Drg.

Beta Widya Oktiani

Pendahuluan
 Plak merupakan penyebab utama (sbg faktor lokal)
penyakit periodontal. Bisa juga menyebabkan karies.
 Plak timbul dalam beberapa jam dan hrus sgera
dhlgkan < 48 jam  periodontal yg sehat.
 Plak berkembang pada gigi molar & premolar (1x)
 proksimal anterior.
 Daerah plg berkembang  proksimal
Plak
 Plak  Bakteri :
- Plak yg menempel erat, berkoloni, padat & menumpuk
pd permukaan gigi  plak supragingiva
- Plak yg bebas atau menempel scr longgar di antara
jaringan lunak & permukaan gigi  plak subgingiva.

Karakteristik Plak Material Alba Debris

Perlekatan Erat Longgar Tidak ada

Efek berkumur Tidak Ada Lepas dengan Lepas dengan

berkumur kuat mudah
Struktur Tertentu Amorf Tidak ada
 Kontrol plak :
Menghindari adanya infeksi bakteri yang aktif
pada jaringan periodontal (subyek ttt rentan).
Metode penghilangkan plak sehingga tdk smp
terakumulasi
 Tindakan2 pada kontrol plak (profesional &
pasien) :
1. Cara / Teknik menyikat gigi
2. Alat2 yaitu tipe sikat gigi, jenis pasta gigi
(triclosan), benang gigi (floss)
3. Obat kumur, ex : chlorhexidine
4. Motivasi.
 Diperlukan kerjasama dari pasien terus menerus
sepanjang perawatan.
.
 Frekuensi Kontrol Plak
Dalam Keseharian cukup dengan sikat gigi,
dental floss (nilon), toothpicks.
Daily Home Care butuh waktu sekitar 2
menit namun hanya mengurangi 40 % plak.

Cukup 2x sehari dgn waktu yg tepat,

menambah frekuensi penyikatan tidak
mempengaruhi perbaikan kondisi
periodontal.
Metode Penyikatan
 Roll Methode / Modified Stillman technique
 Vibratory : Stillman, Charters, Bass Technique
 Circular : Fones Technique
 Vertical : Leonard Technique
 Horizontal : Scrub Technique

 Obat Kumur : tdk hny sbg pnyegar mulut tp juga

antibakteri  mengendalikan plak supragingiva &
gingivitis
 Obat Kumur Generasi Pertama  me – plak &
gingivitis 20-50% ex : listerine, cepacol, scope
Listerine  alkohol
 Obat kumur Generasi kedua  me – plak &
gingivitis 70-90%
 Khlorhexidine  non alkohol  me – plak &
gingivitis 35-45%
ke - : pewarnaan gigi & tumpatan komposit.
Pembuktian Plak kepada
pasien ???
 Disclosing Agent
suatu agen yang berbentuk cairan/tablet yang
berfungsi untuk mengetahui adanya deposit bakteri
dipermukaan gigi, lidah dan gingiva  pewarnaan.
 Berfungsi untuk mengedukasi dan motivasi dalam
prosedur kontrol plak kepada pasien.
 Cairan : kapas diusapkan pada permukaan gigi 
berkumur
 Padat : dikunyah, lidah mengusapkan pada
permukaan gigi  dludahkan.
Disclosing agent
 Plak Kontrol Record (O’Leary Index)
mencatat adanya plak pd permukaan
gigi-geligi perorangan.
Menggunakan cairan / Tablet kmdn
dilakukan pemeriksaan pada
permukaan gigi (kecuali
perm.oklusal)
Melihat kemajuan dalam melakukan
kontrol plak
Jumlah skor keseluruhan (akumulasi
plak pd permukaan gigi) dibagi
jumlah seluruh permukaan gigi yang
diskor. Dikalikan 100%.
 Kontrol plak dinilai smpai mencapai angka 10 % atau
kurang. Bedah Periodontal boleh dilakukan bila
indeks plak mencapai 10 %.
Instruksi kontrol plak dilakukan dalam 3
tahap: motivasi, penyuluhan, dan peragaan
 Motivasi : tahap yang paling menentukan untuk
tercapainya pelaksanaan kontrol plak (sulit).
Pasien bersedia :
menerima, perubahan kebiasaan, perubahan tingkah
laku
 Penyuluhan : penjelasan mengenai
masalah perio yg dialami pasien
peranan sikat gigi untk kesehatan periodontal
pentingnya skeling & RP
 Peragaan : kegiatan yg plg lama
meragakan teknik yg benar pada model kmdn pasien
melakukan praktek scr lgsg diawasi dokter
shg dpt memperkecil kesalahan / pengulangan
kebiasaan yg tdk tepat.
diulang smp tepat.
 Instruksi dilakukan dgn bahasa pasien dan tdk
bersifat menghakimi dan menggurui. Bila awalnya
sulit besarkan hati pasien shg tetap termotivasi.
TERIMA KASIH