Anda di halaman 1dari 36

PT PLN (PERSERO)

LITBANG KETENAGALISTRIKAN

PENGUJIAN KARAKTERISTIK
MINYAK ISOLASI
Oleh
Ferry Nugraha

Disampaikan dalam Forum Enjiniring ke I


RJKB - PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali
Jl. Mayjen Sutoyo 1, Cawang - Jakarta

18 – 19 April 2007

Forum Enjiniring ke I 1
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

PENDAHULUAN
 LATAR BELAKANG
- Didalam transformator ada dua bagian yang secara aktif
membangkitkan panas yaitu tembaga (kumparan) dan besi (inti).
Panas-panas itu bilamana tidak disalurkan atau diadakan
pendinginan, akan menyebabkan tembaga atau besi itu mencapai
suhu yang terlampau tinggi, sehingga bahan-bahan isolasi yang ada
pada tembaga (kertas minyak) akan menjadi rusak.

- Untuk hal ini kebanyakan dilakukan dengan memasukkan inti


maupun kumparan ke dalam minyak yaitu suatu jenis minyak tertentu
yang dinamakan minyak isolasi (trafo).

Forum Enjiniring ke I 2
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

PENDAHULUAN

 JENIS MINYAK TRAFO

- Minyak trafo mineral


Minyak yang berbahan dasar dari pengolahan minyak bumi yaitu
antara fraksi minyak diesel dan turbin yang mempunyai struktur kimia
yang sangat kompleks.

- Minyak trafo sintetis (askarel)


Minyak jenis ini mempunyai sifat lebih menguntungkan antara lain
tidak mudah terbakar dan tidak mudah teroksidasi. Namun beracun
dan dapat melukai kulit.

Forum Enjiniring ke I 3
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

PENDAHULUAN

 BEBERAPA CONTOH MEREK DAGANG

Minyak Mineral Minyak Sintetis


* Diala C, B (USA) * Aroclor (USA)
* Univolt (Esso) * Clopen (Jerman)
* Nynas (Swedia) * Phenoclor (Perancis)
* Mictrans (Jepang) * Pyroclor (UK)
* Sun Ohm-MU (Korea) * Fenclor (Itali)
* Petromin (Dubai) * Pyralene (Perancis)
* BP-Energol (UK) * Pyranol (USA)

Forum Enjiniring ke I 4
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

PENDAHULUAN

 PERSYARATAN SEBAGAI MINYAK ISOLASI

- Viskositas yang rendah untuk mempermudah sirkulasi


- Titik nyala yang tinggi untuk mencegah terjadinya kebakaran
- Bebas asam untuk mencegah karat dari tembaga dan kerusakan
pada isolasi belitan
- Tidak bersifat korosif
- Tahan terhadap oksidasi
- Mempunyai kekuatan dielektrik (tegangan tembus) yang tinggi
- Tidak mengandung sedimen

Forum Enjiniring ke I 5
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

PENDAHULUAN

 TINGKATAN STANDAR MINYAK TRAFO


No. Standar Keterangan
1. IEC International standard
2. BS, ASTM, JIS, SNI National specifications
3. ABB, GEC-Ahlstom, Unindo Transformer producer specifications
4. TNB, PLN Power distributor specifications

Forum Enjiniring ke I 6
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

KEMAMPUAN LAB. PLN LITBANG


Ruang lingkup pekerjaan Bidang Pembangkitan

- Penelitian
* Studi korosifitas minyak isolasi pada
transformator
* Studi pencampuran beberapa merek minyak
trafo
- Pengujian
* Pengujian minyak trafo pakai
* Pengujian minyak trafo baru
* Pengujian minyak isolasi kabel
* Pengujian minyak OLTC (On Load Tap
Changer)

Forum Enjiniring ke I 7
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

KEMAMPUAN LAB. PLN LITBANG


- Jumlah sampel minyak trafo rata-rata 500
sampel / tahun
- Jumlah sampel DGA rata-rata 300 sampel /
tahun
- Sampel berasal dari instansi swasta 60 % dan
PLN 40 %
- Pengujian dilakukan dalam rangka
pemeliharaan secara periodik, komisioning, dan
kondisi darurat.
- Satu-satunya yang memperoleh Akreditasi dari
Komite Akreditasi Nasional untuk Laboratorium
Penguji Minyak Trafo dengan No. LP-306-IDN
Forum Enjiniring ke I 8
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

PENGUJIAN MINYAK ISOLASI

Harga suatu transformator adalah mahal, tetapi


memantau unjuk kerja sistem transformator melalui
kondisi minyak tidak mahal dibanding dengan biaya
jika transformator mengalami kegagalan (failure).
Dengan demikian masa hidup transformator
diharapkan lama kira-kira 40 tahun, bahkan dengan
minyak trafo yang kualitasnya sangat baik diharapkan
setara dengan masa hidup transformator.

