Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 1

Bab Gas Nyata


Nisfi Nur Aini 1714003
Lalu Topan S. 1714008
Wahyu Kurniawan 1714014
Lailatul Islamiyah 1714018
Nur Hendri Wahyu F. 1714026
Pengertian Gas Ideal dan Gas Nyata

 Gas Ideal adalah gas yang mematuhi persamaan gas umum dari PV = nRT
dan hukum lainnya di semua suhu dan tekanan
 Gas Nyata adalah gas yang dimana tidak mematuhi persamaan gas
umum dan hokum gas lainnya di semua kondisi suhu dan tekanan
Gas nyata

 Gas nyata (real gas) bersifat menyimpang dari gas ideal, terutama pada
tekanan tinggi dan suhu rendah.
 Gas nyata (real gas) bersifat menyimpang dari gas ideal, terutama pada
tekanan tinggi dan suhu rendah.
Sifat-sifat gas Nyata
 Sifat gas nyata:
 volume molekul gas nyata tidak dapat diabaikan
 Terdapat gaya tarik menarik antara molekul-molekul gas terutama jika tekanan diperbesar atau
volum diperkecil
 Adanya interaksi atau gaya tarik menarik antar molekul gas nyata yang sangat kuat,
menyebabkan gerakan molekulnya tidak lurus, dan tekanan ke dinding menjadi kecil, lebih kecil
daripada gas ideal.
 Memenuhi persamaan
 P + (n2a/V2)] (V – nb) = nRT
 P = tekanan absolut gas (atm)
 V =volume spesifik gas (liter)
 R = konstanta gas (0,082 L.atm/mol atau 8,314J/Kmol)
 T =suhu /temperatur absolut gas (K)
 n =jumlah mol gas
 a,b =konstanta Van der Waals
 Gas nyata dapat disebut sebagai gas ideal pada tekanan rendah dan suhu tinggi
Persamaan Gas Nyata

 Persamaan Van Der Wals


 Semakin rendah tekanan gas pada temperatur tetap, semakin kecil
deviasinya dari perilaku ideal. Semakin tinggi tekanan gas, atau dengan
dengan kata lain, semakin kecil jarak intermolekulnya, semakin besar
deviasinya.
 P + (n2a/V2)] (V – nb) = nRT
 a dan b adalah nilai yang ditentukan secara eksperimen untuk setiap gas
dan disebut dengan tetapan van der Waals. Semakin kecil nilai a dan b
menunjukkan bahwa perilaku gas semakin mendekati perilaku gas ideal.
Besarnya nilai tetapan ini juga berhubungan dengan kemudahan gas
tersebut dicairkan
Nilai tetapan gas

a b
gas
(atm dm6 mol-2) (atm dm6 mol-2)

He 0,0341 0,0237

Ne 0,2107 0,0171

H2 0,244 0,0266

NH3 4,17 0,0371

N2 1,39 0,0391

C2H 4,47 0,0571

CO2 3,59 0,0427

H2O 5,46 0,0305

CO 1,49 0,0399

Hg 8,09 0,0170

O2 1,36 0,0318
Persamaan Virial

Suatu persamaan yang dapat menggambarkan perilaku gas pada tekanan tinggi

Persamaan Beattie Bridgman


Persamaan yang dimana dapat dirumuskan dalam bentuk persamaan virial dan
mendapatkan hasil yang sangat teliti
Persamaan Barthelot
Pada tekanan rendah (sekitar 1 atm atau lebih rendah) terdapat persamaan keadaan lainnya
yang memiliki tingkat ketelitian yang baik yaitu persamaan Berthelot dinyatakan sebagai berikut

dengan Pc dan Tc berturut-turut adalah tekanan kritis dan temperatur kritis gas. Persamaan ini
sering digunakan untuk menghitung volum dan massa molekul relatif
Isoterm gas nyata

 Berbeda dengan gas ideal hubungan tekanan-volum untuk gas nyata tidak
berbentuk kurva asimtot tetapi dapat berupa kurva yang memiliki nilai minimum,
maksimum, atau titik belok.
Contoh Soal

 Hitunglah tekanan suatu sistem gas yang terdiri dari 1 mol gas CO2 dalam
volume 0,5 L pada 50 ºC ? ( Dengan menggunakan persamaan van der
waals)
Thank You
Thank You

Anda mungkin juga menyukai