Anda di halaman 1dari 13

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Excellent with Morality

SENYAWA MARKER DAN


KONSEP FITOEKIVALEN
DEPARTEMEN FARMAKOGNOSI DAN FITOKIMIA
FAKULTAS FARMASI
2018
Problem &
Kesimpulan
Breakdown
Cara
Defisnisi
penentuan
senyawa
marker senyawa
marker
Jenis
senyawa
marker

UNIVERSITAS AIRLANGGA
PROBLEM & BREAKDOWN
Problem
Sebagai seorang apoteker penanggung jawab sebuah industri obat tradisional anda diminta untuk
mengembangkan suatu produk obat fitofarmaka untuk memperlancar ASI menggunakan tanaman
Sauropus androgynus. Untuk proses kontrol kualitas dari saat mendatangkan atau membeli bahan
baku sampai produk jadi dibutuhkan senyawa marker. Tentukan senyawa marker apa saja yang harus

UNIVERSITAS AIRLANGGA
DEFINISI SENYAWA MARKER

Senyawa marker adalah senyawa atau golongan senyawa yang dapat digunakan untuk
mengontrol konsistensi tiap batch produk jadi tanpa harus mengetahui adanya aktivitas
atau tidak dari senyawa tersebut (Natural Health Product Directorate’s Canada, 2012)

Menurut The European Medicines Agency (EMEA) Senyawa marker adalah senyawa atau
kelompok senyawa dari produk obat herbal yang digunakan untuk tujuan kontrol kualitas
tanpa memperhatikan apakah senyawa tersebut memiliki efek terapetik atau tidak
(Songlin Li et al, 2008)

UNIVERSITAS AIRLANGGA
JENIS SENYAWA MARKER
• senyawa yang diketahui • Senyawa yang
memiliki efek klinis. berkontribusi untuk
kemanjuran efek klinis

Senyawa
Senyawa
Marker
Aktif
aktif

Senyawa Senyawa
marker marker
analisis negative • senyawa yang
• senyawa yang tidak memiliki
efek klinis/farmakologi namun, menunjukan senyawa
dapat digunakan untuk alergen dan senyawa
menganalisa suatu bahan toksik.

UNIVERSITAS AIRLANGGA
(Srinivasan, 2006)
Peran Senyawa Marker

Diferensiasi Identifikasi
Menentukan Evaluasi
Komponen Obat Herbal Konfirmasi dan Diagnosis
Identifikasi Waktu kualitas dari Uji
utama untuk Dengan Tempat Kuantifikasi Intoksikasi
obat baru Adulteran Panen bagian Stabilitas
Berbagai Panen Produk Herbal
Terbaik tumbuhan
Species Paten

(Songlin Li et al, 2008)


UNIVERSITAS AIRLANGGA
P E R A N S E N YAWA M A R K E R PA D A T I A P TA H A PA N P R O D U KS I
TAHAPAN EKSTRAKSI
• Metode ekstraksi yang dipakai :
TAHAPAN BAHAN BAKU DATANG Maserasi dengan etanol 70%
• Marker yang digunakan : senyawa marker aktif
• Tujuan : untuk mengetahui efisiensi proses ekstraksi dan
• Jenis bahan baku : efek farmakologi dari ekstrak yang dihasilkan.
simplisia daun katuk
• Senyawa Marker yang digunakan : senyawa marker aktif
• Alasan pemilihan :
Karena senyawa marker aktif merupakan senyawa yang
memberikan efek farmakologis sehingga keberadaan
senyawa ini perlu dipastikan ada dalam bahan baku yang
nantinya akan diolah menjadi obat herbal.
• Tujuan :
Untuk memastikan daun katuk yang diterima sesuai
spesifikasi dan dapat memberikan efek farmakologi.

UNIVERSITAS AIRLANGGA
P E R A N S E N YAWA M A R K E R PA D A T I A P TA H A PA N P R O D U KS I

TAHAPAN PEMBUATAN TAHAPAN PRODUK JADI


• Marker yang digunakan : senyawa marker aktif • Marker yang digunakan : senyawa marker aktif
• Tujuan : untuk memastikan kandungan senyawa aktif dari • Tujuan : untuk menentukan kandungan dalam ekstrak
awal proses produksi hingga produk jadi memiliki tetap dalam rentang.
kuantitas ekstrak yang tetap.

UNIVERSITAS AIRLANGGA
CARA PENENTUAN SENYAWA MARKER AKTIF
Berdasarkan studi pustaka
yang telah kami lakukan, menurut
(Rahmanisa dan Aulianova, 2016)
menyatakan bahwa ekstrak simplisia
daun katuk dengan etanol 70%
mengandung senyawa sebagai
mana pada tabel disamping

Dari beberapa senyawa


terrsebut senyawa sterol diketahui
dapat meningkatkan produksi ASI.
Sehingga kami memilih sterol
sebagai senyawa penanda.

(Sumber : Subekti, 2007)

UNIVERSITAS AIRLANGGA
SOLUSI
• Berdasarkan problem yang kami dapat, cara penentuan
senyawa marker ditiap tahapan dilakukan dengan studi pustaka
dan didapatkan hasil, senyawa marker yang dapat digunakan
pada tiap tahapan produksi adalah senyawa marker aktif.
Senyawa yang dominan memberikan efek pada daun katuk
adalah sterol yang diketahui memiliki efek farmakologi untuk
memperlancar ASI.

UNIVERSITAS AIRLANGGA
PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai
diskusi problem kali ini, tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi
yang ada. Kami banyak berharap para pembaca
yang budiman sudi memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada kami.

UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR PUSTAKA
• Aulianova, Tara., Rahmanisa, Soraya. 2016. Efektivitas Ekstraksi Alkaloid dan Sterol Daun Katuk (Sauropus
androgynus) terhadap Produksi ASI. Lampung. Majority volume 5 nomor 1.
• Citraningtyas, Gayatri., Yamlean, V.Y. Paulina., Husen, Wijayanti. M. Ria. 2015. FORMULASI DAN
EVALUASI SIRUP EKSTRAK DAUN SIDAGURI (Sida rhombifolia L.). Manado.
• Fachruddin; Agik, S.; Novriyandi, H. Pengimbuhan Fraksi heksana Daun Katuk Varietas Zanzibar dalam
Pakan Menigkatkan Produksi Susu, Tampilan Induk dan Anak Tikus. Jurnal Veteriner 2017; 18(2), 289-296.
• Li Songlin et al. 2008. Chemical Markers for the Quality Control of Herbal Medicines. Chinese Medicine
Laboratory : China
• National Herbarium Nederland 2003
• Natural Health Product Directorate’s Canada, 2012
• Soka, S.; Alam, H.; Boenjamin, N.; Agustina, T.W.; Suhartono, M.T. Effect of Sauropus androgynus leaves
extracts on the expression of prolactin and oxytocin genes in lactating BALB/c mice. J. Nutrigenet.
Nutrigenomics, 2010, 3(1), 31-36.

UNIVERSITAS AIRLANGGA
• Sri Subekti. Komponen Sterol dalam Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus L. Merr) dan Hubungannya
dengan Sistem Reproduksi Puyuh. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 2007.
• Srinivasan, V.Srini. 2006. Challenges and scientific issues in the standardization of botanicals and their
preparations. United States Pharmacopeia's dietary supplement verification program—A public health
program. United states.
• Subekti, Sri. 2007. Efektivitas Ekstraksi Alkaloid dan Sterol Daun Katuk (Sauropus androgynus) terhadap
Produksi ASI. Bogor. Institute Pertanian Bogor.

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Anda mungkin juga menyukai