Forum Enjiniring ke I 9
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

PENGUJIAN MINYAK ISOLASI

Menurut studi yang dilakukan US Inspection and Insurance


Companies, bahwa 10 % kegagalan transformator tenaga
adalah karena deteriosasi bahan isolasi dan kegagalan
internal “over load” dalam lilitan tegangan tinggi yang
disebabkan bertambahnya deposit/ sludge.
Untuk itu pemantauan dan pemeliharaan kualitas minyak
adalah sangat penting guna menjamin keandalan operasi
peralatan listrik khususnya transformator, dan para ahli yang
berwenang telah menetapkan petunjuk dalam bentuk
standar uji dan spesifikasi teknik seperti IEC, ASTM, BS dll.

Forum Enjiniring ke I 10
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

PENGUJIAN MINYAK ISOLASI

1. Minyak trafo baru (Unused mineral insulating oil)


IEC 60296-2003

2. Minyak trafo pakai (Mineral oil in service)


SPLN 49-1:1982
IEC 422:1982 diperbahurui menjadi IEC 422:1989

Forum Enjiniring ke I 11
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

RUANG LINGKUP PENGUJIAN

Berdasarkan sifat-sifatnya :

1. Kimia 2. Fisika 3. Kelistrikan


- Keasaman - Viskositas - Tegangan tembus
- Kadar air - Densitas - Tahanan jenis
- Ketahanan - Titik nyala
- Faktor kebocoran
oksidasi - Tegangan
antar muka dielektrik, tan d
- Korosi lempengan
tembaga - Titik tuang
- Sedimen

Forum Enjiniring ke I 12
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

BATASAN MINYAK ISOLASI BARU


(IEC 60296-2003)
No. Parameter uji Batasan
1. Fungsi
1.1 Viskositas pada 40 oC Max. 12 cSt
1.2 Titik tuang Max. – 40 oC
1.3 Kadar air Max. 30 mg/kg
1.4 Tegangan tembus : - Sebelum treatment Min. 30 kV /2.5mm
- Setelah treatment Min. 70 kV /2.5mm

1.5 Densitas pada 20 oC Max. 0,895 g/ml


1.6 Faktor kebocoran dielektrik, tan d pada 90 oC Max. 0,0005

Forum Enjiniring ke I 13
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

BATASAN MINYAK ISOLASI BARU


(IEC 60296-2003)
No. Parameter uji Batasan

2. Stabilitas
2.1 Keasaman Max. 0,01 mg KOH/kg
2.2 Tegangan antar muka Min. 40 dyne/m
2.3 Korosif sulfur Tidak korosif
2.4 Kadar sulfur Tidak disyaratkan
2.5 Aditif anti oksidan U: Tidak terdedeksi
T: Max. 0,08 %
I: 0,08 % - 0,4 %.
2.6 Kadar furfural Max. 0,1 mg/kg

Forum Enjiniring ke I 14
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

BATASAN MINYAK ISOLASI BARU


(IEC 60296-2003)

No. Parameter uji Batasan


3. Unjuk kerja
3.1 Ketahanan oksidasi : - Sedimen Max. 0,8 %
- Keasaman Max. 1,2 mg KOH/g
- DDF at 90oC Max. 0,500
3.2 Gassing tendency Tidak disyaratkan
4. Keamanan
4.1 Titik nyala Min. 135 oC
4.2 PCA Max. 3 %
4.3 PCB Tidak terukur

Forum Enjiniring ke I 15
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

BATASAN MINYAK ISOLASI PAKAI


IEC 422:1989

No. Parameter Batasan


1 Tegangan tembus  50 kV untuk tegangan > 170 kV
 40 kV untuk teg. 70 – 170 kV

 30 kV untuk tegangan < 70 kV

2 Kadar air < 20 mg/kg untuk > 170 kV


< 30 mg/kg untuk < 170 kV
3 Angka kenetralan 0,5 mgKOH/g
(keasaman)
4 Sedimen Tidak terukur ( > 0,02% )
5 Tahanan jenis Min. 1 G Ω.m

Forum Enjiniring ke I 16
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

BATASAN MINYAK ISOLASI PAKAI


IEC 422 : 1989

No. Parameter Batasan


6 Faktor kebocoran dielektrik Max. 0,2 untuk tegangan > 170 kV
tg d pada 90 oC Max. 1,0 untuk tegangan < 170 kV
7 Tegangan permukaan Min. 15 dyne/cm

8 Kandungan gas IEC 577 dan IEC 599

9 Titik nyala Max. penurunan 15 oC

Forum Enjiniring ke I 17
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

MASALAH-MASALAH HASIL PENGUJIAN

1. Teknik sampling tidak sesuai prosedur (50%)


2. Human error
3. Kesalahan analisis

Forum Enjiniring ke I 18
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

UJI VISKOSITAS
Viskositas adalah suatu ukuran dari besarnya perlawanan yang diberikan oleh
minyak untuk mengalir, atau ukuran dari besarnya tekanan geser bagian dalam
dari suatu bahan cair. Bila suhu naik maka viskositas akan turun. Uji viskositas
hanya dilakukan untuk minyak isolasi baru. Metoda yang dipakai mengacu pada
ISO 3104.

Forum Enjiniring ke I 19
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

UJI DENSITAS
Densitas adalah berat masa minyak per satuan volume (kg/l) pada suhu 20 oC.
Uji ini dilakukan hanya untuk minyak minyak isolasi baru. Metode uji densitas
mengacu ke standar ISO 3675.

Forum Enjiniring ke I 20
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

UJI TITIK NYALA


Titik nyala adalah adalah suhu terendah dimana uap minyak mulai menyala.
Metoda ini dipakai untuk mendeteksi kontaminasi minyak yang berupa bahan
bahan yang mudah menguap. Titik nyala rendah mengindikasikan terdapat
kandungan yang bersifat volatile combustible. Titik nyala diuji dengan sistem
Closed Cup dan mengacu pada standar ISO 2719

Forum Enjiniring ke I 21
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

UJI TEGANGAN ANTAR MUKA


Metode ini mencakup pengukuran pada kondisi ketidak seimbangan tegangan
antara permukaan minyak mineral yang berlawanan dengan air. Indikasinya
ditunjukkan dengan adanya kontaminasi hasil dari oksidasi minyak. Pengujian
mengacu pada standar ISO 6295.

Forum Enjiniring ke I 22
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

UJI WARNA
Warna adalah banyaknya intensitas sinar yang diteruskan dan dinyatakan
dengan angkan yang berdasarkan perbandingan terhadap sederetan standar
warna. Bertambahnya intensitas warna menunjukkan bahwa minyak telah
terkontaminasi. Metode uji yan dipakai adalah ASTM D 1500.

Forum Enjiniring ke I 23
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

UJI TITIK TUANG


Titik tuang adalah suhu terendah dimana minyak dapat mengalir pada
saat didinginkan dan kondisi suhu tertentu. Sesuai standar pengujian
mengacu ke standar ISO 3016.

Forum Enjiniring ke I 24
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

UJI KEASAMAN ( ANGKA KENETRALAN )


Keasaman (angka kenetralan) dalam minyak isolasi menunjukkan
adanya kontaminan hasil oksidasi yang bersifat asam. Uji ini sangat
dibutuhkan untuk suatu penggantian minyak. Pengujian mengacu ke
standar IEC 296:1982 dan 296: 2003

Forum Enjiniring ke I 25
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

UJI SEDIMEN
Sedimen merupakan kontaminan pada minyak pakai dan terjadi karena
proses oksidasi, pengujian mengacu ke standar IEC 422.

Forum Enjiniring ke I 26
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

UJI KADAR AIR


Kandungan air dalam minyak isolasi berasal dari udara (atmosfir), diuji
dengan metoda Karl Fisher Coulometric dan mengacu pada standar IEC
814.

Forum Enjiniring ke I 27
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

UJI OKSIDASI
Uji ketahanan oksidasi adalah peristiwa oksidasi minyak dengan kondisi
dan waktu tertentu atau ukuran baik tidaknya (ketahanan) suatu minyak
trafo baru terhadap oksidasi. Dalam proses ini akan menghasilkan
sedimen dan asam. Pengujian mengacu kestandar IEC 74.

