Effort: A Study
Based on Clinical Observations of Sudden
Sensorineural
Hearing Loss Patients
Pembimbing
dr. Eka Dian Safitri, Sp. THT-KL
Disusun oleh
Bella Kartika - 2017730025
• Tingkat keparahan tinnitus dievaluasi pada titik waktu T0, T1, dan T3
dengan versi Mandarin dari Tinnitus Handicap Inventory (THI)
• Total inti THI (jumlah dari 25 skor item) berkisar dari 0 hingga 100, dan
skor dikategorikan sebagai berikut:
• Sedikit/ tidak ada cacat (0–16 poin) TIPE 1
• cacat ringan (18–36 poin) TIPE 2
• handicap sedang (38–56 poin) TIPE 3,
• handicap parah (58–76 poin) TIPE 4
• handicap bencana (78–100 poin) TIPE 5
Dual-tes paradima
• memverifikasi kelayakan dan keandalannya sebagai ukuran beban kognitif, dengan tugas
pendengaran (primer) dan tugas visual (sekunder)
• Pasien dengan SSNHL dan tinnitus akut menunjukan upaya mendengarkan yang lebih besar
dibawah kondisi yang mempunyai latar belakang yang bising dibanding pada saat kondisi tenang.
Upaya mendengarkan menjadi berkurang karena kondisi tinnitus yang membaik pada pasien SSNHL
3 bulan setelah pengobatan.
• Skor THI sebelum pengobatan berkorelasi signifikan dengan adanya upaya mendengarkan baik
dalam kondisi tenang dan bising terutama dalam subskala emosional.
DISKUSI
Pengukuran Upaya Mendengarkan
Ada banyak upaya untuk mengukur upaya untukmendengar seperti pengisian koesioner subjektif, dual
task paradigm, pengukuran fisiologi (tingkat kortisol dan pupilometry) dan neuroimaging seperti
elektroesefalogram dan pencitraan resonasnsi magnetic fungsional (fMRI)
Pada penelitian ini dilakukan dengan dual task paradigm karena merupakan prosuder yang bisa diterima
secara luas
pasien SSNHLdiuji secara mono dengan menutupi telinga mereka yang sakit. Penelitian ini hanya
menguji telinga yang tidak sakit untuk mengurangi dampak gangguan pendengaran dari sisi lesi.
HASIL
● Studi kami adalah yang pertama untuk mengeksplorasi hubungan antara tinnitus akut dan upaya
mendengarkan di SSNHL sebelum dan sesudah perawatan.
● Menghilangkan lesi telinga untuk mengurangi pengaruh gangguan pendengaran, kami
menunjukkan bahwa pasien SSNHL dengan tinnitus akut memiliki upaya mendengarkan yang
lebih besar di hadapan kebisingan latar belakang daripada di lingkungan yang tenang.
● upaya mendengarkan berkurang karena tinitus membaik setelah perawatan. Baik sebelum dan
setelah 3 bulan pengobatan, pasien yang lebih rentan terkena dan tertekan secara emosional oleh
tinnitus cenderung menunjukkan upaya mendengarkan yang lebih besar, baik dalam kondisi
tenang atau bising.
“
Terima Kasih Atas Perhatiannya.