Stikesmahadhikasmt2 Cirebon • Genetika adalah ilmu yamg mempelajari tentang sifat atau karakter yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya secara turun temurun. • Penurunan sifat dan karakter itu melalui gen yang terdapat dalam kromosom di dalam inti sel. • Bahan dasar inti sel (nukleus) adalah protein khas yang disebut protein inti atau nucleoprotein.
• Nucleoprotein dibangun oleh senyawa protein
dan asam inti atau Asam Dioksiribo Nukleat (DNA) dan Asam Ribo Nukleat (RNA). • Lingkungan adalah istilah yang mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada dibumi atau bagian dari bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan. • Lingkungan adalah semua kondisi didalam dan di luar organism yang berpengeruh terhadap perilaku kita, perkembangan atau proses hidup kecuali gen dan bahkan gen dapat dipertimbangkan untuk menyediakan lingkungan untuk gen lain(sartain,dkk). Lingkungan terbagi menjadi dua,yaitu : • Lingkungan internal – terdiri dari kondisi organ dan material dalam diri seseorang, seperti :gizi,vitamin susu,system urat saraf,motivasi,kemauan dsb. • Lingkungan luar ialah – lingkungan alam (natural environment) meliputi suhu,iklim,geografis, waktu pagi dan siang. dan – lingkungan social (social environment) dapat berupa orang atau pribadi seseorang, sekumpulan orang seperti keluarga,masyarakat,teman sepermainan dan organisasi. • Atau yang di maksud dengan: • lingkungan adalah unsur biologi, fisika, dan kimia yang selalu ada sekitar makhluk hidup atau keseluruhan faktor biotik, iklim, tanah, cahaya, suhu, kelembaban udara yang mengelilingi suatu makhluk hidup. • Evolusi menjelaskan terjadinya perubahan pada makhluk hidup yang menyimpang dari struktur alam dalam jumlah yang banyak serta beraneka ragam • Dapat menyebabkan terjadinya dua kemungkinan – Pertama adalah makhluk hidup yang berubah akan mampu bertahan dan tidak punah atau disebut juga istilah evolusi progresif. – Kedua adalah makhluk hidup berubah atau berevolusi dan gagal bertahan hidup yang akhirnya punah atau disebut juga dengan evolusi regresif. • B. Hubungan genetika dan lingkungan dengan evolusi • Genetika sebuah ilmu tentang penurunan sifat yang diperkenalkan pertama kali oleh Gregory Mendel membantu para para ilmuwan untuk mengidentifikasi tentang kebenaran terjadinya evolusi. Kelainan genetik • Kelainan genetik berhubungan dengan DNA(Deoxyribonucleic Acid) dan disebabkan oleh gen-gen dan kromosom yang tidak normal. • Kelainan genetik biasanya dipicu oleh lingkungan yang ditempati seseorang. • Ketidaknormalan atau abnormalitas pada gen terjadi sebagai akibat dari mutasi atau penambahan/ pengurangan kromosom, yang dikenal sebagai variasi gen. • Dalam genetika dibahas variasi genetik sebagai salah satu faktor penyebab evolusi.
• Variasi genetik dalam populasi merupakan
gambaran dari adanya perbedaan respon individu-individu terhadap lingkungan adalah bahan dasar dari perubahan adaptif. • Suatu populasi terdiri dari sejumlah individu. • Dengan suatu kekecualian, maka tidak ada dua individu yang serupa. • Pada populasi manusia dapat kita lihat dengan mudah adanya perbedaan-perbedaan individu semisal dipunyainya ciri-ciri anatomi, fisiologi dan kelakuan yang khusus. • Dengan demikian, populasi terdiri dari sejumlah individu yang memiliki sifat penting tetapi berbeda satu sama lain di dalam berbagai hal. • Hubungan evolusi diantara spesies dicerminkan dalam DNA dan proteinnya (pembahasan dalam genetika).
• Jika dua spesies memiliki pustaka gen dan
protein dengan urutan monomer yang sangat bersesuaian, urutan itu pasti disalin dari nenek moyang yang sama. • Fenotipe suatu individu organisme dihasilkan dari genotipe dan pengaruh lingkungan organisme tersebut.
