Anda di halaman 1dari 17

REFERAT OTITIS MEDIA AKUT

Achmad Fariz Ramadhan


1718012026

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT THT-KL


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
RUMAH SAKIT UMUM ABDUL MOELOEK
BANDAR LAMPUNG
2017
PENDAHULUAN

 Otitis Media adalah peradangan pada sebagian atau seluruh mukosa telinga
tengah,

tuba Eustachius, antrum mastoid, dan sel-sel mastoid

 Otitis Media Akut (OMA) merupakan inflamasi akut telinga tengah yang
berlangsung

kurang dari tiga minggu

 Penyebab Otitis Media Akut didominasi oleh infeksi bakteri dan sepertiga kasus

disebabkan oleh virus


TINJAUAN PUSTAKA
Otitis Media adalah peradangan pada sebagian atau seluruh mukosa
telinga tengah, tuba Eustachius, antrum mastoid, dan sel-sel mastoid; OMA
bersifat cepat dan singkat
ETIOLOGI

Tiga jenis bakteri penyebab otitis media


tersering adalah Streptococcus pneumoniae
(40%), diikuti oleh Haemophilus influenzae
(25-30%) dan Moraxella catarhalis (10-15%)

Virus yang paling sering dijumpai pada anak-


anak, yaitu respiratory syncytial virus (RSV),
influenza virus, atau adenovirus (sebanyak 30-
40%)
FAKTOR RESIKO

Umur Jenis Kelamin Ras Faktor Genetik

Status sosial Asupan ASI


Lingkungan Kontak dengan
ekonomi dan atau susu
merokok anak lain
lingkungan formula

Abnormalitas Disfungsi aau


Status
kraniofacialis ISPA imatur tuba
imunologi
kongenital Eustachius
GEJALA KLINIS

Bayi atau balita


Anak-anak

• Suhu tubuh tinggi dapat


• Rasa nyeri di • Nyeri

Dewasa
mencapai 39,5°C (pada stadium
dalam telinga, • Terdapat
supurasi), anak gelisah dan sukar
tidur, tiba-tiba anak menjerit
di samping gangguan waktu tidur, diare, kejang-kejang
dan kadang-kadang anak
suhu tubuh pendengaran memegang telinga yang sakit.
• Bila terjadi ruptur membran
yang tinggi.. berupa rasa timpani, maka sekret mengalir ke
liang telinga, suhu tubuh turun
• Biasanya penuh di dan anak tidur tenang

terdapat telinga atau


riwayat batuk rasa kurang
pilek mendengar
sebelumnya
SKOR OMA
Skor Suhu (°C) Gelisa Tarik Kemerahan Bengkak pada Bila didapatkan angka 0 hingga 3, berarti
OMA ringan.
h teling pada membran timpani
OMA ringan bila nyeri telinga tidak hebat
a membran (bulging) dan
timpani demam kurang dari 39°C oral atau 39,5°C
0 <38,0 Tidak Tidak Tidak ada Tidak ada rektal

Ada ada Bila melebihi 3, berarti OMA berat.


OMA berat apabila terdapat otalgia berat
atau sedang, suhu lebih atau sama dengan
1 38,0- Ringa Ringa Ringan Ringan 39°C
38,5 n n oral atau 39,5°C rektal.
2 38,6- Sedan Sedan Sedang Sedang
39,0 g g
3 >39,0 Berat Berat Berat Berat,termasuk
Otore
PATOGENESIS OMA
Tuba Eustachius menjadi
Terjadi kongesti dan sempit, sehingga terjadi
Infeksi saluran edema pada mukosa sumbatan menyebabkan
pernapasan atas (ISPA) saluran napas atas, refluks dan aspirasi virus atau
atau alergi, termasuk nasofaring dan bakteri dari nasofaring ke
dalam telinga tengah melalui
tuba Eustachius. tuba Eustachius.

drainase telinga tengah


Jika sekret dan pus
terganggu, mengalami
bertambah banyak dari
infeksi serta terjadi
proses inflamasi lokal
akumulasi sekret di telinga
memenuhi telinga tengah,
tengah, kemudian terjadi
perndengaran dapat
proliferasi mikroba patogen
terganggu
pada sekret
PATOGENESIS OMA
Mukosa telinga tengah bergantung
pada tuba Eustachius untuk mengatur
proses ventilasi yang berkelanjutan dari
nasofaring.

