Anda di halaman 1dari 16

RADIOLOGI SINUS

PARANASAL
TUJUAN
• Untuk membantu menegakkan diagnosis kelainan pada sinus
paranasal
• Pada pasien-pasien dengan keluhan klinis yang mengarah pada
dugaan adanya sinusitis
 pilek-pilek kronis, nyeri kepala kronik, nyeri kepala satu sisi, napas
berbau atau kelainan-kelainan lain pada sinus paranasal
 pembentukan cairan atau sinus-sinus, tumor, trauma sekitar sinus
paranasal (Ekayuda, 2005).
Proyeksi Lateral
• Tempatkan bagian lateral kepala melawan meja/tegak lurus
pada permukaan Bucky, dengan sisi yang di periksa dekat
dengan IR
• Menyesuaikan kepala ke posisi lateral sebenarnya ,
menggerakan badan secara oblik untuk kenyamanan pasien
• Mensejajarkan IPL(inter papillary line) perpendicular degan IR
(memastikan tidak adanya kemiringan).
• menyesuaikan dagu dengan mensejajarkan IOML
perpendicular dengan tepi depan IR.
(Stelmark,2013)
Untuk Menunjukkan adanya Kondisi peradangan, polip sinus
atau kista.
(Stelmark,2013)

Struktur Tampil:
• Tampak empat sinus paranasal.
Proyeksi Caldwell
• Tempatkan hidung dan dahi pasien melawan upright bucky
dengan leher regangkan untuk elevasi OML 15° secara
horizontal.
• Bantuan radiolusen antara dahi dan upright Bucky / table
dapat di gunakanuntuk mempertahankan posisi ini .
• CR tetap horizontal. (cara alternatif jika Bucky dapat miring
15°).
(Stelmark,2013)

Menunjukkan Kondisi polip sinus inflamasi / kista.


(Stelmark,2013)

Struktur Tampil:
• sinus frontal diproyeksikan di atas frontonasal.
• anterior dari sinus ethmoid divisualisasikan lateral tulang hidung,
langsung di bawah sinus frontalis.
Proyeksi Waters
• leher ekstensi, tempatkan dagu dan hidung berhadpan dengan
table/upright Bucky surface.
• Sejajarkan kepala hingga MML menjadi perpendicular ke IR;
OML akan membentuk sudut 37° dengan latarIR .
• posisi MSP perpendicular ke midline grid atau meja/upright
Bucky surface.
• memastikan tidak ada rotasi dan kemiringan terjadi.
• pusatkan IR ke CR dan ke acanthion.
(Stelmark,2013)
Pada posisi Water’s pasien di minta membuka mulut.
(Stelmark,2013)

Struktur Tampil:
• sinus maksila dengan
aspect inferior
visualisais dari
superimposing alveolar
processes dan petrous
ridges, inferior orbital
rim, dan posisi oblique
dari sinus frontal
dengan mulut terbuka
Proyeksi Submentoverteks
• angkat dagu, leher hiperekstensi jika mungkin hingga IOML
(infra orbito mortalin) tegak lurus pada permukaan Bucky.

•Kepala bagian vertex di tempelkan ke meja

• Sejajrkan MSP perpendicular ke midline grid or meja /upright


Bucky surface; pastikan idak ada kemiringan
(Stelmark,2013)
Menunjukan Kondisi peradangan (sinusitis, osteomyelitis sekunder)
dan polip sinus.
(Stelmark,2013)

Struktur Tampil:
• sinus Sphenoid, sinus ethmoid, fossae hidung, sinus
maksilaris dan.
REFERENSI
• Ekayuda I (editor). 2005. Radiologi Diagnostik Sjariar Rasad.
Edisi kedua. Jakarta: FKUI.
• Stelmark,J (2012) Paranasal Sinus Imaging Diakses dari :
http://profstelmark.com (Di baca 2 Agustus 2015)

Anda mungkin juga menyukai