokrom P450 dengan besi bervalensi 3
• Terjadi pengalihan elektron besi besi jadi bervalensi 2 pada sitokrom
P450
• Setelah pelekatan oksigen & pengambilan 1 elektron lain melalui rangkaian
alih kedua, kompleks terner terurai menjadi substrat terhidroksilasi (P-OH)
dan air
• P-H + O2 + NADPH + H+ P-OH + H2O + NADP+
• Enzim pengoksidasi penting lainnya
Alkojoldehidrogenase Mendehidrasi alkohol menjadi aldehide

Monoaminoksidase Bekerja secara oksidasi pada amina biogenik

Aldehida-oksidase Mengubah aldehide menjadi asam

N-oksidase Tidak mengandung sitokrom P450 melainkan FAD &


mengubah amina sekunder hidroksilamina, amina
tersier menjadi N-oksida
B. Reaksi reduksi
● Memegang peranan penting dalam biotransformasi

Alkoholdehidrogenase
● Seny. Karbonil Alkohol
Aldoketoreduktase sitoplasma

NADPH-sitokrom-P450-reduktase
● Azo Amina Primer
Reaksi antara : hidrazo

Enzim : belum dikethaui


● Nitro Amino
● Toksik : dehalogenasi reduktif, misal : karbon tetraklorida, menjadi klorofrom
C. Reaksi biohidrolisis
• Reaksi yang penting :

Ester Esterase Asam + Alkohol

Amida Amidase Asam + Amina

Epoksida Epoksidahidratase Diol berdampingan (visinal)

Hidrolisis asetal (glikosida) oleh glikosidase


JOHN DOE JAMES SMITH
• Ketentuan : Ester lebih cepat dihidrolisis dari pada amida
REAKSI BIOTRANSFORMASI FASE II
• Reaksi konjugasi melibatkan transferase yang kebanyakan spesifik Mencakup:
1. reaksi antara seny, yang mengandung gugus hidroksil alkohol/fenol, gugus
amino, gugus sulfhidril & sebagian juga gugus karboksil dengan seny.
Tubuh yang kaya energi.
2. Reaksi penggabungan antara senyawa asing, setelah diaktivasi dengan seny
tubuh. (misal) : rx. Asam karboksilat & asam amino)
• Reaksi Fase II yang pentting adalah konjugasi dengan :
1. Asam glukuronat aktif
2. Asam amino (terutama glisin) terjadi pemasukan gugus asam
3. Sulfat aktif dalam molekul sehingga
4. Pembentukan turunan merkapturat terbentuk garam yang dapat
5. Asam asetat aktif meningkatkan kehidrofilan
6. S-adenosilmetionin larutan
• Konugat asam cepat dieliminasi melalui ginjal & melalui proses aktif rx.
Bionaktivasi & detoksifikasi
REAKSI BIOTRANSFORMASI FASE II
A. Konjugasi dengan Asam glukuronat aktif
● Yang terkonjugasi :
1. Alkohol skunder & tersier (tidak cepat dioksidasi)
2. Fenol, asam karboksilat dan amina
● Asam glukuronat adalah asam kuat yang mempunyai tambahan gugus OH alkohol tambahan karena itu
sangat hidrofil
● Perubahan asam glukuronat selama pengubahan senyawa

glukuroniltransferase
Asam Glukuronat Asam Glukuronat aktif
( UDP- asam glukuronat)

hati, ginjal, usus


B. Konjugasi dengan glisin
• Mengkonjugasi asam karboksilat yang tidak dapat diuraikan
lebih lanjut secara oksidasi
• Termasuk didalamnya asam karboksilat yang tersubstitusi pada
atom x-C dan aromatik, misalnya asam benzoat dan asam
salisilurat membentuk asam hipurat dengan katalisis
transasilase

C. Konjugasi dengan Asam Sulfat :


• Untuk senyawa yang mengandung gugus fenol membentuk
ester asam sulfat yang diekskresi dalam urine
• Dibantu oleh enzzim sulfotransferase
• Perbandingan sulfat organik & anorganik dalam urin
meningkat sesuai pemasukan senyawa fenol dalam tubuh atau
pemasukan senyawa yang diuraikan oleh fenol.
D. Pembentukan Turunan Asam Merkapturat
• Reaksi konjugasi berlangsung beberapa tahap
• Enzim yang berperan adalah glutation-S-epoksida-transferase
• Untuk biotransformasi senyawa halogen & senyawa aromatik
E. Metilasi
● Jarang terdapat dalam biotransformasi
● Umumnya N-Metilasi dan metilasi heterosiklik jenuh
● Membentuk basa amonium kuartener yang bersifat hidrofil dan mudah diekskresi