Jika terjadi gangguan akibat obstruksi


tuba, akan mengaktivasi proses inflama-si
kompleks dan terjadi efusi cairan ke dalam
telinga tengah.

Akumulasi cairan yang terlalu banyak


akhirnya dapat merobek membran
timpani akibat tekanannya yang meninggi
STADIUM OMA

Stadium
Stadium Stadium Stadium Stadium
Oklusi
Hiperemis Supurasi Perforasi Resolusi
tuba
KRITERIA DIAGNOSIS OMA
Ditemukan
adanya tanda
efusi
Terdapat tanda
Muncul secara
atau gejala
mendadak dan
peradangan
bersifat akut.
telinga tengah

OMA
PENATALAKSANAAN OMA
MEDIKAMENTOSA

Untuk membuka kembali tuba Eustachius


• obat tetes hidung HCl efedrin 0,5 % dalam larutan fisiologik
untuk anak kurang dari 12 tahun
• HCl efedrin 1 % dalam larutan fisiologis untuk anak yang
berumur atas 12 tahun pada orang dewasa.
• Sumber infeksi harus diobati dengan pemberian antibiotik

Antibiotik, obat tetes hidung


dan analgesik
PENATALAKSANAAN OMA
MEDIKAMENTOSA

Tetap berikan antibiotik; pertimbangkan


tindakan pembedahan

- ear toilet H2O2 3% selama 3 sampai dengan 5


hari
- antibiotik yang adekuat sampai 3 minggu.

Antibiotik dapat dilanjutkan hingga 3


minggu
PENATALAKSANAAN OMA
TERAPI PEMBEDAHAN

Miringotomi Timpanosintesis
Lokasi di kuadran posterior-inferior Indikasi timpanosintesis :
Indikasi : - terapi antibiotik tidak memuaskan
- nyeri berat, demam
- terdapat komplikasi supuratif,
- komplikasi OMA seperti paresis nervus fasialis,
mastoiditis, labirinitis, dan infeksi sistem saraf pusat. - pada bayi baru lahir atau
- Miringotomi merupakan terapi third-line pada - pasien yang sistem imun tubuh rendah.
pasien yang mengalami kegagalan terhadap dua
kali terapi antibiotik pada satu episode OMA.
KOMPLIKASI

Intratemporal Ekstratemporal
• Perforasi Membran • Abses subperiosteal
Timpani • Abses otak
• Mastoiditis Akut • Meningitis
• Paresis nervus facialis • Tromboflebitis
• Labirinitis
• Petrositis
KESIMPULAN
Otitis Media Akut (OMA) merupakan inflamasi akut telinga tengah yang
berlangsung kurang dari tiga minggu dimana telinga tengah adalah ruang di
dalam telinga yang terletak antara membran timpani dengan telinga dalam
serta berhubungan dengan nasofaring melalui tuba Eustachius.

OMA dalam perjalanan penyakitnya dibagi menjadi lima stadium,


bergantung pada perubahan pada mukosa telinga tengah, yaitu
stadium oklusi tuba Eustachius, stadium hiperemis atau stadium pre-
supurasi, stadium supurasi, stadium perforasi dan stadium resolusi.

Kriteria diagnosis OMA adalah penyakitnya bersifat akut,


terdapat tanda efusi, dan gejala peradangan telinga
tengah.

Pengobatan dapat dilakukan dengan medikamentosa tergantung


stadium penyakit, atau dengan pembedahan dengan indikasi
tertentu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai