Anda di halaman 1dari 16

Raynaud Disease

Pendahuluan
 Penyakit Raynaud adalah penyakit vaskular primer yang
ditandai dengan spasme temporer arteri kecil dan arteriol,
biasanya di jari tangan atau, yang lebih jarang, jari kaki.
epidemiologi
 Penyakit raynaud sering terjadi pada kebanyakan wanita
muda, berumur kurang dari 30 tahun yang
hidup diudara dingin
Etiologi
 Idiopathic
 suhu dingin dan stress
 Penyakit arteri (atherosclerosis)
 CTS
 Cedera
 Merokok
 Obat –obatan tertentu
Patofisiologi
Fase Pucat Vasokonstriksi Hyperemia Reaktif

Iskemi
FASE SIANOTIK

FASE RUBOR Hyperemia


Reaktif
Manifestasi klinis
 kesukaran dalam pergerakan halus (perasaan bebal)
 kesukaran dalam suatu sensasi dingin
 Cyanosis

 Gangren
Diagnosis
Anamnesis
 Perubahan warna kulit jari apabila terpajan dingin.
 Rasa baal pada jari, kemudian kesemutan dan nyeri setelah
serangan berakhir.
 perubahan yang terjadi bilateral
 tinggal di daerah dingin
 ada riwayat penyakit keluarga
 riwayat konsumsi obat – obatan
 pekerjaan yang menggunakan alat-alat yang bergetar
 merokok
 keadaan stres
Pemeriksaan Fisis
• Perabaan denyut nadi
Dapat dibandingkan sebelum dan sesudah berolahraga.
Skor-skor :
0 = tidak ada denyut
1 = ada denyut, tapi kekuatannya sangat kurang
2 = ada denyut, tapi kekuatannya berkurang sedang
3 = ada denyut, tapi kekuatannya sedikit berkurang
4 = ada denyut yang normal.
 Tes menggantung dan mengangkat ekstremitas
Pada keadaan normal, tidak ada warna pucat yang
diamati dalam 60 detik setelah ekstremitas diangkat dan
warna akan kembali seperti semula dalam 10 detik.
• Evaluasi pada tes sensasi
Pemeriksaan Penunjang
 Pemeriksaan titer ANA (antinuclear antibody) dilakukan
untuk mengidentifikasi penyakit autoimun sebagai penyebab
yang mendasari fenomena Raynaud; tes selanjutnya harus
dikerjakan jika pemeriksaan titer ANA memberi hasil positif
 Arteriografi dapat menyingkirkan kemungkinan penyakit
arteri olkusif.
 Ultrasonografi Doppler dapat memperlihatkan penurunan
darah jika gejala terjadi karena penyakit arteri oklusif.
Penatalaksanaan
Non Farmakoterapi
 Pemakaian sarung tangan atau kaos kaki (gloves atau mittens),
ditujukan untuk melindungi tangan atau kaki dari udara
dingin.
 Pasien sebisa mungkin berhenti merokok.
 Hindari stress
Farmakoterapi
 Calcium Chanel Blockers
 Nitroglycerin ointment
Tindakan Simpatektomi
 Dalam tindakan ini dilakukan pemblokan refleks simpatik
Prognosis
 Tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan. Penyakit
raynaud bervariasi, beberapa mengalami perbaikan lambat,
memburuk dengan cepat sedangkan yang lain
memperlihatkan perubahan. Meskipun jarang dijumpai
gangren atau ulserasi, namun penyakit kronis ini
menyebabkan atrofi otot dan kulit.

Anda mungkin juga menyukai