Anda di halaman 1dari 44

MEMPERBAIKI TANAMAN

PANEN DENGAN
MEMASUKAN GEN
TERISOLASI
Our Team

Arif Hidayat Shynta Ayinda


Puspa

Fikri Maulana Suci Indra


Sanjaya Fratami
Bagaimana cara membuat tanaman berikut ini ?
Poin Bahasan
Vektor Pentransfer Gen
A untuk Tanaman

Pengambilan Langsung DNA oleh


B Sel Tumbuhan

Vektor untuk Mempelajari


C Ekspresi Gen Tumbuhan

Tanaman Tahan Virus dengan


D Transfer Gen
Membuat Strain Baru Tumbuhan
E yang Tahan Serangga
Vektor Pentransfer Gen
untuk Tanaman
Transfer Gen pada Tanaman

Suatu proses penyisipan gen asing pada suatu spesies


tumbuhan baik gen dari spesies tumbuhan yang
berbeda maupun dari makhluk hidup lainnya (Gen yang
berasal dari hewan, bakteri, virus dll)
Tahap/proses
membuat tanaman transgenik

 Identifikasi dan pencarian gen yang akan menghasilkan sifat


tertentu (bisa dari hewan, tanaman lain, bakteri dll)
 Melakukan perbanyakan gen (klonning gen)
 Gen dimasukan ke dalam vector cloning (agen pembawa DNA)
misalnya; plasmid
 Vektor klonning dimasukan ke dalam bakteri sehingga gen tadi di
perbanyak seiring perkembangbiakan bakteri
 Dilakukan transfer gen tersebut ke dalam sel tumbuhan.
Apa Itu VEKTOR ?

Vektor merupakan molekul DNA yang


digunakan sebagai kendaraan untuk
membawa suatu DNA asing kedalam sel
inang, dengan harapan sifat yang ada
pada DNA asing tersebut dapat
terekspresi dalam sel inang.
Plasmid

Empat Jenis Kosmid


Vektor Utama
secara umum virus

Kromosom buatan
Plasmid
Plasmid adalah Molekul
DNA sirkular (lingkaran
tertutup) ekstrakromosomal
kecil didalam sel yang
secara fisik terpisah dari
1. berbentuk lingkaran tertutup dan
untaiannya ganda (double stranded) DNA kromosom dan dapat
bereplikasi secara
2. Dapat melakukan replikasi sendiri di
luar kromosom inti
independen.
3. Terdapat di luar kromosom
4. Secara genetika dapat ditransfer Ciri-ciri plasmid
secara stabil
Komponen plasmid
1. asal replikasi (ORI)
2. Gen perlawanan antibiotik
3. Multiple clonning site
4. Gen, promoter atau fragmen
DNA lainnya
5. Wilayah promoter
6. Marker yang dapat dipilih
7.Situs pengikat primer
Jenis plasmid berdasarkan tujuan
penggunaannya
Agar dapat digunakan sebagai vektor, plasmid
harus memiliki syarat-syarat diantaranya
sebagai berikut
1. ukurannya relatif kecil dibanding dengan pori dinding sel
inangnya
2. mempunyai sekurang-kurangnya 2 gen marker yang dapat
menandai masuk tidaknya plasmid ke dalam sel inang
3. mempunyai tempat pengenalan restriksi sekurang-kurangnya di
dalam salah satu marker yang dapat digunakan sebagai tempat
penyisipan fragmen DNA asing
4. memiliki titik awal replikasi sehingga dapat melakukan replikasi
dalam sel inang
Plasmid Ti adalah vektor alamiah yang digunakan untuk
mentransfer DNA ke dalam sel tanaman

Terdapat lima kompleks gen, yaitu:


• T-DNA (bagian yang di transfer dan
menyatu dengan genom tanaman)
• Gen virulen (vir) yang terdiri dari 50 kilo-
basa untuk mengatur proses transfer T-
DNA ke dalam DNA tanaman.
• Gen tra/trb yang mengatur perpindahan
Plasmid Ti antibakteri
• Bagian yang mengatur sistem replikasi
plasmid
• Dan bagian yang menyandikan molekul
opin
Agrobacterium tumefaciense

Bakteri pathogen pada


tanaman yang banyak
digunakan untuk memasukan
gen asing ke dalam sel
tumbuhan untuk menghasilkan
tanaman transgenik
Pengambilan Langsung
DNA oleh Sel Tumbuhan
Teknik atau cara transfer gen pada tanaman
Secara langsung Particle Bombardement (Gen Gun)
Teknik atau cara transfer gen pada tanaman
Secara langsung Elektroporasi
Teknik atau cara transfer gen pada tanaman
Secara langsung karbid Silikon
Teknik atau cara transfer gen pada tanaman
Secara tidak Vektor Agrobacterium
langsung tumefaciens
Vektor untuk Mempelajari
Ekspresi Gen Tumbuhan
Apa Itu EKPRESI GEN ?

Rangkaian proses penerjemahan


informasi genetik menjadi protein, dan
lebih jauh lagi menjadi fenotip.
Penanda Genetik
Yang digunakan dalam transformasi sel tanaman

Penanda Selektif
yang dapat
Step 4
menyebabkan kematian
Penanda atau viabilitas pada
Selektif yang kondisi selektif Step 3
dapat
divisualisasi
Step 2
Contents Here
Get a modern
Step 1 PowerPoint
Presentation that is
Penanda beautifully designed.
Analitik
1

Penanda Selektif Penanda Histologis


yang dapat divisualisasi

- Penanda histologis Gen yang dapat digunakan isalnya gen


- Penanda morfologis lacZ yang berasal dari bakteri
- Penanda pigmentasi Escherichia coli
Penanda Morfologis
Suatu gen yang diisolasi dari bakteri
1 pembentuk tumor dapat menyebabkan
perubahan morfologis berupa pembentukan
tumor pada tanaman.
Penanda Selektif
yang dapat divisualisasi efek kerdil juga dapat menyebabkan
perubahan morfologis pada tanaman.
- Penanda histologis
- Penanda morfologis
- Penanda pigmentasi
Penanda Pigmentasi
gen yang dapat digunakan sebagai penanda
1 pigmentasi adalah gen yang mengkode
sintesis dihidroflavonol reduktase yang
berasal dari tanaman Iris hollandica.
Penanda Selektif
yang dapat divisualisasi

- Penanda histologis
- Penanda morfologis
- Penanda pigmentasi
Penanda resistensi terhadap
antibiotik atau herbisida

2 • Detoksifikasi dengan menggunakan


modifikasi enzimatis
• Pengurangan afinitas suatu target terhadap
agensia selektif
• Ekspresi berlebihan suatu target tipe alami
Penanda Selektif
yang dapat menyebabkan
kematian atau viabilitas pada
kondisi selektif
Agensia selektif Penanda Selektif Sumber
Bialapohos, Glufosinat, phosphinotricin Glutamine sintase (GS), glutamat-amonia Medicago sativa
ligase, phos-phinotrisin asetil-transferase Streptomyces hygroscopicus
(PAT) Streptomyces viridochromogenes

Bleomycin, Phleomisin Protein pengikat bleomisin E. coli


Streptoalloteichus hindustanus
Chloramphenicol Chloaramphenicol acetyl-transferase E. coli
(CAT)
Glyphosate 5-Enolpiruvylshikimat 3-phosphate Arabidopsis thaliana
sintase (EPSPS) E. coli
Petunia hybrida
Salmonella typhimurium
Hygromycin B Hygromycin 3’-O-phospho-transferase E.coli
(HPT)
Methotrexate Dihydrofolate reductase (DHFR) E.coli
Mus musculus
kanamycin Neomycin 3’-O-phospho-transferase E. coli
(NPTII)
3

Penanda anlitik adalah


penanda genetik yang
Penanda Analitik digunakan untuk
mengkuantitaskan ekspresi
gen asing pada tanaman
1 Uji enzimatik

ekspresi suatu gen asing pada tanaman


dianlaisis dengan mengukur aktivitas produk
ekspresi gen reporter yang berupa enzim
Ekspresi gen asing di • Metode kolorimetri
• Metode fluorometri
dalam suatu tanaman • Metode luminometri
transgenik dapat
dianalisis secara in
vitro, diantaranya:
2 Uji aktivitas protein pada gel

suatu metode analisis suatu enzim dengan


Ekspresi gen asing di mengukur aktivitas pita protein enzim
yang muncul pada suatu gel native (tidak
dalam suatu tanaman mengalami perlkuan denaturasi)
transgenik dapat
dianalisis secara in
vitro, diantaranya: 3 Uji imunokimia
• Teknik ELISA
(enzymelinked
3 immunosorbent assay)

Uji Imunokimia

Tidak semua protein asing yang


diekspresikan pada tanaman
transgenik merupakan enzim
yang dapat dianalisis
aktivitasnya secara enzimatik
• Teknik immunoblotting
3

Uji Imunokimia

Tidak semua protein asing yang


diekspresikan pada tanaman
transgenik merupakan enzim
yang dapat dianalisis
aktivitasnya secara enzimatik
Tanaman tahan virus
dengan transfer gen
Tanaman Transgenik

Tanaman transgenik adalah tanaman yang
telah disisipi atau memiliki gen asing
dari spesies tanaman yang berbeda
atau makhluk hidup lainnya
Tujuan Tanaman Transgenik

Penggabungan gen asing ini bertujuan untuk


mendapatkan tanaman dengan sifat-sifat yang
diinginkan, misalnya pembuatan tanaman yang tahan
suhu tinggi, suhu
rendah, kekeringan, resisten terhadap organisme
pengganggu tanaman, serta kuantitas dan kualitas
yang lebih tinggi dari tanaman alami.
Beberapa contoh tanaman transgenik di dunia
Jenis tanaman Sifat yang telah Modifikasi
dimodifikasi
Padi Mengandung provitamin Gen dari tumbuhan narsis,
A (beta-karotena) dalam jagung, dan bakteri 
jumlah tinggi Erwinia disisipkan pada
kromosom padi
Jagung, kapas, kentang Tahan (resisten) terhadap Gen toksin Bt dari
hama bakteri Bacillus thuringiensis
ditransfer ke dalam tanaman
Prem (plum) Resisten terhadap infeksi Gen selubung virus cacar
virus cacar prem (plum pox prem ditransfer ke
virus) tanaman prem.
Melon Buah tidak cepat busuk Gen baru dari bakteriofag T3
diambil untuk mengurangi
pembentukan
hormon etilen (hormon yang
berperan dalam pematangan
buah) di melon.
Tanaman Tahan Virus dengan Transfer Gen

Menghasilkan strain tanaman baru yang ketahanannya bertambah terhadap infeksi penyakit
merupakan tujuan utama pada pemuliaan tanaman yang dapat dilakukan dengan metode
transfer gen
Membuat strain baru
tumbuhan yang tahan
serangga
Jagung Bt
Bakteri Bacillus thuringiensis
menghasilkan kristal spora
Ulat yang terinfeksi toksin kristal spora bakteri baccilus thuringiensis
dapat menyebabkan ulat mati.
Dampak dari
bakteri baccilus
turingiensis Kelemahan dari penggunaan
bakteri baccilus thuringiensis
ini, yaitu harga nya yang mahal
dan mudah rusak
01 keuntungan

kelemahan 02
Efek toksin dari bakteri
baccilus thuringiensis bersifat
terbatas pada serangga yang
rentan saja.
Thank You
Silahkan untuk bertanya

Anda mungkin juga menyukai