0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang sisipan mata yang bertujuan untuk meningkatkan waktu kontak obat dengan jaringan mata untuk memperpanjang pelepasan obat secara berkelanjutan. Sisipan mata memiliki beberapa keuntungan seperti meningkatkan bioavailabilitas obat, memberikan pelepasan obat dalam jangka panjang, mengurangi efek samping sistemik, dan meningkatkan kepatuhan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang sisipan mata yang bertujuan untuk meningkatkan waktu kontak obat dengan jaringan mata untuk memperpanjang pelepasan obat secara berkelanjutan. Sisipan mata memiliki beberapa keuntungan seperti meningkatkan bioavailabilitas obat, memberikan pelepasan obat dalam jangka panjang, mengurangi efek samping sistemik, dan meningkatkan kepatuhan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang sisipan mata yang bertujuan untuk meningkatkan waktu kontak obat dengan jaringan mata untuk memperpanjang pelepasan obat secara berkelanjutan. Sisipan mata memiliki beberapa keuntungan seperti meningkatkan bioavailabilitas obat, memberikan pelepasan obat dalam jangka panjang, mengurangi efek samping sistemik, dan meningkatkan kepatuhan pasien.
DIAN RIDAYANTI MIFTAHUL JANNAH MOH. RISKY ADITYA • Tujuan utama dari sisipan mata adalah untuk meningkatkan waktu kontak antara sediaan dan jaringan konjungtiva untuk memastikan rilis berkelanjutan untuk pengobatan topikal atau sistemik. Dibandingkan dengan sedian mata konvensional seperti tetes mata, sisipan mata memiliki beberapa keuntungan seperti ;(4) – Meningkatkan waktu kontak dan dengan demikian meningkatkan bioavailabilitas – Kemungkinan memberikan perpanjangan pelepasan obat,sehingga khasiat obat lebih baik. – Pengurangan efek samping sistemik dan dengan demikian mengurangi dampak buruk. – Pengurangan jumlah pemberian dan dengan demikian kepatuhan pasien menjadi lebih baik. • Rute pengiriman obat okular dengan suatu lapisan film yang mengandung bahan aktif menempel pada pegangan dengan membran terlarut. Lapisan film yang mengandung obat lepas dan mengalami pengikatan pada kantung konjungtiva dan lrut dalam cairan air mata sistem ini memastikan pengiriman dosis obat tertentu kebola mata dan meningkatkan bioavaibilitas bahan aktif dibandingkan dengan tetes mata • Penetrasi melalui Sclera & Conjuctiva untuk masuk ke dalam jaringan mata. • Non-Productive: karena penetrasi obat diabsorpsi ke sirkulasi Non-Corneal umum. Absorption
pembatas), dengan ukuran pori 60å = 6 nanometer, hanya bisa untuk ion kecil & molekul lipofilik. Corneal • Trans cellular transport : transport antara epitel kornea dan Absorption stroma. General Pathway For Ocular Absorption 1. Pemasukan dan pengeluaran dari Lacrimal fluids. 2. Efisiensi pengeringan naso-lacrimal. 3. Interaksi obat dengan protein dari Lacrimal fluid. 4. Pengenceran dengan air mata. 1. Alcon deskripsi : ciprofloxacin HCl indikasi : ulkus kornea, konjungtivitis (radang selapt ikat mata) 2. Alegysal deskripsi : pemirolast k 0,1 % indikasi : konjungtivitis alergi dan konjungtivitis vernal (peradangan selaput mata) 3. Hialid deskripsi : sodium hyaluronate 0,1% indikasi : sensasi terbakar, iritasi dan ketidaknyamanan pada mata kering