Bioremediasi Limbah Tekstil
Bioremediasi Limbah Tekstil
DEKOLORISASI
Air sebagai komponen utama kehidupan memilki potensi terkena cemaran salah
satunya berasal dari limbah industri tekstil. Untuk menanggulangi hal tersebut salah
satunya bisa dilakukan bioremediasi salah satunya dalam bentuk dekolorisasi
menggunakan jamur dari jenis Omphalina sp. Omphalina sp. mampu memproduksi
enzim lakase yang spesifikasinya rendah mampu mendegradasi berbagai substrat
berbagai radikal bebas.
DEKOLORISASI dikarenakan adanya proses adsorbsi
Omphalina SP oleh miselium pada jamur sebagai sistem non-
enzimatik dilanjutkan adanya kemampuan
degradasi oleh isolat karena terjadinya aktifitas
metabolisme dengan sistem enzimatik yaitu enzim
LAKASE yang memiliki aktivitas katalitik terhadap
berbagai jenis substrat, sehingga dapat melakukan
pigmentasi , dengan spesifikasinya rendah mampu
mendegradasi berbagai substrat diantaranya
memilki kemampuan mengakatalis reaksi oksidasi
substrat seperti polifenol, diamin, dan berbagai
radikal bebas lainnya.
Metode Omphalina di media
PDA
Dipotong 1 cm
Isolat jamur
Omphalina sp. Disubkulturkan lagi ke
media PDB dalam botol
Diremajakan di Dibiarkan tumbuh 5-
media PDA pada 7 hari
cawan petri
Jamur Omphalina sp. Dipindahkan
Dibiarkan tumbuh 5-
7 hari Media gambut, media Zat warna tekstil
bagas tebu, ijuk & konsentrasi 100 ppm
bagas tebu
Omphalina sp.
Dihitung nilai absorbansi
dengan spektrofotometer
Hasil
Kondisi optimal kultur omphalina sp yang terbaik adalah pada media gambut
dikarenakan menunjukkan menurunkan kepekatan warna yang nyata
dibandingkan dengan perlakuan lainnya