Presented By
Kasir Iskandar
MBA, MSc, FSAI, HIA, MHP, AAK, AAIJ
Imam Basuki
Drs, MSc, FSAI, AAIJ, QIP
Sapto Trilaksono
Drs, MSc, FSAI, AAIJ, QIP
Wisma Deret Suci, Jalan Suci Kav. 4/1-K , Pasar Rebo, Jakarta 13750
Telp. (021) 87782347, 70471063, 70987366. Fax. (021) 87796633
E-mail : kis_aktuaria@yahoo.com, infocenter@kis-aktuaria.com
Website : http://www.kis-aktuaria.com
Pengertian “asuransi” menurut Undang-undang No.2 Tahun 1992 tentang
Usaha Perasuransian, pasal 1 adalah : “Asuransi atau pertanggungan adalah
perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung
mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk
memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan, atau
kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum kepada
pihak ketiga yang mungkin akan diderita oleh pihak tertanggung, yang timbul
dari peristiwa yang tidak pasti atau untuk memberikan suatu pembayaran yang
didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan”.
29/07/2018 4
PASAL 15
LIABILITAS YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERHITUNGAN TINGKAT
SOLVABILITAS WAJIB MELIPUTI SEMUA LIABILITAS PERUSAHAAN,
TERMASUK CADANGAN TEKNIS.
PASAL 16
(1) LIABILITAS DALAM BENTUK CADANGAN TEKNIS SEBAGAIMANA
DIMAKSUD DALAM PASAL 15 MELIPUTI:
D. CADANGAN KLAIM
29/07/2018 5
PASAL 17
(1) PENILAIAN TERHADAP LIABILITAS DALAM BENTUK CADANGAN TEKNIS
SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 16 AYAT (1) WAJIB
DILAKUKAN OLEH AKTUARIS PERUSAHAAN.
PASAL 19
KETENTUAN LEBIH LANJUT MENGENAI PEMBENTUKAN CADANGAN TEKNIS
SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 16 DIATUR DENGAN
PERATURAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN
LEMBAGA KEUANGAN.
29/07/2018 6
UNTUK USAHA ASURANSI DAN REASURANSI
DENGAN PRINSIP SYARIAH, KETENTUAN PERHITUNGAN
IBNR TELAH DIATUR LEBIH JELAS, DAN KEMUNGKINAN UNTUK
ASURANSI UMUM PUN AKAN MENGGUNAKAN PRINSIP YANG SAMA
(PMK NOMOR 011/PMK.010/2011)
PASAL 18
AYAT 5 YANG INTINYA :
KLAI M YANG SUDAH TERJADI TAPI BELUM DILAPORKAN DIHITUNG
BERDASARKAN ESTIMASI YANG WAJAR ATAS KLAIM YANG SUDAH
TERJADI TETAPI BELUM DILAPORKAN DENGAN MENGGUNAKAN
METODE RASIO KLAIM ATAU SALAH SATU DARI
METODE SEGITIGA DAN DILAKUKAN
SECARA KONSITEN
29/07/2018 7
Pencadangan Untuk
Perusahaan Asuransi Umum
Perlunya dilakukan
Pencadangan
Metode-Metode
Pencadangan
Perlunya Dilakukan Pencadangan
Cadangan Teknis menggambarkan Kewajiban Utama dari
suatu perusahaan asuransi. Cadangan ini dibentuk agar
perusahaan asuransi dapat memenuhi kewajibannya kepada
pemegang polis sesuai yang dijanjikan dalam kontrak.
Provisi-provisi
t = 0 t = 1
365 hari
15 hari 350 hari
t = 0 t = 1
Cadangan yang berkaitan dengan
eksposur Unexpired or Unearned :
Diasumsikan premi
dibayar secara periodik
n kali dalam setahun Dapat
(misal n dalam bulan)
dilakukan
perhitungan
pendekatan
Penerimaan premi
diasumsikan tersebar secara
seragam sepanjang
periode polis
Cadangan Yang Berkaitan Dengan
Earned Premium
Cadangan Klaim IBNR
Angka semacam kini adalah angka yang seringkali secara global kita
dapati dalam laporan akunting. Namun demikian, akan sangat baik sekali
jika kita bisa mengetahui bahwa Jumlah Klaim sebesar Rp
71.273.000.000,- tersebut berasal dari Kejadian Klaim Tahun Berapa
saja.
Angka semacam kini adalah angka yang seringkali secara global kita
dapati dalam laporan akunting. Namun demikian, akan sangat baik sekali
jika kita bisa mengetahui bahwa Jumlah Klaim sebesar Rp
71.273.000.000,- tersebut berasal dari Kejadian Klaim Tahun Berapa
saja.
