ALAT UKUR DAN DATA PASANG SURUT

Jenis-Jenis Dan Cara Penggunaan Alat Ukur Pasang Surut

Cara Pemasangan Alat Ukur Pasang Surut
Kalibrasi Alat Ukur Pasang Surut
Data Rekaman Alat Ukur Pasang Surut
 Peralatan Pasut

Jenis-Jenis Dan Cara Penggunaan Alat Ukur Pasang Surut

Pengukuran pasang surut adalah pekerjaan terus-

menerus dimulai dari pemasangan alat, observasi,
analisis, penentuan konstanta dan level air laut
dan pemprosesan ramalan pasang surut.

Untuk memperoleh hasil analisis yang akurat,

diperlukan lama observasi yang panjang dan alat
yang baik.

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

3
Jenis-Jenis Dan Cara Penggunaan alat Ukur Pasang Surut

Banyak macam alat ukur pasang surut, mulai dari

pemasangan tiang pancang hingga automatik
memanfaatkan tekanan air dan dapat menyimpan
data dalam file.

Setiap alat ukur terutama jenis automatik

memiliki akurasi pengukuran yang berbeda-beda.

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

4
Jenis-Jenis Dan Asas Penggunaan Tolok Ukur Pasang Surut

Hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan alat:

Asas kerja daripada alat ukur pasang surut.

Perekaman data.
Format data.
akurasi alat.

Tujuan dari pemahaman terhadap permasalahan tersebut,

diharapkan surveyor hidrografi dapat mempertimbangkan
penggunaan alat tolok ukur disesuaikan dengan tingkat
akurasi yang akan dicapai.

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

5
Kaedah Observasi Pasang Surut

Kaedah observasi pasang surut dapat dibedakan

menjadi 2 jenis meliputi:

Secara manual menggunakan palm ukur pasang

surut.
Secara automatik menggunakan alat ukur
automatik.

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

Palm Ukur Pasang Surut

Observasi secara manual biasanya menggunakan

palm ukur pasang surut dan mempunyai ciri khas
sebagai berikut:

Pembacaan dilakukan secara langsung.

Dibuat seperti rambu ukur (unit meter atau
desimeter hingga centimeter) yang dapat dibaca.
Didirikan dalam keadaan tegak di tempat
observasi.
Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

Palm Ukur Pasang Surut

Kedudukannya harus meliput range pasang surut di mana

nol palm ukur sebaiknya dipasang pada datum.
Pembetulan adalah diperlukan apabila kedudukan nol
palm ukur tidak pada datum.
Tidak memberikan bacaan negatif bagi pengukuran di
bawah datum. (level air kering)
Bacaan pasang surut diambil secara manual oleh seorang
surveyor sepanjang kerja hidrogafi dijalankan.
Kegunaannya hanya terbatas bagi pengukuran hidrografi
di kawasan pelabuhan dan pinggir laut saja.

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

Palm Ukur Pasang Surut

Gambar 5.1:
Palm pasang surut

Keadaan masa air surut Keadaan masa air pasang

(Sumber: Historical Tide Gauge at
Anchorage, Alaska, 1998)

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

Jenis-Jenis Alat Ukur Pasut Automatik

Alat ukur automatik menggunakan pelampung.

Alat ukur automatik menggunakan tekanan
sensitif.
Alat ukur automatik menggunakan tekanan
membran.
Alat ukur automatik menggunakan tekanan
gelembung atau gas.

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

10

Ciri Alat Ukur Automatik Menggunakan Pelampung

Alat pasang surut jenis bejana.

Menggunakan bejana air pasang surut di mana satu
pelampung ditempatkan di dalam bejana tersebut
supaya pergerakan turun naik air laut dapat diukur
menggunakan pipa aliran berskala.
Data pasang surut direkam berdasarkan turun naik
pelampung tadi yang dihubungkan dengan alat
pasang surut sama bentuk grafik atau media
simpandigital.

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

11

Pengguna Alat Ukur Automatik Menggunakan Pelampung

Alat ukur pasang surut jenis pelampung model Kyowa

Shoko LTT-3AD Floating Tide Gauge.
Alat ini memiliki range pengukuran 0 meter hingga 7
meter dengan kadar kejituan ± 0.1% dari range pasut
terukur.

