Anda di halaman 1dari 2

1) Jelaskan peran underwriter dalam mengenakan biaya upah pada kontribusi peserta dan

mengamankan margin profit!


Jawab:
Underwriter asuransi adalah seseorang dengan tugas menilai, memeriksa, dan menguji
kelayakan seorang nasabah untuk menerima manfaat asuransi. Peran underwriter utamanya
dibutuhkan guna mengetahui apakah seorang nasabah mengalami risiko yang
diasuransikan. Peranan lain underwriter dalam perusahaan asuransi adalah sebagai berikut:

1. mempertimbangkan risiko yang diajukan

2. memutuskan menerima atau menolak risiko yang diajukan

3. menentukan syarat dan beberapa ketentuan serta lingkup ganti rugi

4. Mengenakan biaya upah pada dana kontribusi peserta

5. Mempertahankan, meningkatkan dan mengamankan marjin profit

Tugas itu merupakan elemen yang esensial dalam operasi perusahaan asuransi. Sebab,
maksud underwriting adalah mendatangkan laba melalui distribusi risiko yang diperkirakan akan
men datang laba. Tanpa underwriting yang efisien perusahaan asuransi tidak akan mampu
bersaing.

2) Jelaskan mekanisme klaim di asuransi konvensional dan asuransi syariah! Jelaskan


adakah persamaan dan perbedaan diantara keduanya?
Jawab:

 Mekanisme asuransi syariah:

1. Perserta membuat dokumentasi pada saat terjadi kerugian dengan menyimpan bukti

atau mengambil foto kerusakan setelah terjadi kejadian.

2. Tindak lanjuti atas kerugian yang terjadi dengan pengajuan secara lisan yang diikuti

dengan tertulis dan melaporkan setiap kejadian selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari

kalender sejak terjadinya kerugian.

3. Perserta diwajibkan untuk mengisi formulir klaim serta melengkapi dokumen-dokumen

pendukung dan kronologis kejadian.

4. Petugas survei klaim kami akan menghubungi anda untuk menentukan waktu dan lokasi

survei.

 Mekanisme asuransi konvensional:

1. baca dengan teliti polis asuransi anda

2. melaporkan klaim sesegera mungkin

3. kumpulkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan


4. ajukan klaim secara lengkap dan jelas

5. pantau proses klaim anda

 Perbedaaan pada klaim asuransi syariah berprinsip berpedoman pada prinsip Syariah

dalam menjalankan operasionalnya, sedangkan klaim pada asuransi konvensional pada

prinsip hukum dalam menjalankan operasionalnya.

3) Jelaskan metode pembagian surplus underwriting dan mengatasi defisit di asuransi


konvensional dan asuransi syariah?
Jawab:

 Apabila hal ini terjadi, surplus underwriting tersebut berdasarkan fatwa no.

53/DSNMUI/III/2006 tentang akad tabarru’ pada asuransi dan reasuransi syariah yang

harus dilakukan pihak underwriting yaitu:

1. Seluruhnya diperlakukan sebagai dana cadangan dalam akad tabaru

2. Disimpan sebagian dana cadangan dan dibagikan sebagian lainnya kepada para pserta

yang memenuhi syarat aktuaria/manajemen risiko

3. Disimpan sebagian sebagai dana cadangan dan dapat dibagikan sebagian lainnya

kepada perusahaan asuransi dan reasuransi dan para peserta sepanjang disepakatai

oleh para peserta

 apabila terjadi defisit maka cara mengatasinya dengan perusahaan asuransi syariah

harus memberikan pinjaman kebajikan (qard al hasan) sehingga dana tabarru’ secara

teknis mencukupi untuk membayar klaim.

Anda mungkin juga menyukai