Anda di halaman 1dari 16

PENGERTIAN

ISLAM
MAISARAH, AISYATUL, NAJIHAH, YASMIN
01
DARI SEGI
BAHASA
1. BERASAL DARIPADA PERKATAAN
‘ASLAMA’
● Aslama membawa maksud menyerah di mana pemeluk Islam
akan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah tanpa
mempedulikan logik dan akal.
2. BERASAL DARIPADA PERKATAAN
‘SALM’
● Berasal daripada ‘salm’ yang membawa maksud damai

● Perkataan ‘salm’ pada ayat di atas memiliki erti perdamaian dan


merupakan salah satu makna Islam yang menunjukkan Islam
merupakan agama yang membawa kepada perdamaian.
3. BERASAL DARIPADA PERKATAAN
‘SALIIM’
● Saliim membawa maksud bersih dan suci.
4. BERASAL DARIPADA PERKATAAN ’ISTASLAMA-
MUSTASLIMUN
Bermaksud penyerahan secara keseluruhan kepada Allah.

● “Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri.”


02
DARI SEGI
ISTILAH
Menurut istilah, Islam adalah
‘ketundukan seorang hamba kepada
wahyu Ilahi yang diturunkan kepada
para nabi dan rasul khususnya Nabi
Muhammad SAW yang dijadikan
pedoman dalam kehidupan dan juga
sebagai hukum atau peraturan Allah
SWT yang dapat membimbing umat
manusia ke jalan yang lurus dan
mendapat keredhaan Allah SWT serta
memperoleh kebahagiaan di dunia dan
akhirat.’
ISLAM SEBAGAI WAHYU ILAHI

Wahyu ialah perintah atau kata-kata Allah ( ‫ )كــالم اــلهـ‬yang disampaikan


kepada para rasul-Nya. Nabi Muhammad ialah salah seorang rasul
(pesuruh) Allah Ta'ala juga menerima wahyu yang disampaikan melalui
perantaraan malaikat Jibril.

“Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur’an) menurut kemauan


hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang
diwahyukan (kepadanya).” (QS. 53 : 3-4).

Wahyu Allah kini terhimpun semuanya dalam Mushaf Al-Quran, kitab


suci Umat Islam, sebagai sumber utama ajaran agama Islam.
DITURUNKAN KEPADA NABI DAN RASUL

“Katakanlah: “Kami beriman kepada Allah dan


kepada apa yang diturunkan kepada kami dan
yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma`il, Ishaq,
Ya`qub, dan anak-anaknya, dan apa yang
diberikan kepada Musa, `Isa dan para nabi dari
Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan
seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-
Nya-lah kami menyerahkan diri.” (QS. 3 : 84)
ISLAM SEBAGAI PEDOMAN HIDUP.

“Al-Qur’an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk


dan rahmat bagi kaum yang meyakini” (QS. 45 : 20).

Islam adalah jalan hidup (way of life). Al-Quran


sebagai sumber utama ajaran Islam menjadi bacaan
wajib sekaligus panduan dalam menjalani kehidupan.
MENCAKUP HUKUM-HUKUM ALLAH DALAM
AL-QURAN & SUNNAH RASULULLAH SAW
“Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang
diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-
hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari
sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari
hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah
menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian
dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang
fasik. Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang
lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?”.
(QS. 5 : 49-50)
MEMBIMBING MANUSIA KE JALAN YANG
LURUS

Allah SWT berfirman (QS. AL-AN’AM 6 : 153).

‫ع ْن‬
َ ‫السبُ َل َفتَ َف ّ َر َق ِبك ُْم‬ُّ ‫وه َوال تَتّ َ ِب ُعوا‬ ُ ‫يما َفاتّ َ ِب ُع‬ ‫ق‬ِ َ ‫ت‬ ‫س‬ ‫م‬ ‫ي‬ ِ
‫اط‬ ‫ر‬ ِ
‫ص‬ ‫ا‬ ‫ذ‬
َ ‫ه‬
َ َ
‫ن‬ ّ ‫َأ‬ ‫َو‬
ً ْ ُ َ
َ ‫َس ِبيلِ ِه َذـلِك ُْم َو ّ َصاك ُْم ِب ِه ل ََعلَّك ُْم تَتّ َ ُق‬
‫ون‬
“Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah
dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu
mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah
kepadamu agar kamu bertakwa.”
MEMBIMBING MANUSIA KE JALAN YANG
LURUS
Dalam QS Al-Fatihah, umat Islam membaca doa "Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus" :

َ ‫اط ال ُْم ْستَ ِق‬


‫يم‬ ِّ ‫اه ِدنَا‬
َ ‫الص َر‬ ْ
Imam Ibnul Jauzi rahimahullah menjelaskan, ada empat perkataan ulama tentang makna jalan
lurus (shiratal mustaqim):

1. Kitabullah (Al-Quran). Ini merupakan pendapat yang diriwayatkan oleh sahabat ‘Ali
dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
2. Agama Islam. Ini merupakan pendapat Ibnu Mas’ud, Ibnu ‘Abbas, Al Hasan, dan Abul
‘Aliyah rahimahumullah.
3. Jalan petunjuk menuju agama Allah. Ini merupakan pendapat Abu Shalih dari sahabat
Ibnu ‘Abbas dan juga pendapat Mujahid rahimahumullah.
4. Jalan (menuju) surga. Pendapat ini juga dinukil dari Ibnu ‘Abbas r.a.
MENUJU KEBAHAGIAAN DUNIA DAN AKHIRAT

ْ ُ ‫حا ِم ْن َذك ٍَر َأ ْو ُأنْثَى َو ُه َو ُمْؤ ِم ٌن َفلَن‬


‫ح ِييَن ّ َُه َحيَا ًة َطيِّبَ ًة‬ ً ِ‫ع ِم َل َصال‬
َ ‫َم ْن‬
‫ُون‬ َ ‫ج ِزيَن ّ َُه ْم َأ ْج َر ُه ْم ِبَأ ْح َس ِن َما ك َانُوا ي َ ْع َمل‬
ْ َ ‫َولَن‬
"Barangsiapa yang mengerjakan amal soleh, baik laki-laki mahupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan
kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan" (QS. AN-NAHL 16 : 97).
‫شكرا ً جزيال ً‬

Anda mungkin juga menyukai