F. Asetilasi
● Untuk mengkonjugasi Xenobiotik bergugus amino yang tidak dapat diuraikan secara oksidasi,
amina aromatika & alkilamina (gugus amino terletak pada c tersier)
● Enzim yang berperan adalah asetiltransferase
● Hati-hati pada asetilasi sulfonamide menjadi asetilsulfonamida karena menurunkan sifat
hidrodilnya sehingga terjadi kristaluria
PENGARUH-LINTAS –PERTAMA (FIRST
PASS EFFECT)
• Agar senyawa berkhasiat, yang terpenting adalah berapa besar senyawa tersebut
dimetabolisme pada lintasan pertama oleh mukosa saluran cerna serta diekstraksi
secara biokimia oleh hati
• Jadi…First Passt Effect adalah bagian suatu bahan yang dimetabolisme pada lintasan
pertama oleh hati
• MERCURY
Obat-obat dengan SATURN
first pass effect besar, misalnya: Betablocker, propanolol,
alprenolol, anaestesi lokal, antiaritmia, khemoterapeutika, obat penyakit koroner
nitroglycerin
• Obat-obat tersebut biasanya diberikan perliqual
04
INDUKSI METABOLISME
OBAT
Pada induksi metabolisme terjadi
penurununan kadar obat dalam plasma dan
mempecepat eleminasi.
PENGERTIAN INDUKSI
METABOLISME
Pada peristiwa ini dapat menurunkan kadar dari salah satu obat di dalam plasma dan mempercepat
eliminasinya. Hal ini dikarenakan enzim pemetabolisme diinduksi sehingga produksi enzim lebih
banyak dan lebih aktif untuk memetabolisme obat. Obat penginduksi enzim ini dapat menurunkan
kerja dari obat lain. Contoh obat penginduksi enzim adalah barbiturat (fenobarbital) yang
meningkatkan metabolisme penghambat reseptor beta (propanolol). Barbiturat merupakan senyawa
yang memiliki efek self metabolism (autoinduction) yang menyebabkan terjadinya toleransi setelah
pemberian berulang, Sehingga pemberian barbiturat dengan obat lain memerlukan peningkatan dosis
kedua obat yang dimetabolisme oleh enzim yang sama Barbiturat menginduksi enzim mikrosomal
sehingga meningkatkan metabolisme, Efek induksi enzim dapat menetap hingga 2-3 minggu.
INTERAKSI OBAT DALAM
METABOLISME
1. Metabolisme Obat dipercepat (induksienzim)
2. Metabolisme Obat diperlambat (inhibisienzim)

First Pass Metabolism adalah Fenomena metabolisme obat


dimana konsentrasi obat berkurang cukup signifikan sebelum
mencapai sirkulasisistemik. Obat yang hilang selama adsorbsi ini
terutama karena pengaruh dinding usus dan liver (hati).
Makanan yang masuk kedalam golongan
Enzym inducer:
1. Charbroiled food
2. Cigarette smoke
3. Ethanol

Enzym inhibitor :
4. grape fruit juice

beberapa contoh interaksi pada proses METABOLISME :


enzym inducer:
5. asetaminofen (parasetamol) + charbroiled food kadar asetaminofen dalam darah rendah.
6. demikian juga pada perokok.

enzym inhibitor:
7. Nifedipin + grapefruit juice kadar nifedipine dalam darah tetap tinggi dan efeknya jauh
lebih lama
INHIBISI ENZIM

 Efek inhibisi enzim menyebabkan peningkatan BA obat lain sehingga


meningkatkan resiko toksisitasnya
 Efek inhibisi enzim oleh suatu obat memiliki durasi sekitar 2- 3 hari
 Ritonavir menginhibisi enzim sitokrom P450 CYP3A4 sehingga dapat
menurunkan metabolisme sildenafil sehingga BA sildenafil meningkat
 Inhibisi metabolisme fase II terjadi pada inhibisi
glukoronidase carbamazepin oleh asam valproat atau inhibisi
metiltransferase akibat aminosalisilat menyebabkan
peningkatan kadar azatioprin
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
METABOLISME

Faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme obat antara lain :


a. Induksi enzim
b. Inhibisi enzim
c. Polimorfisme genetik
d. Enzim yang mengasetilasi obat
e. Pseudokolinesterase plasma
Zat penginduksi enzim ini dibagi atas 2 golongan, yakni kelompok yang
golongan, kerjanya menyerupai fenobarbital dan kelompok
hidrokarbon polisiklik. Tetapi, bila enzimnya diinduksikan atau kadar
obatnya tinggi sekali, maka metabolit antara
yang terbentuk juga banyak sekali. Karena
inaktivasinya tidak cukup cepat, maka
senyawa senyawa tersebut sempat beraksi beraksi dengan
komponen sel dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan. Contohnya
ialah parasetamol
05
VARIASI INDIVIDU
DALAM
METABOLISME
Apasih variasi individu?

Arti kata “variasi”, dalam ilmu biologi,


adalah perbedaan yang terjadi antara sel ,
organisme individu, atau kelompok, dengan
organisme dari spesies apa pun yang
disebabkan oleh perbedaan genetik (variasi
genotipe) atau oleh pengaruh faktor
lingkungan pada ekspresi potensi genetik
(variasi fenotipik).
Variasi dapat ditunjukkan dalam
penampilan fisik, metabolisme , kesuburan,
cara reproduksi , perilaku, kemampuan
belajar, dan mental, dan karakter lain yang
jelas atau terukur.
Faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas
Variasi diklasifikasikan sebagai terus metabolisme obat salah satunya adalah faktor
menerus, atau kuantitatif (tingkat genetik. Adanya variasi genetik yang mempengaruhi
yang mulus antara dua ekstrem, tingkat aktivitas enzim akan memberikan pula variasi
dengan mayoritas individu di tengah, dalam kecepatan metabolisme obat. Variasi genetik
karena ketinggian bervariasi dalam ini bisa dalam bentuk variasi enzim yang berperanan
populasi manusia); atau sebagai langsung dalam biotransformasi obat, atau protein
lain yang bukan enzim yang berperanan penting
terputus-putus, atau kualitatif (terdiri dalam ikatan atau transpor obat, contoh :
dari kelas yang terdefinisi dengan • Metabolisme isoniazid (OAT) melalui proses N-
baik, karena golongan darah asetilasi, proses: pemindahan gugus asetil yang
bervariasi pada manusia). Variasi dikatalisis oleh Nasetil transferase. Studi
terputus-putus dengan beberapa terhadap kecepatan asetilasi.
• Orang jepang dan eskimo: asetilator cepat (T1/2:
kelas, tidak ada yang sangat kecil,
45-80 menit)→ tingkatkan dosis.
dikenal sebagai variasi polimorfik . • Orang eropa timur dan mesir: asetilator lambat
Pemisahan sebagian besar organisme (T1/2: 140- 200 menit)→monitor efek samping
yang lebih tinggi menjadi jantan dan (neuritis perifer).
betina dan munculnya beberapa • Hidralazin, prokainamid, dapson→genetik
bentuk kupu- kupu dari spesies yang mempengaruhi kecepatan asetilasi.
• Fenitoin, fenilbutazon, dikumarol,
sama, masing-masing berwarna
nortriptilin→genetik mempengaruhi kecepatan
untuk berbaur dengan vegetasi yang oksidasi.
berbeda, adalah contoh variasi
polimorfik.
APA SAJA SIH FAKTOR-FAKTOR
PENYEBAB TERJADINYA VARIASI
ANTAR INDIVIDU?
Variasi yang terdapat pada suatu individu dalam populasi sesungguhnya disebabkan oleh
dua hal, yaitu: variasi genetis dan variasi lingkungan (fenokopi).
- Variasi genetis, ialah variasi yang disebabkan karena perubahan pada bahan genetis
(terutama akibat mutasi). Variasi lingkungan ialah variasi yang disebabkan hanya oleh
perubahan lingkungan, sedangkan bahan genetis tetap. Pengaruh lingkungan dapat
berupa intensitas cahaya matahari, suhu, kandungan garam tanah, suasana kehidupan
rumah tangga, masyarakat atau kehidupan sehari-hari.

- Variasi fenokopi diwariskan kepada keturunan lewat materi inti sel di dalam gamet,
sedangkan variasi lingkungan tidak diwariskan. Kadang-kadang sulit membedakan
apakah suatu variasi karakter disebabkan variasi genetis atau variasi lingkungan. Lagi
pula faktor genetis dan faktor lingkungan bekerja sama membina suatu karakter.
Adakalanya satu di antaranya dominan terhadap yang lain, namun kadang-kadang
keduanya sama-sama dominan.
DARI MANA SIH SUMBER VARIASI
ANTAR INDIVIDU DAPAT TERJADI?
Sumber variasi antar individu terjadi didalam inti sel (nukleus) kebanyakan makhluk terdapat kromosom,
yaitu benda-benda halus berbentuk batang panjang atau pendek dan lurus atau bengkok, dengan
bahan penyusun berupa kromatin. Kromosom adalah pembawa bahan keturunan. Kromatin berupa
jalinan benang-benang halus dalam plasma inti (nukleoplasma).

Disebut demikian karena, kalau suatu jaringan diwarnai dengan suatu zat warna, jalinan itu akan mengisap
banyak zat warna. Berasal dari kata chroma = berwarna, dan tin = benang. Bagian-bagian kromatin tidak
jelas terlihat dari mikroskop biasa, karena halusnya dan tak teratur. Terdiri atas benang kromonema yang
berpilin-pilin longgar, diselaputi protein. Kalau sel mengalami proses pembelahan, pilinan itu menjadi
sangat rapat, sehingga kromatin memendek dan membesar. Pada saat itu terlihat jelas dengan mikroskop
biasa, dan disebut kromosom.

Oleh karena jumlah kromosom yang dimiliki tiap spesies tertentu adalah tetap, maka hal ini mempunyai arti
penting dalam mengenal filogeni dan taksonomi dari suatu spesies. Sebagai contoh, cacing Ascaris
megalocephalus univalens merupakan makhluk yang mempunyai kromosom paling sedikit, yaitu hanya
dua kromosom di dalam sel somatis (sel tubuh). Makhluk-makhluk lain mempunyai kromosom yang
berbeda-beda. Jumlah kromosom pada makhluk hidup umumnya berbeda-beda untuk masing-masing
jenis. Walaupun jumlah kromosom sama untuk dua jenis organisme, hal ini tidak menunjukkan kedekatan
tingkat kekerabatan.
BAGAIMANA MEKANISME VARIASI
ANTAR INDIVIDU DAPAT TERJADI?
1. Pemilahan kromosom secara
bebas/independent
Mekanisme terjadinya variasi
assortment : dimana masing-
individu pada spesies yang
masing pasangan kromosom
bereproduksi secara seksual,
homolog ditempatkan secara
perilaku kromosom selama
independen terhadap pasangan
meiosis dan fertilisasi
lainnya dalam metafase I,
bertanggung jawab atas
orientasi ini sama randomnya
sebagian besar variasi tiap
dengan pelemparan koin,
generasi. Ada tiga mekanisme
maka pembelahan meiosis
yang memberi kontribusi pada
menghasilkan pemilahan
variasi genetis yang timbul
kromosom maternal dan paternal
akibat reproduksi seksual, yaitu:
secara independent ke dalam sel
anak.
BAGAIMANA MEKANISME VARIASI
ANTAR INDIVIDU DAPAT TERJADI?
3. Fertilisasi random : dimana sifat
random fertilisasi menambah variasi
genetis yang ditimbulkan dari
2. Pindah silang/crossing over : meiosis. Bayangkan sebuah zigot
Suatu proses yang dinamakan yang dihasilkan dari sebuah
perkawinan antara wanita dan pria.
pindah silang menghasilkan Sel telur manusia, yang mewakili satu
kromosom individual yang dari hampir 8 juta kemungkinan
menggabungkan gen-gen yang kombinasi kromosom, dibuahi oleh
diwarisi dari kedua orangtua sebuah sel sperma tunggal yang
kita. Bagian ini akan dibahas mewakili satu dari 8 juta kemungkinan
lebih lanjut pada sub bab yang berbeda. Jadi tanpa
mempertimbangkan pindah silang
berikutnya. sekalipun, pasangan orangtua
manapun akan menghasilkan sebuah
zigot dengan salah satu dari sekitar
64 triliun (8 juta x 8 juta) kombinasi
diploid.
Gen-gen yang terangkai pada satu
kromosom biasanya letaknya tidak
berdekatan satu dengan lainnya,
sehingga gen-gen itu dapat
mengalami perubahan letak yang
disebabkan karena adanya
penukaran segmen dari kromatid-
kromatid pada sepasang kromosom
BERIKUT homolog. Peristiwa ini sering disebut
GAMBAR dengan pindah silang (crossing
MEKANISME over). Yang dimaksud dengan pindah
PINDAH SILANG silang adalah proses penukaran
DAN segmen dari kromatid-kromatid
bukan saudara (nonsister
PEMIDAHGAN
chromatids) dari sepasang
KROMOSOM kromosom homolog. Peristiwa
pindah silang umum terjadi pada
setiap gametogenesis (peristiwa
pembentukan gamet) pada
kebanyakan makhluk hidup, seperti
tumbuhan, hewan dan manusia.
Pindah silang terjadi ketika meiosis I
(akhir profase I atau permulaan
metafase I), yaitu ketika kromosom
telah mengganda menjadi dua
kromatid.
Pindah silang dibedakan atas dua macam,
yaitu :

1. Pindah silang tunggal, ialah


pindah silang yang terjadi
pada satu tempat. Dengan 2. Pindah silang ganda, ialah
terjadinya pindah silang itu pindah silang yang terjadi
akan terbentuk empat macam pada dua tempat.
gamet.
Kemungkinan terjadinya pindah silang ternyata
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain
seperti:
1. Temperatur yang melebihi
atau kurang dari temperatur
biasa dapat memperbesar 5. Makin jauh jarak antara gen-gen
kemungkinan terjadinya yang terangkai, makin besar
pindah silang. kemungkinan terjadinya pindah
2. Makin tua suatu individu, silang.
makin kurang kemungkinan 6. Pada umumnya pindah silang
untuk mengalami pindah terjadi pada makhluk betina
silang. maupun jantan. Tapi ada
3. Zat kimia tertentu dapat pengecualian, yaitu pada ulat
memperbesar kemungkinan sutera (Bombix mori) yang betina
pindah silang. tidak pernah terjadi pindah silang,
4. Penyinaran dengan sinar X demikian pula pada lalat
dapat memperbesar Drosophila melanogaster jantan.
kemungkinan pindah silang.
BAGAIMANA PROSES TERJADINYA
VARIASI ANTAR INDIVIDU?

Proses terjadinya variasi individu adalah dengan mengamati gamet betina yang telah dibuahi oleh gamet
jantan akan bersifat diploid (2n) dan dinamakan zigot. Dalam perkembangannya, zigot ini akan membelah
berkali-kali dan proses pembelahan sel ini yang dinamakan mitosis.
Pembelahan sel mitosis disusun oleh interfase yang jauh lebih lama yang sering kali meliputi 90% dari
siklus ini. Selama interfase ini sel tumbuh dan menyalin kromosom dalam persiapan untuk pembelahan sel.
Mitosis berlangsung dalam beberapa fase, yaitu :
1. Interfase; Sel siap untuk mulai membelah, tetapi belum memperlihatkan kegiatan membelah. Inti sel
tampak keruh, lambat laun tampak benang-benang kromatin yang halus.
2. Profase; Benang-benang kromatin makin menjadi pendek, sehingga menjadi tebal, sehingga
kromosom terbentuk. Tiap kromosom lalu membelah memanjang dan anakan kromosom ini
dinamakan kromatid. Dinding nukleus mulai menghilang. Sentriol (bentuk seperti bintang dalam
sitoplasma) juga membelah.
3. Metafase; Kromosom-kromosom menempatkan diri di bidang tengah (ekuator) dari sel.
4. Anafase; Sentromer membelah dan kedua buah kromatid memisahkan diri dan bergerak
menuju ke kutub sel yang berlawanan. Pembelahan itu memiliki sifat keturunan yang sama.
5. Telofase; Di tiap kutub sel terbentuk pasangan kromosom yang identik. Serabut gelendong inti
lenyap dan dinding nukleus terbentuk lagi. Kemudian plasma sel terbagi menjadi dua bagian
yang prosesnya disebut sitokinesis. Pada sel hewan sitokinesis ditandai dengan melekuknya
sel ke dalam, sedang pada tumbuh-tumbuhan karena selnya berdinding, sitokinesis ditandai
dengan terbentuknya dinding pemisah di tengah-tengah sel.
Reproduksi seksual mencakup pembentukan gamet-gamet (gametogenesis) dan pembuahan

