Pertambahan risiko api (akibat busur listrik) pada arus gangguan yang
tinggi yang mungkin terjadi.
Catatan :
1. Penghantar PEN (N dan PE yang dikombinasi) pada sistem TNC dan
penghantar PE pada sistem TNS harus tidak putus.
2. Pada sistem TNC fungsi pengaman tanah selalu mempunyai prioritas lebih
dari pada fungsi netral. Faktanya, penghantar PEN harus selalu
dihubungkan ke terminal tanah atau rangka pada peralatan pada beban
listrik dan sambungan (jumper) antara terminal PEN dengan terminal
netral.
3. Sistem TNC dan TNS mungkin digunakan dalam instalasi yang sama (TNCS), bagaimanapun sistem TNC harus selalu di atas dari pada sistem TNS.
Sistem TNS harus digunakan untuk penghantar tembaga dengan luas
penampang lebih kecil daripada 10 mm2, dan 16 mm2 untuk penghantar
aluminium atau kabel fleksibel.
Sebuah alarm harus dipasang pada gangguan isolasi utama, yang harus
ditempatkan sedemikian rupa yang selalu dapat memantau terus-menerus
isolasi antara netral dan tanah.
Pemutusan (tripping) pada gangguan ke dua harus dibuktikan sewaktuwaktu oleh hasil perhitungan selama tahap perancangan dan harus
dilakukan pengukuran ketika instalasi mulai pertama kali akan digunakan.
Catatan :
Jika hubungan pentanahan terpisah dari rangka-rangka instalasi, sebuah
perangkat pengaman arus sisa harus dipasang tetap pada awal instalasi.
http://www.serbaelektro.com/2015/02/sistem-pentanahan-tegangan-rendah.htm