ISLAM
MAISARAH, AISYATUL, NAJIHAH, YASMIN
01
DARI SEGI
BAHASA
1. BERASAL DARIPADA PERKATAAN
‘ASLAMA’
● Aslama membawa maksud menyerah di mana pemeluk Islam
akan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah tanpa
mempedulikan logik dan akal.
2. BERASAL DARIPADA PERKATAAN
‘SALM’
● Berasal daripada ‘salm’ yang membawa maksud damai
ع ْن
َ السبُ َل َفتَ َف ّ َر َق ِبك ُْمُّ وه َوال تَتّ َ ِب ُعوا ُ يما َفاتّ َ ِب ُع قِ َ ت س م ي ِ
اط ر ِ
ص ا ذ
َ ه
َ َ
ن ّ َأ َو
ً ْ ُ َ
َ َس ِبيلِ ِه َذـلِك ُْم َو ّ َصاك ُْم ِب ِه ل ََعلَّك ُْم تَتّ َ ُق
ون
“Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah
dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu
mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah
kepadamu agar kamu bertakwa.”
MEMBIMBING MANUSIA KE JALAN YANG
LURUS
Dalam QS Al-Fatihah, umat Islam membaca doa "Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus" :
1. Kitabullah (Al-Quran). Ini merupakan pendapat yang diriwayatkan oleh sahabat ‘Ali
dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
2. Agama Islam. Ini merupakan pendapat Ibnu Mas’ud, Ibnu ‘Abbas, Al Hasan, dan Abul
‘Aliyah rahimahumullah.
3. Jalan petunjuk menuju agama Allah. Ini merupakan pendapat Abu Shalih dari sahabat
Ibnu ‘Abbas dan juga pendapat Mujahid rahimahumullah.
4. Jalan (menuju) surga. Pendapat ini juga dinukil dari Ibnu ‘Abbas r.a.
MENUJU KEBAHAGIAAN DUNIA DAN AKHIRAT