• Variasi fenotipe yang substansial pada sebuah
populasi diakibatkan oleh perbedaan genotipenya. • Variasi berasal dari – Mutasi bahan genetika – Migrasi antar populasi (aliran gen) – Perubahan susunan gen melalui reproduksi seksual.
• Variasi juga datang dari tukar ganti gen antara
spesies yang berbeda: contohnya melalui transfer gen horizontal pada bakteria dan hibridisasi pada tanaman. • Walaupun terdapat variasi yang terjadi secara terus menerus melalui proses-proses ini, kebanyakan genom spesies adalah identik pada seluruh individu spesies tersebut. • Namun perubahan kecil pada genotipe dapat mengakibatkan perubahan yang dramatis pada fenotipenya. Misalnya, simpanse dan manusia hanya berbeda pada 5% genomnya. • Secara umum variasi genetik dapat dibedakan menjadi 5 penyebab (agensia evolutif), yakni: – Mutasi – Rekombinasi gen, – Genetic drift – Gen flow – Seleksi alam. • Hubungan genetika dan lingkungan dengan evolusi • Secara umum evolusi menjelaskan terjadinya perubahan pada mahluk hidup yang menyimpang dari struktur alam dalam jumlah yang banyak serta beraneka ragam • menyebabkan terjadinya dua kemungkinan adalah – mahkluk berubah akan mampu bertahan dan tidak punah atau disebut juga istilah evolusi progresif, – sedangkan kemungkinan yang kedua mahluk hidup berubah atau berovolusi dan gagal bertahan hidup yang akhirnya punah atau disebut juga dengan evolusi regresif. • Peranan lingkungan dalam pembawaan • Dalam proses perkembangan manusia lingkungan ini merupakan factor yang penting setelah factor pembawaan. • Tanpa adanya dukungan dari factor lingkungan, maka proses perkembangan dalam mewujudkan potensi pembawaan kenyataan nyata tidak akan terjadi. • Oleh karena itu, fungsi atau peranan lingkungan ini dalam proses perkembangan dapat dikatakan sebagai factor ajar, yaitu factor yang akan mempengaruhi perwujudan suatu potensi secara baik atau tidak baik sebab pengaruh lingkungan dalam hal ini dapat bersifat positif yang berarti pengaruh yang baik dan sangat menunjang perkembangan suatu potensi atau bersifat negative yaitu pengaruh lingkungan itu tidak baik dan akan menghmbat atau merusak perkembangan. • Teori lingkungan dan pembawaan terhadap perkembangan manusia • 1. teori nativisme • 2. teori empirisme • 3.teori konvergensi Teori lingkungan dan pembawaan terhadap perkembangan manusia 1. teori nativisme • Teori ini dipelopori oleh athur Schopenhauer menyatakan bahwa perkembangan manusia dipengaruhi oleh nativus atau factor-faktor bawaan manusia sejak dilahirkan. • Manusia memiliki sifat – sifat tertentu sejak dilahirkan yang mempengaruhi dan menentukan keadaan individu yang bersangkutan. Mengabaikan factor lingkungan pendidikan karena dianggap tidak berpengaruh terhadap perkembangan manusia. 2. teori empirisme • Teori ini dipelopori oleh john locke, memandang bahwa perkembangan individu dipengaruhi dan ditentukan oleh pengalaman-pengalaman yang diperoleh selama perkembangan mulai dari lahir hingga dewasa. • Teori ini memandang bahwa pengalaman adalah termasuk pendidikan dan pergaulan. • Penjelasan teori ini adalah bahwa manusia pada dasarnya merupakan kertas putih yang belum ada warna dan tulisannya akan menjadi apa nantinya manusia itu bergantung pada apa yang akan dituliskan. • Teori ini optimis terhadap pendidikan, bahkan pendidikan adalah factor terpenting menentukan perkembangan manusia. 