Forum Enjiniring ke I 28
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

UJI KOROSI KEPINGAN TEMBAGA


Uji korosi kepingan tembaga adalah suatu uji kemampuan minyak isolasi
untuk mengakibatkan korosi pada kepingan tembaga dengan waktu dan
suhu tertentu. Dengan adanya korosif senyawa sulfur yang merugikan akan
menghasilkan deteriosasi pada logam yang besarnya tergantung pada
jumlah dan tipe korosif, waktu dan suhu. Pengujian mengacu ke standar
ASTM 1275 B.

Forum Enjiniring ke I 29
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

UJI TEGANGAN TEMBUS


Tegangan tembus adalah tegangan dalam kV yang diperlukan untuk menembus
lapisan minyak setebal 1 cm diantara 2 buah elektroda dan dinyatakan dalam
kv/cm dalam kondisi suhu kamar. Tegangan tembus yang rendah menunjukkan
adanya kontaminasi seperti air, kotoran atau partikel yang tidak dikehendaki.
Metode uji yang dipakai adalah standar IEC 156.

Forum Enjiniring ke I 30
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

UJI DGA
Metode ini mencakup ekstraksi dan pengukuran gas-gas terlarut
dalam minyak isolasi. Gas-gas tersebut dihasilkan dari hasil
oksidasi yang berasal dari minyak isolasi dan kertas (selulosa)
seperti hidrogen, metan, etan, etilen, asetilen, karbon monoksida,
karbon dioksida. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui
kondisi dan gangguan (fault) yang terjadi pada operasional trafo.
Gangguan yang terjadi pada trafo yaitu :
- Thermal fault < 300 oC, 300 – 700 oC dan > 700 oC
- Electrical fault ( partial discharge, low energi discharge/ sparking
& high energy discharge/ arcing ).
Standar acuan : ASTM 3612 & IEEE C 57

Forum Enjiniring ke I 31
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

ALAT UJI DGA


PORTABLE FAULT GAS ANALYZER
MODEL TFGA P-200

Forum Enjiniring ke I 32
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

UJI FAKTOR KEBOCORAN DIELEKTRIK TAN d PADA 90 oC


DAN TAHANAN JENIS PADA 90 oC
Faktor kebocoran dielektrik sangat terpengaruh oleh adanya kontaminan,dan
sedimen hasil oksidasi atau koloid. Pengujian dilakukan pada suhu 90 oC pada
minyak baru ataupun minyak pakai dan mengacu pada standar IEC 247.

Forum Enjiniring ke I 33
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

KLASIFIKASI MINYAK ISOLASI PAKAI


KATEGORI 1
Kondisi minyak isolasi sangat memuaskan untuk meneruskan operasi,
semua parameter dibawah limit yang direkomendasikan IEC 422-1989
KATEGORI 2
Kondisi minyak isolasi perlu untuk dilakukan reconditioning ( purifier/
vacum filter). Indikasinya kadar air tinggi, tegangan tembus rendah dan
parameter yang lain memuaskan
KATEGORI 3
Kondisi minyak isolasi perlu dilakukan reclaiming, Indikasinya parameter
keasaman dan faktor kebocoran dielektrik sudah tinggi.
KATEGORI 4
Kondisi minyak isolasi sudah tidak memenuhi spesifikasi sebagai
minyak isolasi pakai dan tidak bisa digunakan lagi.

Forum Enjiniring ke I 34
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

KESIMPULAN

1. PEMANTAUAN KUALITAS MINYAK TRAFO BERMANFAAT


UNTUK MENJAGA KEANDALAN DAN KELANGSUNGAN
SUPLAI TENAGA LISTRIK SEHINGGA KONDISI
OPERASIONAL TRANSFORMATOR DAPAT DIDETEKSI
SECARA DINI (NORMAL ATAU ABNORMAL)

2. PLN LITBANG MAMPU MELAKUKAN PENGUJIAN MINYAK


ISOLASI BAIK DALAM RANGKA PEMELIHARAAN TAHUNAN,
KOMISIONING MAUPUN KONDISI DARURAT.

Forum Enjiniring ke I 35
PT PLN (PERSERO)
LITBANG KETENAGALISTRIKAN

TERIMA KASIH

• Telp : (021) 7973774, Fax : (021) 7940426


• e-mail : ferry@pln-litbang co.id
• Ferry Nugraha (08129699008)
• Agus E (081316457057)

Forum Enjiniring ke I 36

Anda mungkin juga menyukai