APD
Berguna untuk melindungi pekerja dari luka atau
penyakit yang diakibatkan adanya kontak dengan
bahaya (Hazard) di tempat kerja baik yang bersifat
K, B, Radiasi, Fisik, dll.
Tujuan :
• Tersedianya bahan makanan dan non bahan makanan pada
waktu yang telah ditentukan dalam macam, jumlah, dan harga
serta kualitas yang sesuai kebutuhan
• Menjamin vendor/supplier memenuhi prasyarat keamanan
makanan
• Observasi ke supplier makanan
Berikut ini beberapa contoh spesifikasi bahan makanan
BAHAN MAKANAN SPESIFIKASI
Daging sapi sengkel Sapi muda, warna merah, tidak terlihat lemak, warna lemak
kuning muda, otot serat jelas, aroma khas daging segar,
tanpa es
Daging has dalam Sapi muda, segar, warna kemerahan, daging lembut tanpa
lemak, serat halus
Hati sapi Segar, bersih, warna merah, sedikit urat
Ayam negeri Umur 8-10 minggu, berat 1 kg, jantan atau betina, daging
lembut, tanpa kaki leher dan isi perut
Ayam dada Dada yang dipisahkan dari bagian tubuh ayam, satu dada
ukuran ± 300 gr, tulang dada utuh, warna merah muda,
lembut, aroma khas ayam segar
Telur ayam negeri Telur baru tidak busuk, putih telur masih kentalm warna
merah muda, kulit utuh tidak retak/pecah, 1kg terdiri dari
16 butir
Ikan tenggiri Kulit utuh tidak robek, mata jernih dan menonjol keluar, insang
warna merah hati, daging ikan kenyal warna kemerahan,bau
segar tidak amis, tidak beku berat ± 2kg/ekor
Ikan kakap fillet Tanpa tulang/ fillet, segar tidak beku,dang tidak berlendir, bau
segar tidak amis, berat ¼ kg/fillet
Udang Segar tidak beku, berkulit putih, kulit jernih tidak keruh, bau
segar tidak amis, ± 15 ekor/kg
Tahu cina Segar, bersih, murni, padat, tidak berlendir, warna putih
kekuningan
Tempe Segar, bersih, aroma khas tempe baru, butiran kedele terlihat
padat utuh menyatu
Bayam Segar, muda, bersih, tanpa akar, panjang batang 10cm,
bersertifikat bebas residu pestisida
Kangkung Segar, muda, bersih, ada akar, bersertifikat bebas residu
pestisida
Buncis Segar, muda, bersih, bersertifikat bebas residu pestisida
Pepaya Matang pohon, manis, daging buah padat warna merah
kekuningan, tidak lembek/bonyok
Pisang ambon Tua, tidak bonyok, kulit mulus warna kuning kehijauan, satu
gandeng isi dua
Jeruk manis Daging buah keras berair, warna kulit hijau kekuningan, manis,
Pontianak
Bawang merah Kering, bersih, tua, padat, ukuran besar, diterima dalam keadaan
terkupas tanpa kulit
Bawang putih Kering, bersih, tua, padat, ukuran besar, masih dalam bonggolan
Cabai merah keriting Kecil panjang, tekstur padat tidak lembek, warna merah cabai
Asam jawa Bersih, warna coklat tua, tidak banyak biji, padat menyatu,
dikemas dalam ukuran ½ ons
Beras Pulen, butir beras bulat panjang, aroma wangi beras tidak apek
Mengirim BM Menerima BM
Pencatatan di
ke unit atau
laporan
penyimpanan menolaknya
penerimaan
atau produksi
PENERIMAAN
(waktu)
Ketika pengiriman tiba di waktu yang tidak tepat,
petugas penerimaan mendapat tekanan dan dengan
demikian tidak dapat memeriksa barang dengan
benar. Oleh karena itu, menjelang siang dan tengah
hari adalah jadwal pengiriman yang paling baik di
dalam operasi penyelenggaraan makanan.
Tujuan :
• Tersedianya bahan makanan yang dibutuhkan sesuai
resep dalam keadaan siap pakai
• Tersedianya racikan bumbu yang dibutuhkan sesuai
resep dalam keadaan siap pakai
• Bahan makanan dan racikan bumbu dipersiapkan sesuai
jenis, bentuk, porsi serta jumlah yang diperlukan.
PERSIAPAN
PERSIAPAN BAHAN MAKANAN
Menghaluskan
Membersihkan Mencincang
Memarkan
PENGOLAHAN
Tujuan :
• Menghasilkan produk makanan dengan citarasa yang
enak dan menarik
• Memusnahkan mikro organisma berbahaya
• Mempertahankan dan atau meningkatkan nilai gizi
• Meningkatkan daya cerna
1. Setiap menu makanan harus ada satu porsi sampel (contoh) makanan yang
disimpan sebagai bank sampel untuk konfirmasi bila terjadi gangguan atau
tuntutan konsumen.
2. Penempatan sampel untuk setiap jenis makanan dengan menggunakan
kantong plastik steril dan sampel disimpan dalam suhu 100C selama 1 x24
jam.
3. Sampel yang sudah tidak diperlukan lagi tidak boleh dimakan tetapi harus
dibuang.
4. Jumlah makanan yang diambil untuk sampel sebagai berikut :
• makanan kering/gorengan dan kue : 1 potong
• makanan berkuah : 1 potong + kuah 1 sendok sayur
• makanan penyedap/sambal : 2 sendok makan
• makanan cair : 1 sendok sayur
• nasi : 100 gram
• minuman : 100 cc
PENGOLAHAN
Jadwal Penyajian Makanan Jadwal Distribusi
Penampilan Rasa
Warna merah kecoklatan, Aroma tajam khas
kental dari santan dan rendang, rasa gurih pedas
bumbu, potongan ikan sama
besar tidak hancur
DISTRIBUSI
• Distribusi makanan adalah serangkaian kegiatan mengelola
makanan yang telah diproduksi agar dapat dihidangkan
pada konsumen sesuai keinginan atau kebutuhannya
• Tahapan :
- Pemorsian : Makanan di tempatkan pada alat hidang
sesuai dengan jenis diet dan porsi yang telah ditentukan
- Transportasi : Makanan yang telah diporsikan dibawa
ketempat konsumen
- Pelayanan : Makanan disajikan pada konsumen
DISTRIBUSI
Ada 2 sistem : • Keunggulannya:
• Sistem sentralisasi – Relatif mudah dalam
- Pemorsian makanan pengawasan: porsi, jumlah,
dilakukan terpusat, dan jenis diet (di rumah sakit)
umumnya di dapur utama
- Makanan diangkut menuju
– Menghemat peralatan, waktu
lokasi pelayanan makanan dan tenaga kerja
dengan alat angkut khusus • Kekurangannya:
(troli makan tertutup) – Membutuhkan ruang
- Semua alat makan disimpan distribusi yang cukup luas
di dapur utama/ area khusus
penyimpanan alat yang – Apabila jumlah konsumen
lokasinya di dekat area terlalu banyak dibutuhkan
distribusi makanan. waktu relatif lama sebelum
- Pencucian alat umumnya makanan di transportasikan.
dilakukan terpusat di dekat
area penyimpanan alat.
DISTRIBUSI