Anda di halaman 1dari 18

“ ISLAM ADALAH AGAMA YANG LURUS “

DWI NOER BAYTI MARITSYA


LOLYTHA INDAH FITRIYANI

FIKES GIZI
Universitas Prof. Dr Hamka
Betapa pentingnya jalan lurus itu harus
dilalui, agar tidak tersesat. Orang yang
memilih jalan lurus dan cepat akan lebih
segera sampai pada tujuan, apalagi bilamana
dibanding dengan siapapun yang tidak
melalui jalan itu. Islam adalah seperti itu,
lurus, lebar, dan tepat
Islam mengajarkan agar umatnya kaya ilmu
pengetahuan, menjadi manusia unggul, mampu
menegakkan keadilan, menyandang spiritualitas yang
tinggi, dan selalu bekerja secara shaleh atau professional.
Definisi Islam

Islam adalah agama terakhir dan karena itu ia


merupakan yang paling lengkap. Dengan datangnya
agama- agama ini , maka agama sebelumnya dihapuskan.
Sebab dengan datangnya suatu aturan yang lengkap, maka
tidaklah diperlukan lagi aturan yang tidak lengkap. Islam
merupakan pintu gerbang keselamatan dan kebahagiaan
abadi untuk umat manusia di dunia agar masyarakat
meninggalkan masa-masa ketidak matangan dan
kekurangmampuan pemikiran manusia.
Pengertian Islam juga bisa kita bedah dari dua aspek,
yaitu aspek kebahasaan dan aspek peristilahan. Dari segi
kebahasaan, Islam berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata
salima yang mengandung arti selamat, sentosa, dan damai.
Dari kata salima selanjutnya diubah menjadi bentuk aslama
yang berarti berserah diri masuk dalam kedamaian. Oleh
sebab itu orang yang berserah diri, patuh, dan taat kepada
Allah swt. disebut sebagai orang Muslim.
dapat ditarik kesimpulan bahwa kata Islam dari segi
kebahasaan mengandung arti patuh, tunduk, taat, dan
berserah diri kepada Allah swt. dalam upaya mencari
keselamatan dan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Hal
itu dilakukan atas kesadaran dan kemauan diri sendiri, bukan
paksaan atau berpura-pura, melainkan sebagai panggilan dari
fitrah dirinya sebagai makhluk yang sejak dalam kandungan
telah menyatakan patuh dan tunduk kepada Allah.
Agama Islam adalah agama yang sesuai dengan fitrah
manusia, baik dalam hal ‘aqidah, syari’at, ibadah, muamalah
dan lainnya. Allah Allah Azza wa Jalla menyuruh manusia untuk
menghadap dan masuk ke agama fitrah. Allah Allah Azza wa
Jalla berfirman. ““Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus
kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah yang Dia telah
menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada
perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus,
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.
Definisi ISLAM adalah agama yang lurus

Islam adalah Jalan Allah Yang Lurus Islam merupakan


satu-satunya pedoman hidup bagi seorang muslim.
Baginya, tidak ada agama lain yang benar selain Islam. Karena
ini merupakan jalan Allah yang lurus yang diberikan kepada
orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah. Seperti terkandung
di QS. Al-An’am : 153
Yang artinya,
“ dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah
jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah
kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-
jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang
demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.

Islam agama yang lurus bisa disebut juga dengan
As Sirathul Mustaqim (Jalan yang lurus) : Islam adalah
jalan yang lurus. Seorang muslim ialah orang yang
jalannya lurus, sebagaimana yang terdapat dalam
surat Al Fatihah

َ‫يم‬
َ َ
‫ق‬ِ َ ‫ت‬ ‫س‬
ْ ‫م‬
ُ ْ
‫ال‬ َ
َ
‫ط‬ ‫ا‬ ‫ر‬
َ ‫الص‬
ِ ‫َا‬ ‫ن‬ ‫د‬
ِ ْ
‫ه‬ ‫ا‬
” Tunjukilah kami jalan yang lurus”.
Islam adalah agama yang lurus , yang sangat
bijaksana dan sempurna dalam segala berita dan hukum-
hukumnya . Islam tidak memberitakan kecuali dengan
jujur dan benar , dan tidak menghukum kecuali dengan
yang baik dan adil . Islam adalah : ’aqidah yang benar ,
amalan yang tepat , akhlak yang utama dan etika yang
mulia

Seperti terdapat pula dalam QS 30:30 yang artinya :


“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada
Agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah
menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada
perubahan pada fitrah Allah. (itulah) agama yang lurus;
tetapi kebanyakan manusia yang tidak mengetahui.”
QS. Al-Jin (Al-Jinn) 72 : ayat 14
“ Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang
taat dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari
kebenaran. Barangsiapa yang yang taat, maka mereka itu benar-
benar telah memilih jalan yang lurus.”

Sesungguhnya pada saat Allah memaklumkan larangan


dan perintah, Allah telah mengingatkan kaum muslim untuk
tidak mengikuti jalan selain jalanNya. Di dalam ayat itu, Allah
memerintah untuk mengikuti jalanNya sebagaimana yang telah
dijelaskan dalam hadits shahih, dan perkataan salaf shaleh
Allah swt memerintahkan kaum muslim untuk mengikuti
jalanNya, yakni jalan yang telah disampaikan Allah lewat lisan
Nabiyullah Mohammad saw, dan yang telah disyariatkan Allah
kepada beliau saw, dan yang akan berujung kepada
surga. Barangsiapa menempuh jalan kebenaran maka ia
selamat. Akan tetapi barangsiapa keluar dari jalan kebenaran
tersebut, maka Allah akan menceburkannya ke neraka.
Allah sendiri telah menegaskan bahwa tauhid dan
ketaatan kepada-Nya inilah jalan yang lurus itu, bukan
penyembahan dan ketaatan kepada syaitan. Allah ta’ala
berfirman (yang artinya), “Bukankah Aku telah berpesan kepada
kalian, wahai keturunan Adam; Janganlah kalian menyembah
syaitan. Sesungguhnya dia adalah musuh yang nyata bagi
kalian. Dan sembahlah Aku. Inilah jalan yang lurus.” (QS.
Yasin: 60-61).
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan orang-orang yang
bersungguh-sungguh di jalan Kami, niscaya Kami akan menunjukkan
kepada mereka jalan-jalan Kami.” (QS. Al ‘Ankabut [29] : 69).

Jalan Lurus itu adalah jalan yang di lalui manusia yang ketika
diperdengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qu’ran lalu hatinya bergetar
dan kemudian dia mendirikan sholat, sementara yang lainnya tengah
menghapal syair lagu band A sampai Z.

Jalan Lurus itu adalah jalan yang di lalui manusia-manusia yang


selalu menangis akan semua dosa-dosa yang telah diperbuatnya lalu dia
bersujud memohon ampun dan berjanji tidak akan mengulanginya
disetiap penghujung malam, sementara yang lain sedang terlelap dalam
tidur dan mimpi indahnya.
ada 4 kata kunci agar seorang hamba bisa berjalan di atas jalan
yang lurus, yaitu:

1. Ilmu
2. Amal
3. Tauhid
4. Taat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai