MEASURING
SYSTEM
APLIKASI TEKNIK KIMIA I B
Kelompok 3
Dasar Teori
1. Persamaan Bernoulli
Dasar Teori 2. Alat yang ada pada percobaan
Measurement ini
Dasar Teori
Di dalam dinamika fluida, fluida adalah suatu zat yang bergerak. Fluida
bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain dengan peralatan mekanik seperti
pompa dan mengalir melalui sistem perpipaan dan proses equipment.
Area = Aa
Area = Ab
Kecepatan = va
Kecepatan = vb
Densitas = a
Densitas = b
m = a . va . Aa = b . vb . Ab
Energy Balance
•
Dengan mengambil asumsi bahwa tidak ada energi mekanis dan tidak ada friksi, maka dapat
diturunkan rumus menjadi:
Bernoully Equation
• Steady flow
• Incompressible flow
• No frictional forces
2 2
1 + 1 = 2 + 𝑝2
𝑣 𝑝 𝑣
2 𝜌 2 𝜌
Penurunan rumus
venturi meter
•
•
Rotameter
Rotameter terdiri dari logam yang mengapung yang
dapat bergerak bebas ke arah vertikal di dalam tabung gelas,
biasa disebut dengan float. Fluida masuk dari bawah tabung
dan naik ke atas dan mengakibatkan gaya terhadap float.
Ketika gaya pada float sebanding dengan gaya gravitasi ke
arah bawah maka float akan berada dalam keadaan diam
(stasioner) dan menunjuk ke harga skala tertentu pada
tabung. Daerah aliran fluida berada di antara anulus antara
dinding tabung dan logam. Penurunan tekanan konstan
berasal dari 2 faktor yaitu perubahan energi kinetik dan
friksi fluida.
Manometer
Manometer adalah alat ukur yang sangat penting untuk mengukur perbedaan
tekanan. Asumsikan bagian yang terarsir merupakan U tube yang berisi liquida A
dengan densitas a dan bagian atas U tube diisi dengan fuida B yang memiliki
densitas b. Fluida B bersifat immisibel terhadap fluida A serta memiliki desitas
lebih rendah bila dibandingkan fluida A sehingga baik fluida A maupun B tidak
bercampur satu sama lain melainkan membentuk meniskus pada sisi pertemuan
permukaan kedua fluida tersebut (titik 3 pada gambar 1). Perbedaan ketinggian
vertikal antara kedua lengan U tube tersebut yang kemudian diamati dan
digunakan untuk menghitung perbedaan tekanan yang terjadi.
Manometer
BABII
Variabel Prosedur
Variabel dalam percobaan ini ialah skala Dijelaskan di slide selanjutnya
pada rotameter Variabel Prosedur
Alat
8
1 2 3 4 5, 6 7
Tab 1- 4 : venturimeter
Tab 5-7 : orificemeter
Tab 8-9 : rotameter
1. Menghubungkan kabel
2. Menghidupkan pompa, lampu. Dan membuka valve secara perlahan hingga air mengisi sistem
5. Menghidupkan pompa
PROSEDUR
6. Membuka gate valve FLUID
7. Mengatur skala rotameter
MEASURING
8.
9.
Menunggu hingga ketinggian air pada manometer konstan
13. Mematikan lampu dan pompa serta mencabut kabel dari sistem
Contoh Perhitungan
• Tair = 28oC g = 9806,65 mm/s
• Contoh: pada D1
• D1= 23 mm
• mm2
•
2. Perhitungan laju volumetrik (Q)
• Pengukuran terhadap laju volumetrik dilakukan sebanyak tiga kali untuk masing-masing
skala rotameter. Contoh: pada skala 5:
• Oleh karena terdapat perbedaan antara dan maka diperoleh eror sebesar:
• % Kesalahan =
• =
• = 1,039 %
5. Perhitungan C