Anda di halaman 1dari 13

LOGO

KELOMPOK 4
Amalgam
Anggota
1. Rina Suri. D
(P17425112031)
2. Satria Pradepta.W
(P17425112032)
3. Santi Nurkhasanah
(P17425112033)
4. Shela Citra. A
(P17425112034)
5. Trisiswati (P17425112035)
6. Trias Wulanjari (P17425112036)
7. Uffiani Dessy
Pengertian Amalgam

 Kata "amalgam" berasal dari bahasa Arab


"almalgham"dan bahasa Yunani "malagma," yang
merujuk pada substansi atau massa.

 Campuran dari dua atau beberapa logam, salah


satunya adalah merkuri. Amalgam itu sendiri
merupakan kombinasi alloy dengan merkuri melalui
suatu proses yang disebut amalgamasi atau
triturasi. Campuran yang merupakan bahan plastis
dimasukkan ke dalam kavitas dan bahan tersebut
menjadi keras karena kristalisasi.
Bentuk Sediaan Amalgam
1. Puder dan Liquid
Untuk mendapatkan adonan yang siap
digunakan untuk menumpat kavitas, bentuk
sediaan ini diaduk secara manual
menggunakan mortal and pestle.

2. Kapsul
Puder alloy dan liquid Hg dikemas dalam
kapsul.
Amalgam dalam bentuk liquid Amalgam dalam bentuk kapsul
Ciri-Ciri Amalgam

Digunakan untuk menumpat gigi posterior


Daya tekan pengunyahan tinggi
Bahan berwarna perak
Bahan sangat kuat dan tahan lama
Fungsi Amalgam
Kandungan dari setiap bahan amalgam
mempunyai fungsi sendiri-sendiri, seperti:
1. Kandungan perak dalam logam campur
amalgam berfungsi untuk meningkatkan
kekuatan amalgam, menurunkan creep, dan
memperbesar reaktivitas logam campur
dengan merkuri.
2. Kandungan timah berperan dalam
meningkatkan reaktivitas dan korosi, namun
dapat menurunkan kekuatan dan kekerasan.
3. Kandungan tembaga dalam logam campur
amalgam berfungsi untuk menaikkan kekuatan,
ekspansi, kekerasan serta dapat menurunkan
creep.
4. Zink berfungsi untuk meningkatkan plastisitas,
kekuatan serta menurunkan creep.
5. Merkuri berfungsi untuk memberikan
kelembaban terhadap logam campur amalgam.
(Solanki, 2012)
Konsistensi Sebelum Digunakan
Konsistensi amalgam sebelum digunakan adalah
kombinasi atau campuran dari beberapa bahan seperti
merkuri cair (43-54%) dan beberapa bubuk logam (46-
57%) seperti timah, tembaga, dan lain-lain.
Ketika puder alloy dan liquid dicampur, terjadi suatu reaksi
kimia yang menghasilkan dental amalgam yang berbentuk
bahan restorasi keras dengan warna perak abu-abu (Baum
1997)
Konsistensi adukan amalgam sebaik mengkilat, tekanan
pada saat mengaduk sebaiknya kuat agar mudah
diaplikasikan pada kavita dan cepat mengeras kemudian
mudah untuk dibentuk.
Kelebihan Amalgam
Kelebihan
1. Kualitas yang paling baik dari amalgam gigi
ini adalah tahan lama dan mudah
manipulasinya
2. Cukup bisa beradaptasi dengan cairan
mulut
3. Amalgam adalah restorasi yang relatif murah
dan dapat diselesaikan dalam satu kali
kunjungan.
4. Dapat disimpan lama dan dibandingkan
dengan bahan restorasi lain.
Kekurangan Amalgam
Kekurangan
1. Kelemahan utama amalgam terletak pada
warnanya
2. Permukaannya yang kasar
3. Effek dari merkuri dapat menimbulkan alergi,
ruam bahkan dapat menimbulkan toksisitas.
Perbedaan Amalgam dan GI
Amalgam Glasionomer
Berwarna perak Berwarna sama seperti gigi
Puder terdiri dari bubuk alloy Puder terdiri dari silikon oksida,
alumunium oksida, dan kalsium florida
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai