POKOK-POKOK AJARAN

TASAWUF AKHLAKY

Kelompok 9
Rossy silmi lestari
Siti arminasyah
Wilda nisa
 Apa itu tasawuf akhlaky?
 Manusia memiliki potensi menjadi baik (al-‘Aql dan al-Qalb. ) dan
potensi untuk menjadi buruk (an-Nafs).
Sebagaimana digambarkan dalam al-Qur’an, surat as-Syams : 7-8
sebagai berikut :
Artinya : “Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), Maka Allah
mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya”.

 Tasawuf Akhlaki merupakan tasawuf yang berfokus pada perbaikan

akhlak dan budi pekerti, berupaya mewujudkan perilaku yang baik
(Mahmudah) serta menghindarkan diri dari sifat-sifat tercela
(Mazmumah) dengan metode-metode tertentu yang telah
dirumuskan. →Takholly, Tahally, Tajally
 Tokoh-tokoh Tasawuf Akhlaky
1. Hasan Al-Basri (21 H- 110 H) (Abu Said Al-Hasan bin Yasar)
. Beliau berpendapat bahwa dunia adalah ladang beramal, banyak duka cita di dunia dapat
memperteguh amal sholeh.
2. Al-Muhasibi (165 H – 243 H) (Abu Abdillah Al-Harist bin Asad Al-Bashri Al- Baghdadi Al-
Muhasibi)
Beliau berpendapat ada 3 hal yang perlu ditekankan untuk membersihkan jiwa dan
mencapai jalan keselamatan, yaitu melalui
- Ma’rifat (Mengenal Allah SWT dengan mata hati),
- Khauf (rasa takut), dan
- Raja’ ( pengharapan).
3. Al-Qusyairi (376 H- 465 H) (‘Abdul Karim bin Hawazim)
Menurutnya, tidak haram jika seseorang menikmati kesenangan dunia, asalkan tetap
berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan Assunnah.
4. Al-Ghazali (450 H – 505 H) (Muhammad ibn Muhammad ibn Muhammad ibn Ahmad al-
Thusi)
Tasawuf Al-Ghazali lebih kepada penekanan pendidikan moral, dimana seseorang
dianjurkan memperdalam ilmu aqidah dan syariat terlebih dahulu sebelum mempelajari
ketasawufan.
 A. Maqomat dan Ahwal

 Maqomat (station)
Nama tingkatan dalam tasawuf akhlaq sebagai tahapan
yang harus ditempuh seorang sufi untuk “dekat” bahkan
“fana” (menyatu) dg allah

 Ahwal/Hal
Keadaan (bathin) yang dirasakan seorang sufi (secara
subyektif) pada saat berada pada suatu maqom/ station.
 B. Jenis Tingkatan Maqomat:

Menurut Al Ghazaly:
1) Taubat;
2) Shabar;
3) Faqir;
4) Zuhud;
5) Tawakkal;
6) Cinta;
7) Ma’rifat;
8) Ridlo
 Maqomat yang biasa disebut kebanyakan sufi (menurut Nasution; 1973: 63) :
1) Taubat;
2) Zuhud;
3) Shobar;
4) Tawakkal;
5) Ridlo;

 Selain Maqomat tersebut ada pula (banyak) yang menambahkan:

6) Mahabbah;
7) Ma’rifah;
8) Fana & Baqo;
9) Ittihad
 C. Takholly, Tahally, Tajally
1. Takholly
Proses mengosongkan jiwa dari akhlaq buruk;
maqomat yang ditempuh pada umumnya melalui maqom
taubat ( adakalanya ditambah dengan maqomat zuhud)

2. Tahally
Proses mengisi jiwa dengan akhlak baik;
maqomat yang ditempuhnya dari zuhud sampai ridha

3. Tajally
Keadaan terbukanya jiwa “melihat” nur ilahi;
maqomatnya adalah setelah ridha, seperti mahabbah,
marifah, fana-baqo; ittihad
 Gambar Bagan
Tingkatan Maqomat dalam Proses Tasawuf Akhlaky

TAJALLY
TAKHOLLY TAHALLY FANA

MA’RIFAH 89
RIDLO

MAHABBAH
8
8

A
TAWAKAL
77
WARO
6
SHOBAR 5
ZUHUD
4
TAUBAT
3
2
1
 Alternatif model klasifikasi:
Gambar Bagan
Tingkatan Maqomat dalam Proses Tasawuf Akhlaky

TAJALLY
TAKHOLLY TAHALLY FANA

MA’RIFAH 89
RIDLO

MAHABBAH
88
TAWAKAL
77
WARO
6
SHOBAR 5
ZUHUD
4
TAUBAT
3
2
1
 Alternatif Model Klasifikasi:
Gambar Bagan
Tingkatan Maqomat dalam Proses Tasawuf Akhlaky

TAJALLY
TAKHOLLY TAHALLY FANA

MA’RIFAH 89
RIDLO

MAHABBAH
8 8
TAWAKAL
77
WARO
6
SHOBAR 5
ZUHUD
4
TAUBAT
3
2
1
Kesimpulan