Anda di halaman 1dari 4

Sistem Pentanahan Tegangan Rendah

Serba Elektro Kamis, 12 Februari 2015 Pentanahan, Proteksi


Ada tiga jenis system pentanahan yang eksis untuk instalasi tegangan rendah,
yaitu :
1. Sistem netral ditanahkan langsung (TT-sistem),
2. Sistem netral ditanahkan berkali-kali (TN-sistem), dengan berbagai versi
(TNC dengan 4 kawat, TNS dengan 5 kawat, dan TNCS),
3. Sistem netral ditanahkan dengan impedansi (IT-sistem).
Perbedaan dari ketiga jenis di atas terletak pada cara pentanahan titik netral dan
cara pentanahan rangka. Diagram pengawatan dan cirri-ciri utamanya ketiga
system pentanahan ini ditunjukan pada Gambar-gambar berikut. Perangkatperangkat pengaman yang terpasang pada jaringan harus menyediakan
perlindungan terhadap kehidupan dan property. Faktor-faktor yang lain, mereka
dipilih bergantung pada peraturan-peraturan yang digunakan dan pada tingkat
pelayanan yang diinginkan.

a. Sistem netral ditanahkan langsung (TT


directly earthed neutral system)

Gambar 1. Diagram pengawatan system netral ditanahkan langsung, TTsistem.

Ciri-cirinya sebagai berikut :

Netral dihubungkan secara langsung ke tanah.

Rangka-rangka saling terhubung dan ditanahkan pada titik tunggal.

Pemutusan (tripping) harus diprakarsai pada gangguan isolasi yang utama


oleh perangkat-perangkat pengaman arus sisa yang ditempatkan di awal
instalasi.

Solusi sederhana dalam syarat-syarat rancangan dan instalasi.

Tidak memerlukan pemantauan terus-menerus selama pengoperasian


jaringan (hanya kadang-kadang diperlukan pengawasan secara berkala
pada perangkat-perangkat arus sisa).

b. Sistem netral ditanahkan berkali-kali (TN


multiple earthed neutral system)

Gambar 2. Diagram pengawatan system netral ditanahkan berkali-kali, TNsistem.

Ciri-cirinya sebagai berikut :

Netral dihubungkan secara langsung ke tanah.

Penghantar netral dan pengaman (PEN) dikombinasikan pada TNC-sistem.

Penghantar netral dan pengaman (PE) dipisah pada TNS-sistem.

Rangka-rangka dihubungkan ke penghantar pengaman (PEN atau PE) dan


kembali ke tanah pada beberapa titik.

Pemutusan (tripping) harus diprakarsai pada gangguan isolasi yang utama


oleh perangkat-perangkat pengaman arus lebih.

Sistem TN ini memerlukan person perawat yang terampil.

Pertambahan risiko api (akibat busur listrik) pada arus gangguan yang
tinggi yang mungkin terjadi.

Pada TNC sering memperkecil biaya peralatan (pengurangan satu


penghantar dan satu kutub pada perangkatpengaman).

Diperlukan kerja perancangan yang sulit dan juga keterampilan dalam


perawatan kadang-kadang berlawanan dengan biaya instalasi yang
rendah untuk sistem TN.

Pemutusan (tripping) harus dibuktikan sewaktu-waktu oleh hasil


perhitungan selama tahap perancangan dan harus dilakukan pengukuran
ketika instalasi mulai pertama akan digunakan. Pembuktian ini hanya
untuk meyakinkan bahwa operasi benar pada waktu instalasi diserahkan,
selama pengoperasian, dan modifikasi.

Catatan :
1. Penghantar PEN (N dan PE yang dikombinasi) pada sistem TNC dan
penghantar PE pada sistem TNS harus tidak putus.
2. Pada sistem TNC fungsi pengaman tanah selalu mempunyai prioritas lebih
dari pada fungsi netral. Faktanya, penghantar PEN harus selalu
dihubungkan ke terminal tanah atau rangka pada peralatan pada beban
listrik dan sambungan (jumper) antara terminal PEN dengan terminal
netral.
3. Sistem TNC dan TNS mungkin digunakan dalam instalasi yang sama (TNCS), bagaimanapun sistem TNC harus selalu di atas dari pada sistem TNS.
Sistem TNS harus digunakan untuk penghantar tembaga dengan luas
penampang lebih kecil daripada 10 mm2, dan 16 mm2 untuk penghantar
aluminium atau kabel fleksibel.

c. Sistem netral ditanahkan dengan


impedansi (IT-sistem).

Gambar 3. Diagram pengawatan sistem netral ditanahkan dengan


impedansi atau tanpa ditanahkan, IT-sistem

Sistem netral ditanahkan dengan impedansi atau tanpa ditanahkan (IT


unearthed neutral sistem) ciri-cirinya adalah sebagai berikut :

Netral tidak dihubungkan ke tanah tetapi lewat sebuah impedansi.

Rangka-rangka saling terhubung dan ditanahkan pada titik tunggal.

Sebuah alarm harus dipasang pada gangguan isolasi utama, yang harus
ditempatkan sedemikian rupa yang selalu dapat memantau terus-menerus
isolasi antara netral dan tanah.

Pemutusan (tripping) harus diprakarsai pada gangguan isolasi yang kedua


oleh perangkat-perangkat pengaman arus lebih.

Solusi untuk menjamin pelayanan yang kontinyu dalam operasi.

Memerlukan personil yang terampil untuk pemantauan dan


pengoperasian.

Memerlukan tingkat isolasi jaringan yang tinggi.

Pemutusan (tripping) pada gangguan ke dua harus dibuktikan sewaktuwaktu oleh hasil perhitungan selama tahap perancangan dan harus
dilakukan pengukuran ketika instalasi mulai pertama kali akan digunakan.

Catatan :
Jika hubungan pentanahan terpisah dari rangka-rangka instalasi, sebuah
perangkat pengaman arus sisa harus dipasang tetap pada awal instalasi.
http://www.serbaelektro.com/2015/02/sistem-pentanahan-tegangan-rendah.htm

Anda mungkin juga menyukai