(fertilisasi). Gametogenesis berlangsung di dalam alat reproduksi (gametongium). Gamet bersifat


haploid (n) dan berasal dari sel induk diploid (2n). Berhubung dengan itu pembentukan gamet
harus didahului dengan pembelahan reduksi dari jumlah kromosom dan pembelahan ini lazim disebut
meiosis.

Pada pembelahan sel secara meiosis, setelah kromosom mereplikasi satu kali, sel diploidnya akan
membelah diri dua kali, menghasilkan empat sel anakan yang haploid. Diagram pada Gambar 10
hanya menampilkan satu pasang kromosom homolog. Pertama, masing-masing dari kromosom
tersebut bereplikasi dan terjadi pindah silang (crossing over). Kemudian hasil pembelahan pertama
(meiosis I) akan memisahkan kedua kromosom dari pasangan homolog, mengemasnya di dalam
sel-sel anak yang terpisah (haploid). Pembelahan kedua (meiosis II) memisahkan kromatid-
kromatid bersaudara. Setiap sel anak yang dihasilkan dari meiosis II adalah sel haploid,
mengandung satu kromosom tunggal dari pasangan homolog.
CREDIT
● NUR INTAN MAHARANI ● DESSY FITRYA ● AGYN IZWAN SYAHPUTRA
PUTRI ● ANDINI ROSHIDA AMALIATAMA ● ULIL IZZATUL
● DIEVA ZUHRA ● BINTANG IRAWAN RAHMADANIAH
● FIRLINA HIA ● LATHIFAH SAFITRI ● CANDRA IRAWAN
● MAHALANI INTAN KINASIH ● HESTI RISKY TIFANY ● TANIA SALVIA ATHIRAH
● FAIZAH ZALSABILA ANSORI ● MUHAMMAD IKHSAN ● BAGUS PRASTYA
● ADRI FADLI ● AFI KHAFID BAIHAQI ● NELA YULIA PUTRI
● RENDI KURNIA ANGGARA ● RIVELIONO WILLIAM PUTRA ● SYIFA ZATALINI ZAKIRAH
● NURUL SASKIA NAZARA ● KRISTIAN RIWU RONGGI
● SALSABILA NASUTION ● JIHAN NABILA SIFFA RESSY
● SHENTIYA WULAN DINI ● ZAHRATUL AINI
● HENY WINATA SIRAIT ● RIDO NUGROHO
● SARAH RATU ● DESNA PRATIWI
● REYHAN TRIYAS PUTRA ● IKRIMA ZAITUN
● RIYA HERYANI ● MARIO HERMANTO PASARIBU
● VINA PANDUWINATA ● CHINDI KLAUDIA
● FATHIAH RAHMAH ● SURY
● HASYA NURHAFIZAH ● NIKEN CYNTIARINI
SYAHKINA
DAFTAR PUSTKA
• https://slideplayer.info/amp/16130748/
• https://www-britannica-com.translate.goog/
science/variation-biology
• https://www.researchgate.net/publication/
329557687_MEKANISME_TERJADINYA_VARIA
SI_INDIVIDU_DALAM_POPULASINYA
• https://hellosehat.com/pencernaan/faktor-yang-
mempengaruhi-metabolisme/
• https://123dok.com/document/zlv5oj6y-hubungan-
struktur-dan-proses-metabolisme-obat.html
• https://id.wikipedia.org/wiki/
Metabolisme_obat#:~:text=Metabolisme%20obat
%20adalah%20pemecahan%20metabolik,biasanya
%20melalui%20sistem%20enzimatik%20khusus.
• https://www.sehatq.com/artikel/metabolisme-obat-
berlangsung-melalui-proses-ini-di-tubuh
감사합니다 !
(THANKS)

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai