Penerapan Gelombang Bunyi Pada Teknologi di Kehidupan Sehari-hari
a. Pemasangan sound system yang memanfaatkan sifat interferensi bunyi
sound system pada gedung yang besar tidak dapat menggunakan loudspeaker sentral karena membutuhkan daya yang sangat besar. Selain itu area yang dekat dengan posisi loudspeaker akan menerima suara dengan amplitudo yang sangat besar. Solusinya adalah dengan memasang sistem loudspeaker paralel. Pemasangan sound system di gedung-gedung pertunjukan dan aula perlu perhitungan dengan matang. Pemasangan sound system yang kurang tepat akan menimbulkan interferensi yang kurang baik. Jika terjadi interferensi destruktif (interferensi yang saling melemahkan) akan dijumpai area yang tidak mampu menerima suara dengan baik. b. Penyeteman nada pada gitar berdasarkan pelayangan bunyi Menyetem gitar biasa dilakukan dengan alat bernama tuner atau dapat juga dengan sonometer. Prinsip dari penyeteman alat musik petik adalah kesesuaian nada. Dawai gitar dipetik bersamaan dengan memetik dawai sonometer. Jika masih ada layangan bunyi, frekuensi dawai gitar belum tepat.
c. Pembuatan gamelan memanfaatkan prinsip resonasi bunyi
Gamelan sebagian besar terdiri dari pelat yang dipukul, seperti saron dan gender. Di bawah pelat-pelat gender terdapat rongga yang terbuat dari bambu yang berfungsi sebagai tabung resonasi. Sementara pada saron terdapat kayu yang dilubangi. Kayu tersebut memiliki fungsi sama, yaitu sebagai kotak resonansi. d. Sonar bekerja berdasarkan prinsip efek Doppler Efek Doppler digunakan dalam sistem radar polisi untuk mengukur kelajuan kendaraan bermotor.
e. Pencitraan medis menggunakan gelombang ultrasonik
Citra medis dengan gelombang ultrasonik dikenal dengan USG (ultrasonografi). Teknik ini memanfaatkan koefisien transmisi dan refleksi sebuah benda terhadap gelombang bunyi. Benda memiliki koefisien serapan dan pantulan yang berbeda-beda. Semakin keras benda, koefisien refleksinya semakin besar. Teknik ini lebih disukai karena tidak menimbulkan efek samping berupa kerusakan jaringan di sekitarnya. USG biasanya digunakan untuk mengetahui fisik janin, usia janin, dan kelainan-kelainan kandungan. f. Terapi dengan gelombang ultrasonik Ultrasound therapy adalah metode pengobatan yang digunakan untuk mengobati penyakit fisik dan penyembuhan jaringan. Tidak semua penyakit dapat disembuhkan dengan ultrasound therapy. Penyakit yang dapat disembuhkan diantaranya osteo arthritis (radang tulang), radang kandung lendir, dan nyeri tungkai. Gelombang frekuensi tinggi dibangkitkan untuk meningkatkan produksi panas jaringan dalam. Alat ini menggunakan rangkaian pembangkit arus frekuensi 0,75-3 MHz. Arus ini berjalan menembus kabel koaksial pada transducer elektroda. Kemudian arus dikonversi menjadi vibrasi (getaran) oleh adanya efek piezo elektrik.
g. Gelombang ultrasonik digunakan untuk autofokus kamera.
Teknologi autofokus memanfaatkan kekuatan lensa yang secara otomatis bergerak dan memfokuskan cahaya agar jatuh tepat di permukaan sensor. Teknologi autofokus ada yang menggunakan laser, inframerah, dan ultrasonik. Autofokus ultrasonik biasa digunakan dalam kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex). Sensor ultrasonik dalam kamera DSLR dapat disematkan dalam lensa kamera.