(Sintesis Williamson) Mely Jumiastuti 10060316004 Indah P Mulyantini 10060316037 Melinda Athirah Putri 10060316042 Shintya Amalia Safira 10060316045
FARMASI-A Riwayat Hidup Williamson
Williamson, Alexander William (1824–1904), kimiawan,
lahir pada 1 Mei 1824 di Wandsworth, Surrey, London, Inggris. Pada tahun 1841 ia mendaftar di Universitas Heidelberg, berniat untuk belajar kedokteran. tidak lama setelah itu dia tertarik pada kimia dan pada 1844 Williamson pindah ke Universitas Giessen. Williamson menerima gelar PhD dari Giessen pada tahun 1845. Williamson dikenal sebagai penemu sintesis eter. Dan menerima penghargaan Royal Medal pada tahun1862. Karir ilmiah sebagai penasihat doktor. Williamson pensiun pada tahun 1887. Dia meninggal di rumahnya di perkebunan, High Pitfold, Shottermill, setelah lama sakit, pada 6 Mei 1904 dan dimakamkan di pemakaman Brookwood, Surrey. SEJARAH SINTESIS ETER WILLIAMSON Reaksi novel Williamson di mana eter dapat disintesis pertama kali diumumkan pada 3 Agustus 1850 di pertemuan Edinburgh dari Asosiasi Inggris untuk Kemajuan Sains. Williamson dikreditkan untuk penelitiannya pada pembentukan eter tak simetris yaitu suatu reaksi SN2 oleh interaksi alkoksida dengan haloalkana, yang dikenal sebagai sintesis Williamson eter. Sintesis Williamson eter adalah salah satu reaksi paling awal yang dirancang dengan maksud untuk membangun molekul yang lebih besar dari potongan yang lebih kecil dan tetap menjadi salah satu reaksi paling elegan dalam kimia organik. Eter adalah molekul dengan atom oksigen sentral yang terhubung ke dua radikal hidrokarbon; Reaksi Williamson memungkinkan ahli kimia untuk memilih setiap radikal terlebih dahulu dan kemudian bergabung bersama mereka, sehingga merancang eter baru sesuka hati. PENGERTIAN REAKSI SUBTITUSI Reaksi substitusi adalah reaksi penggantian atom atau gugus atom oleh atom atau gugus atom lain. Jadi dalam reaksi substutisu suatu atom atau gugus atom yang terdapat dalam rantai utama akan meninggalkan rantai utama tersebut dan tempatnya yang kosong akan diganti oleh atom atau gugus atom yang lain. Berdasarkan pereaksi yang yang dipergunakan, reaksi substitusi dapat dibedakan menjadi (a) reaksi substitusi radikal bebas; (b) reaksi substitusi nukleofilik; dan (c) reaksi substitusi elektrofilik. (Wayan, 2000) SUBSTITUSI NUKLEOFILIK Suatunukleofil merupakan ion atau molekul yang kaya dengan elektron yang bereaksi di daerah yang bermuatan positif. Sehingga suatu nukleofil ini akan bereaksi (menyerang) alkil halida pada atom karbon (C) yang mengikat halida (X), akan menggantikan halida (X) dan menyebabkan perginya halida oleh nukleofil. Halida yang digantikan ini disebut gugus pergi. (Furniss, 1989). Reaksi Substitusi Sintesis Williamson (Pembuatan Eter) CATATAN :
Sintesis eter williamson : Reaksi SN2
antara alkil halida dan suatu alkoksida/fenoksida. Alkil halida : Metil atau alkal halida primer Alkoksida : Metil, primer,sekunder,tersier maupun alilik Contoh reaksi : Daftar Pustaka Furniss,Brian S.,Antony J. Hannaford, Peter W.G.Smith,AustinR.Tatchell.1989.Vogels Textbook Of Pratical Organic Chemistry. New York: The Bath Press. I Wayan Suja dan I wayan Muderawan. 2003. Buku Ajar Kimia Organik Lanjut (Streokimia, Struktur dan Reaktivitas, Mekanisme Reaksi). Singaraja:IKIP Negeri Singaraja.