ERITRASMA

Ravania Rahadian Putri

1710211096
 DEFINISI

• Eritrasma adalah suatu penyakit bakteri kronik pada stratum korneum yang
disebabkan oleh Corynebacterium minitussismum
• Ditandai dengan adanya lesi berupa eritema dan skuama halus terutama di
daerah ketiak dan lipat paha
 Corynebacterium ETIOLOGI
Scientific classification
Kingdom: Bacteria
Phylum: Actinobacteria
Order: Actinomycetal
es
Suborder: Corynebacteri
neae
Family: Corynebacte
riaceae
Genus: Corynebacteri
um
Species: minutissimum
 EPIDEMIOLOGI

• Umur : Segala usia paling sering dewasa muda

• Jenis kelamin : Frekuensi pria dan wanita sama
• Bangsa : Menyerang semua bangsa
• Daerah : Umumnya daerah tropis
• Musim : Panas dan lembab
• Kebersihan : Hygiene kurang diperhatikan
 FAKTOR PREDISPOSISI

• Hiperhidrosis
• Obesitas
• DM
• Usia lanjut
• Keadaan immunosupresi
 GEJALA KLINIS

Umumnya eritrasma bersifat asimtomatik, tetapi beberapa kasus lesi

terasa gatal dan panas
LOKALISASI
Tempat predileksi di daerah ketiak dan lipat paha, kadang-kadang berlokasi
didaerah intertriginosa lain terutama pada penderita gemuk
EFLORESENSI
• Lesi kulit dapat berukuran sebesar miliar sampai plakat
• Lesi eritroskuamosa, berskuama halus kadang-kadang dapat terlihat merah
kecoklat-coklatan (variasi ini bergantung pada area lesi dan warna kulit
penderita)
• Perluasan lesi terlihat pada pinggir yang eritematosa dan serpiginosa
• Lesi tidak menimbul dan tidak terlihat vesikulasi
• Skuama kering yang halus menutupi lesi dan pada perabaan terasa berlemak
C.minutissimum umumnya muncul bersama bakteri lain c:( Candida,
dermatophytes)
serpiginosa
 PATOFISIOLOGI
Lingkungan lembab + hygiene buruk
Corynebacterium menjadi patogen
Invasi ke lapisan ke-3 dari stratum korneum
Proliferasi dan kolonisasi bakteri
Bakteri sekresi enzim keratinolitik berupa protein serin
*note: umumnya eritrasma bersifat
asimtomatik, tetapi beberapa kasus
lesi terasa gatal dan panas, hal ini
disebabkan reaksi inflamasi kecil
akibat perkembangan bakteri yang
tidak segera ditangani, maka
diaktifkanlah mediator inflamasi
dalam rasa alergi tsb.

Keratin pada kulit rusak

Makula erimatosa
 DIAGNOSIS BANDING

1. Tinea kruris: biasanya gatal dengan papula-papula

eritematosa

2. Kandidiasis: eritema dengan lesi satelit, erosif, gatal

3. Pitiriasis versicolor: biasanya tidak terbatas pada

daerah intertriginosa (pemeriksaan dengan lampu
wood dan sediaan langsung dapat membedakan
kedua penyakit tsb)

4. Dermatitis seboroik dan dermatitis kontak: lebih

nyata tanda radangnya, apalagi bila terlihat vesikulasi
 PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Lampu Wood
Erythrasma can be confirmed with Wood lamp
examination.
C. minutissimum produces porphyrins that fluoresce
a brilliant coral-red color under ultraviolet light;
however, bathing within 20 hours before the Wood
lamp examination can remove the water-soluble
porphyrins.
When Wood lamp examination is negative, a
potassium hydroxide examination is useful to
exclude dermatophyte infection and skin scrapings
can be stained with periodic acid–Schiff,
methenamine silver, or Gram stain to evaluate for
coccobacilli.31
 PEMERIKSAAN PENUNJANG

2. Sediaan Langsung pada kulit dengan pewarnaan gram;

Tampak batang gram positif
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 TATALAKSANA

• Farmakologi:
Sistemik: - Eritromisin 4 x 250 mg dalam 1 minggu
- Klaritromisin 1g dosis tunggal
Topikal : Salep klindamisin atau eritromisin (solusio 2%) atau krim azol

• Edukasi:
Mencegah agar jangan banyak berkeringat, serta menghilangkan factor-factor
pencetus
 PROGNOSIS

Baik, bila ditangani dengan cepat dan tepat

 DAFTAR PUSAKA

• Ilmu kulit kelamin UI edisi V

• Atlas bewarna saripati penyakit kulit edisi 2
• Fitzpatrick’s color atlas and synopsis of clinical dermatology (7th edition)
• https://emedicine.medscape.com/article/1052532-overview#showall
• https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-
dentistry/corynebacterium-minutissimum
• Interdigital Erythrasma: Clinical, Epidemiologic, and Microbiologic Findings M.L.
Morales-Trujillo, R. Arenas, and S. Arroyo Sección de Micología, Hospital
General Dr. Manuel Gea González, Secretaría de Salud, Tlalpan, Mexico.