Anda di halaman 1dari 20

CUKA

Oleh :
Nama : Yuyun Aryant
Nim : 1506103040008
Sejarah Sifat Kimia

Definisi

Penyimpanan Cuka Sifat Fisika


Pembuatan Cuka

Dampak Kajian NIlai


Sejarah

• Cuka sudah ditemukan sejak sebelum masehi. Berawal dari


ditemukanya pohon apel yang sebagian besar sejarawan
setuju bahwa pohon apel ditemukan berada di sepanjang
sungai Nil pada awal tahun 1300 SM,
• Ketka orang Romawi tba di Inggris pada tahun 55 SM, mereka
menyatakan telah menemukan bahwa penduduk desa Kentsh
setempat meminum minuman asam terbuat dari sari buah
yang terbuat dari apel.
• Menurut catatan kuno, orang Romawi dan pemimpin mereka,
Julius Caesar, jatuh cinta dengan minuman asam itu saat
datang ke desa tersebut dan berusaha mengadaptasi
minuman tersebut.
• Pada awal abad kesembilan, minuman asam sari buah apel
sudah terkenal di Eropa dan pengakuan oleh Raja
Charlemagne membuat minuman ini semakin terkenal.
• Setelah Penaklukan Norman pada tahun 1066, konsumsi sari
buah apel ini menyebar luas di Inggris dan kebun buah
didirikan secara khusus untuk menghasilkan sari buah apel.
• Pembuatan sari apel Inggris mungkin memuncak sekitar
pertengahan abad ketujuh belas, ketka hampir setap
peternakan memiliki kebun apel sendiri.
Definisi

• Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah senyawa kimia asam
organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan.
Asam cuka memiliki rumus empiris C2H4O2. Rumus ini seringkali ditulis dalam
bentuk CH3–COOH, CH3COOH, atau CH3CO2H. Asam asetat atau lebih di kenal
sebagai asam cuka (CH3COOH) adalah suatu senyawa berbentuk cairan, tak
berwarna, berbau menyengat, memiliki rasa asam yang tajam dan larut di
dalam air, alkohol, gliserol, dan eter.
• Pada tekanan asmosferik, ttk didihnya 118,1 oC.
• Asam asetat mempunyai aplikasi yang sangat luas di bidang industri dan
pangan.
• Di Indonesia, kebutuhan asam asetat masih harus di import, sehingga perlu
di usahakan kemandirian dalam penyediaan bahan (Hardoyono, 2007).
Sifat Kimia

• memiliki ttk didih tnggi.


• mengurai di dalam air, menghasilkan anion karboksilat dan ion hidronium.
• Atom hidrogen (H) pada gugus karboksil (−COOH) dalam asam karboksilat
sepert asam asetat dapat dilepaskan sebagai ion H+ (proton), sehingga
memberikan sifat asam.
• Asam asetat (Cuka) adalah asam lemah monoprotk.
• Asam asetat (cuka) adalah pelarut protk hidrofilik (polar), mirip sepert air
dan etanol.
• Asam asetat (cuka) bercampur dengan mudah dengan pelarut polar atau
nonpolar lainnya sepert air, kloroform dan heksana.

Sumber : Hart, 2003


Lanjutan

• Asam asetat mudah menguap di udara


terbuka, mudah terbakar, dan dapat
menyebabkan korosif pada logam.
• Asam asetat jika di reaksikan dengan karbonat
akan menghasilkan karbon dioksida.

Sumber : Depkes RI,1995


Sifat Fisika

• bentuk cairan jernih


• Tidak berwarna
• berbau menyengat
• pH asam
• memiliki rasa asam yang sangat tajam
• mempunyai ttk beku 16,6oC
• Titk didih 118,1oC
• Larut dalam air, alkohol, dan eter.
• Asam asetat mempunyai rumus molekul CH3COOH
• Bobot molekul 60,05
Sumber : Depkes RI, 1995
Pembuatan Cuka

1. Permentasi Alkohol
• Fermentasi alkohol dilakukan jika bahan yang digunakan kaya akan gula namun
tdak mengandung alkohol.
• Pada bahan yang miskin gula maka penambahan alkohol secar langsung dianggap
lebih efektf daripada menambahkan gula untuk diubah menjadi alkohol.
• Asam Asetat dengan oksidasi alkohol dibuat dengan pengaruh bakteri asetobacter
dan dibuat dengan bantuan udara pada suhu 35o C.
Reaksinya :

asetobacter (35oC)
C2H5OH + O2 CH3COOH + H2O
Alkohol Asam asetat
• Pada proses fermentasi alkohol ini, asam asetat didapat dari bahan yang kaya gula
sepert anggur, apel, malt, gula, dan sebagainya (A.O.A.C, 1970).
LANJUTAN

• Asam asetat termasuk asam organik yang dapat dibuat


dengan banyak cara, empat diantaranya yaitu: oksidasi alkohol
primer atau aldehid, oksidasi rantai samping alkil pada cincin
aromatk, dengan karbon dioksida, dan hidrolisis alkil sianida
(nitril) ( Hart, 2003).
• Asam asetat glasial komersial dibuat dengan mereaksikan
methanol dan karbon monoksida atau oksida etlen. Bahan
asal dari reaksi ini di sintesa dari gas alam, minyak bumi, atau
batu bara (Fessenden, 1997).
LANJUTAN

