0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
100 tayangan15 halaman
Tablet hisap adalah sediaan obat berbentuk tablet yang dikulum dan didiamkan di mulut agar zat aktifnya terlepas secara lambat dan seragam ke selaput mukosa. Tablet hisap harus cukup besar dan keras agar dapat melarut secara perlahan sambil memberikan rasa nikmat. Pembuatan dan evaluasi tablet hisap melibatkan proses penggilingan, pencampuran, pengempaan, dan pengujian sifat fisik seperti bobot, kekerasan, dan waktu
Tablet hisap adalah sediaan obat berbentuk tablet yang dikulum dan didiamkan di mulut agar zat aktifnya terlepas secara lambat dan seragam ke selaput mukosa. Tablet hisap harus cukup besar dan keras agar dapat melarut secara perlahan sambil memberikan rasa nikmat. Pembuatan dan evaluasi tablet hisap melibatkan proses penggilingan, pencampuran, pengempaan, dan pengujian sifat fisik seperti bobot, kekerasan, dan waktu
Tablet hisap adalah sediaan obat berbentuk tablet yang dikulum dan didiamkan di mulut agar zat aktifnya terlepas secara lambat dan seragam ke selaput mukosa. Tablet hisap harus cukup besar dan keras agar dapat melarut secara perlahan sambil memberikan rasa nikmat. Pembuatan dan evaluasi tablet hisap melibatkan proses penggilingan, pencampuran, pengempaan, dan pengujian sifat fisik seperti bobot, kekerasan, dan waktu
KELOMPOK 1 PENGERTIAN • Tablet hisap adalah bentuk sediaan obat tablet yang diberi penambahan rasa untuk diisap (dikulum) dan didiamkan (ditahan) di dalam mulut atau faring
• Hal terpenting pada tablet hisap, penekanan
terletak pada pelepasan zat aktif, yaitu pelepasan lambat, seragam, dan langsung pada selaput mukosa lanjutan • Tablet hisap hendaknya berukuran cukup besar (1,5-4,0 kg) dan memiliki kekerasan 30-50 kg inci² agar dapat melarut dengan lambat dan memiliki daya tarik organoleptis BAHAN MENTAH TABLET HISAP PEMBUATAN TABLET HISAP
CONTOH FORMULASI TABLET HISAP
• Larutan penggranulasi gelatin di siapkan dan didinginkan sampai 25OC. Zat aktif dan pengisi dicampur. Bahan yang menggumpal digiling untuk membuat serbuk yang memiliki ukuran partikel yang seragam. Campuran zat aktif dan pengisi digranulasi dengan larutan pengikat dan dicampur sampai terbentuk granul yang seragam. Granul dikeringkan dalam oven sampai memiliki kandungan lembab 1,0-1,5 %. Lubrikan, pewarna, dan penambaH rasa ditambahkan pada granul kering. Selanjutnya, granul kering dihaluskan secara mekanik hingga berukuran mesh 40-80. Granul diaduk agar semua komponen tercampur seragam. Tablet masing- masing berbobot 2.5 g dikempa dengan menggunakan mesin tablet. CONTOH FORMULASI TABLET HISAP • Zat aktif, pengisi, penambah rasa, pewarna, dan lubrikan dicampur dan dihaluskan sampai memiliki ukuran mesh yang seragam. Campuran serbuk di campur dan dikempa menggunakan mesin tablet 2 lapis. EVALUASI TABLET HISAP
Evaluasi sifat fisik granul
• Evaluasi sifat fisik granul dilakukan untuk menjamin bahwa granul yang dibuat telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan yang secara langsung akan mempengaruhi proses pengempaan dan tablet yang dihasilkan 1. Sifat alir • Pemeriksaan sifat alir dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pengukuran secara langsung dan tidak langsung. Pengukuran secara langsung yaitu pengukuran waktu alir dengan menggunakan metode 12 corong, sedangkan pengukuran tidak langsung dengan menggunakan sudut diam dan pengetapan 2. Kompaktibilitas dan kompresibilitas • Kompaktibilitas adalah kemampuhan bahan untuk membentuk massa yang kompak setelah diberi tekanan, sedangkan kompresibilitas adalah kemampuan serbuk untuk berkurang/menurun volumenya setelah diberi tekanan 3. Ukuran dan distiribusi ukuran partikel/granul • Ukuran dan distribusi ukuran granul dapat diketahui dengan metode pengayakan
4. Daya serap air
• Cara pengamatan daya serap air yang paling mudah adalah dengan mengamati jumlah air yang mampu diserap oleh serbuk atau tablet dengan bantuan alat timbang Evaluasi sifat fisik tablet • Evaluasi sifat fisik tablet ditujukan untuk mendapatkan gambaran kualitas tablet saat dikonsumsi 1. Keseragaman Bobot Tablet • Uji dilakukan dengan menimbang 20 tablet secara satu per satu dengan neraca analitik kemudian dihitung reratanya. Persyaratan untuk keseragaman bobot, tidak boleh ada lebih dari dua tablet yang masing masing bobotnya menyimpang dari reratanya 2. Kekerasan Tablet • parameter yang menggambarkan ketahanan tablet dalam melawan tekanan mekanik seperti goncangan, pengikisan, dan terjadinya keretakan tablet yang didapat selama pengemasan, pengangkutan dan pendistribusian kepada konsumen 3. Kerapuhan Tablet • Kerapuhan tablet yang baik adalah kurang dari 0,5%-1% dan nilai kerapuhan tablet tidak boleh lebih dari 1% (Parrott, 1971) 4. Waktu Larut Tablet • waktu yang dibutuhkan tablet hisap untuk melarut atau terkikis secara perlahan didalam rongga mulut. Waktu larut yang ideal bagi tablet hisap adalah sekitar 30 menit atau kurang