Pengelompokan
pengalaman
klaim
Cadangan Yang Berkaitan Dengan
Earned Premium
Cadangan Klaim IBNR
Pengelompokan
pengalaman
klaim
Cadangan Yang Berkaitan Dengan
Earned Premium
Cadangan Klaim IBNR
Untuk lebih mudahnya, akan diambil contoh dari tiga polis dengan
kondisi sebagaimana tabel dibawah ini : .
Pengelompokan
pengalaman
klaim
Cadangan Yang Berkaitan Dengan
Earned Premium
Cadangan Klaim IBNR
Untuk lebih mudahnya, akan diambil contoh dari tiga polis dengan
kondisi sebagaimana tabel dibawah ini : .
Tahun Kalender
2000 2001 2002
Polis 1 + *
Polis 2 +
*
Polis 3 + *
Pengelompokan
+ Tahun terjadinya klaim dan * Tahun dilaporkan/pembayaran
pengalaman Klaim polis 1, 2 dan 3 masing-masing 10, 15 dan 20 juta
klaim
Cadangan Yang Berkaitan Dengan
Earned Premium
Cadangan Klaim IBNR
Sebagaimana contoh sebelumnya, jika pengalaman klaim dikelompokkan
berdasarkan Tahun Kejadian (Accident Year), maka pemasukan ketiga data
dalan Segitiga Perkembangan Klaim adalah :
1986 250
1987 200
1988
Pengelompokan
pengalaman
klaim
Cadangan Yang Berkaitan Dengan
Earned Premium
Cadangan Klaim IBNR
25/04/2012 36
PERSIAPAN PERHITUNGAN
Data Banyaknya
Klaim Yang Banyaknya Klaim ini berasal
Diselesaikan dari polis yang ditutup pada tahun
2006, namun baru diselesaikan pada
tahun ke 4 setelah penutupan atau
baru diselesaikan pada tahun 2009
25/04/2012 37
METODE VALUASI
MEMILIH METODE YANG DIGUNAKAN
KASUS 1
25/04/2012
JIKA DATA YANG DIPUNYAI
HANYA JUMLAH KLAIM YANG DIBAYAR
Periode Tahun Penyelesaian Klaim
1 2 3 4 5 6
2006 1 52.546 28.729 9.186 7.816 4.885 3.102
2007 2 62.285 36.210 11.601 8.250 5.336
Tahun 2008 3 72.173 41.126 11.041 8.543
Polis 2009 4 86.135 41.224 11.050
2010 5 97.068 53.408
2011 6 128.982
38
Langkah 1
Menghitung Jumlah Akumulasi Klaim
Data Asli
Periode Tahun Penyelesaian Klaim
1 2 3 4 5 6
Tahun
2006 1 52.546 28.729 9.186 7.816 4.885 3.102
Polis
28.729
52.546
81.275
2011 6 128.982
25/04/2012 39
Langkah 2
Menghitung Rasio Akumulasi Klaim
Akumulasi Klaim
Periode Tahun Penyelesaian Klaim
1 2 3 4 5 6
Tahun
2006 1 52.546 81.275 90.461 98.277 103.162 106.264
Polis
81.275
52.546 Dibagi
1,547
2011 6
25/04/2012 40
Langkah 3
Menghitung Proyeksi Rasio Akumulasi Klaim
Akumulasi Klaim
Periode Tahun Penyelesaian Klaim
0 1 2 3 4 5
2006 1 52.546 81.275 90.461 98.277 103.162 106.264
2007 2 62.285 98.495 110.096 118.346 123.682
Tahun 2008 3 72.173 113.299 124.340 132.883
Polis 2009 4 86.135 127.359 138.409
2010 5 97.068 150.476
2011 6 128.982
Total Klaim 2006-2011 499.189 570.904 463.306 349.506 226.844 106.264
Total Klaim 2006- 370.207 420.428 324.897 216.623 103.162 -
Rasio Total Kumulatif Klaim 1,542 1,102 1,076 1,047 1,030
25/04/2012 41
Langkah 4
Menyatukan Rasio Akumulasi Klaim Dan Proyeksinya
Akumulasi Klaim
Periode Tahun Penyelesaian Klaim
0 1 2 3 4 5
2006 1 52.546 81.275 90.461 98.277 103.162 106.264
2007 2 62.285 98.495 110.096 118.346 123.682
Tahun 2008 3 72.173 113.299 124.340 132.883
Polis 2009 4 86.135 127.359 138.409
2010 5 97.068 150.476
2011 6 128.982
Total Klaim 2006-2011 499.189 570.904 463.306 349.506 226.844 106.264
Total Klaim 2006- 370.207 420.428 324.897 216.623 103.162 -
Rasio Total Kumulatif Klaim 1,542 1,102 1,076 1,047 1,030
1 2 3 4 5 6
2006 1 1,547 1,113 1,086 1,050 1,030
2007 2 1,581 1,118 1,075 1,045 1,030
2008 3 1,570 1,097 1,069 1,047 1,030
Tahun Polis
2009 4 1,479 1,087 1,076 1,047 1,030
2010 5 1,550 1,102 1,076 1,047 1,030
25/04/2012 43
Langkah 6
Menhitung Cadangan Klaim IBNR
1 2 3 4 5 6
25/04/2012 44
METODE VALUASI
MEMILIH METODE YANG DIGUNAKAN
KASUS 2
25/04/2012
JIKA DATA YANG DIPUNYAI
HANYA JUMLAH KLAIM YANG DIBAYAR
Periode Tahun Penyelesaian Klaim
1 2 3 4 5 6
2006 1 52.546 28.729 9.186 7.816 4.885 3.102
2007 2 62.285 36.210 11.601 8.250 5.336
Tahun 2008 3 72.173 41.126 11.041 8.543
Polis 2009 4 86.135 41.224 11.050
2010 5 97.068 53.408
2011 6 128.982
Dan nilai-nilai besaran klaim ingin disesuaikan daya belinya
berdasarkan inflasi yang terjadi,
25/04/2012
AWAL PENUTUPANNYA
115,90%
113,20%
121,90% Dikali
131,20%
131,20% Dikali
159,93%
46
LANGKAH 2
MENYESUAIKAN NILAI KLAIM DENGAN DAYA BELINYA
25/04/2012
Tahun Penyelesaian Klaim
1 2 3 4 5 6
Tahun
52.546 28.729 9.186 7.816 4.885 3.102
Polis 2006 1
115.239
25/04/2012
48
LANGKAH KE 3
MENGHITUNG AKUMULASI KLAIM
25/04/2012
Tahun Penyelesaian Klaim
1 2 3 4 5 6
Tahun
115.239 56.055 14.691 10.254 5.530 3.102
Polis 2006 1
115.239
56.055
171.294
49
LANGKAH KE 4
MENGHITUNG PROYEKSI AKUMULASI KLAIM
25/04/2012
Tahun Penyelesaian Klaim
1 2 3 4 5 6
2006 1 115.239 171.294 185.985 196.240 201.770 204.872
2007 2 121.528 179.439 194.660 203.999 209.335
Tahun 2008 3 115.427 169.384 181.882 190.425
Polis 2009 4 113.008 159.674 170.724
2010 5 109.881 163.289
2011 6 128.982
Total Klaim 2006-2011 704.065 843.080 733.251 590.664 411.104 204.872
Total Klaim 2006- 575.083 679.791 562.527 400.238 201.770 -
Rasio Total Kumulatif Klaim 1,466 1,079 1,050 1,027 1,015
51
LANGKAH KE 6
25/04/2012
MENHITUNG PROYEKSI AKUMULASI KLAIM DAN
CADANGAN KLAIM IBNR
25/04/2012
JIKA DATA YANG DIPUNYAI
JUMLAH DAN BANYAK KLAIM YANG DIBAYAR
Periode Tahun Penyelesaian Klaim
1 2 3 4 5 6
2006 1 52.546 28.729 9.186 7.816 4.885 3.102
2007 2 62.285 36.210 11.601 8.250 5.336
Tahun 2008 3 72.173 41.126 11.041 8.543
Polis 2009 4 86.135 41.224 11.050
2010 5 97.068 Periode Tahun Penyelesaian Klaim
53.408
2011 6 1
128.982 2 3 4 5 6
2006 1 963 405 52 14 4 2
2007 2 1.010 445 55 13 5
Tahun 2008 3 991 430 46 12
Polis 2009 4 932 370 41
53 2010 5 915 394
2011 6 1.029
Menhitung Cadangan Klaim IBNR dengan metode ini pada
Intinya menghitung rata-rata besar klaim per kejadian.
Setelah diolah, diperoleh besaran
25/04/2012 54
METODE VALUASI
MEMILIH METODE YANG DIGUNAKAN
KASUS 4
25/04/2012
TERKADANG PERUSAHAAN MEMPUNYAI DATA YANG BERKAITAN
DENGAN PREMI, DAN BERAPA BESAR KLAIM YANG TERJADI
TERHADAP PREMI YANG DITERIMA.
55
DATA YANG DIPERLUKAN
25/04/2012
56
DATA YANG DIPERLUKAN
25/04/2012
Tahun 1 2 3 4 5 6
57
LANGKAH SELANJUTNYA 1
MENGHITUNG PERKIRAAN TOTAL KLAIM YANG TERJADI
25/04/2012
Tahun 1 2 3 4 5 6
58
LANGKAH SELANJUTNYA 2
MENGHITUNG FAKTOR PERKIRAAN KLAIM R
25/04/2012
Development Period 1-2 2-3 3-4 4-5 5-6
Development Period
Cumulatif Factor
59
LANGKAH SELANJUTNYA 3
MENGHITUNG CADANGAN KLAIM IBNR
25/04/2012
Tahun 1 2 3 4 5 6
60