• Asam asetat termasuk asam organik yang dapat dibuat


dengan banyak cara, empat diantaranya yaitu: oksidasi alkohol
primer atau aldehid, oksidasi rantai samping alkil pada cincin
aromatk, dengan karbon dioksida, dan hidrolisis alkil sianida
(nitril) ( Hart, 2003).
• Asam asetat glasial komersial dibuat dengan mereaksikan
methanol dan karbon monoksida atau oksida etlen. Bahan
asal dari reaksi ini di sintesa dari gas alam, minyak bumi, atau
batu bara (Fessenden, 1997).
Penyimpanan Cuka

• Asam asetat mudah menguap sehingga


penyimpanannya harus dengan wadah yang
tertutup rapat, diletakkan di tempat yang
terhindar dari sinar matahari lansung dan
pada suhu ruangan atau tdak lebih dari 40oC
(Depkes RI, 1995).
Dampak

• Asam asetat dalam cuka secukupnya dilarutan sehingga tdak korosif, walaupun demikian, jika
terus menerus makan makanan yang mengandung cuka akan dapat merusak email gigi
(Hewitt, 2003).
• Konsumsi cuka berlebihan dapat menurunkan penyerapan potassium sehingga dapat
membuat tulang menjadi rapuh dan keropos.
• Cuka dapat berinteraksi dengan obat – obatan diuretc, atau laxatve serta obat yang
berhubungan dengan pengobatan penyakit jantung. Bagi yang sedang dalam pengobatan
penyakit – penyakit tersebut, konsultasikan terlebih dahulu pada dokter jika ingin tetap
mengkonsumsi cuka.
• Secara umum, mengkonsumsi cuka apel dalam jumlah kecil dianggap sangat aman. Namun,
banyak dokter menyarankan agar tdak mengkonsumsi cuka apel secara berlebihan karena
dikaitkan dengan kadar kalium rendah yang dapat menyebabkan kram otot maupun kondisi
lainnya.
• Disarankan agar lebih baik tdak mengkonsumsi cuka apel secara langsung, karena cuka apel
memiliki rasa yang sangat asam, dan hal itu dapat membahayakan kerongkongan.
• Jika memiliki jenis kondisi kesehatan yang kronis, maka lebih bijaksana jika berkonsultasi
dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi cuka apel.
Kajian NIlai
NILAI RELIGIUS

• Allah SWT berfirman :


Artinya :“ Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-
tanaman, zitun, korma, anggur, dan segala macam buah-buahan.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda
(kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS. An-nahl: 11)

• Rasulullah SAW bersabda :

“Dari Jabir bin Abdullah menceritakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa


sallam meminta lauk kepada istrinya-istrinya, lalu mereka menjawab:
“Kita tidak punya apa-apa selain cuka.” Beliau menyuruh diambilkan
(cuka itu), lalu beliau makan dengan cuka tersebut sambil bersabda:
‘Sebaik-baik lauk adalah cuka, sebaik-baik lauk adalah cuka’.” (HR.
Muslim).
Lanjutan

• Rasulullah SAW bersabda :


“Allah menempatkan keberkahan dalam cuka, itu telah
digunakan oleh para nabi sebelum aku”
• Rasulullah SAW bersabda :
“Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi,
telah mengabarkan kepadaku Yahya bin Hassan telah mengabarkan
kepada kami Sulaiman bin Bilal dari Hisyam bin ‘Urwah dari Bapaknya
dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
‘Sebaik-baik lauk pauk adalah cuka.” (HR. Muslim).
Nilai PRAKTIS


• Menghaluskan kulit kaki
Mencegah osteoporosis
• Menstabilkan Gula Darah • Menghilangkan jerawat
• Memperlambat proses penuaan • Membuat rambut mudah diatur
• Mencegah penyakit kanker • Membantu Menurunkan berat
• Menjaga kesehatan jantung badan
• Mencegah Stroke • Membersihkan noda pada baju
• Membantu Mengatasi Masalah • Mencegah Gangguan Pencernaan
Perut • Mengatasi Bau Mulut
• Membantu Menurunkan • Membantu Memuthkan Gigi dan
Kolesterol Kesehatan Mulut
• Mencegah Risiko Diabetes • Untuk membersihkan lantai,
• Dapat mengobat infeksi karpet, jendela, noda atau
• Untuk membunuh serangga. coretan pada dinding.
Nilai ekonomi

Beberapa daftar perusahaan dan pabrik cuka :


• CV. Surya Agung : Jakarta
• PT. Timur Wita Jaya : Jakarta
• PT. Finindo Foods Indonesia : Bandung
Nilai intelektual

• Cuka “Canggih” pembeku karet, ditemukan


oleh pelajar riau. Cuka berbahan dari asap
pembakaran tempurung kelapa yang dicairkan
terbukt lebih cepat membekukan getah karet,
menghilangkan bau, dan hasilnya lebih
berkualitas (Dream.co.id)
Nilai sosial politik

• Nilai sosial
 Jangan menilai sesuatu itu dari bentuk (cover) saja.
 Gunakan sesuatu itu sesuai dengan kebutuhan, karena
yang berlebih-lebihan itu tdak baik.

• Nilai politk
 “Saat ini di Indonesia harus mengimpor asam asetat
dalam jumlah yang besar, pada tahun 1993 jumlah
impornya sebesar 31.613.115,200 M ton dengan nilai $
14.945.208,41 (Hardoyono, 2007).” Dari pernyataan ini
dapat diketahu bahwa terdapat hubungan kerja sama
antara indonesia dengan negara luar.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai