BPH
BPH
PERKEMBANGAN PROSTAT
Volume prostat meningkat sekitar 0.6 cc/tahun antara usia 40-79 tahun
1. Anamnesa
3 pertanyaan penting :
Apakah anda terbangun malam hari untuk
kencing ?
Apakah pancaran kencing anda melemah ?
Apakah anda merasa terganggu dengan
kencing anda ?
Keluhan dikelompokkan menjadi 2 :
Obstruktif :
Iritatif :
- Hesitancy
- Urgency
- Prolonged voiding
- Nocturia
- Weak urinary stream
- Frequency
- Intermittency
- Dysuria
- Dribling
- Sense incomplete
- Retention
Menyebabkan masalah
dalam kwalitas hidup ?
Skoring Sindroma Prostat menurut IPSS
Tidak <1 se- < ½nya Kira2 >½ nya Hampir Skor oleh pen
pernah tiap 5x ½ nya selalu derita (angka)
1. Pengosongan tidak sempurna
Selama satu bulan yang lalu, berapa sering
anda merasa kencing tidak tuntas, artinya 0 1 2 3 4 5
masih ada sisa urin dalam kandung seni
setelah selesai kencing.
2. Sering kencing
Selama satu bulan yang lalu, berapa sering 0 1 2 3 4 5
anda harus kencing lagi sebelum 2 jam.
3. Kencing terputus
Selama satu bulan yang lalu, berapa sering
anda mengalami pancaran urin berhenti ke- 0 1 2 3 4 5
mudian keluar lagi.
4. Kesulitan menahan rasa ingin kencing
Selama satu bulan yang lalu, berapa sering 0 1 2 3 4 5
anda sulit menahan kencing.
5. Pancaran lemah
Selama satu bulan yang lalu, berapa sering 0 1 2 3 4 5
pancaran kencing anda melemah.
6. Mengejan
Selama satu bulan yang lalu, berapa sering 0 1 2 3 4 5
anda harus mengejan untuk memulai kencing
7. Kencing malam hari
Selama satu bulan yang lalu, selama anda tidak 5x atau
tidur malam berapa kali anda harus bangun pernah 1 2 3 4 lebih
untuk kencing.
0 1 2 3 4 5
Jumlah skor
Penilaiannya
Penilaiannya adalah : adalah :
0–7 : Ringan
8 – 18 : Sedang 0-7 : Ringan > 18 : Berat
> 18 : Berat 8 - 18 : Sedang 35 : Skor max.
35 : Skor maksimal
MANIFESTASI KLINIK
2. Pemeriksaan Fisik
Usia lanjut
Tanda-tanda vital
Abdomen (pinggang & suprapubik)
Tanda hernia
Colok dubur, tujuan :
1. Konsistensi prostat
2. Besar prostat
3. Persyarafan unit vesiko-uretra
MANIFESTASI KLINIK
3. Pemeriksaan Laboratorium
Darah lengkap, RFT, Elektrolit
Gula darah, urinalisa, kultur urin
Prostate Specific Antigen (PSA)
Nilai
Nilai Interpretasi
Penilaian hasil :
Flow rate maksimal : > 15 ml/det : non obstruktif
10 - 15 ml/det : border line
< 10 ml/det : obstruktif
GRAFIK UROFLOWMETRI
Normal
Urethral stricture
BPH
Ureteral dilatation
Obstructive uropathy
Azotemia
Renal damage
Renal Failure
KOMPLIKASI BPH PADA TRAKTUS URINARIUS
PENANGANAN
1. WATCHFUL WAITING
2. MEDIKAMENTOSA
3. INTERVENSI INVASIF BEDAH
4. INTERVENSI INVASIF MINIMAL
PENANGANAN
1. WATCHFUL WAITING
- menunggu dan mengawasi
- nilai skoring ringan
- setiap 3 - 6 bulan
PENANGANAN
2. MEDIKAMENTOSA
- Supresor Androgen
- Alpha Blocker
- Phytoterapi
INVASIVE INTERVENTION (SURGERY)
OPTIONS :
- Open Prostatectomy
- TURP
- TUIP
- TULIP
INDICATIONS FOR SURGERY
A B
A. FREYER B. MILLIN
TRANSURETHRAL RESECTION OF THE PROSTATE (TURP)
TRANSURETHRAL INCISION OF THE PROSTATE (TUIP)
Improvement in mean 8-15 ml/sec 8-18 ml/sec 8-23 ml/sec peak flow rate
1. BALLOON
2. STENTING
3. THERMAL TREATMENT :
• Hyperthermia ( 42C & 45C )
• TUMT ( > 45C )
• TUNA ( > 70C )
BALLOON DILATATION
URETHRAL STENTING
HIPERTHERMIA
TRANSURETHRAL MICROWAVE
THERMOTHERAPY = TUMT
TRANSURETHRAL NEEDLE
ABLATION = TUNA
PERBANDINGAN ANTARA EFISIENSI DAN RESIKO PENYULIT
PADA PENANGANAN BPH
Prostatektomi
TURP
terbuka
Insisi
leher buli
E
F
Ablasi dengan laser
I
S
I
E Termoterapi Stents
N
S Inhibitor Blocker
I 5 reduktase 1
Dilatasi
Hipertermia
dengan baloon
Fitoterapi
Resiko Penyulit
PENUTUP
Langkah Diagnosa & Penanganan BPH
Evaluasi hasil
terapi
Terapi
Rectal
Touche
IPSS
Penemuan kasus
3 pertanyaan
untuk penderita