3.teori konvergensi • Teori ini merupakan gabungan dari kedua teori di atas yang menyatkan bahwa pembawaan dan pengalaman memiliki peranan penting dalam mempengaruhi dan menentukan perkembangan individu. • Asumsi teori ini berdasarkan pada eksperimen William stern terhadap dua anak kembar. • Anak kembar memilki sifat keturunan yang sama,namun setelah dipisahkan dalam lingkungan yang berbeda anak kembar tersebut ternyata memiliki sifat yang berbeda. • Dari sinilah maka teori ini menyimpulkan bahwa sifat keturunan atau pembawaan bukanlah factor mayor yang menentukan perkembangan individu tapi turut juga didukung oleh factor lingkungan. Beberapa dari kelainan genetis: 1. Kelainan gen tunggal yang dikenal sebagai kelainan Mendelkian atau Monogenik. 2. Kelainan kompleks yang dikenal sebagai poligenik AKA yang merupakan multi faktorial. 3. Kelainan mitokondria 4. Kelainan kromosom membentuk kelainan genetik lain. • Kelainan gen tunggal dapat terjadi karena gen abnormal dari salah satu kedua orang tua yag kondisinya masing-masing dikenal sebagai autosomal dominan dan autosomal resesif. • Kelainan genetik multi faktorial atau poligenik AKA dapat dipicu oleh lingkungan dan faktor akibatnya adalah perubahan beberapa gen. • Abnormalitas kromosom disebabkan oleh perubahan yang tidak normal pada kromosom.
• Mutasi mitokondria sesuai namanya terjadi di
dalam mitokondria dan menyebabkan kelainan genetik. • Kelainan gen tunggal mencakup: • Anemia sel sabit • Fibrosis kista • Sindrom marfans.
• Kondisi ini disebabkan oleh mutasi atau
perubahan gen. • Akibat abnormalitas gen tunggal. • Dalam sebuah kategori abnormalitas gen tunggal, DNA yang menyimpang dapat mengakibatkan produksi molekul protein abnormal, misalnya, molekul hemoglobin. • Sedikit penyimpangan pada struktur hemoglobin dapat mengakibatkan perubahan secara fisik dan dapat berkembang menjadi penyakit yang serius. • Kelainan genetik multi faktorial atau poligenik AKA antara lain: • kondisi-kondisi seperti cacat jantung • langit-langit mulut bercelah • bibir sumbing • atau cacat tabung saraf. • Beberapa abnornalitas kromosom yang paling dikenal antara lain: • sindrom Turner (Turners syndrome) • sindrom Down (Downs syndrome) • Mutasi mitokondria sesuai namanya terjadi di dalam mitokondria dan menyebabkan kelainan genetik. • Gen diturunkan melalui garis keluarga dan pencegahan serta pengobatan mencakup konseling untuk memastikan bahwa hal itu tidak berulang. • Sebagian kelainan genetik yang paling umum antara lain adalah: • Kanker • Diabetes • Asma • Penyakit jantung. • Sangat penting bagi orang untuk mempelajari lebih jauh tentang sejarah kesehatan mereka dan hal ini akan mempersenjatai mereka dengan pengetahuan yang mereka butuhkan tentang kelainan genetik. • Beberapa tindakan pencegahan yang harus dilakukan orang-orang termasuk melakukan pemeriksaan rutin untuk penyakit yang sering terjadi di dalam lingkungan keluarga mereka. • Mereka juga harus mengubah gaya hidup mereka dengan memastikan bahwa mereka melakukan Glossary Link diet yang sehat. • Olahraga teratur juga sangat disarankan karena hal itu dapat mengurangi risiko kelainan genetik. • Penting untuk menghindari penggunaan alkohol dan tembakau yang berlebihan karena kedua hal itu dapat memperburuk keadaan dengan memicu mutasi gen. • Melakukan tes genetik dari dokter juga merupakan langkah besar untuk mendapatkan diagnosa dan pengobatan yang benar untuk kelainan genetik. • Penting untuk tidak merahasiakan informasi kelainan genetik karena informasi tersebut bisa menolong anggota keluarga lainnya dapat hidup dengan lebih memiliki informasi sehingga bisa mengurangi resiko dari kondisi- kondisi ini.