Kompetensi Dasar :
Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika
Indikator :
1. Nilai suku ke- n suatu barisan aritmatika ditentukan
menggunakan rumus
2. Jumlah n suku suatu deret aritmatika ditentukan dengan
menggunakan rumus
Bayangkan anda seorang penumpang taksi. Dia harus membayar biaya buka pintu
Rp 15.000 dan argo Rp 2.500 /km.
Buka pintu 1 km 2 km 3 km 4 km
6
1 3 5 7 9 11 (2k - 1)
k 1
6 9 9
Bentuk (2k 1) (2(k 3) 1) (2k 7)
k 1 k 4 k 4
Secara umum
a
k 1
k a1 a 2 a 3 ... a n1 a n
Contoh:
Hitung nilai dari:
4
(2k 1) (2 1 1) (2 2 1) (2 3 1) (2 4 1)
k 1
3 5 7 9 24
Nyatakan dalam bentuk sigma
10
(ak bk 1)
k 1
2. (a + b)n =
n
n nr r
Cr a b
r 0
Contoh 2 :
3 6
Hitung nilai dari 6
k 1
k
2
6 k 2
k 4
Jawab:
3 6 6 6
6
k 1
k 2
6
k 4
k 2
6
k 1
k 2
6 k 2
k 1
Hal.:16
Hl.: 16 BARISAN DAN DERET Adaptif
BARISAN DAN DERET ARITMATIKA
a(1 r n )
Sn
1 r
Untuk n = ∞ , rn mendekati 0
a
Sehingga S∞ = 1 r
Dengan S∞ = Jumlah deret geometri tak hingga
a = Suku pertama
r = rasio
Jika r < -1 atau r > 1 , maka deret geometri tak hingganya akan divergen,
yaitu jumlah suku-sukunya tidak terbatas
Contoh :
Jawab :
u 2 u3 1
a = 18 ; r
u1 u 2 3
a 18 18
s 27
1 r 1 1 2
3 3
2. Sebuah bola elastis dijatuhkan dari ketinggian 2m. Setiap kali memantul dari
lantai, bola mencapai ketinggian ¾ dari ketinggian sebelumnya. Berapakah
panjang lintasan yang dilalui bola hingga berhenti ?
Lihat gambar di samping!
Bola dijatuhkan dari A, maka AB dilalui satu kali,
selanjutnya CD, EF dan seterusnya dilalui dua
kali. Lintasannya membentuk deret geometri
dengan a = 2 dan r = ¾
Panjang lintasan = 2 S∞ - a
a
2 a
1 r
2
2 2
1 3
4
2
2 2 = 14
1
4
Jadi panjang lintasan yang dilalui bola adalah14 m