Canalis
Anulus eksternus
Penatalaksanaan Operatif
Ada 4 metode yaitu metode bassini (conjoint tendon ke ligamen
inguinale poupart) untuk hernia inguinal direk dan indirek, dengan
cara memperkecil anulus inguinalis internus dengan jahitan terputus,
menutup dan memperkuat fascia transversa dan menjahitkan
pertemuan musculus transversus abdominis dan muskulus obliqus
internus abdominis. Kelemahannya yaitu regangan berlebihan dari
otot-otot yang dijahit, pada hernia kongenital hanya dilakukan
herniotomi karena anulus inguinalis internus cukup elastis dan
dinding belakang canalis cukup kuat.
Metode kedua yaitu metode Mc. Vay yaitu menjahitkan fascia
transversa, musculus transversus abdominis, musculus obliqus
abdominis ke ligamentum cooper dan menguatkan lokcuminoris dari
fascia transversa.
Metode ketiga yaitu shouldise yaitu dengan imbricasi (jahit tempel)
dari fascia transversa dan metode keempat yaitu metode luchensten.
PENATALAKSANAAN KONSERVATIF
Pengobatan Konservatif
Yaitu dengan reposisi dengan tangan kiri
memegang isi hernia membentuk corong dan tangan
kanan mendorongnya ke arah cincin hernia dengan
sedikit tekanan perlahan yang tetap sampai terjadi
reposisi
PROGNOSIS
Prognosis tergantung pada jenis dan ukuran hernia, serta
pada kemampuan untuk mengurangi faktor resiko yang
terkait dengan perkembangan hernia. Sebagai aturan,
prognosisnya baik dengan diagnosis tepat waktu dan
perbaikan. Morbiditas biasanya sekunder baik untuk
hilang diagnosis hernia atau komplikasi yang berhubungan
dengan manajemen penyakit.
Prognosis hernia inguinalis pada bayi dan anak sangat
baik. Insiden terjadinya komplikasi pada anak hanya
sekitar 2%. Insiden infeksi pasca bedah mendekati 1% dan
reccurent kurang dari 1%. Meningkatnya insiden reccurent
ditemukan bila ada riwayat inkarserata atau strangulasi.
TERIMAKASIH