Anda di halaman 1dari 21

GEOLOGI

KELOMPOK 10 :

TRI WULANDARI ( C.141.17.0034 )

UFIS IBNI MUALIM ( C.141.17.0050 )


FADILADITYA ARYANOV . S ( C.141.17.0058 )
GATOT PUJI RAHARJO ( C.141.17.0059 )
DEDDY DWI RAKHMANTO ( C.141.17.0060 )
ARWANA NUR FADILLA ( C.141.17.0061 )
ARIQ LABIB ( C.141.17.0062 )
INTANINDA ARFIANI PUTRI ( C.141.17.0063 )
JENI PUTRI KINANTI ( C.141.17.0064 )
RIKI AJI PRABOWO ( C.141.17.0067 )
STRUKTUR GEOLOGI
Adalah suatu struktur atau kondisi geologi yang ada di suatu daerah
sebagai akibat dari terjadinya perubahan – perubahan pada batuan
oleh proses tektonik atau proses lainnya. Dengan terjadinya proses
tektonik, maka batuan (batuan beku, batuan sedimen, dan batuan
metamorf) maupun kerak bumi akan berubah susunannya dari
keadaannya semula. Struktur geologi yang penting untuk diketahui
antara lain :
Kekar (Fractures)
Patahan / Sesar (Faults)
Lipatan (Folds)
Kekutan Tektonik dan orogenik yang membentuk struktur geologi itu
berupa stress (Tegangan).
Berdasarkan keseragaman kekuatannya, Stress dapat dibedakan
menjadi 2 yaitu :
Uniform stress (Confining Stress)
Yaitu tegangan yang menekan atau menarik dengan kekuatan yang
sama dari atau ke segala arah
DifferentialStress
Yaitu tegangan yang menekan atau menarik dari atau ke satu arah
saja dan bisa juga dari atau ke segala arah,tetapi salah satu arah
kekuatannya ada yang lebih dominan.
Umumnya struktur geologi terbentuk oleh differential stress. Dari aspek arah kerjanya, ada
3 macam differential stress, yaitu :
Compressional stress
Tensional stress
Shear stress
Batuan bila mengalami gaya atau stress akan berubah atau mengalami perubahan,dalam
geologi struktur hal ini disebut “Deformasi”.
Tahapan-tahapan Deformasi adalah sebagai berikut :
Elastic Deformation (Deformasi sementara)
Deformasi sementara ini terjadi jika kerja stress tidak melebihi batas elastis batuan.Begitu
stress terhenti,maka bentuk atau posisi batuan kembali seperti semula.
Ductile Deformation
Yaitu deformasi yang melampaui batas elastis batuan.Mengakibatkan batuan berubah
bentuk dan volume secara permanen,sehingga bentuknya berlainan dengan bentuk
semula.
Fracture Deformation
Yaitu deformasi yang sangat melampaui batas elastis batuan,sehingga mengakibatkan
pecah.
JENIS – JENIS STRUKTUR GEOLOGI
Secara garis besar terdapat tiga jenis yaitu :
- Kekar (Joint)
- Sesar / patahan (Fault)
- Lipatan (Fold)
KEKAR (FRACTURES)
Kekar adalah struktur retakan/rekahan terbentuk pada batuan akibat suatu gaya
yang bekerja pada batuan tersebut dan belum mengalami pergeseran.

Secara umum dicirikan oleh:


1.Pemotongan bidang perlapisan batuan
2.Biasanya terisi mineral lain (mineralisasi) seperti kalsit, kuarsa, dsb
3.Kenampakan breksiasi. Breksiasi batuan hasil gerusan dari pada suatu sesar
dimana fragmen batuannya menyerupai breksi dan jenis batuannya sama
dengan batuan yang mengalami pengsesaran
KEKAR BERDASARKAN TERBENTUKNYA

Kekar pengkerutan Kekar lembaran Kekar tektonik


KEKAR BERDASARKAN GANESANYA

Shear Joint (Kekar Gerus) Tension Joint


PATAHAN / SESAR (FAULTS)

Patahan / Sesar adalah suatu rekahan pada batuan yang


telah mengalami pergeseran sehingga terjadi perpindahan
antara bagian-bagian yang berhadapan dengan arah yang
sejajar dengan bidang patahan.

Jenis – jenis patahan / sesar :


- Normal Fault
- Reverse Faults
- Strike Slip Faults
1. Normal Faults adalah patahan yang terjadi karena gaya tegasan tensional
horizontal pada karena gaya tegasan tensional horizontal pada batuan yang
bersifat retas dimana “hangingwall block” telah mengalami pergeseran relative
ke arah bagian bawah terhadap “footwall block”
2. Reverse Faults adalah patahan hasil dari gaya tegasan kompresional
horizontal pada batuan yang bersifat retas, dimana “hangingwall block”
berpindah relatif ke arah atas terhadap “footwall block”
3. Strike Slip Faults adalah patahan yang pergerakan relatifnya berarah
horizontal mengikuti arah patahan. Patahan jenis ini berasal dari tegasan geser
yang bekerja di dalam kerak bumi.
Oblique Slip Fault

Pergerakan dari sesar ini gabungan antara horizontal dan vertical.


Gaya-gaya yang bekerja menyebabkan sesar mendatar dan sesar
normal.
LIPATAN (FOLDS)
Lipatan adalah deformasi lapisan batuan yang terjadi akibat
dari gaya tegasan sehingga batuan bergerak dari kedudukan
semula membentuk lengkungan
Berdasarkan bentuk lengkungannya lipatan dapat
dibagi 2, yaitu sinklinal dan antiklinal

Lipatan Sinklinal Lipatan Antiklinal


Berdasarkan kedudukan garis sumbu dan bentuknya, lipatan dapat
dikelompokkan menjadi :

1.Lipatan Paralel
2.Lipatan Similar
3.Lipatan Harmonik atau Disharmonik
4.Lipatan Ptigmatik
5.Lipatan Chevron
6.Lipatan Isoklin
7.Lipatan Klin Bands
8.Lipatan Seretan (Drag Folds)
1. Lipatan Paralel 2. Lipatan Similar
3. Lipatan Harmonik atau Disharmonik 4. Lipatan Ptigmatik
5. Lipatan Chevron 6. Lipatan Isoklin
7. Lipatan Klin Bands

8. Lipatan Seretan (Drag Folds)


Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai