Kuliahmutasi
Kuliahmutasi
Tujuan pemuliaan
tanaman
Mutasi :
- Genetik (diturunkan)
- Epigenetik (perubahan pada fenotipe)
sehingga dapat kembali normal )
Tujuan : melalui mutasi:
Pemuliaan
telah menghasilkan berbagai
varietas unggul komersial
• Untuk meningkatkan kragamn genetik
Negara Asia, Eropa dan Amerika:
• Memungkinkan
menghasilkanmelakukan
varietas baru seleksi
paling sesuai tujuan
banyak,
pemuliaan yg diikuti India, Rusia, Belanda,
dikehendaki
Amerika dan Jepang
Secara alami sangat lambat
MUTASI
Mutasi buatan
LD50
meningkatkan keragaman genetik
yang tinggi
Mutasi
Mutasi kromosom:
kromosom: tidaktidak merubah
merubah jumlah
jumlaharrangement ( translokasi,
- struktur
Sifat dasar - struktur
inversi, arrangement
duplikasi, ( translokasi,
defisiensi)
mutasi - geneinversi, duplikasi, defisiensi)
mutation
- gene mutation
Keragam
an
genetik
Mutasi
kromosom
Mutasi titik :
delesi, inversi
• Mutasi kromosom : perubahan susunan kromosom dan jumlah
kromosom: terjadi selama pembelahan meiosis (proses
pembelahan sel gamet).
Inversi Tranlokasi
Perubahan jumlah kromosom:
Apel Masak lebih awal, warna buah menjadi lebih merah, ukuran tanaman menjadi lebih pendek
Jeruk Tanpa biji, warna buah menjadi merah dan lebih berair, resisten terhadap Xanthomonas ctril , resisten
terhadap Tristeza virus hitam
Warna daun 13
Daun varigata 9
Tipe ornamen 9
Bentuk daun 7
Masak lebih awal 6
Tumbuh lebih 5
cepat
Lebih pendek 4
Tipe bunga 3
Karakter lain 27
Induksi mutasi kombinasi dengan kultur in vitro
Seleksi
In vitro In vitro
Seleksi IN VITRO
. Seleksi in vitro: seleksi tingkat sel, populasi atau organ pada tahap
dini
. Menggunakan komponen seleksi sehingga perubahan sifat lebih
terarah
. Frekuensi diperolehnya tanaman yang diinginkan lebih besar
Untuk kekeringan Poly Etilen Glicol (PEG)
M1 (M1V1) Tanaman ditumbuhkan dari biji (M1) atau propagul vegetatif (M1V1)
M2 (M1V2) Populasi tanaman yang ditumbuhkan dari biji (M2) atau organ vegetatif (M1V2) yang
dipanen dari M1 atau masing-masing M1V1.
Seleksi dari mutan yang diinginkan dimulai dari generasi ini atau kemudian
(M3-M8) Seleksi lanjutan, konfirmasi genetik, multiplikasi dan uji stabilitas hasil di lapangan dari
(M1V3-M1V8)
galur mutan
2-3 Generasi berikutnya Analisa komparatif dari galur mutan pada tahun- tahun yang berbeda dan pada lokasi
yang berbeda
2-3 Generasi berikutnya Uji multilokasi sebelum dilepas sebagai varietas baru
Berbagai perubahan sifat akibat variasi somaklonal