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

12

Contoh Alat Ukur Automatik Menggunakan Pelampung

Gambar 5.2:
Station pasut dengan
model pelampung

(Sumber: Website JUPEM)

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

13
Penyebaran Station Pasut di Malaysia

Gambar 5.3:
Station Semenanjung
Malaysia

(Sumber: Website JUPEM)

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

14
Penyebaran Station Pasut di Malaysia

Gambar 5.4:
Station sabah serawak

(Sumber: Website JUPEM)

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

15
Contoh alat Ukur Automatik Menggunakan
Pelampung Jenis LFT-IV
Sprocket roller
Recording pen Paper feeding spool
Guide roller Scale reduction gears
Lock nut

Float pulley
Counter weight
Gambar 5.5: pulley

Alat ukur Pasang Pen-drive pulley

Surut Jenis LFT-IV Paper winding spool Eye bolt

Steel tape
Blacklash removal
weight (small)

Counter weight (large)

Float

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

16
Tolok Ukur Memanfaatkan Tekanan Air
Ciri khusus:
Unit penerima tekanan dipasang di dasar laut
menggunakan selang pengalir ke alat pasang surut
untuk direkam
Data direkam pada kertas grafik atau media simpanan
digital.
Perubahan turun naik permukaan air laut akan
direkam berdasarkan pada perubahan dalam tekanan
air di dasar laut yang terjadi akibat turun naik
permukaan air laut

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

17
Contoh alat Ukur Memanfaatkan Tekanan Air

Gambar 5.6:
Valeport model 740

(Sumber: Website Valeport, 2004)

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

18
Spesifikasi alat ukur pasang surut valeport Model 740

Sensor:  Dibuat daripada besi tahan karat.

 Range pengukuran 0 – 10 meter kedalaman.

 Akurasi ± 0.1 % daripada skala penuh.

 Dimensi 18 milimeter x 80 milimeter.

Sistem:  Rumah dibuat daripada aluminium anti air.

 Menggunakan 4 bateri 1.5 volt alkalin yang mampu bertahan

selama 900 hari dengan epoh 20 menit.

 Memori yang digunakan sebesar 128 kilo bytes, mampu
menyimpan data sebanyak 65000 data rekaman.
 Dimensi rumah 47 mm x 110 mm x 235 mm.

 Berat 1.7 kilo gram termasuk bateri.

(Sumber: Website Valeport, 2004)

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

19
Contoh Alat Ukur Memanfaatkan Tekanan Air

Gambar 5.7:
Global Water
jenis WL15X WATER
LEVEL LOGGER

(Sumber: Global Water Instrumentation Inc., 2004)

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

20
Spesifikasi alat ukur pasang surut Global Water WL15X

Paparan:  Mudah dioperasikan.

 Perisian untuk pencerapann data mudah dioperasikan.

 Data boleh ditukar dalam fomat excel.

 Tak perlu mengatur sensor lagi saat pencerapan dan ganti bateri.

 Memiliki kejituan yang tinggi dalam mengukur tinggi air.

 Julat pasang surut yang boleh direkod antara 3' hingga 250'.

 Pengubahan epoh cerapan, rekod data dilakukan dengan mudah

 Julat minimal untuk air cetek 0’-3’.

 Tekanan barometrik dilakukan secara automatik.

(Sumber: Global Water Instrumentation Inc., 2004)

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

21
Spesifikasi tolok ukur pasang surut Global Water WL15X

Sensor:  Sensor dibuat dari membran silikon.

 Julat yang dapat diukur : 0-3', 0-15', 0-30', 0-60', 0-120', 0-250'.

 Kejituan ± 0.1% daripada skala penuh dan ± 0.2% bila suhu antara

35F-70F.
 Pembetulan tekanan barometrik dilakukan secara automatik.

Sistem:  Data rekod mampu disimpan hingga 24400 data atau setara dengan
270000 bytes.
 Bateri yang digunakan litium 9 volt, dan dapat dipakai selama 3

tahun tergantung pada epoh cerapan.

 Perhitungan masa dapat diselaraskan dengan komputer.

 Kejituan masa adalah 0.0015%.

(Sumber: Global Water Instrumentation Inc., 2004)

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

22

Cara Pemasangan Alat Tolok Ukur Pasang Surut

Hal penting dalam pemilihan tempat untuk pemasangan alat
ukur pasang surut:
Berdekatan dengan kawasan pengukuran hidrografi. (bila
untuk keperluan pengukuran hidrografi)
Station pasang surut dapat dibuat dengan temporary serta
secara permanen
Sensor daripada tolok ukur harus sentiasa berada di bawah
permukaan air.
Didirikan di kawasan terlindung dan aman.
Tidak didirikan di kawasan jebakan air.

