Sistem Piramidalis
Sistem Piramidalis
2. Sistem ekstrapiramidalis
Sistem Piramidalis
Hipertonis (spastis)
Atrofi otot(-)
Gangguan refleks :
Refleks tendon
Refleks kulit
Arefleksia
Atrofi otot
Analisa Topis
KORTEKS
Ada lesi iritatif terjadi kejang-kejang (konvulsi) = klinik sindroma
epilepsi
Iritasi korteks bisa setempat dan bisa seluruhnya
Iritasi setempat (fokal) kejang fokal pada sisi kontralateral (Epilepsi
Jackson)
Iritasi fokal melalui corpus callosum dapat menjalar ke tempat lain
sehingga bisa kejang total dan juga kematian
Aktivitas iritatif dapat meluas : kejang fokal kejang umum
penurunan kesadaran (c/: adanya cicatrix pada bayi yang lama
lahir)
Lesi iritatif iritasi korteks berlebihan paralise post konvulsif =
Todd’s paralysis (reversible)
Lesi iritatif disebabkan oleh : sikatriks, infeksi, trauma, perlunakan,
tumor dan gangguan sirkulasi darah
Lesi destruktif di korteks hemiparese kontralateral :
Gangguan sensibilitas
Gangguan fungsi luhur
Lesi hemisfer kiri + area Broca (44)/pusat bicara hemiparese kanan
+ afasia motorik
Lesi destruktif disebabkan oleh : trauma, perdarahan, tumor, radang,
degenerasi dan gangguan peredaran darah otak
KAPSULA INTERNA
Gangguan peredaran darah otak (A.
Lentikulo striata) hemiparese
kontralateral : extremitas atas = bawah,
spastisitas (kaku = fenomena pisau lipat)
cepat timbulnya
Rigiditas gangguan ekstrapiramidal
terutama pada penderita parkinson
BATANG OTAK
Struktur rapat sindroma yang khas =
sindroma batang otak = Hemiplegia
alternans (kelumpuhan saraf kranial di sisi
ipsilateral, dan kelumpuhan badan
kontralateral)
MESENSEFALON
Sindroma Weber hemiplegi alternans
occulomotorius (N. III) (lesi unilateral
pedinculus cerebri)
PONS
Sindroma Millard Gubler hemiplegia
alternans N. Abduscens (N. VI) dan
N.Fascialis (N. VII)/lesi unilateral di basis
bagian kaudal pons mulutnya miring
MEDULA OBLONGATA
Secara Klinis :
Lesi unilateral pada piramid hemiplegi alternans N.
Hipoglossus (N. XII) jarang
Lesi di bagian dorsolateral medula oblongata (a.
Cerebelli posterior inferior cabangdari a. Vertebralis)
Sindroma Walleberg = hemiplegi alternans
Homolateral : gangguan serebellum, sensibilitas wajah,
N. Vagus + Glossopharyngeus + nistagmus
Kontralateral : gangguan sensibilitas badan ekstremitas
MEDULA SPINALIS
Lesi Transversal pada level C1-C4 :
Kelumpuhan tipe UMN pada extermitas superior + inferior
(tetraplegia)
Gangguan sensibilitas
Gangguan vegetatif/otonomik : urin & defekasi
Lesi Transversal pada level C5-T1 :
Parese ekstremitas superior tipe LMN
Parese ekstremitas inferior tipe UMN
Gangguan sensibilitas
Gangguan vegetatif
Note
C5, 6, 7 lengan menjadi LMN, tungkai menjadi UMN
T4 lengan normal, 2 kaki lemah (paraplegia/paraparese) UMN
L paraplegia ekstremitas bawah tipe LMN
Hemiseksi Medula Spinalis
Hemiseksi Sindroma Brown Sequard
Note
Di bawah level lesi ada perbedaan antara deep sensation
dan bagian trauma
LESI MOTOR NEURON ;
c/: poliomyelitis, diabetes neuropathy syndrome :
Kelumpuhan LMN
Fasikulasi
Degenerasi otot EMG
Note
Alat Elektromyography (EMG) untuk melihatlesi
pada akson atau pada motor neuron
LESI AKSON ; c/: neuropati :
Kelumpuhan LMN
Fasikulasi (-)
Familiar