ACNE VULGARIS
Oleh :
Atmawi Pribadi
Pembimbing :
dr. Chaeril Anwar, Sp.KK, M. Kes
Pendahuluan
Akne vulgaris (AV) peradangan pilosebasea
komedo, papul, pustul, nodul, dan jaringan parut.
SEBOSIT KERATINOSIT
PENINGKATAN DESKUAMASI
PRODUKSI ABNORMAL
SEBUM FOLIKEL
DESKUAMASI
SEBORRHEA
FOLICULAR
Mengubah
lingkungan
folicular
KOLONISASI
Propionibacterium
acnes
INFLAMASI
KASUS
Nama : Nn. J. S
Umur : 24 Tahun
Berat Badan : 50 kg
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku /Bangsa : Batak /Indonesia
Agama : Kristen Katolik
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Mahasiswi
Alamat : Perumnas IV, Padang Bulan
Tgl. pemeriksaan :31-08-2017
Anamnesis
KU :
Bintik-bintik merah disekitar pipi.
RPS :
bintik-bintik merah pipi kanan & pipi kiri
gatal & nyeri jarang mencuci muka
bertambah banyak saat stres.
RPD :
Ibu pasien memiliki riwayat jerawat.
Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-tanda vital : dalam batas normal
2. Status Generalis : dalam batas normal
3. Status Dermatologi:
Lokasi: Distribusi :
Regio facialis Lokalisata
Efloresensi:
Papul eritem ukuran milliar sampai lentikular
dengan batas sirkumkrip, pustul dan makula
hiperpigmentasi
• P. Penunjang :
Cek kadar serum androgen
Penatalaksanaan
• Diagnosis Banding :
Erupsi akneiformis Farmakologi
Rosasea • Tretinoin cream 0,025
%, 1 kali sehari (pada
• Diagnosis kerja : malam hari)
Akne vulgaris • Clindamisin cream 1%, 1
kali sehari
• Sunblock SPF 30
Nonfarmakologi
• Pada pasien diberikan
Prognosis pengertian tentang
pentingnya menjaga
Que at vitam : bonam kebersihan wajah dan
Que at sanationam: bonam lingkungan serta
Que at functionam: menghindari stres.
bonam.
Pembahasan
Anamnesis :
bintik-bintik merah disertai gatal dan nyeri pada
pipi jarang mencuci muka & banyak pikiran
dalam beberapa bulan belakangan ini.
Pemeriksaan fisik :
Lokasi :
regio facialis
Efloresensi :
papul eritem, pustul, dan makula
hiperpigmentasi
Diagnosa :
Akne Vulgaris
Diferensial Diagnosa
DD Etiologi Efloresensi Terapi
Erupsi penyebab Terdapat papul • Hentikan
Akneiformis utamanya adalah dan pustul, konsumsi obat
induksi obat monomorfik penyebab.
secara sistemik tanpa komedo • Krim yang
mengandung
sulfur, atau
asam retinoid
Alternatif Alt. retinoid Alt. agen Alt. Antibiotik Isotretinoin oral atau Antibiotik oral dosis
topical atau antimikroba oral + Alt. Alt. Antibiotik oral + tinggi + retinoid
Azelaic acid atau topical + Alt. retinoid topikal Alt. retinoid topikal topical + BPO
asam salisilat. retinoid topical +/- BPO +/- BPO
atau Azelaic acid
Alternatif Retinoid topikal Retinoid Topikal Anti androgen Anti androgen oral + Anti androgen oral
untuk + Antimikroba oral + topical topical retinoid +/- dosis tinggi +
Perempuan Topikal retinoid/ azelaic antibiotic oral +/- Alt. retinoid topical +/-
acid topical +/- antimikroba Alt. antimikroba
antimikroba topikal
topical
Terapi Retinoid topical Retinoid topikal +/- BPO
Maintenans