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

23

Cara Pemasangan Alat Tolok Ukur Pasang Surut

hal penting dalam pemilihan tapak bagi pemasangan alat

ukur pasang surut:

Kawasan yang stabil. Station tidak didirikan di kawasan yang

mudah tenggelam dan penuh dengan lumpur.
Bacaan harus mudah diambil pada sebarang keadaan serta
berdekatan dengan kawasan aman. (bila menggunakan palm
pasang surut)
Kawasan yang mudah mendapat mendapat listrik. (alat
automatik pasang surut)

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

24
Kalibrasi Alat Ukur Automatik

Kalibrasi alat ukur automatik dilakukan dengan menggunakan

pembanding pembacaan manual dari palm pasang surut.
Pada umumnya kalibrasi tolok ukur automatik dilakukan
sebanyak 2 kali yaitu pada awal dan akhir daripada observasi
pasang surut.
Kalibrasi dilakukan pada saat pasang perbani (spring tide),
dimana range air maksimum.

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

25
Kalibrasi Alat Ukur Automatik

Data kalibrasi diperoleh selama 2 kali gelombang lengkap. Ini

berarti 1 hari untuk jenis pasang surut harian ganda dan 2 hari
untuk jenis pasang surut harian tunggal.
Pada saat air surut dan air pasang, observasi hendaklah dilakukan
dengan interval yang lebih rapat (5 menit).

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

26
Contoh Data Kalibrasi

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

27
Teknik Kalibrasi

Koreksi nilai konstanta

Perlu dilakukan pembetulan terhadap angka pekali yang
umumnya mengalami perubahan akibat kepekatan, salinitas
dan kekeruhan air laut.
Koreksi ini dilakukan hingga diperolehi hasil observasi sama
seperti hasil observasi manual menggunakan palm ukur.

Bila air terlalu kocak, hendaklah steeling well lebih besar agar
lebih stabil.
Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

28
Teknik Kalibrasi
Alternatif Lain:

Menggunakan persamaan parabola

Cara ini kurang efektif kerana harus dilakukan pada setiap
lengkungan.
Menggunakan perataan kuadrat terkecil dengan model
matematik.
Cara ini yang umumnya dilakukan, kerana gelombang
cerapan akan digambar kembali dengan gelombang harmonik
yang dibentuk oleh beberapa konstanta pasang surut.

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

29

Data rekaman hasil alat Ukur Pasang Surut

1994,1,1
264
Contoh Format 264
259 Tahun
file Data 242
224 Bulan
201 Hari
177
157
140
122
107
102
110 Tinggi air dari jam 00.00 – 23.00
138
(satuan unit dalam centimeter)
Gambar 5.8: 177
213
239
Deskripsi format 248
253
data yang direkam 246
245 Jumlah tinggi air dalam satu hari observasi
oleh Kyowa Shoko 247
253 Rata-rata tinggi air dalam satu hari observasi
LTT-3AD Floating 262
4890,203.75

Tide Gauge 1994,1,2

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

30

Data Rekaman alat File header created by: TIDELOG on 13-Jan-2004 09:12:58
Filename: CAL.002
Ukur Pasang Surut Pressure calibration: P = 12 -3.9526606e-12 +2.0187302e-04 -1.1494800e+00
Battery voltage: 5.74
VLR740 Serial number: 1096
Transducer serial number: 1223246
File number: 2
Burst Cycle Time(mins): 10
Burst Length (secs): 30
filetime :09-Sep-2003 15:09:30
"Site_info: Pangkalan Hadapan, Semporna"
Contoh Format Secondary cal type: None
Depth units: Dbar

file Data
Secondary Gain coeff: 1
Secondary offset: 0
DateTimePressure
Dbar

Header file
Gambar 5.9: 09/09/200315:10:001.502853
09/09/200315:20:001.549259

Deskripsi format 09/09/200315:30:001.590621

09/09/200315:40:001.634404
09/09/200315:50:001.680608
data yang direkaman 09/09/200316:00:001.745575
09/09/200316:10:001.816997
oleh alat ukur 09/09/200316:20:001.8862

valeport Detik
Tinggi air (meter)
Menit
Jam
Tahun
Bulan
Hari

Hery Purwanto
 Peralatan Pasut

31

Data Rekaman alat

Ukur Pasang Surut
PASIR GUDANG PORT
Header file
08/12,20:45, 3.145631
08/12,20:50, 3.144386
08/12,20:55, 3.131936
08/12,21:00, 3.140651

Contoh Format 08/12,21:05, 3.131936

08/12,21:10, 3.140651

File Data Tinggi air (meter)

Minit
Jam
Gambar 5.10: Hari

Deskripsi format Bulan

data yang
direkaman oleh alat
ukur Global Water

Hery Purwanto